mimbarumum.co.id – Polsek Delitua dinilai lambat dalam mengungkap kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor yang terjadi di Rumah Sakit Sembiring pada Sabtu (16/01/2023) lalu.
Awalnya, perkara atau kasus tersebut sudah dilaporkan oleh korban sejak tiga bulan lau di Polsek Delitua. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor, LP/33/I/2023/SPKT/Polsekta Delitua/Polrestabes Medan/Polda Sumut, Tanggal 16 Januari 2023, pelapor an.M Ismail Pasaribu.
Orang tua korban, Pasaribu (45) menjelaskan kronologi kejadiannya, pada hari Sabtu (16/01/2023) anaknya (korban/pelapor) bertemu dengan seseorang perempuan di sekitar rumahnya kawasan Terminal Amplas. Pelapor atau korban saat itu mengendarai sepeda motor matik Honda Beat.
Kemudian, si pelapor dibawa oleh perempuan tersebut yang diduga pelaku ke Rumah Sakit Sembiring Delitua.
“Singkat cerita, setelah sampai di RS Sembiring, anak aku ditinggal oleh diduga pelaku dengan alasan membeli sesuatu dan membawa Honda Beat yang dikendarai anakku, Bang,” ungkap Pasaribu, Sabtu (18/3/2023).
Lebih lanjut, Pasaribu mengatakan atas kejadian itu, lalu dirinya dan pelapor membuat laporan ke Polsek Delitua pada hari Senin (16/1/2023).
Ia pun merasa aneh terhadap kinerja kepolisian yang hingga kini belum mengungkap pelakunya.
“Heran aja Bang, kenapa belum tertangkap pelakunya, ada apa? Padahal, bukti-bukti sudah diterima oleh Polsek. Rekaman cctv kan ada Bang. Apalagi tempat kejadiannya terkahir di rumah sakit besar dan terkenal Bang.
Tolonglah Pak Kapolrestabes Medan, Kapolsek. Saya dan keluarga yakin dan percaya kalau pihak kepolisian sungguh-sungguh, pasti terungkap pelakunya,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma SH melalui Kanit Reskrimnya, AKP Irwanta Sembiring dikonfirmasi awak media via selular pada Sabtu (18/3/2023) terkait kelanjutan laporan pengaduan korban penipuan dan penggelapan mengatakan akan mengecek.
“Saya cek dulu ya bang. Sejauh mana penanganan perkaranya,” ungkap Iptu Irwanta.
Reporter : Rasyid Hasibuan
