mimbarumum.co.id – Gelaran pasar murah dalam rangka mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng (migor) oleh Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai terus berlanjut.
Jika sebelumnya pelaksanaan berlangsung di Kecamatan Tanjung Beringin dan Dolok Masihul, maka pada hari ini Kamis (17/2/22) pasar murah terlaksana di Kecamatan Sei Rampah dan Teluk Mengkudu.
Bupati Sergai Dharma Wijaya di ruang kerjanya mengatakan fokus pelaksanaan pasar murah untuk menyediakan stok migor bagi masyarakat di tengah langkanya ketersediaan kebutuhan harian tersebut di pasar.
“Seperti kita ketahui bersama, beberapa waktu belakangan pasokan minyak goreng di pasar cenderung langka, ” ucap Bupati.
Pada bagian lain, dia menyebut, selain langka harga migor sempat melonjak cukup tinggi, sebelum akhirnya pemerintah pusat turun tangan menstabilkan harga.
Tak hanya bertujuan menstabilkan pasokan minyak goreng saja, kata Darma Wijaya juga sekaligus upaya untuk mendukung program vaksinasi di Kabupaten Sergai.
Pada pasar murah itu, Pemkab menyiapkan tim vaksinator dari Dinas Kesehatan untuk menjaring masyarakat yang belum atau ingin menjalani vaksinasi dosis I, II maupun vaksin booster.
Lebih lanjut Bupati menginformasikan, dalam pelaksanaan pasar murah itu, pemerintah memprioritaskan pembeli yang sudah menjalani vaksin.
“Dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi baik dalam bentuk fisik atau yang sudah tersedia di aplikasi PeduliLindungi, ” paparnya.
Bupati berharap pasar murah itu mampu memenuhi tujuannya meminimalisir kelangkaan stok minyak goreng sekaligus membantu menaikkan angka capaian vaksinasi di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Sinergi
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sergai Roy Christian Paul Sitorus Pane AP, M.Si, mengatakan jika pelaksanaan pasar murah itu merupakan sinergi Pemkab Sergai dengan PT. Musim Mas.
“Sebelumnya kami sudah menyurati empat perusahaan produsen minyak goreng, salah satunya PT. Musim Mas, untuk ikut bekerja sama,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk hari ini perusahaan menyediakan sebanyak 5 ton migor dengan rincian jatah 3.5 ton untuk Pasar Rakyat Sei Rampah dan sisanya sebanyak 1.5 ton untuk warga di Teluk Mengkudu.
Lebih lanjut pejabat itu mengatakan pasar murah tersebut akan berlanjut pelaksanaannya pada esok hari Jumat (18/2/22) di Kecamatan Perbaungan dengan alokasi stok sebanyak 5 ton.
“Mekanisme pembelian adalah untuk yang sudah vaksin I diberi jatah maksimal beli 2 liter, untuk yang sudah vaksin II sebanyak 4 liter dan bagi yang sudah vaksin booster jatahnya 6 liter, ” papar Kadis.
“Ini membuktikannya dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi,” ucapnya, sembari menambahkan harga minyak goreng kemasan tersebut senilai Rp13.500,- per liternya.
Kadis Perindag berharap para produsen migor tetap berkenan ikut menjalin kerja sama dengan Pemkab Sergai dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayah itu.
Reporter : Ngatirin
