mimbarumum.co.id – Banjir masih menjadi ancaman bagi warga di wilayah kabupaten Serdangbedagai. Meskipun begitu, Wakil Bupati optimis persoalan tersebut dapat teratasi dengan berbagai langkah.
Pekerjaan normalissi yang sedang dalam proses pengerjaan, kata H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, dapat menyelesaikan persoalan tersebut. Normalisasi yang sedang dilakukan saat ini di Sungai Belutu, Sungai Putih dan Sungai Rambung.
“Untuk menuntaskan masalah banjir ini, perlu melibatkan banyak pihak. Tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat, pihak korporasi, maupun stakeholder lainnya,” ujar Adlin saat meninjau pekerjaan normalisasi Sungai Belutu di Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah, Kamis (22/9/22).
Adlin Tambunan mengatakan normalisasi sungai tersebut terwujud berkat kerja sama antara Pemkab Sergai dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumatera Utara. Selain itu pihaknya juga aktif menjalin sinergi dengan pihak swasta lewat Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).
Jaga Fasilitas
Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sergai Johan Sinaga, SE, MAP, saat mendamping Wabup mengajak seluruh masyarakat bersinergi dan bersama-sama menjaga fasilitas yang telah terbangun.
“Semoga pembangunan yang masih terlaksana ini membawa perubahan yang lebih baik untuk kabupaten kita tercinta,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Johan Sinaga juga merinci tentang pekerjaan yang sedang dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II itu dengan total pekerjaan sepanjang 7.320 M.
Rinciannya, sepanjang 2 ribu meter pengerjaan normaliasi Sungai Belutu yang melintasi Desa Sei Rampah hingga Desa Pematang Ganjang. Pada tahap ini juga dilakukan pembuatan bronjong sepanjang 55 meter dengan menurunkan 2 (dua) alat berat.
Kemudian sepanjang 2 ribu meter pengerjaan normalisasi Sungai Rambung dari jembatan tol jalan Belidaan sampai muara Sungai Belutu. Pada proyek ini diturunkan 1 (satu) alat berat.
Selanjutnya proyek yang sedang dikerjakan yaitu Sungai Putih dengan membuat bronjong sepanjang 80 meter yang berada di dekat jembatan dan proteksi rumah warga.
Sementara itu proyek normalisasi yang sedang tahap pengerjaan, yakni di Sungai Bahilang sepanjang 1,500 meter dan tembok penahan tanah sepanjang 80 meter. Terakhir, Sungai Bamban yang merupakan saluran buang Sei Belutu juga sedang dilaksanakan normalisasi sepanjang 1.500 meter dengan tembok penahan tanah sepanjang 160 meter tepat di posisi jembatan Sei Bamban.
Reporter : Ngatirin/rel
