mimbarumum.co.id – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di RSUD Gunungtua, Desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi, Padang Lawas Utara, Sumatera Utara kemarin.
Pasien yang meninggal dunia diketahui, SHS (19) warga Ujung Padang, Kecamatan Halongonan, Paluta.
“Satu PDP hari ini meninggal dunia di RSUD Gunungtua,” ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan covid -19 Paluta Lailar Rusdi Nasution.
Sebelumnya, kata Lairar, SHS tercatat sebagai pelaku perjalanan dipantau pada 25 Maret lalu saat ia kembali dari Kota Medan menuju kampung halamannya di Kecamatan Halongonan.
Baca Juga : Golkar Desak Pemprov Salurkan Bantuan ke Masyarakat
Pasien diketahui salah satu pelajar di kota Medan. Saat pemeriksaan kesehatan SHS mengalami batuk dan saat itu juga disarankan untuk isolasi mandiri di rumahnya.
Selanjutnya, pada tanggal 27 Maret SHS mengalami demam tinggi dengan suhu badan mencapai 38 derajat celsius. Pada tanggal 4 April 2020 SHS mengeluh nyeri kepala hebat kemudian dirawat di RSUD Gunungtua hingga 5 April 2020 sampai akhirnya kembali ke rumah.
Kemudian, pada 9 April, SHS dirujuk dari praktek dokter ke RSUD Aek Haruaya dengan keluhan nyeri kepala hebat, mual dan BAB tidak lancar.
Kata dia lagi, SHS dirujuk kembali ke RSUD Aek Haruaya dan langsung dimasukkan ke ruang isolasi untuk diberikan terapi karena SHS mengalami penurunan kesadaran atau koma dan ditetapkan sebagai PDP. Dan kemarin, SHS dinyatakan meninggal sekitar pukul 16.30 WIB.
“Untuk mengetahui status SHS apakah positif atau tidaknya menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium beberapa hari ke depan,” tuturnya.
Reporter : Lomo Siregar
Editor : Dody Ferdy
 Covid-19 meninggal dunia di RSUD Gunungtua, Desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi, Padang Lawas Utara, Sumatera Utara kemarin.){kind=link}