mimbarumum.co.id – PSMS ditahan imbang Persiraja di kandang sendiri 1-1. Semua gol tercipta dimenit tambahan waktu. Pertandingan yang digelar di Stadion Teladan, Kota Medan, pada Minggu (24/9/2023) sore itu berlangsung cukup sengit.
Seusai pertandingan, Ridwan Saragih selaku Pelatih PSMS Medan merasa kurang puas dengan hasil imbang ini. Itu karena jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Sada Sumut, PSMS juga kebobolan di injury time.
“Kejadiannya sama saat away lawan Sada, prosesnya sama. Di babak kedua, saya melakukan pergantian pemain. Saya mau lebih menekan dalam penyerangan. Tapi penyelesaian akhir masih lemah,” ucapnya.
Walaupun kecewa, Ridwan tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya karena terus berjuang selama 90 menit untuk memberikan hasil terbaik.
“Keputusan untuk scoring dan akurasi finishing kurang maksimal. Tetapi itu mungkin terbaik yang bisa diberikan pemain-pemain saya. Yang dievaluasi tetap sama, bahwa bola freekick, cornerkick, kita masih mengantisipasi. Jadi ini evaluasinya sangat menyeluruh untuk partai ke depan,” katanya.
Ia mengungkapkan, pemain kesebelasan yang diturunkan awalnya ingin bermain lebih agresif tetapi masalahnya para punggawa Ayam Kinantan sulit untuk mencetak gol.
Lalu, ia memberikan ucapan terima kasih kepada penyerang asing, Matheus Souza yang berhasil menyelamatkan PSMS dari kekalahan berkat golnya dimenit akhir.
Ridwan juga mengomentari tentang tim musuh yaitu Persiraja perihal mereka membuang-buang waktu di penghujung babak kedua dengan cara cidera.
“Itu masalah respek. Sampai detik ini saya belum pernah mengajarkan anak-anak untuk melakukan yang kurang profesional,” tuturnya.
Berikutnya, PSMS akan melakukan kembali pertandingan sebagai tuan rumah di Stadion Teladan Medan kontra tim Traktor Kuning yaitu PSDS Deli Serdang, pada Minggu (1/10/23). Sementara itu PSMS masih menduduki peringkat ke-5 Klasemen Grup-1 dengan total perolehan 2 poin.
Reporter: Zaim Dzaky