mimbarumum.co.id – Rektor Universitas Negeri Medan (UNIMED) Prof Dr Syamsul Gultom M.Kes berpesan kepada wisudawan ada 10 kompetensi skill yang dibutuhkan di dunia kerja dan dalam melangkah ke jenjang karir.Â
Hal itu diungkapkan Rektor Prof Syamsul Gultom yang dihadiri Ketua Senat Prof Dr Syawal Gultom MPd, para Wakil Rektor, Dekan, ketua program studi, dosen dan sivitas akademika dihadapan 1.356 lulusan secara luring yang pertama setelah pandemi di Gedung Serbaguna Unimed,” Rabu (22/2/2023).
Kata rektor, ke 10 skill yang dibutuhkan di masa depan, yakni ilmuwan yang kreatif, kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim atau kolaborasi, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, manajemen waktu, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengendalikan emosi, perpikir kritis, dan networking.
“Melalui Implementasi Kurikulum Berbasis KKNI dan penugasan 6 tugas wajib dalam setiap mata kuliah, kami yakin semua lulusan UNIMED yang di wisuda ini sudah memiliki 10 kompetensi dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja,” ujarnya.
Lanjut Syamsul, gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh harus menjadi modal yang dapat memberi kesempatan lebih besar kepada lulusan untuk berkiprah dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup. Saat ini Unimed memiliki 82 Program Studi D3, S1/D4, S2, S3 dan Profesi, 61 % sudah terakreditasi A/Unggul.
Unimed juga sekarang sedang berproses mempersiapkan peralihan status dari PTN BLU menjadi PTN-BH, agar lebih optimal dalam pengembangan mutu dan kemajuan kampus. Di era revolusi industri dan menuju era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.
Para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill dibidang IT dan bahasa Inggris. Saat ini bukan lagi era kompetisi, namun saat ini yang dibutuhkan adalah kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai hal.
UNIMED sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja melalui penyusunan kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.
Sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang handal, bermutu dan mampu bersaing di dunia kerja, serta disiapkan tahun depan ada beberapa program studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional.
“Kita juga sudah bekerjasama dengan semua pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebanyak 374 mahasiswa berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankan,” ucapnya.
Ada 322 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah diberbagai kampus terbaik di Indonesia, dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award).
Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.
Reporter : M Nasir