Kamis, Maret 28, 2024

Pelaku Penganiaya Dua Pemuda di Kampus Unimed Dibekuk

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Aksi main hakim sendiri hingga menyebabkan dua pemuda tewas di Kampus Unimed hanya gegara diduga mencuri helm mendapat kecaman keras dari orangtua kedua pemuda tersebut.

Orangtua korban Steven Sihombing Kamis (21/2/19) resmi membuat laporan ke Polsek Percut Seituan. Poltak Sihombing (62) mendesak polisi menangkap pelaku pengeroyokan dan penganiayaan sadis terhadap anak kandungnya itu.

Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira menyebutkan pihaknya sudah mengamankan sejumlah pelaku yang diduga ikut menganiaya kedua korban yang tewas tersebut.

“Semalam jam dua pagi, kami membuat laporan ke Polsek Percut Seituan,” ujar Poltak Sihombing ketika diremui di rumah duka Jalan Perjuangan Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung, Kamis (21/2/19).

Poltak sendiri mengaku tidak percaya dengan tuduhan pencurian helm yang memicu aksi pengeroyokan ini, apalagi teman anaknya Joni Pernando Silalahi (30) yang juga tewas merupakan anak pengusaha bawang.

“Satu gerobak helm bisa dibelinya, karena temannya itu anak toke bawang. Jadi tuduhan itu enggak masuk akal,” ujar Poltak.

Poltak menjelaskan saat peristiwa persekusi ini terjadi, korban Pernando Silalahi sempat menghubungi istrinya untuk membawakan STNK sepeda motor yang dikendarainya ke kampus Unined.

“Korban Pernando Silalahi sempat menelepon istrinya suruh bawakan STNK ke kampus Unimed, istrinya sedang hamil padahal, begitu sampai sana dilihatnya suaminya sudah terkapar,” jelas Poltak.

Poltak juga menyayangkan tindakan sekuriti kampus Unimed, yang ditudingnya bukannya mengamankan malah ikut memprovokasi dan menganiaya kedua korban yang dituduh mencuri itu.

“Makanya kami keluarga berharap semua pelaku yang menganiaya ditangkap dan dihukum berat. Kami percaya polisi bekerja, sudah ada 7 orang Satpam yang diamankan,” tutur Poltak lagi.

Pantauan wartawan di rumah duka Steven Sihombing Jalan Perjuangan Kecamatan Medan Perjuangan, terlihat papan bunga turut berduka cita terpampang di depan rumah.

“Jenazah sudah dikebumikan semalam (Rabu) di Simalingkar B,” ungkap dia.

Sementara di rumah duka Joni Pernando Silalahi di Jalan Tangkul I Kecamatan Medan Tembung, terlihat sanak saudara, tetangga masih ramai melayat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi amuk massa ini terjadi Selasa (19/2/19) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Keduanya dituduh telah melakukan pencurian saat hendak keluar dari areal kampus. (dd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

42 Siswa-siswi SMAN 1 Lubuk Pakam Lulus SNBP Tahun 2024

mimbarumum.co.id - Sebanyak 42 siswa dan siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Lubuk Pakam Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Provinsi...

Baca Artikel lainya