mimbarumum.co.id – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sumatera Utara bersama PWRi Kabupaten Samosir menggelar konsolidasi dan sosialiasasi di Hotel Dainang, Kota Panguruan,Samosir, Jumat (19/11/2021).
Dalam arahannya, Ketua PWRI Sumut, H Hasban Ritonga SH menjelaskan tentang PWRI secara ringkas. Serta strategi-strategi yang mungkin dilakukan oleh PWRI kabupaten/kota sebagai cabang.
Misalnya, agar tetap memperkokoh silaturrahim sesama pengurus dan anggota.
“Atau, kegiatan apa yang dapat dilaksanakan. Seperti pembukaan usaha bersama koperasi, kegiatan pertanian dan peternakan. Dan lebih khusus di Samosir ini, yakni perikanan,” ungkap Hasban.
Ia menambahkan, sesuai AD/ART dan Panca Ubaya PWRI, keberadaan PWRI untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Anggota PWRI harua tetap mendukung pemerintah melalui sumbangsih pemikiran dan saran-saran yang baik demi kemajuan bangsa.
Pada kesempatan ini, Ketua didampingi oleh para Wakil Ketua Bidang, antara lain: H OK Zulkarnain SH MM,Drs Nabari Ginting MSi, dimana beliau ini boleh dikatakan menjadi pusat perhatian di masyarakat Nias/ GunungSitoli, karena sudah cukup familiar dengan masyarakat Gunung Sitoli.
Hasban Ritonga pernah menjabat sebagai BupatiNias Selatan. Arahan dan harapan beliau antaralain, “Bahwa kita yang sudah Purna bhakti init tak perlu lagi mengharapkan yang muluk-muluk. Jika pun ada usaha yang dapat dikembangkan, selain harapan adanya hasil, juga menjadi upaya menetralisir kesehatan.”
Sementara, Drs H Nasrun Husin Lubis menyarankan, agar anggota PWRI itu yang paling penting silaturrahmi dan komunikasi sesama anggota, dari Pusat, Provinsi, Kab/Kota, dan tentunya pemerintah setempat.
Sedangkan Ketua PWRI Kabupaten Samosir Aspen Silalahi dalam laporannya menyampaikan, PWRI Samosir selain menghimpun dan mengaktifkan anggotanya dari para pensiunan, juga mengajak para PNS yang pra-pensiun. Hal ini menadapat respon positif.
Mereka juga sukses menarik para anggota tersebut bergabung ke dalam kegiatan pengembangan Koperasi PWRI Samosir, yang telah mampu memberi pinjaman kepada anggota mencapai Rp100 juta kepada anggota.
Ditambahkannya, keistimewaan PWRI Kabupaten Samosir ini telah mampu berdikari dengan Kantor/ Sekretariat sendiri. Serta menempatkan seorang petugas aktif dari luar anggota. Bahkan telah menyediakan lahan kantor untuk membangun kantor di atas luas tanah 8 x 32 meter.
Dari paparan Aspen Silalahi tersebut, memungkinkan Cabang PWRI Samosir merupakan salah satu Cabang terbaik di Indonesia, yang dapat dijadikan sebagai pilot proyek atau sasaran study banding untuk mengembangkan Cabang PWRI daerah-daerah di Indonesia.
Setelah paparan para narasumber dari provinsi, selanjutnya diisi dengan diskusi dan tanya jawab yang cukup antusias dari seluruh peserta. Bahkan tanpa disadari sudah melampaui waktu yang direncanakan.
“Semoga PWRI Cabang Kabupaten Samosir semakin maju dan berkembang, dapat dijadikan sebagai cambuk bagi PWRI daerah Kabupaten/Kota lainnya,” tutupnya.
Reporter : R/ Jalaluddin