mimbarumum.co.id – Salah satu warga mengaku dari kelurahan dan kecamatan di Kota Medan menangis sedih, karena mengaku samasekali belum pernah menerima jenis bantuan dari program pemerintah, seperti PKH, KIS, BPJS, hingga UMKM. Warga berharap pemerintah di lingkungan mereka peka dalam melihat kondisi masyarakatnya, yang masih banyak dalam kondisi susah namun luput dari penerimaan bantuan dari program pemerintah.
Hal itu terungkap di sela-sela pertemuan reses Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Edi Saputra, ST, Sabtu (20/5/ 2023) di Jalan Rawa Cangkuk III No.55 C.Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai. Pertemuan reses tersebut dihadiri sekitar 200 warga yang umumnya kaum ibu dari daerah pemilihan (Dapil) 4 Kota Medan, meliputi Kecamatan Medan Denai, Area, Kota dan Amplas.
Pada pertemuan itu, seorang warga disebut-sebut bernama Ida berstatus sebagai mahasiswi di salahsatu perguruan di Medan menyampaikan kondisi kehidupan yang dialaminya keseharian. Sebagai seorang mahasiswa, dia mengaku selain harus membiayai dirinya sendiri, Ida juga mengaku sebagai tulang punggung di keluarganya.
“Sebab ibu saya saat ini seorang janda yang sudah berusia tua sama sekali tidak memiliki pekerjaan. Sehingga saya harus sebagai tulang punggung untuk membiayai ibu dan adik-adik saya,”katanya terisak sedih sembari mengaku dirinya pernah mengharapkan bantuan yang diprogramkan pemerintah namun hingga kini belum ada diterimanya.
“Kasihan kepada orang tua yang tak pernah dapat bantuan, emang mau dianggap susah gimana lagi rupanya baru kami khususnya orang tua saya baru bisa menerima bantuan,”imbuhnya dengan wajah berkaca-kaca.
Hal senada disampaikan warga mengaku bernama Devi, dan Ediwati beralamat di Jalan Bromo Medan, dimana keduanya sudah berulang kali memohon kepada pemerintah tempatnya tinggal seperti PKH hingga BPJS, yang sebelumnya disebutkan pihak lingkungan namanya sudah masuk di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) namun hingga kini belum.ada menerima bantuan.
Kelengkapan Adminduk
Menanggapi aspirasi disampaikan warga, Edi Saputra menyatakan akan sebisa mungkin memperjuangkan aspirasi disampaikan warga untuk diproses oleh pemerintah khususnya Pemkot Medan. Namun pada pertemuan itu, Edi Saputra menegaskan kepada kalangan masyarakat agar memiliki kelengkapan data atau adminduk (administrasi kependudukan) diantaranya KK dan KTP yang terbaru atau sistem online.
Sebab, lanjut Edi Saputra, salahsatu persyaratan seorang warga agar bisa menerima sejumlah bantuan dari pemerintah mulai dari PKH, KIP, KIS, BPJS hingga UMKM, harus memiliki data (adminduk) yang online. “Untuk itu bagi warga yang saat ini data kependudukan masih yang lama atau belum online, agar datang saja mengurusnya Ke Rumah Peduli Edi Saputra di Jalan Mandala. Sebab, bisa saja bapak ibu yang selama ini belum menerima bantuan apapun itu dari pemerintah, disebabkan datanya belum online ke pemerintah,”kata Edi Saputra yang juga Sekretaris Fraksi PAN DPRD Medan.
Sehari sebelumnya, Edi Saputra juga menggelar pertemuan reses pada Jumat (19/5/2023) di Jalan Bendungan IV, Kelurahan Bangun Mulia dan satu titik atau lokasi lainnya pada Minggu 21 Mei 2023,di Jalan Mandala bypass No.90 Kelurahan Tegal Sari Mandala 1, Kec. Medan Denai. Saat reses di Jalan Rawa Cangkuk Tiga, Edi Saputra menutup pertemuannya dengan pemberian berkas adminduk berupa KK, KTP, KIA, Akte Kelahiran yang diurus oleh Rumah Peduli Edi Saputra, tanpa dipungut biaya atau gratis.
Reporter : Jamaluddin