mimbarumum.co.id – Sekolah Kita Menulis (SKM) cabang Aceh Tenggara, menggelar pelatihan literasi bagi 30 penerima beasiswa sekolah, Senin (17/7/2023).
Sekretaris Dinas Perpustakaan Aceh Tenggara, Qarnain Busra Mag, Manager SKM, Aditya Fenra ST, Akademisi dan pengajar hadir pada kegiatan yang mengusung tema “Upaya serius,fokus dan berkelanjutan menjadikan Aceh Tenggara sebagai kota literasi di Aceh”’ ini.
Rektor Universitas Nurul Hasanah Kutacane,Dr H Yohny Anwar MM MH, dalam sambutannya mengatakan,literasi punya peran penting untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Makna literasi tidak hanya sekadar baca dan tulis, tapi seorang mahasiswa atau pelajar itu harus punya kemampuan menganalisa dan mentransformasi ilmu yang diperoleh menjadi sebuah karya yang berguna bagi masyarakat’,” ujarnya
Karena secara etimologi, tambah Yohny, literasi berasal dari bahasa Latin “Literatus” yang memiliki arti orang yang belajar
Itulah sebabnya, sambung dia, Iqra (bacalah)menjadi ayat pertama yang diturunkan Allah dalam Al Quran sebagai pedoman hidup umat muslim. “iqra merupakan hakikat berliterasi sesungguhnya,” urai Yohny.
Oleh karena itu, tokoh pendidikan dengan segudang pengalaman ini, mengapresiasi pelatihan yang dipelopori SKM tersebut sehingga cita-cita luhur menjadikan Aceh Tenggara sebagai kota literasi dapat terwujud.
Dalam paparan Direktur Sekolah Kita Menulis (SKM) Aceh Tenggara, Farma Andiansyah dijelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk lebih mengasah dan meningkatkan mutu literasi para peserta didik.
Dengan mengkombinasikan rangkaian kegiatan literasi, mulai teori, praktik, motivasi, membaca bahkan membedah kasus strategis, pelajar diharapkan mampu memberikan solusi cerdas di masyaraka.
“Sekolah kita memang lebih menitikberatkan praktik daripada teori,” pungkasnya.
Reporter : Firman Amar Zamzami