mimbarumum.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diminta untuk terus berkomunikasi intens dengan Pemerintah Pusat terkait dengan dukungan anggaran untuk pembangunan fasilitas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Sumut-Aceh yang akan diselenggarakan pada September 2024 mendatang.
“Pada akhir atau awal tahun kemarin, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut telah mempertanyakan soal anggaran PON XXI ini ke Pemerintah Pusat bahkan ke Bappenas. Pada saat itu, mereka siap menganggarkannya. Namun kalau kita bandingkan dengan PON Papua, untuk Sumut-Aceh hanya setengahnya. Tentunya ini menjadi tanda tanya bagi kami,” imbuh Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Abdul Rahim Siregar kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Medan, Kamis (14/3/2024).
Hal ini dikatakan Abdul Rahim merespon kesiapan pelaksanaan PON XXI Sumut-Aceh yang sebentar lagi akan diselenggarakan.
Namun demikian, Abdul Rahim juga meminta Pj Gubsu Hassanudin harus mempunyai terobosan agar PON XXI tetap bisa terselenggara dengan baik. Sebab, Sumut menjadi tuan rumah.
“Pak Hassanudin ditunjuk menjadi Pj Gubsu, salah satu tugasnya juga untuk mensukseskan pelaksanaan PON XXI. Maka, dengan segala kesiapan pembangunan yang saat ini tengah dikerjakan, perhelatan akbar yang akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 disiplin olahraga dan 602 nomor pertandingan itu nantinya, tentu menjadi pertaruhan bagi Pemprovsu dan para atlet dari berbagai cabang olahraga,” papar Wakil Rakyat yang berasal dari Dapil Sumit VII meliputi Tabagsel ini.
Abdul Rahim juga menyayangkan dan prihatin adanya isu dugaan pemindahan Venue ke daerah lain.
“Tentunya hal ini tidak boleh terjadi, karena menyangkut marwah Sumatera Utara, menyangkut perjuangan dan semangat para atlet kita yang akan merebut banyak medali. Semua sudah ditentukan dan dibagi pelaksanaannya. Maka Pemprovsu juga harus cepat menyiapkan segala sesuatunya termasuk Venue tempat terselenggaranya cabang olahraga yang akan dipertandingkan nantinya,” pungkas Abdul Rahim.
Reporter: Jamaluddin
