mimbarumum.co.id – Bupati Serdang Bedagai Dharma Wijaya mengklaim angka pengangguran di wilayahnya mengalami penurunan.
‘Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2021 sebesar 3,93 atau menurun sebanyak 1,61 poin dari tahun 2020,” ucapnya.
Bupati menyampaikan itu akhir pekan lalu saat acara resepsi HUT ke-18 Kabupaten Serdang Bedagai.
Acara itu sekaligus peresmian Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai dan Kantor Pemerintahan (gedung baru) Kompleks Kantor Bupati Sergai di Kecamatan Sei Rampah.
Pada paparan berikutnya, Bupati menyebut tentang dampak pandemi COVID-19 bagi laju pertumbuhan ekonomi Sergai.
Sejak tahun 2015 hingga 2019, Pemkab berhasil mencatat capaian pertumbuhan di atas angka 5 persen.
Akan tetapi pandemi Covid-19, telah berdampak cukup besar yang menyebabkan penurunan pertumbuhan yang cukup drastis menjadi -1,04 persen.
Makro Sosial Ekonomi
Pada bagian lain, Bupati menjelaskan sejumlah indikator makro sosial ekonomi yang justru menunjukkan perbaikan.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sergai pada tahun 2021 lalu berada di angka 70,56 yang berarti masuk kategori tinggi.
Data persentase penduduk miskin di Sergai juga mengalami penurunan menjadi sebesar 8,30% atau menempati peringkat ke-4 persentase penduduk miskin terkecil di Sumatera Utara.
Pembangunan Infrastruktur
Peningkatan indikator makro sosial ekonomi itu, katanya sebagai dampak dari capaian pembangunan sejumlah Infrastruktur.
Pemkab Sergai membangun jalan sepanjang 142,457 km sehingga jalan kabupaten dalam kondisi mantap sudah mencapai 529,666 km atau 60,98 persen.
Kemudian pembangunan jaringan irigasi sepanjang 13,095 km sehingga jaringan irigasi kabupaten dalam kondisi baik sudah mencapai 144,38 km atau 75,59 persen.
Selanjutnya, pembangunan jembatan sepanjang 93 meter, di antaranya pembangunan jembatan pariwisata Pantai Sialang Buah sepanjang 60 meter di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Pemerintah juga telah membangun jembatan Sei Mendaris I sepanjang 12,8 meter di Tebing Syahbandar.
Selanjutnya, pembangunan gedung pemerintahan, sarana prasarana Terminal Mini Dolok Masihul dan foodcourt Sei Rampah.
Ada juga pembangunan saluran drainase sepanjang 762 meter Dan pembangunan jalan produksi pertanian sepanjang 2,134 km.
Lalu pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1.780 meter atau sebanyak 7 unit, pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 368 unit.
Pembangunan akses sanitasi layak dan aman (air limbah domestik) sudah mencapai 79,09 persen dari seluruh rumah tangga di Sergai.
Sementara pembangunan akses air minum layak juga sudah mencapai 67,29 persen.
Ada juga pembangunan lumbung pangan, lantai jemur dan rumah Rice Milling Unit (RMU) masing-masing sebanyak 2 unit yaitu di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi dan di Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan.
Bupati juga menyebut tentang peningkatan yang cukup baik, terutama di bidang pertanian, kelautan dan perikanan.
Dalam hal pelayanan kepada masyarakat di tahun 2021 juga membaik terindikasi dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Pemkab Sergai yang mencapai angka 81,77.
Masyarakat merasa puas dengan pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan administrasi kecamatan dan pelayanan kesehatan.
Terakhir, ia juga menerangkan jika upaya percepatan dan penanganan terhadap pandemi Covid-19 di Kabupaten Sergai juga menunjukkan prestasi yang baik dengan herd immunity sudah mencapai angka 74,20%.
Muhasabah
Pada acara yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sergai, mantan Bupati dan Wakil Bupati Sergai itu, Dharma Wijaya mengajak seluruh elemen melakukan muhasabah.
‘Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sergai yang ke-18 secara filosofis bermakna muhasabah, ” ucapnya.
Itu artinya, katanya, dengan sebuah peringatan hari jadi semua pihak diharapkan dapat melihat masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah.
‘Masa lalu adalah fondasi yang sangat penting untuk dijadikan referensi menapak masa kini dan masa depan, sekaligus sebagai sarana mawas diri dan introspeksi, ” ucap Bupati.
Dia juga mengajak agar peringatan hari jadi itu bukan hanya sekadar menghitung usia, akan tetapi sebagai momentum perubahan ke arah maju terus.
Reporter : Ngatirin
