mimbarumum.co.id – Warga Kabupaten Serdangbedagai kini tak lagi menunggu waktu lama untuk mengetahui hasil uji Polymerase Chain Reaction (PCR).
Wakil Bupati Sergai, H Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP telah meresmikan penggunaan laboratorium PCR yang Ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman Sei Rampah.
Jika sebelumnya untuk memastikan apakah seseorang terpapar atau tidak terpapar virus covid membutuhkan waktu hingga 2 (dua)
hari, sekarang hanya memakan waktu 8 (delapan) jam.
“Masyarakat sudah bisa mendapatkan hasilnya dalam waktu 8 jam, yang sebelumnya memakan waktu 2 hari dan harus dikirim ke Medan terlebih dahulu, ” kata Wabup dalam sambutannya.
Peresmian laboratorium berlangsung pada Rabu, (26/1/22). Hadir Kadis Kesehatan Sergai Selamet Hartono, S.KM, M.KM, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Bulan Simanungkalit.
Hadir juga, Direktur RSUD Sulatan Sulaiman, dr. Ahmad Idris Daulay beserta jajaran.
Wabup pada kesempatan itu mengatakan, peresmian laboratorium PCR itu akan memudahkan tim kesehatan dalam bekerja khususnya melakukan testing, tracking dan treatment (3T) bagi masyarakat.
Nol Kasus
Pada bagian lain sambutannya, pejabat itu memaparkan perihal kasus terpapar covid 19 di Kabupaten Serdangbedagai yang berada pada posisi nol kasus.
“Yang namanya antisipasi harus tetap kita lakukan, ” ucapnya.
Wabup dalam kesempatan itu juga menginformasikan perihal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pertanggal hari kemarin yang telah mencapai angka 88,41persen atau sudah dalam kondisi capaian Herd Imunity (HI).
Selanjutnya Wabup Adlin mempersilakan masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat (Sergai) yang ingin melakukan pendeteksian Covid-19 dalam tubuh atau pun yang ingin melakukan perjalanan luar kota dengan antigen ataupun PCR, bisa melakukannya di RSUD Sultan Sulaiman.
Tahapan
Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Ahmad Idris Daulay, dalam kesempatan itu memaparkan perihal tahapan cara mendapatkan hasil PCR.
“Harus membawa persyaratan berupa fotocopy KTP, setelah itu hasilnya akan diupload dimasukkan ke new all record yang datanya dikelola oleh Kemenkes RI,” paparnya.
Sebelumnya, dr. Ahmad mengatakan keberadaan laboratorium PCR mempermudah pendeteksian Covid-19 di Kabupaten Sergai.
“Seperti kita ketahui, saat ini angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai sudah melandai atau nol kasus per harinya, namun kami imbau tetap menerapkan protokol kesehatan,” pintanya.
Reporter: Ngatirin
