Beranda blog Halaman 9

LIPPSU Kritisi Managemen Pemprovsu Tidak Kondusif, Pernyataan Inspektorat Urusan Eselon II Langkahi Pj Sekda Sumut

0

mimbarumum.co.id – Direktur Eksekutif Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) Azhari AM Sinik mengecam kewenangan Inspektur Daerah Sumut Sulaiman Harahap yang ikut mengurusi dengan memberi keterangan terkait pelantikan dan penonaktifan pejabat eselon II Pemprovsu.

“Itu urusannya Sekda selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina dan kedesiplinan kepegawaian baik dalam hal pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian jabatan struktural eselon II ke bawah,” kata Azhari AM Sinik kepada sejumlah awak Media di Medan, Selasa (22/4).

Menurut Azhari, secara kepatutan Sekda punya anggota yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), sedangkan dari bidang keuangan Sekda mengetuai TPAD, dengan anggota Bapenda dan BKAD dan Inspektorat“ Ini sudah ada aturannya dalam UU ASN No. 5 tahun 2024,” katanya.

Pihaknya menduga pemberian keterangan atau informasi terkait urusan Eselon II terkesan memperlihatkan kepada masyarakat di Sumut bahwa sistem manajeman Pemprovsu sudah tidak kondusif, kacau dan suka suka.

“Tegasnya, pernyataan Inspektorat sudah melangkahi kewenangan Setda Provsu,” ujar Sinik.

Sulaiman yang dilantik bersama 11 pejabat Eselon II yang dilakukan Wakil Gubernur Sumut, Surya di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Senin (24/2025) tampaknya mempunyai peran lebih di birokrasi Pemprovsu,

Dia yang berasal dari Pemko Medan ikut mengomentari dengan membenarkan penonaktifkan empat pejabat Pemprovsu, setelah merekomendasikan ke Gubsu Bobby Afif Nasution untuk dinonaktifkan sementara.

Menyikapi hal itu, Azhari AM Sinik mempertanyakan Tupoksi Kepala Inspektorat yang seharusnya melakukan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya, namun beralih peran seakan menjadi juru bicara Gubsu Bobby Nasution

“Jadi fungsi Effendy Pohan meski Pj Sekda itu tidak terlihat sama sekali, sehingga yang bersangkutan merasa dikucilkan dalam tata tertib adminstrasi Pemprovsu,” ujar Sinik.

Secara jujur, imbuh Azhari AM Sinik, Sulaiman pun ikut diributkan banyak pihak, setelah dirinya dilantik tanpa menempuh prosedur fit and proper test, mengingat dalam keeselonan, dia dengan status Eselon IIB, harusnya dapat dimutasi di lingkungan tugasnya di Pemko Medan.

“Kalau dia mau naik kelas untuk naik Eselon 2A, maka Pemprovsu harus tunduk pada PP No. 17/2020 bahwa setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi, baik di tingkat instansi maupun nasional, yakni dengan cara seleksi terbuka para calon pejabat.

“Sejauh ini, Sulaiman itu belum pernah mengikuti seleksi terbuka, tiba-tiba saja sudah diangkat menjadi Kepala Inspektorat, yang kemudian sudah lari pula tupoksinya,” katanya.

Berkaitan dengan informasi terkait pejabat Eselon II yang diduga melakukan pelanggaran, Sinik menegaskan, sungguh mustahil yang bersangkutan begitu cepat memproses, kemudian dan merekomendasikan untuk dinonaktifkan kepada Gubsu Bobby Afif Nasution.

“Apa Sulaiman itu tidak tahu bahwa Kadis PUPR Topan Putra Ginting dan Kadis Pendidikan Alexander Ginting itu bermasalah dalam kinerjanya sewaktu jadi Kadis Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga (SDA-BM) Kota Medan dan Perkim yang gagal mengurusi masalah lapangan Merdeka. Bahkan keduanya sampai dilaporkan ke KPK. Kenapa ini tidak dicermati,” katanya.

Dengan kondisi carut marut begini, Azhari AM Sinik mengingatkan Gubsu Bobby Afif Nasution untuk tidak memperburuk tertib adminstrasi yang sudah sedemikian baik dan berjalan lancar, termasuk semasa di bawah Gubsu Edy Rahmayadi.

“Silakan saja jadi Gubsu, tetapi jangan bawa kotoran lagi, termasuk dengan kehadiran pejabat dari Pemko Medan yang diangkat jadi Eselon II, yang bermasalah. Harusnya ini dibersihkan dulu, yang jelasnya semua pejabat di Sumatera Utara dari mulai Gubernur, Bupati dan Walikota sampai Kadus dan Kepling bermasalah, tidak ada yang bersih,” katanya.

Reporter: R/ Jafar Sidik

USU Umumkan 18 Anggota Majelis Wali Amanat Terpilih Periode 2025–2030

0

mimbarumum.co.id – Universitas Sumatera Utara (USU) secara resmi mengumumkan nama-nama anggota Majelis Wali Amanat (MWA) terpilih untuk periode tahun 2025–2030 melalui dua sidang pleno yang digelar pada 17 April 2025 untuk MWA USU Wakil Senat Akademik (SA) dan 22 April 2025 untuk MWA USU Wakil Masyarakat.

Ketua Panitia Pemilihan MWA, Dr. Muhammad Anggia Muchtar, ST., MM.IT menyebut, untuk MWA USU Wakil SA terpilih 8 orang anggota MWA dari 14 calon anggota MWA yang dinyatakan lolos verifikasi. Ada 8 orang anggota MWA terpilih yaitu Erlina, Erman Munir, Husni Thamrin, Inke Nadia Diniyanti Lubis, Indra Chahaya, Nazaruddin , Seri Maulina, dan Tamrin.

Untuk MWA USU Wakil Masyarakat terpilih 10 orang anggota dari 19 calon anggota MWA yang dinyatakan lolos verifikasi dengan latar belakang profesional yang beragam, mulai dari pemerintahan, akademisi, dunia usaha, hingga tenaga professional.

Ke 10 orang tersebut adalah Abdul Haris, Agus Andrianto, Aminuddin Ma’ruf, Andrew Bingei Purba Siboro, Fadhullah, Harmen Saputra, Mahmud Nazly Harahap, Mohammad Abdul Ghani, Musa Idishah, dan Nixon Lambok Pahotan Napitupulu.

“Dengan penuh rasa syukur Kami sampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan lancar, transparan, dan demokratis. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan berharap para anggota MWA terpilih dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi USU sebagai universitas berkelas dunia,” ujar Anggia.

MWA USU beranggotakan 21 orang yang terdiri dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (ex-officio), Rektor, 8 orang Wakil SA, dan 11 orang Wakil Masyarakat yang meliputi Gubernur Sumatera Utara (ex-officio) dan 10 MWA hasil sidang pleno Senat Akademik.

Sebagai badan pengambil keputusan strategis tertinggi di universitas, MWA memiliki peran sentral dalam menentukan arah kebijakan jangka panjang dan pengawasan terhadap otonomi perguruan tinggi. Keberadaan anggota MWA yang kompeten, berintegritas, dan memiliki visi kebangsaan yang kuat sangat penting untuk menjamin tata kelola universitas yang akuntabel dan berbasis meritokrasi.

Reporter : M Nasir

Satpol PP Medan Gercep Stanvas Bangunan Cafe Mewah Tanpa Plang PBG di Gang Swadaya Kelurahan Mangga

0

mimbarumum.co.id – Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan gerak cepat menstanvas bangunan Cafe dan Biliar mewah tanpa plang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Jalan Djamin Ginting Kelurahan Mangga.

Diketahui, bangunan gedung tersebut berlogo CE Pool dan Café yang berada di Gang Swadaya, Lingkungan I, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan tidak ada terpasang plank (PBG) Persetujuan Bangunan Gedung.

Kasat Pol PP Kota Medan, Rakhmat Adisyah Putra Harahap, SSTP, M.A.P menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait adanya bangunan tanpa PBG di Kelurahan Mangga. Dan langsung memberhentikan pengerjaan pendirian bangunan (stanvas).

“Tim sudah ke lokasi, benar ada bangunan biliar dan café unit 1 lantai tanpa plank PBG, tim sudah menghimbau supaya pegerjaan dihentikan dulu sebelum PBG terbit, menurut informasi dari penanggung jawab bangunan Pak Mikel Perangin Angin izin (PBG) dalam proses pengurusan,” ungkap Rahkmat, Selasa 22 April 2025.

Sebelumnya, Bangunan tersebut pernah dikonfirmasi wartawan Leo Sembiring kepada Camat Medan Tuntungan dan akhirnya berujung penganiayaan oleh pria yang mengaku berinisial Os alias Oscar pada Jumat 18 April 2025 beberapa hari yang lalu di sebuah Café yang tidak jauh dari kediaman Leo Sembiring, Wartawan Leo Sembiring yang dianiaya pun akhirnya dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Bangunan tersebut akhirnya viral dan petugas dari satpol PP Kota Medan langsung melakukan pengecekan ke bangunan tersebut dan tidak menemukan adanya terpasang plank PBG di lokasi tersebut, petugas juga dikabarkan sudah memberikan himbauan di lokasi yang dikabarkan akan diresmikan dan beroperasi pada tanggal 3 Mei 2025 bulan depan.

Seorang warga Kota Medan sebut saja Sembiring mengaku mengapresiasi langkah cepat Satpol PP Kota Medan dalam menindak lanjuti laporan masyarakat.

“Kami ketahui bahwa ada seorang wartawan yang dianiaya setelah mengkonfirmasi bangunan yang tidak ada terpasang plank PBG tersebut kepada Camat Medan Tuntungan, kan mengerikan jika hanya konfirmasi bangunan itu diajak jumpa dan akhirnya mendapatkan penganiayaan, kami meminta agar Pemko Medan bertindak tegas terhadap bangunan yang tidak ada Plank PBG. Kenapa mereka nekat membangun tanpa mengurus PBG terlebih dahulu, kami minta Bapak Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk menindak tegas bangunan yang tidak terpasang plank PBG. Bangunan Itu sepertinya sudah hampir siap pembangunannya tapi kenapa dikatakan PBG nya sedang dalam pengurusan, kami minta juga Polisi segera menangkap pelaku penganiayaan,” ujar Sembiring.

Warga juga berharap Polda Sumut dan Polrestabes Medan tidak mengeluarkan izin keramaian terhadap lokasi tersebut yang dimana masi tahap pembangunan saja sudah ada wartawan yang dianiaya sampai akhirnya masuk rumah sakit dan ini merupakan bentuk intimidasi dan pengancaman terhadap pers di Sumatera Utara dan Kota Medan. Penganiayaan pers merupakan bentuk kekerasan yang dapat mengancam kebebasan pers dan dapat dijerat dengan hukum pidana, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Kekerasan terhadap jurnalis, termasuk penganiayaan, merupakan tindak pidana yang dapat menghambat atau menghalangi pelaksanaan hak pers untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi.

“Kami meminta Bapak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan agar tidak mengeluarkan atau memberikan izin keramaian terahadap kegiatan di lokasi tersebut, kami juga minta Dinas Parawisata Kota Medan tidak memberikan izin, karena kami resah akan adanya wartawan yang dianiaya karena mengkonfirmasi PBG bangunan tersebut, kami menduga lokasi tersebut bisa mempengaruhi lingkungan kami nantinya,” tuturnya

Tak hanya itu, warga juga berharap kepada Pemko Medan agar menertibkan dan menindak serta membongkar bangunan bangunan yang tidak memiliki PBG di Kota Medan khusunya Kecamatan Medan Tuntungan agar menjadi pelajaran bagi pemilik bangunan untuk mengurus PBG sebelum mendirikam bangunan.

“Mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sangat penting karena memberikan legalitas formal pada pembangunan, memastikan bangunan sesuai regulasi, dan menjamin keselamatan serta keamanan bagi penghuninya. Tanpa PBG, pembangunan dianggap ilegal dan bisa dikenai sanksi dan jika bangunan sudah hampir siap baru mengurus PBG kan sudah tidak cocok itu,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Brigjen Nurul Azizah: Kartini Bersuara, Berani Bicara Selamatkan Sesama

0

mimbarumum.co.id – Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., secara resmi membuka kegiatan sosialisasi dan edukasi RISE AND SPEAK: Berani Bicara, Selamatkan Sesama, dalam momentum peringatan Hari Kartini di Gedung Wanita Jepara, Senin (21/4/2025).

“Hari ini, dari Jepara, kita nyatakan bersama bahwa membiarkan kekerasan berarti mengingkari semangat Kartini. Mari kita hadirkan solusi, bukan hanya simpati. Jadilah pelaku perubahan, bukan penonton penderitaan,” tegas Brigjen Nurul Azizah dalam sambutannya.

Ia menambahkan, bahwa paradigma penanganan kasus kekerasan kini telah bergeser. Tidak lagi semata fokus pada penegakan hukum, melainkan pada pendekatan yang inklusif, berperspektif gender, serta mengedepankan keadilan bagi korban.

“Penanganan kasus tidak cukup hanya dengan proses hukum. Kita perlu pendekatan yang berempati, berkeadilan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Ditppid PPA & PPO) Bareskrim Polri gelar pelatihan Gender – Train The Trainers yang digelar di JCLEC Semarang, Senin (21/4/2025).

Pelatihan yang mengusung tema “Kartini Series 1: Gender – Train The Trainers” ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, sekaligus menjadi ruang refleksi terhadap perjuangan emansipasi perempuan yang kini terus diperjuangkan di tubuh Polri.

“Hari Kartini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali semangat emansipasi perempuan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia kepemimpinan dan penegakan hukum,” tegas Brigjen Nurul Azizah.

Reporter: Jafar Sidik

Gerakan Ayah Teladan dan Vasektomi Serentak: Komitmen Bupati Syah Afandin Bangun Keluarga Tangguh

0
mimbarumum.co.id-Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati H. Syah Afandin, SH terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program-program strategis nasional yang berfokus pada penguatan ketahanan keluarga dan kesehatan masyarakat.
Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan kunjungan kerja Wakil Menteri Kementerian Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos di Puskesmas Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Senin (21/4/2025).
Bupati Langkat melalui Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti, SH hadir dalam kegiatan nasional tersebut yang mengusung dua agenda penting: pelayanan vasektomi serentak gratis dan peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Langkat sangat mendukung langkah konkret pemerintah pusat dalam mendorong peran ayah dalam keluarga dan memperluas akses pelayanan kontrasepsi bagi pria.
“Atas arahan dan komitmen Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, kami menyambut baik peluncuran GATI dan pelayanan vasektomi serentak ini sebagai bagian dari ikhtiar membangun keluarga yang sehat, kuat, dan sejahtera. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan bukan hanya penting, tetapi juga menjadi kunci dalam mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas,” ujar Tiorita.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 21–22 April 2025 ini dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di Indonesia, dan ditargetkan meraih rekor MURI sebagai pelayanan vasektomi serentak terbanyak.
Wakil Menteri Kemendukbangga BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan dan pembangunan keluarga. “Melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia, kita ingin mengubah paradigma lama bahwa pengasuhan hanya tugas ibu. Ayah juga punya tanggung jawab besar dalam tumbuh kembang anak dan penguatan keluarga,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution juga secara resmi dikukuhkan sebagai Penggerak Ayah Teladan Indonesia untuk wilayah Sumatera Utara. Pengukuhan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran aktifnya dalam mendukung program ketahanan keluarga dan pengasuhan yang setara.
“Saya mengajak seluruh kepala daerah dan masyarakat Sumatera Utara untuk bersama-sama mendorong keterlibatan ayah dalam keluarga. Ini adalah investasi besar untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Bobby Nasution.
Program GATI juga didukung oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, komunitas ayah, hingga organisasi masyarakat sipil. Kegiatan ini turut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh 14 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Selain itu, kunjungan kerja ini turut dirangkaikan dengan Gerakan Gizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Bupati Langkat Syah Afandin Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Digital Gratis

0
mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, H. Amril, S.Sos, M.AP secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dan Tematik Academy (TA) bagi pelaku UMKM pemula dan calon pelaku usaha di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Senin (21/5/2025).
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Langkat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Bupati Syah Afandin dalam mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat Langkat, khususnya melalui penguatan sektor UMKM berbasis digital.
Dalam sambutannya Sekdakab Langkat Amril menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Komdigi atas dukungan dalam menyelenggarakan pelatihan ini di Kabupaten Langkat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu cara konkret untuk membekali para pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digital.
“Pelatihan ini mencakup materi yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Mulai dari pemasaran digital berbasis kecerdasan buatan (AI), pembuatan konten video digital, hingga edukasi keamanan siber bagi pelajar tingkat SMP dan SMA. Harapannya, UMKM Langkat mampu berkembang dan berdaya saing tinggi,” jelas H. Amril.
Sementara itu, Budiman, S.Sos, perwakilan BBPSDMP Kominfo Medan menyampaikan bahwa pelatihan DEA dan TA merupakan program strategis pemerintah dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Menurutnya, peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui digitalisasi menjadi kunci penting dalam mencetak wirausahawan yang adaptif dan inovatif.
“Kami fokus pada upskilling pelaku usaha melalui pelatihan berbasis digital agar mereka siap menghadapi tantangan era industri 4.0,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan DEA dan TA ini akan berlangsung selama 4 hari, mulai 21 hingga 24 Mei 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 210 orang. Mereka terdiri dari pelaku UMKM pemula, calon wirausahawan, serta masyarakat umum yang tertarik memulai usaha. Materi pelatihan mencakup strategi pemasaran digital, pemanfaatan platform e-commerce, manajemen keuangan UMKM, dan branding produk di era digital.
Bupati Langkat H. Syah Afandin dalam arahannya yang disampaikan melalui Sekda, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memberikan pelatihan gratis yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Ini bagian dari program terbaik untuk mempercepat kemajuan ekonomi Langkat. Kita ingin UMKM tumbuh, mandiri, dan mampu bersaing di pasar nasional bahkan global. Pemkab Langkat akan terus berupaya menghadirkan pelatihan yang relevan dan bermanfaat seperti ini,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kominfo Langkat Wahyudiharto, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM H. Syahrizal, S.Sos, M.Si, para instruktur, narasumber, serta seluruh peserta pelatihan.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan, menjadikan Kabupaten Langkat sebagai daerah yang peduli dan progresif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui teknologi.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Forum TBM Sumut Gelar MANCAKRIDA untuk Pegiat Literasi

0
mimbarumum.co.id – Minggu (20/4/2025), Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sumatera Utara mengadakan acara MANCAKRIDA yang ditujukan bagi para pegiat literasi di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di TBM Rumah Literasi Ranggi, yang terletak di Jalan PWI, Sampali, Deli Serdang, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 komunitas literasi dari berbagai daerah, termasuk Kota Medan dengan perwakilan seperti Teras Literasi Mutiara Langit Biru, Medan Membaca, Cerita Baik Foundation, Kado Medan, Mileneal, Teras Baca Agmarani, dan Komunitas Guru Hebat KGH-08. Selain itu, komunitas dari Deli Serdang seperti Padepokan Iqra, Rumah Literasi Ranggi, Fathur Rahman, Rute Cerdas, Rumah Peradaban SNC Fannaz, Al Hijrah, Rumah Baca 5 Cahaya, Samera, dan Dondong Mendunia juga turut hadir. Tak ketinggalan, Perpustakaan UMSU, Kereta Pustaka Mendai Secanggang dari Langkat, serta TBM Ridha dari Asahan.
Ketua Forum TBM Sumut, Ismail Pong, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat hubungan antar TBM, memperluas jaringan, serta mempersiapkan pra musyawarah wilayah (muswil) TBM. “Selain itu, acara ini juga menjadi momen halal bi halal mengingat masih dalam suasana bulan Syawal,” jelasnya.
Dipandu oleh Utami, peserta saling berkenalan dan dilanjutkan dengan berbagai permainan seru yang dipandu oleh Sofyanto, yang membuat suasana semakin meriah. Kegiatan Anjangsana diisi oleh Pembina Forum TBM Sumut, Dr. Muhammad Arifin, M.Pd, yang memberikan apresiasi terhadap acara Mancakrida ini. Beliau juga membahas Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi Mahasiswa yang berfokus pada pengembangan perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat.
Keakraban di antara peserta semakin terjalin saat mereka saling bertukar kado dan menikmati hidangan bersama. Dalam pertemuan ini, juga dilakukan diskusi mengenai persiapan pramuswil yang dipandu oleh ketua Forum TBM Sumut, di mana peserta dapat berbagi ide dan memberikan masukan untuk kegiatan Muswil mendatang.
Diharapkan, kegiatan ini dapat membangun sinergi dan kolaborasi di antara para pegiat literasi untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi Forum TBM Sumut, serta meramaikan jalan literasi demi kemajuan literasi di Sumatera Utara.
Reporter : Siti Amelia

Kejari Medan dan Forwakum Sumut Pererat Kemitraan

0

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menggelar acara silaturahmi dengan Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut), melalui coffee morning di salah satu Cafe, di Jalan Prof H. M. Yamin, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Selasa (22/4/2025).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan Fajar Syah Putra, SH, MH menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik Kejari Medan yang selama ini telah terjalin dengan Forwakum Sumut.

“Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi komunikasi dan kemitraan yang selama ini telah terjalin,” kaya Kajari.

Ia menyebut, Forwakum Sumut telah menjadi mitra Kejari Medan dan sudah banyak berkontribusi dalam menyebarkan informasi baik kinerja dan program-program Kejari Medan.

Kendati demikian, pihaknya menegaskan bahwa Kejari Medan siap menerima saran dan masukan serta kritikan dari Forwakum Sumut yang membangun untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan.

“Jika untuk membangun, kita siap dikritik. Kita tidak pernah membatasi rekan-rekan Forwakum Sumut dalam pemberitaan. Biarkan itu menjadi evaluasi kita kedepannya,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Aspidsus Kejati Banten.

Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution, SH menyampaikan apresiasi atas waktu yang diberikan oleh Kajari Medan. Dirinya berharap silaturahmi dan hubungan baik ini dapat terus terjaga ke depannya.

“Kami sangat mengapresiasi kesediaan Bapak Kajari Medan beserta para Kasi dan jajaran untuk meluangkan waktu duduk bersama
coffee morning. Ini menunjukkan komitmen Kejari Medan dalam membangun hubungan kemitraan dan sinergitas,” ujarnya didampingi Humas Forwakum Sumut Ryan Pranata.

Aris menegaskan Forwakum Sumut tetap menjaga kualitas pemberitaan dan mendukung program-program Kejari Medan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di wilayah hukumnya.

“Semoga hubungan sinergi dan kemitraan yang selama ini telah terjalin terus berlanjut dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kajari Medan dan jajaran yang telah meluangkan waktu duduk bersama dengan Forwakum Sumut,” pungkasnya.

Diketahui dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Kasi Intelijen Kejari Medan Dapot Dariarma, Kasi Pidsus Mochamad Ali Rizza, Kasi Pidum Deny Marincka Pratama, Kasubagbin Edy Syahjuri Tarigan, Kasi Datun Anthonius Ginting Munthe, Kasi PAPBB Erwinta Tarigan, dan para Kasubsi Kejari Medan.

Sementara dari Forwakum Sumut dihadiri oleh Sekretaris Ansah Tarigan, Bendahara Zulfadly Siregar, para penasehat serta jajaran pengurus Forwakum Sumut.

Reporter : Jepri Zebua

Respon Keluhan Warga, Anggota DPRD Medan Lailatul Badri Sidak PT Jaya Baru Mandiri

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Komisi 4 DPRD Kota Medan, Lailatul Badri melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke PT Jaya Baru Mandiri di Jalan Ampera 2, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Senin (21/4/2025).

Sidak dilakukan usai menerima keluhan warga sekitar bengkel soal kebisingan dan udara dari bengkel tersebut.

“Jadi perlu diketahui secara bersama sidak yang kita lakukan ini setelah menerima pengaduan warga ditanggal 20 April 2024 yang menemui saya secara langsung.Dimana, warga merasa sangat tergangu atas keberadaan PT Jaya Baru Mandiri karena kebisingan mesin dan juga asap dari bengkel,” kata Lailatul Badri yang saat itu turut didampingi Lurah Glugur Darat II, Ahmad Fadhil Siregar, Babinsa dan Kepala Lingkungan 1 Sumarni.

Di hadapan Lailatul Badri, warga mengeluhkan kebisingan mesin -mesin milik PT Jaya Baru Mandiri .

“Kami kadang-kadang tergangu suara bisingnya mesin- mesin dari bengkel ini saat akan beristirahat dimalam hari karena bengkel ini terus bekerja sampai malam hari.Belum lagi asap yang dikeluarkan,” keluh Mika, salah seorang warga di sekitar.

Gegara iti, kata Mika, dirinya yang hamil harus meninggalkan rumah karena takut akan kondisi kandungan.

“Jadi masalah ini sudah bertahun-tahun kami keluhkan, tapi tidak ada yang peduli.Bengkel ini berdiri di pemukiman padat penduduk, ketika saya hamil tahun 2008 saya tinggalkan rumah menumpang tempat keluarga karena selain kebisigan suara mesin juga selalu dari atas mengepul asap hitam enth apa dibakar,” keluhnya.

Lailatul Badri yang hadir di lokasi saat itu menemui Supardi Tanoto, pemilik perusahaan, yang tidak membantah soal adanya kebisingan mesin milik perusahaannya.

“Hanya sekali-sekali saja itu, tidak tiap hari. Dan ini hanya bengkel bubut biasa saja,” aku Supardi.

“Kita sangat menyayangkan atas permasalahan karena sudah berlangsung cukup lama. Apalagi bengkel atau perusahaan ini berdiri di area pemakaman padat penduduk, dan perusahaan terkesan abai dan tak peduli,” kata wanita yang akrab disapa Lela ini.

Ia pun saat itu meminta perusahaan untuk menunjukan surat izin milik PT Jaya Baru Mandiri, dan ternyata banyak yang tidak sesuai.

Dikatakan, Supardi Tanoto dirinya tidak mengetahui izin-izin yang dikeluarkan karena perusahaan hanya bengkel.

“Walau pun tidak mengetahui izin sebaiknya sebagai pemilik perusahaan peduli kepada warga sekitar karena yang nama pabrik tidak boleh ada dipemukiman padat penduduk.Dan saya minta dalam seminggu persoalan ini diselesaikan yang dimediasi oleh Lurah,” kata Lela yang secara tegas mengatakan bila tidak menemui solusi akan membuat agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kota Medan.

Sementara Lurah Glugur Darat II, Ahmad Fadhil Siregar mengatakan, akan segera melakukan pertemuan.

“Kita akan jadwal pertemuan warga dengan pemilik perusahaan agar warga tidak lagi tergangu. Jadi, akan dicari solusi bersama,” ucapnya.

Reporter: Jafar Sidik

Alumni SMAN 13 Medan Dimotivasi Melanjutkan Ke Pendidikan Tinggi

0

mimbarumum.co.id – Pelepasan peserta didik Kelas XII 2024/2025 Angkatan 39 SMA Negeri 13 (SMANTilas) Medan berjumlah 428 siswa-siswi dan 52 siswa-siswi berprestasi yang sudah diterima di jalur SNBP 2025 diwarnai haru dan bahagia.

Acara dimeriahkan dengan penyematan medali dan sertifikat kepada siswa-siswi berprestasi lulus SNBP 2025 dilanjutkan pelepasan balon dan saling bersalaman diiringi alunan musik pelepasan siswa-siswi kelas XII di halaman sekolah Jalan Brigjen Zein Hamid Medan, Selasa (22/4/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Provsu Alexander Sinulingga diwakili Kabid Pembinaan SMA M Basir Hasibuan MPd memberikan motivasi agar semua peserta didik melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri maupun swasta. 

“Tamatan SMA harus melanjutkan ke pendidikan tinggi baik S1 dan S2 atau S3 sesuai keinginan dan cita-citanya. Hal inilah yang membedakan dengan tamatan SMK yang Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha (BMW),” kata Basir dihadapan para alumni SMAN 13 Medan. 

Kata Basir, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution adalah sosok yang masih muda, energi dan memiliki visi misi “Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara yang Unggul, Maju dan Berkemajuan” dan menjadikan pendidikan itu sebagai pilar paling penting untuk memajukan Sumatera Utara di masa yang akan datang.

“Kita yakin Sumatera Utara ini di dalam berita yang dirilis penghasil sarjana terbanyak Indonesia maka tidak terlepas dari itu khusus anak didik SMAN 13 yang sudah lulus jalur SNBP berpesan ambil kesempatan itu dengan belajar sekuat tenaga untuk mendapatkan kejayaan,” katanya.

Mengutip kata Imam Syafi’i, jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan. Karena sesungguhnya kebodohan itu identik dengan kemiskinan. 

Basir juga meminta SMAN 13 bisa bersaing dengan SMA favorit lain untuk masuk ke dalam 100 besar masuk sekolah terfavorit. “Kepala sekolah sudah harus bercita-cita menuju Universitas favorit atau World University Universitas bertaraf internasional. 

Sementara Kepala SMAN 13 Hj Fauziah Hasibuan SPd, MSi mengatakan, pelepasan ataupun perpisahan tidak boleh dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, maka para panitia mengambil inisiatif untuk membatalkan kegiatan.

“Alhamdulillah acara kita ini sederhana tapi mewah. Tentu saja momen pelepasan hari ini bukanlah hanya sekedar acara-acara yang dibuat tanpa makna yang merupakan suatu peristiwa yang sangat membahagiakan dalam sejarah yang paling terindah dialami selama 3 tahun di sekolah,” tambahnya. 

Fauziah melaporkan di hari terakhir asesmen tidak ada satupun anak didik yang ikut konvoi di jalanan dan coret-coret baju. Mereka memberi sumbangan baju layak pakai untuk kemudian nanti akan diberikan kepada adik-adik kelas yang membutuhkan,” ucapnya. 

Kasek berharap kepada semua alumni agar konsentrasi fokus untuk mempersiapkan diri bisa mengikuti SNBT-UTBK melanjutkan ke perguruan tinggi yang diidamkan. Jangan hanya lembar ijazah SMA tapi pendidikan minimal punya S1 kalau bisa lanjut S2 atau S3 karena zaman semakin ketat persaingan. 

“Saya minta alumni bisa menjadi PNS, TNI, Polri, menjadi seorang pengusaha pengusaha, pemeriksa keuangan dan sebagainya. Jadi berpikirlah
mulai selesai hari ini besok mau kemana setelah tamat SMA bagaimana mencapai cita-cita. Oleh karena itu jadilah contoh yang terbaik menjadi murid yang bisa dibanggakan,” katanya. 

Turut memberikan sambutan Ketua Komite SMAN 13 Medan Zulkarnain Kardun, Ketua Panitia Risda Julianti SPd, Kapolsek Deli Tua AKP Resrinda.

Reporter : M Nasir