Pemko Sidempuan Dituding Abai Soal Fasilitas Publik

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Pemerintah Kota Padangsidempuan dinilai abai dalam pengelolaan fasilitas publik. Sebuah taman yang menjadi ikon kota itu justru terlihat tak terurus.

Diantaranya, Taman Tugu Salak yang terletak antara Jalan Mgr. Maradat dengan Jalan Endamora (dulunya Jalan Melati – Mawar) Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, terlihat ditumbuhi semak belukar.

Taman yang berbentuk segitiga yang pada bagian sisi atasnya terdapat dua replika buah salak ukuran besar itu terkesan tidak terawat. Selain tanaman bunga di sekitarnya yang tidak terawat, bagian taman itu juga banyak ditumbuhi rumput liar yang bahkan mulai meninggi.

Selain ditumbuhi semak belukar, penampakan taman itu juga terlihat menyeramkan pada malam hari karena 5 (lima) unit lampu penerangan di atas puncak tugu itu yang biasanya menyala terang, kini kesemuanya padam.

- Advertisement -

“Beberapa tahun terakhir ini sampai pada tahun 2019 ini, area taman itu terlihat tidak pernah terawat lagi.” kata Amran, warga setempat, Minggu (16/6/19) di Padangsidempuan, Sumatera Utara.

Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya warga kota itu kerap menjadikan taman tugu Salak itu sebagai sarana rekreasi keluarga. Bahkan banyak pemuda dan pemudi di daerah itu yang kerap menjadikan taman tersebut sebagai tempat bercengkerama bersama teman.

“Gak pernah kami lihat lagi ada petugas taman ini bersih-bersih di sini bang, paling yang ada yang nyapu-nyapu pagi hari,” beber warga itu.

Warga mengaku kecewa, Taman Tugu Salak yang sudah ada sejak wilayah itu belum dimekarkan (masih menjadi bagian dari Kabupaten Tapanuli Selatan), keberadaan taman itu masih sangat terawat.

“Namun tahun tahun terakhir sampai pada tahun 2019 ini, area taman terlihat tidak pernah terawat lagi. Bahkan kondisinya pun juga terlihat sudah mulai rusak, tampak cat pada bangunan taman terkelupas,” paparnya.

Amran mensinyalir pemerintah sebenarnya sudah mengalokasikan anggaran perawatan taman itu, namun hal itu tidak terealisasi di lapangan.

“Biaya perawatannya kan pasti ada itu,” duga warga. Amran mengatakan, jika taman itu terawat secara baik maka akan banyak warga Kota Padangsidempuan yang merasa senang dan memanfaatkan fasilitas publik itu dengan baik.

“Jangan dong tunggu Jum’at bersih seminggu sekali. Tugu Salak harus diperhatikan. Apalagi pemukiman yang bersih, salah satu program visi misi Kota Padangsidimpuan yang Berkarakter, Bersih, Aman dan Sejahtera (Bersinar),” terangnya, (zal)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

BRI Padangsidimpuan Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

mimbarumum.co.id - Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, BRI Padangsidimpuan kembali menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil gratis kepada...