mimbarumum.co.id – Sebagian wilayah Samosir sempat mengalami gelap gulita ketika arus listrik yang mengaliri daerah itu terputus akibat ditimpa batang pohon yang rubuh diterjang angin kencang disertai hujan deras.
Peristiwa tumbangnya batang pohon itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB pada Sabtu (13/4/19) lalu. Arus lalulintas di kawasan itu pun menjadi lumpuh total dan arus listrik baru berjalan normal sekira pukul 22.00 WIB.
Pantauan mimbarumum.co.id, pemerintah daerah segera menurunkan alat berat dan alat pemotong kayu untuk mengurai kemacetan yang berlangsng selama lebih empat jam di ruas jalan Jalan Hadrianus Sinaga, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara itu.
Daerah yang mengalami imbas putusnya arus listrik tersebut, antara lain di Kecamatan Pangururan, Palipi, Nainggolan dan Onan Runggu.
“Tapi peristiwa ini sempat membuat kaget para pengguna jalan yang melintas dan warga sekitar akibat suara pohon tumbang tersebut,” kata Ronal Naibaho (35), warga setempat yang menyaksikan rubuhnya pohon itu.
Beruntung, katanya, saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas di lokasi tersebut sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Saat itu, Ronal sebenarnya juga tengah berkendara di kawasan tersebut. Ia menjelaskan, posisi mobil yang dikendarainya berada paling depan saat pohon tersebut tumbang.
“Untung tidak ada korban, mengingat pohon tersebut cukup besar,” imbuhnya. (RN)
