mimbarumum.co.id – Daarul Qur’an kembali menggelar Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) pada 2024. Ini tahun ke sembilan sejak WTN pertama kali berlangsung pada 2015 silam.
WTN sendiri merupakan ajang pengukuhan bagi para penghafal Qur’an yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an mulai dari 5 juz sampai 30 juz. Pada 2024 ini, ada 588 peserta yang mengikuti perhelatan ini.
Para peserta berasal dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di seluruh Indonesia, rumah-rumah tahfizh dan mahasiwa Institut Daarul Qur’an. Turut hadir Pimpinan Umum Daarul Qur’an KH. Yusuf Mansur dan jajarannya serta para Masyayikh dari sejumlah negara.
“Mari bersyukur kepada Allah kita dipilih untuk belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Sungguh ini adalah sebuah nikmat yang besar sekali. Siapapun yang menjalani hidupnya dengan dan bersama Qur’an. Insya Allah keberkahan terus mengalir,” ujar KH. Yusuf Mansur dalam acara yang berlangsung di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang, Ahad (23/6).
Sejumlah santri dan santriwati juga menorehkan prestasi luar biasa dalam acara ini. Seperti Helmi Zakia Ulfa, seorang santriwati dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Banyuwangi yang menjadi peserta terbaik 30 juz.
“Semoga dengan hafalan Qur’an, saya bisa menaikkan derajat orang tua dan menolong saudara-saudara saya di surga nanti,” harapnya.
Pun dengan Salwa Nabila (13), santriwati tunanetra yang juga telah menyelesaikan hafalan Qur’an. Ia pun mendapat peringkat 2 nasional kategori 30 Juz Rumah Tahfizh. “InsyaAllah hafalan Qur’an bisa mendekatkan diri kita kepada Allah dan jalan terkabulnya segala Impian kita,” tuturnya.
Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih mengatakan, terlaksananya WTN 2024 tentu tak lepas dari dukungan para donatur yang senantiasa membersamai perjuangan para penghafal Qur’an. “Semoga pahala dari setiap ayat Qur’an yang dibaca, dihafal dan didawamkan para santri, mengalir juga keberkahannya untuk donatur,” ucapnya.
Sumber : rel/Ngatirin