mimbarumum.co.id – PSMS Medan tekuk AA Tiga Naga pada pertandingan perdana Liga 2 2020, Minggu (15/3/2020) di Stadion Teladan Medan.
Jual beli serang di babak pertama berlangsung alot, baik Ayam Kinantan dan Tiga Naga berhasil masing-masing menciptakan satu gol.
Tim asal Pekanbaru di menit ke-13 berhasil membobol dahulu gawang PSMS Medan yang dipunggawai oleh Abdul Rohim lewat tendangan kaki kiri Nico Malau.
Tak mau dipecundangi di kandang sendiri tim besutan Phlilep Hansen Maramis berhasil mengetarkan jaring gawang sebelah kiri di menit 30 setelah memperoleh hadiah tendangan pinalti, Rachmad Hidayat selaku algojo berhasil mengeksekusi. Hingga turun minum skor bertahan 1-1.
Baca Juga : PSMS Kembali Datangkan 5 Pemain Baru
Baru beberapa menit pertandingan di babak kedua menit 44 pemain PSMS Medan Eli Asoka mendapatkan kartu merah disebabkan melakukan pelanggaran keras.
Kendati bermain dengan 10 pemain tim kebanggan warga Kota Medan ini semakin masif melakukan serangan demi serangan.
Akhirnya di menit 76 Rachmad Hidayah kembali mengetar jaring lawan lewat tendang bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain AA Tiga Naga di luar kotak pinalti menit 76 sampai waktu pertandingan skor bertahan 2-1 dengan kemenangan PSMS Medan.
Baca Juga : Jelang Liga 2, PSMS Kalahkan Gumarang FC Laga Ujicoba
Sementara itu, Pelatih Kepala Yulnaidi Tanjung meyikapi kelahan timnya menyatakan mendapatkan pelajaran yang berarti setelah kalau melawan PSMS Medan
“Pertandingan tadi kami dari tim Tiga Naga sangat mendapatkan pelajaran yang berharga dengan materi pemain-pain muda. Namun begini lah keadaan karena pemain muda dia mulai terikut permainan dari tim lawan,” ujar Yulnaidi.
Ia pun menyampaikkan faktor kekalahan disebabkan anak suhnya gerogi karena dukungan sporter yang begitu besar.
Pelatih Kepala PSMS Medan Philep kemenangan yang diperoleh karena mengetahui bagaimana permainan tim lawan yang bermasalah dari daearahnya tinggal.
“Yang penting menang, karena saya tahu Tiga Naga di daerah saya. Alhamdulilah kita menang.
Dikatakanya Ayam Kinantan memiliki peluang banyak untuk menciptakan gol, sehingga memerlukan evaluasi kedepan.
“Kita ingin menciptakan menang, peluang banyak kalau bersihnya itu bisa tadi 4 gol. Ini perlu nanti kita evaluasi,” pungkansya.
Reporter : Jepri
Editor : Dody Ferdy
 di Stadion Teladan Medan.){kind=link}