PTAR Gelar Fashion Show ‘Kemilau Batik Tapsel’ Majukan UMKM di Tapanuli Selatan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui kegiatan Fashion Show ‘Kemilau Batik Tapsel’ yang digelar pada Sabtu (7/12/2024) di Hotel Mega Permata, Padangsidimpuan.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Pimpinan PTAR Rahmat Lubis, Ketua Dekranasda Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu, perwakilan Dekranasda Tabagsel, unsur Forkopimda, camat se-Tapsel, para desainer, influencer, serta para pelaku UMKM binaan PTAR.

Dalam sambutannya, Rahmat Lubis selaku Pimpinan PTAR menekankan pentingnya peran UMKM dalam menopang perekonomian bangsa.

“UMKM adalah salah satu penopang utama ekonomi. Jika UMKM berhenti, dampaknya bisa mengarah pada krisis ekonomi. PTAR sangat memahami pentingnya peran ini,” kata Rahmat.

- Advertisement -

Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun PTAR telah memberikan lapangan kerja bagi 3.500 orang, ada keterbatasan dalam menambah jumlah tenaga kerja.

Oleh karena itu, PTAR memilih untuk fokus mendukung pengembangan UMKM lokal, termasuk membina para pengrajin batik seperti Santi, yang kini mampu mempekerjakan 15 orang dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap Batik Tapsel semakin dikenal hingga ke tingkat nasional, dan masyarakat semakin berminat mengenakan batik daerah ini,” tambah Rahmat.

Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu turut memberikan apresiasinya terhadap PTAR dan seluruh pihak yang mendukung acara ini. Ia menyoroti bahwa industri batik di Tapsel sempat mengalami penurunan signifikan antara 2019 dan 2021. Banyak pengrajin batik yang beralih profesi menjadi petani akibat rendahnya permintaan.

“Pemkab Tapsel telah menginisiasi kebijakan untuk menghidupkan kembali industri batik dengan mempromosikannya sebagai pakaian resmi dalam acara pemerintah dan pemakaian sehari-hari. Kami juga menggandeng desainer untuk menciptakan desain yang lebih menarik dan relevan,” jelas Dolly.

Dolly berharap kehadiran influencer dalam acara ini dapat memperluas jangkauan Batik Tapsel sehingga lebih dikenal di luar daerah dan masyarakat semakin percaya diri mengenakannya.

Ketua Dekranasda Tapsel Rosalina mengucapkan terima kasih kepada PTAR atas dukungan terhadap UMKM lokal. Ia berharap fashion show ini menjadi langkah awal untuk membawa Batik Tapsel ke panggung nasional.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung UMKM di Tapsel agar semakin berkembang. Semoga Batik Tapsel menjadi kebanggaan daerah yang mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

Fashion show ini melibatkan 15 model dari Tapsel dan Padangsidimpuan, yang memperagakan beragam busana berbahan dasar Batik Tapsel. Rohani Simbolon, Manager Community Development PTAR sekaligus ketua panitia, menegaskan harapan agar kegiatan ini menjadi langkah awal menuju go nasional bagi Batik Tapsel.

“Dengan tema Kemilau Batik Tapsel, kami ingin menggaungkan bahwa batik ini mampu bersaing dan bercahaya di panggung nasional. Semoga masyarakat semakin bangga memakai Batik Tapsel,” terangnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi Batik Tapsel, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen PTAR dan Pemkab Tapsel dalam mendukung UMKM lokal sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Reporter : Julpan Tambunan

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Personil Satlantas Polres Padangsidimpuan Razia Knalpot Racing

mimbarumum.co.id - Personil Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Padangsidimpuan melakukan razia knalpot racing di Simpang Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan...