Sebanyak 504 Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Diwisuda

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sebanyak 504 mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary ( UIN Syahada) Padangsidimpuan menggelar sidang senat terbuka wisuda sarjana XLVII dan pasca sarjana XX di Auditorium UIN Syahada Jalan HT. Rizal Nurdin, Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Sabtu (21/10/2023).

 

Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Dr H Darwis Dasopang M,Ag , Sabtu (21/10/2023) mengatakan ada sebanyak 504 orang diwisuda, anak-anak kami para wisudawan wisudawati jangan merasa puas dengan perolehan yang anak-anak kami capai pada hari ini.

 

“Kami dari kampus atas rido orangtua berpesan bila masih memungkinkan silakan untuk melanjutkan studinya lagi kejenjang yang lebih tinggi dan bagi yang ingin bekerja silakan dengan tekat Paiza Azamta Fatawakkal Alalloh semoga mudah dan sukses untuk mendapatkan pekerjaan yang di inginkan sesuai kafasitas yang dimiliki masing-masing,” jelas Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Dr Darwis Dasopang.

 

Lanjut Darwis Dasopang mengatakan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan yang diraih dalam menyelesaikan pendidikan di UIN Syahada ini, dan hari ini akan di wisuda sebanyak 504 orang dengan rincian FASIH : 55 Orang, FTIK, 205 Orang, FDIK 35 Orang , FEBI 181 Orang dan Pasca Sarjana , 28 orang.

 

Darwis Dasopang menceritakan pada kesempatan ini perlu juga kami sampaikan secara historis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan memiliki akar sejarah yang sudah cukup panjang dengan perubahan demi perubahan Dimulai pada tahun 1962, Berdiri Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PERTINU) yang pada saat itu hanya memiliki satu fakultas Iyaitu Fakultas Syariah.

 

Inilah cikal bakal selanjutnya berkembang menjadi beberapa fakultas dan Prodi. pada Tahun 1968. Salah satu Fakultas UNUSU, yaitu Fakultas Tarbiyah berubah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Cabang Padangsidimpuan.

 

Syekh Ali Hasan Ahmad Addary ditunjuk oleh Menteri Agama untuk menduduki jabatan Dekan Fakultas Tarbiyah tersebut. Dari sinilah Nama UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan yang menjadi dasar pertimbangan Namanya karena beliau yang menjadi penggagas utama cikal bakal lahirnya UIN ini.

 

Pada tahun 1973, sejalan dengan didirikannya lAIN Sumatera Utara Medan, maka Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Cabang Padangsidimpuan berubah menjadi Fakultas Tarbiyah lAIN Sumatera Utara di Padangsidimpuan.

 

Yang menjadi Dekannya pertama juga Prof. Syeikh Ali Hasan Ahmad Addary (1973-1977), pada Tahun 1997: Selama lebih kurang 24 tahun berjalan, kemudian Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara di Padangsidimpuan berubah lagi menjadi STAIN Padangsidimpuan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 tahun 1997 tanggal 21 Maret 1997 dengan ketua pertamanya Dr, Djakfar Siddik, MA.

 

Kemudian pada Tahun 2013, berubah bentuk lagi menjadi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2013 tentang Perubahan Status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Padangsidempuan menjadi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, yang diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI Surya Dharma Ali tangggal 6 Januari 2014, dan dilantik sebagai Rektor pertamanya adalah Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL.

Dan pada Tahun 2022 IAIN Padangsidimpuan berubah lagi menjadi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2022 tanggal 8 Juni 2022.

 

Tentang perubahan Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, kemudian Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, juga Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2022 tentang STATUTA Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, dan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas melantik Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag menjadi Rektor Pertamanya berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 024067/B.II/3/2022 tanggal 26 Juli 2022 tentang Penetapan Rektor Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Masa Jabatan 2022-2026.

 

Perlu kami sampaikan capaian prestasi akademik dan peningkatan sumber daya manusia dalam beberapa tahun terakhir. Capaian prestasi ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh insan akademik UIN Syahada Padangsidimpuan.

 

Hari ini, UIN Syahada Padangsidimpuan baru saja mendapat tambahan dua dosen kita meraih gelar akademik profesor yang mengukir sejarah baru dalam dunia ilmu pengetahuan, dengan demikian kita punya 3 profesor di UIN Syahada Padangsidimpuan saat ini yakni, 1 Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL, dalam Bidang Hukum, 2. Prof. Dr. H. Syafnan, M.Pd. dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam dan 3. Prof. Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag dalam Bidang Ilmu Pemikiran Islam, maka saat ini UIN Syahada sudah memiliki 3 guru besar. Kami mohon kepada bapak 3 profesor untuk berdiri sejenak dan kepada hadirin kita berikan applause.

 

Kita berharap guru besar gelar akademik ini, adalah harapan dan inspirasi bagi kita semua. Mereka adalah panutan dan petangguh dan uswah kita, karena mereka sudah menunjukkan motivasi bekerja keras dan selalu belajar yang tinggi yang perlu kita teladani semoaga menajadi inspirasi dan fatron contoh kita untuk meniti karir untuk sampai memperoleh gelar tertinggi akademik guru besar/professor.

 

Selain itu prestasi ini salah satu dari perjalanan panjang kita menuju kesuksesan yang lebih besar. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, peran UIN Syahada Padangsidimpuan bukan hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

Oleh karena itu, UIN Syahada Padangsidimpuan telah merumuskan arah pengembangan kedepan sebagai berikut, Pengembangan Program Studi Baru seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat,

 

Darwis Dasopang mengatakan UIN Syahada Padangsidimpuan sedang mengajukan pembukaan beberapa Program Studi baru, seperti Desain Komunikasi Visual (DKV), Bisnis Digital, dan Sistem Informasi. Keputusan ini didasarkan pada permintaan masyarakat dan kesesuaian dengan visi dan misi UIN Syahada Padangsidimpuan

 

Dalam memberikan pendidikan berkualitas yang berpradigma teoantropoekosentris . Peningkatan Akreditasi: UIN Syahada Padangsidimpuan akan terus berupaya meningkatkan akreditasi institusi dan program studi.

 

UIN Syahada Padangsidimpuan melakukan dengan keyakinan bahwa kualitas pendidikan adalah aset utama universitas dan merupakan jaminan bagi masa depan yang lebih baik.

 

Sistem Manajemen Mutu Internasional. UIN Syahada Padangsidimpuan berkomitmen untuk mendapatkan berbagai pengakuan internasional dalam sistem manajemen mutu.

 

Saat ini, UIN Syahada sedang dalam proses akreditasi ISO, yang akan memberikan jaminan bahwa UIN Syahada Padangsidimpuan memenuhi standar internasional dalam semua aspek operasional.

 

Peningkatan Pelayanan Masyarakat, Untuk meningkatkan pelayanan, feleksibilitas dan kesejahteraa kepada masyarakat, UIN Syahada Padangsidimpuan akan terus menerapkan prinsip efisiensi dan produktivitas. Transformasi menjadi Badan Layanan Umum (BLU) adalah langkah strategis dalam mencapai tujuan ini, yang memungkinkan UIN Syahada Padangsidimpuan untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

 

Reporter : Rizal Oloan Nasution

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Terus Dukung Kegiatan Positif Batalyon 123/Rajawali

mimbarumum.co.id - Batalyon 123/Rajawali membagikan penganan berbuka puasa (takjil) di depan markas komando Yonif 123/RW, Jalan Imam Bonjol Kota...