mimbarumum.co.id – Puluhan kios pedagang di Jalan William Iskandar Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan tepatnya di depan kampus Unimed ludes dilalap api, Selasa (24/9/2019).
Informasi dihimpun, kobaran api pertama kali muncul sekitar pukul 02.52 Wib dari salah satu warung yang saling bersebelahan. Warga sekitar yang mengetahui kebakaran itu segera memberitahukan ke petugas pemadam kebakaran sembari berusaha memadamkan api dengan peralatan yang minim.
Baca Juga : Kebakaran Meningkat hingga Agustus Mencapai 220 Kejadian
Tak lama kemudian, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan tiba dilokasi kejadian dan langsung menyemprotkan air ke titik api mencegah kebakaran membesar. Sekitar satu jam kemudian, akhirnya api berhasil dipadamkan.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran itu. Sementara untuk penyebab kebakarannya masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” kata Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah Medan Nurly.
Baca Juga : Abang Beradik Tewas Akibat Hirup Asap Kebakaran
Terpisah, aparat Polsek Percut Seituan yang meninjau ke lokasi dalam hal pengamanan memprediksi bahwa kebakaran dikarenakan adanya arus pendek listrik dari salah satu kabel di kios pedagang.
Kasi Humas Polsek Percut Seituan, Aiptu Basyramansah mengatakan, sekitar 30-an kios pedagang yang hangus terbakar. Kebakaran dapat dipadamkan setelah turunnya 10 unit mobil pemadam kebakaran Kota Medan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta,” jelasnya.
Basyramansah mengatakan, polisi telah mendata beberapa orang pengelola/pemilik kios diantaranya, R. Sihombing (45) warga Jalan Williem Iskandar, Pasar V, Desa Medan Estate, Taufik (30) warga Jalan Williem Iskandar, Pasar V, Desa Medan Estate, Iwan Parlindungan (29) warga Jalan Williem Iskandar, Pasar V Desa Medan Estate, R. Sihombing (44) warga Jalan Williem Iskandar, Pasar V, Lina br Ginting (47) warga Jalan Williem Iskandar, Pasar V, RM Madina, Pak Rahel, Dewi br Tarigan, Enjelita, Alko, Warnet Sonda, Mike Purba, Aston Sitanggang dan Irma br Tampubolon. (an)