Sayang Banjir

Berita Terkait

Pagi Medan!

Bagi klen orang luar Medan dan pencemburu, jangan sesekali coba masuk beberapa pajak (bahasa medannya pasar) di kota ini. Bisa2 pulang dari pajak terjadi perang tanding dan keributan besar di rumah.

Hehehe kenapa begitu? Di beberpa pajak di sini ada cara mengajak calon pembeli singgah dan berbelanja di gerai mereka dengan cara rada ekstrim..

Tetapi, buat klen yang kurang kasih sayang dan pengen sapaan sayang, sering2 laaa klen ke pajak, terutama di Pajak Petisah karena klen akan kebanjeran (jangan takot laa, bukan macam banjer kalo hujan turun di Kota Medan) sapaan sayang.

- Advertisement -

Sayang, yang umumnya mewakili perasaan kasih itu selalu meluncur dari mulut2 pedagang atau penjaga gerai di pajak itu. .

Begitu Anda masuk ke pajak petisah dan pajak lain, terutama yang banyak jual pakaian, sapaan yang mungkin mengingatkan klen waktu masi pacaran dulu, banjer kali.

“Apa cari sayang? Masuk laa Ayang dulu. Lihat-lihat laaa dulu say”, itu beberapa kata manis yang akan klen terima.

Hahaha bisa mabuk klen kan? Hahaha kalo gak, bisa berantam klen sama istri kalo dia ikot.

Padahal kebiasaan memake kata-kata ramah itu semata untuk menarik pembeli. Kata sayang itu rayuan pengganti iklan dengan harapan pembeli berhasil digaet masuk gerai dan berbelanja.

Hehehe tapi jangan laaa itu pula jadi alasan klen sering2 ke pajak sendiri. Ajak laaa istri kleen biar makin mesra.

Kalau sentuhan manusiawi dan mesra itu bisa menjadi inspirasi pedagang, kenapa sentuhan humanis itu belum muncul di pelayanan dan kehidupan publik kota ya?

Kalo gak caya klen buktikan sendiri saat mengurus surat2 penting di kantor2 pemerintah, bahkan rumah rakyat di mana wakil2nya berkantor.

Jangan klen harap sapaan sayang di sana yaaa. Mungkin sekarang mereka tidak sedang “berdagang” alias perlu sama klen, macam waktu masa pemilu.

Hehehehe ayo kita ke pajak yoook, karena semalam paret kota gak sempat lagi ngasi sapaan sayang sama kita. Dia gak sanggop lagi meladeni hujan yang jadi tamunya kemaren sore. Cocok klen rasa?

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Ayo Belajar

Oleh : Rizanul Arifin Awak kok jadinya rada-rada cemana gitu memulai pagi Senin ini. Keknya ada betolnya kalok The Boomtown...