Sony Donasikan TV untuk Edukasi Tsunami di Aceh

Berita Terkait

mimbarumum.co.idPT. Sony Indonesia baru-baru ini mendonasikan 5 (lima) unit TV Bravia LCD 40 untuk keperluan mengenang sekaligus mengedukasi masyarakat atas peristiwa banjir bandang tsunami di Kota Bangda Aceh, Propinsi Aceh.

President Director PT Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama menyerahkan TV itu kepada Iskandar, S.Sos, M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh. Kini, TV itu berada di Objek Wisata Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung yang terletak di Gampong Punge Blang Cut, Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

“Objek Wisata PLTD Apung merupakan salah satu tempat penting yang menyimpan banyak sejarah mengenai kejadian Tsunami yang menimpa Aceh tahun 2004 lalu,” kata Iskandar, S.Sos, M.Si.

Pemerintah kota, katanya ingin menjadikan objek wisata itu sebagai simbol penghargaan sekaligus pusat edukasi bagi generasi muda dan masyarakat umum.

- Advertisement -

“Kehadiran TV BRAVIA dari PT Sony Indonesia sangat membantu kami untuk menampilkan berbagai konten sejarah dan edukasi, sehingga lebih menarik dan mudah diakses oleh pengunjung,” ucapnya.

Senang Berkontribusi

Sementara itu, President Director PT Sony Indonesia Kazuteru Makiyama mengaku senang dapat kembali berkontribusi membantu kegiatan edukasi para pengunjung Objek Wisata  PLTD Apung.

“Kami harap kehadiran TV BRAVIA yang dilengkapi dengan fitur Clear Resolution Enhancer dan hemat energi ini dapat semakin menambah semangat para pengunjung pada Objek Wisata PLTD Apung ini,” ucapnya.

Sebelumnya, pada tahun 2014 PT Sony Indonesia bersama UNESCO berkolaborasi untuk merevitalisasi Objek Wisata PLTD Apung sebagai bagian dari kegiatan Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh.

Pada saat itu, PT Sony Indonesia mendonasikan delapan buah TV BRAVIA LCD 40 inch untuk mendukung tiga kegiatan UNESCO dalam peringatan tersebut dan TV tersebut ditampilkan di Objek Wisata PLTD Apung.

Objek Wisata PLTD Apung merupakan bagian dari Taman Edukasi Tsunami. Sebelumnya, taman ini merupakan sumber tenaga listrik yang mengapung di pelabuhan laut Ulee Lheue, Banda Aceh yang memiliki berat 2.600 ton.

Pada tahun 2004, kapal ini terseret Tsunami Samudera Hindia sejauh 5 kilometer ke jantung Kota Banda Aceh. Saat ini, Kapal PLTD Apung dikelola oleh pemerintah dan dikembangkan untuk menjadi wahana wisata edukasi.

Reporter : Masrin/ril

Editor : Masrin

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Launching Buku, BPJS Kesehatan Bagikan Potret Layanan JKN Syariah di Banda Aceh

mimbarumum.co.id - BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan Dewan Penasihat Syariah (DPS) mempersembahkan dua buku istimewa berjudul Asa dari Serambi Makkah...