Beranda blog Halaman 728

Ketua PWI Sumut Menyesali Pernyataan Kadis Kominfo Sumut Tentang Pencairan Dana Hibah

0

mimbarumum.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, sangat menyesali pernyataan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sumut, Ilyas Sitorus, yang berdalih, belum cairnya dana hibah PWI Sumut dikarenakan belum memenuhi syarat administrasi.

“Pernyataan tersebut tentu saja bertolak belakang dengan kenyataannya. Sebab, hingga saat ini tidak ada pemberitahuan, baik secara lisan atau tulisan dari pihak Dinas Kominfo soal kekurangan berkas,” kata Farianda Putra Sinik kepada wartawan, Senin (28/08), menyikapi pernyataan Ilyas Sitorus di media online.

Dimana Ilyas Sitorus membantah dirinya belum mau menandatangani surat proses pencairan hibah untuk PWI. Ilyas menegaskan proses administrasi pencairan yang hingga kini belum memenuhi syarat.

“Pencairan belum dilakukan karena masalah administrasi yang belum selesai, pencairan akan direalisasikan setelah administrasi selesai,” kata Ilyas saat dihubungi wartawan lewat telpon yang berada di Bandara Dr. F.L. Tobing Pinansori Kab Tap Tengah, Senin (28/08).

Ilyas melanjutkan, proses administrasi yang dimaksud adalah penyesuaian Peraturan Presiden Nomor 33 tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional. Peraturan tersebut berfungsi sebagai batas tertinggi dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Ia mengatakan sesuai dengan surat yang dilayangkan pihaknya kepada PWI tanggal 7 Agustus 2023 dengan surat bernomor : 900/13532/DKI/VIII/2023 bahwa hasil verifikasi terakhir agar disesuaikan. “Jika berkas telah sesuai, maka akan dilakukan transfer ke rekening PWI Sumut,” ujarnya.

Menyikapinya, Farianda Putra Sinik menegaskan, begitu pihaknya menerima surat dari Dinas Kominfo Sumut tertanggal 7 Agustus 2023 agar PWI Sumut menyesuaikan pemberkasan dengan Perpres No. 33 tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional, hal itu langsung mereka lakukan, dan dua hari kemudian berkas yang telah diperbaiki diantar kembali ke Dinas Kominfo.

“Kalau alasannya soal berkas belum memenuhi syarat juga, kenapa mereka tidak memberitahukan kepada kami, baik secara lisan ataupun tertulis? Kan bisa kami perbaiki dan lengkapi lagi,” ujar Farianda.

Malah, imbuh Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut itu, sekitar 10 hari lalu pihaknya telah bertanya kepada bagian keuangan Dinas Kominfo (yang selama ini berkomunikasi dengan PWI Sumut terkait dana hibah itu), apakah masih ada masalah dengan berkas PWI Sumut, dan dia menjawab melalui pesan WhatsApp, “masih menunggu tanda tangan kadis”.

“Kalau memang berkas kami masih belum memenuhi syarat, kan dikasih tahu waktu kami tanya itu. Ini kan gak, mereka hanya jawab tinggal diteken kadis. Berarti berkas udah oke kan?” tegas Farianda.

Ia menjelaskan, karena dana hibah ini bersumber dari APBD, maka pihaknya juga tidak mau tidak melengkapi berkas, karena semuanya akan dipertanggungjawabkan.

“Kami juga tahu aturan. Dan kami telah memenuhi semua persyaratan untuk proses pencairan sesuai yang mereka sampaikan. Tapi kalau Kadis-nya gak mau neken, yaa pasti gak bisa cairlah,” ungkap Farianda

Ia menduga, tidak ada komunikasi antara Kadis Kominfo Sumut dengan bawahannya. Sebab, bawahannya bilang tinggal diteken, sedangkan dia bilang berkas belum lengkap.

“Kan aneh. Jangan-jangan berkas udah di mejanya, tapi karena asyik keluar kota, tak sempat lagi membaca berkas-berkas,” kata Farianda.

Farianda mengakui selama ini memang telah terjalin baik kerjasama PWI Sumut dengan Dinas Kominfo Sumut. Dimana setiap tahun Pemprovsu melalui Dinas Kominfo Sumut telah bekerjasama mendukung program-program PWI Sumut, seperti kegiatan HPN dan Porwanas.

“Makanya sekarang ini kita jadi heran dan bertanya-tanya, ada masalah apa dengan PWI Sumut sehingga terkesan agak sulit proses pencairan dana hibah untuk PWI Sumut tahun 2023 ini,” pungkasnya.

Reporter : Juli Tarigan

KLB Luncurkan Buku Antologi Penyair Nusantara

0

mimbarumum.co.id – Sejumlah penyair Indonesia membacakan puisi-puisi karyanya untuk mewarnai peluncuran 4 (empat) buku antologi Puisi Nusantara di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB.Jassin, Gedung Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki di Jakarta. 

Acara yang mengambil tema itu “Ketika Jakarta Tak Lagi Menjadi Ibukota Negara” itu berlangsung pada Kamis (24/8/23) siang.

“Kehadiran empat buku antologi puisi Penyair Nusantara, Jakarta, dan Betawi sejak tahun 2019 sampai tahun 2023. Semoga tak berhenti di tahun ini,” kata Nanang R.Supriyatin selaku Ketua Penyelenggara peluncuran buku tersebut.

Dia berharap pada tahun depan ada gagasan dengan tema lain, misalnya Jakarta Pasca Pemilu tahun 2024.

Nanang dalam keterangan persnya yang diterima Mimbar Umum menambahkan peluncuran Buku Antologi Puisi Penyair Nusantara, Jakarta, dan Betawi 4 itu memilik momen yang tepat.

Yakni bersamaan dengan peringatan HUT ke -496 Kota Jakarta pada 22 Juni 2023, peringatan hari kelahiran Paus Sastra Indonesia Hans Bague Jassin, dilahirkan 31 Juli 1917, peringatan HUT ke-3 Komunitas Literasi Betawi, dan peringatan HUT ke-78 tahun Republik Indonesia.

“Pada kesempatan ini kita akan menyaksikan para penyair membacakan puisi-puisi mereka yang ada di buku antologi ini, ” ucapnya.

Dia memastikan audiens yang hadir pada peluncuran buku tersebut pastinya akan mendapatkan ilmu melalui diskusi dengan nara sumber yang sudah berpengalaman.

Menurut Nanang R Supriyatin- yang juga dikenal sebagai penyair dan sastrawan dari Kota Jakarta ini- Buku Antologi Puisi “Ketika Jakarta Tak Lagi Menjadi Ibukota Negara” telah mengalami proses yang cukup panjang, sehingga hasilnya sangat indah dan menawan, dengan tubuh yang kian gemuk.

Panitia diantaranya Sam Muchtar Chaniago, Asril Nur, Yahya Andi Saputra, Alghie Suwandi, Wahyu Toveng dan Piet Yuliakhansa yang telah bekerja secara maksimal.

Jejak Antologi Puisi Penyair Nusantara, Jakarta, dan Betawi berturut-turut tahun 2019 terbit Buku Antologi Puisi Penyair Nusantara “Jakarta dan Betawi Doloe, Kini dan Nanti” (188 halaman).

Tahun 2021 terbit Buku Antologi Puisi Penyair Nusantara “Jakarta dan Betawi 2” (420 halaman).Tahun 2022 terbit Buku Antologi Puisi Penyair Nusantara, Jakarta dan Betawi 3 “Titimangsa Lahirnya Peradaban Bangsa ” (318 halaman).

Pada tahun 2023 ini terbit Buku Antologi Puisi Penyair Nusantara, Jakarta, dan Betawi 4, ” Ketika Jakarta Tak Lagi Menjadi Ibukota Negara” (422 halaman).

Gambang Rancag Perlu Dilestarikan

Sementara itu Sam Muchtar Chaniago, Ketua Komunitas Literasi Betawi (KLB) mengatakan terkait pendanaan buku antologi puisi, Komunitas Literasi Betawi (KLB) sejak tiga tahun lalu masih terus mencari ‘celah’ agar komunitas sastra ini dapat hidup mandiri.

“Alhamdulilah tahun ini dapat support bantuan dana dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.Terima kasih juga buat Pak Diki,” katanya.

Dikatakan lagi oleh Sam Muchtar chaniago dalam pembukaan acara peluncuran buku antologi.puisi ini sempat dimunculkan nuansa Betawi yaitu Gambang Rancag, sebuah seni pantun dari Betawi.

“Tadi sempat ditampilkan Rancag  Komunitas Literasi Betawi berusaha.mentradisikan adanya nuansa Betawi dalam setiap acara kebudayaan Betawi.Rancag sebagai seni tradisi hampir atau nyaris lenyap, terutama bila tak serius membuat cerita dalam bentuk pantun, ” paparnya.

Dengan menggunakan pantun berkait, tambahnya dimana pantun dinyanyikan diiringi musik gambang kromong, maka disebut gambang rancak.

“Secara tradisi menceritakan kepahlawanan jagoan-jagoan Betawi, paling terkenal Rancag si Pitung.Apa saja bisa jadi ramcag, termasuk acara peluncuran buku ini, karena ini bentuk pelestarian budaya,” katanya.

Sedangkan Asrisal Nur, Pembina Komunitas Literasi Betawi (KLB) pada kesempatan memberi kata sambutan mengatakan tahun 2023 ini Komunitas Literasi Betawi (KLB) baru bisa terbitkan buku antologi puisi.

“Ke depannya KLB bisa membuat acara anugerah kepada seniman asli betawi.Di buku antologi puisi ini KLB masih bikin buku antologi puisi dengan iuran.Sebenarnya kita malu sebagai orang Betawi.Semoga iuran tahun depan tak ada lagi iuran,” pintanya.

Menurut Asrisal Nur, KLB bisa mensponsori , tentu dengan kurasi yang ketat, sehingga akan muncul penyair-penyair terpilih.

“Sehingga ke depannya KLB punya marwah.Jangan takut ke depan rezeki ada saja.Khusus pemberian anugerah ini sangat penting.Darimana duitnya, saya itu selalu yakin kegiatan untuk kepentingan bersama pasti bisa,” tegasnya.

Peluncuran Buku Antologi Puisi Penyair Nusantara, Jakarta dan Betawi 4 “Ketika Jakarta Tak Lagi Menjadi Ibukota Negara” diisi juga dengan baca puisi dari para kontributor seperti Wahyu Toveng, Mita Katoyo, Rissa Churia, Ace Sumanta, Nur Juwita, Ical Vrigar, Boyke Sulaiman, Nurhayati, Hannah Dinar Juwita, Denting Kemuning, Euis Sri Susilowati, Maesaroh, Gilang Teguh Pambudi, H.Shobier Poer, Piet Yuliakhansa dan terakhir baca puisi adalah Penyair Betawi Nurhadi Maulana Saibin.

Acara peluncuran dengan.MC.Putri Tania ini diisi juga forum diskusi dengan nara sumber Wina Armada, dan Ibnu Wahyudi serta moderator Sam Muchtar Chaniago.

Sumber : rilis

Kontributor : Lasman Simanjuntak

Polda Sumut Gerebek Pabrik Oli Palsu di Deliserdang

mimbarumum.co.id – Subdit I/Indag Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumatera Utara menggerebek pabrik oli palsu dl kompleks pergudangan Cemara Cahaya Mas Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Senin (28/8/2023).

“Pelanggaran tindak pidana dengan sengaja memproduksi dan memasarkan oli yang tidak sesuai Standart Nasional nasional Indonesia (SNI),” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi didampingi Direktur Reskrimsus Kombes Pol Teddy Marbun di lokasi gudang, Senin (28/8/2023).

Kata dia, pengungkapan itu menindaklanjuti informasi masyarakat adanya gudang diduga menjadi tempat memproduksi oli, pengemasan ke dalam botol dan kardus, serta pengemasan air radiator bermerek tanpa izin.

Dari penindakan tindak pidana pemalsuan oli tersebut, pihaknya mengamankan 4 tersangka berinisial N, AP, SW dan P. Keempat tersangka diduga bertindak sebagai teknisi yang melaksanakan proses atau mekanisme produksi oli, memasukkan oli ke dalam botol, memberi label stiker merek, mengemas ke dalam kardus hingga memperjualkan oli yang diproduksi tersebut.

“Untuk terduga pemilik praktik produksi oli dan tempat yang digunakan sebagai lokasi sudah diketahui identitasnya berinisial T. Saat ini masih dilakukan pengembangan penyidikan dan diimbau untuk segera menyerahkan diri,” imbaunya.

Dari lokasi, lanjutnya, petugas menyita 30 jenis barang bukti seperti puluhan drum berisi bahan baku oli, mesin produksi oli, mesin produksi tutup botol kemasan oli berbagai merek, mesin produksi stiker oli berbagai merek, ratusan tumpukan kardus kemasan oli berbagai merek, dan sejumlah barang bukti lain.

Ditegaskan, terhadap para pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2004 tentang perindustrian, Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan, serta Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Sementara, menjawab pertanyaan wartawan, Teddy Marbun mengaku pihaknya masih mendalami berapa lama praktik pemalsuan itu telah berlangsung, rata-rata jumlah produksi perhari dan total produksi selama ini, serta dugaan jaringan atau keterlibatan pihak lain dalam pemasaran hasil produksi oli selama ini.

Reporter : Jafar Sidik

Ini Kata Akademisi UGNP : Tentang Sosialisasi Perangkat Desa

0

mimbarumum.co.id – Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, (UGNP) Tahun Akademik 2023-2024.

Perguruan tinggi Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan memberikan sosialisasi kepada perangkat desa dan masyarakat di
Aula Kantor Camat Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Mewakili Akademisi Wakil Dekan III Fakultas Fisipol Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan Edi Epron Sihombing S.Sos. M.AP, Senin (28/8/2023) mengatakan kegiatan ini mensosialisasikan peningkatan sumber daya manusia (SDM) kepada perangkat desa dan masyarakat desa.

“Kualitas aparatur pemerintah dalam pembangunan desa, bagi aparat desa perlu memahami dengan pasti apa perannya dalam pelayanan publik, bagaimana mewujudkan kualitas layanan yang memuaskan bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan publik dan bagaimana seharusnya aparat pemerintah desa akan mampu melayani dengan baik,” jelas Edi Epron Sihombing.

Edi Epron Sihombing mengatakan Pembangunan di pedesaan diperlukan untuk memperkuat kerangka pembangunan nasional, berhasilnya pembangunan yang dilaksanakan di desa tentu harus mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah desa dan masyarakat, pemerintah desa sebagai pelayan masyarakat harus memiliki kemampuan yang optimal, serta masyarakat harus dapat mendukung program yang dilaksanakan oleh pemerintah desa.

Prof.Drs.A.L Tampi dalam makalah peningkatan kualitas manusia indonesia (1983), menjelaskan kualitas dapat diartikan dengan mutu atau juga dalam bahasa praktis disamakan dengan kata bobot,nilai dan lain – lain.

Dilanjutnya, berangkat dari pengertian ini dapat diperjelas bagi dengan hal-hal menyangkut derajat kepandaian, kecerdasan, derajat kemampuan atau kualitas yang dilengkapi dengan vitalitas (Keunggulan), kelebihan intelegensi.

Edi Epron Sihombing mengatakan dan juga bertindak humanitas serta bersifat moralis, maka dalam pengertian teknis operasional adalah mutu dari seseorang yang memiliki keahlian,kecerdesan, keterampilan dan berpandangan luas serta berkemauan untuk maju dan berhasil (sukses).

Kualitas aparat pemerintah desa dalam pelaksanaan administrasi pemerintah desa, keberhasilan pelaksanaan tugas tugas pemerintah desa juga akan ditentukan oleh adanya peranan administrasi pemerintah desa itu sendiri, untuk meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan desa aparat pemerintah desa akan dituntut untuk memiliki kemampuan dalam pengelolaan bidang tugasnya masing masing.

” Bahkan di dalam peraturan menteri desa,pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, tercantum bahwa pendidikan itu sangat prioritas, yaitu di permen nomor 2 tahun 2021 tentang pedoman umum penyaluran bantuan pemerintah di kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, termasuk bantuan beasiswa, dimana bantuan beasiswa dalam permen tersebut terdapat pada pasal 4 dan pasal 6,” pungkas Edi Efron Sihombing.

Sementara itu Kaprodi Ilmu Komputer Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) Zainal Abidin, S.Pd.MSi menjelaskan, terkait dengan penerimaan mahasiswa baru (PMB) UGNP sekaligus mensosialisasikan peningkatan SDM perangkat desa dan masyarakat desa, UGNP pun mempunyai dengan Akreditasi nya (B), memiliki 5 Fakultas S1 dan 1 Fakultas Program Magister (S2).

Sesuai Visi UGNP ” Menjadi perguruan tinggi yang unggul, mandiri dan mampu bersaing secara nasional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk Misi menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan mengembangkan kurikulum, menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis sains teknologi dan sosial budaya, mewujudkan pengelolaan Tri Dharma bermutu berstandard Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).

Sekaligus meningkatkan kerjasama dengan pemerintah,perguruan tinggi lain, lembaga swadaya masyarakat,dunia usaha dan pemangku kepentingan, meningkatkan pengelolaan manajemen SDM yang profesional.

Saat ini tambahnya, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) telah membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023-2024 dan membuka 3 gelombang pendaftaran, yaitu gelombang pertama 1Mei sampai 31Juli 2023, gelombang kedua 1 Agustus sampai dengan 31 September dan terakhir gelombang ketiga 1 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2023,” terang Zainal Abidin.

Camat Angkola Barat, Muhammad Thohir Pasaribu, S.Sos, mengatakan saya mendukung kegiatan tersebut, kegiatan ini positif, sangat diperlukan untuk peningkatan SDM perangkat desa,”sebutnya.

Terima kasih kepada seluruh civitas akademika Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) yang telah menyelenggarakan sosialisasi SDM perangkat desa dan pentingnya pendidikan dan tatakelola pemerintahan desa,”tutup Muhammad Thohir Pasaribu.

Turut hadir 11 Kepala Desa,Sekdes, Kaur Desa,aparatur pemerintah kecamatan, Wakil Rektor II Cipto Duwi Priyono dan Wakil Rektor III Noorhasan.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Diskominfo Labura Tiga Kali Berturut Dapat Predikat Kabupaten Informatif 

0

mimbarumum.co.id – Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, berikan apresiasi kepada Dinas Kominfo atas keberhasilan meraih penghargaan Kabupaten Informatif dari Komisi Informasi Sumatera Utara.

Perihal itu di ucapkan Sekretaris daerah M.Suib,  saat dirinya memimpin Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN), di Halaman Kantor Bupati, Senin (28/8/2023).

Bupati, melalui Sekda, memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada Diskominfo Labura yang dinakhodai oleh Bayu Sugeng, karena beliau telah berhasil meraih predikat Informatif yang di berikan Komisi Informasi Sumatera Utara tepat pada acara pembukaan Anugrah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023.

“Kita patut berikan apresiasi kepada Diskominfo atas keberhasilannya yang telah tiga kali berturut-turut meraih predikat, semoga perihal ini membawa kebaikan dan perubahan untuk keterbukaan informasi di Kabupaten yang kita cintai ini,” ungkap Sekda.

Sekda mengharapkan Kepala Bappeda sebagai koordinator Satu Data Indonesia Kabupaten dan Kepala Diskominfo sebagai Wali Data Kabupaten agar dapat memfasilitasi prinsip satu data ini.

“Sehingga lebih dapat diimplementasikan dalam kegiatan produksi data di tiap-tiap OPD di Kabupaten Labuhanbatu Utara agar memudahkan pelaksanaan pembangunan yang tepat guna dan dapat dipantau serta mudah dievaluasi,” tandasnya.

Reporter : AO Sihombing

Aris Rinaldi Nasution Terpilih Kembali Menjabat Ketua Forwakum Sumut 

0

mimbarumum.co.id – Aris Rinaldi Nasution SH terpilih kembali menjadi Ketua Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumatera Utara (Sumut) periode 2023-2026.

Aris, jurnalis mediapakabar.com yang tergabung di PWI Sumut berstatus wartawan UKW Muda Dewan Pers ini terpilih secara aklamasi dalam Kongres Forwakum Sumut 2023 yang digelar di Sekretariat Forwakum Sumut Jalan Candi Prambanan belakang Pengadilan Negeri Medan, Senin (28/8/2023).

Sebagai ketua terpilih yang memiliki hak prerogatif, Aris Rinaldi menunjuk Ansah Tarigan (Harian Metro 24) sebagai sekretaris dan M. Zulfadli Siregar S.Sos (medanbisnisdaily.com) sebagai bendahara.

Bagi Ansah, jabatan sekretaris ini menjadi yang kedua kalinya karena sebelumnya di periode sebelumnya memiliki jabatan yang sama.

Aris Rinaldi usai terpilih dalam sambutannya mengucapkan terima kasih telah memilihnya kembali memimpin Forwakum Sumut untuk 3 tahun ke depan.

“Semoga amanah dan kepercayaan yang diberikan ini bisa saya pegang teguh dengan terus membesarkan Forwakum Sumut agar semakin berkembang dan solid,” katanya.

Sebelumnya, Sterring Commite Kongres Forwakum Sumut 2023, Iskandar mensahkan Aris Rinaldi menjadi ketua usai dalam pemilihan yang dihadiri seluruh pengurus, baik penasehat dan anggota sepakat menunjuk kembali Aris Rinaldi sebagai Ketua Forwakum Sumut periode 2023-2026.

“Melalui mekanisme organisasi yang baik dengan keputusan bersama dari seluruh pemegang suara sepakat menunjuk kembali rekan kami, Aris Rinaldi Nasution sebagai ketua terpilih,” jelas Iskandar.

Dirinya juga menjelaskan, usai terpilih maka kepengurusan yang dibentuk di bawah komando Aris Rinaldi ini akan dilantik di Villa Green Hill, Sibolangit, pada 9-10 September 2023 mendatang.

“Pelantikan pengurus ini nanti akan dibarengi dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) Forwakum Sumut ke 2 yang jatuh pada 8 Agustus lalu sekaligus family gathering keluarga besar Forwakum Sumut,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

DPRD dan Pemko Medan Tandatangani KUA PPAS R-APBD 2024

0

mimbarumum.co.id – DPRD Kota Medan dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan menandatangan nota kesepatakan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rencana APBD tahun anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Medan, Senin (28/8/2023).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE dan dihadiri Wali Kota Medan M Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, beserta anggota-anggota DPRD Kota Medan.

Dalam laporan hasil rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Medan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Medan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disampaikan dari sisi belanja, anggaran belanja tahun anggaran 2024 sebesar Rp 7.997.198.716.003,00. Pendapatan daerah sebesar Rp7.465.569.188.540,00. Serta pembiayan penerimaan sebesar Rp 531.629.527.463,00 dan pembiayaan pengeluaran Rp 531.629.527.463,00.

Dikatakan Rajudin, dari sisi pendapatan daerah sebesar Rp 7.465.569.188.540,00, disikapi optimisme Pemko Medan dalam penetapan target pendapatan dan melihat capaian realisasi pendapatan untuk tahun anggaran 2022 hingga semester pertama tahun anggaran 2023, pelaksanaan optimalisasi dan intensifikasi perpajakan dan retribusi daerah harus dapat diimplementasikan melalui penguatan pengawasan dan penegakan hukum. Peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyatakat dalam membayar pajak memiliki korelasi dengan peningkatan kualitas pembangunan kota dan pelayanan pemerintah daerah (Pemda) dalam memberikan pelayanan dasar dan pelayanan publik yang baik.

“Penetapan proyeksi target pendapatan melalui perhitungan yang optimis harus dapat direalisasikan dengan mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan, sehingga tidak menganggu program belanja daerah,” katanya.

Dari sisi belanja daerah, anggaran belanja tahun anggaran 2024 sebesar Rp 7.997.198.716.003,00. Alokasi anggaran belanja terkait urusan wajib pelayanan dasar harus menjadi prioritas sebagaimana diatur dalam Permendagri no 77 tahun 2020 tentang teknis pengelolaan keuangan daerah.

Untuk sisi pembiayaan daerah, sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 480.650.000.000,00 bertambah sebesar Rp 50.979.527.463,00 menjadi Rp 531.629.527.463,00. Serta pembiayaan netto Rp 531.629.527.563 00.

Wali Kota, M Bobby Nasution dalam sambutannya mengatakan, situasi dan kondisi serta tantangan pembangunan kota saat ini cukup dinamis, dengan tuntutan, kebutuhan dan kepentingan pembangunan kota yang semakin kompleks. Apalagi tahun 2024, dipengaruhi juga kondisi eksternakndan politik nasional dan lokal.

“Untuk itu, APBD yang kita tetapkan nantinya dapat terus kita jaga agar bisa tetap efektif dan fokus pada program-program prioritas pembangunan kota yang sudah kita tetapkan sehingga menjadi stimulus perekonomian kota, sekaligus mampu mewujudkan asumsi makro perekonomian masyarakat sebagaimana ditetapkan dalam KUA PPAS R APBD 2024,” ungkapnya.

Reporter : Jafar Sidik

Turnamen Bulutangkis Bertaraf Internasional Kembali Digelar di Medan

0

mimbarumum.co.id – Kota Medan siap menggelar Turnamen Bulutangkis bertajuk Xpora Indonesia International Challenge 2023 di GOR Pancing pada 29 Agustus – 3 September mendatang.

Turnamen ini menandai kembalinya turnamen bulutangkis internasional di Sumatera Utara (Sumut) setelah terakhir menggelar Indonesia Open pada 1996 silam.

Ketua Panitia Penyelenggara Xpora International Challenge 2023, Armand Darmadji mengungkapkan, persiapan di GOR Pancing sudah rampung dan siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga.

“Kami sudah siap menggelar kejuaraan ini, GOR Pancing sudah bersolek, sudah dipercantik untuk menyambut seluruh atlet untuk berlaga. Kami bangga bisa membawa turnamen berlevel internasional ke Sumut,” kata Armand di Medan, Senin (28/8/2023).

Armand berharap, turnamen ini mampu menjadi inspirasi dan semangat bagi masyarakat Sumut terhadap olahraga bulutangkis.

“Kami berharap melalui turnamen ini melahirkan atlet berbakat dari Sumut yang kelak membela Indonesia di ajang internasional. Apalagi sekarang Sumut juga ditunjuk oleh PB PBSI untuk memutar roda regenerasi lewat program Pelatihan Wilayah (Pelatwil) bagian Barat,” harap Armand.

Sementara, Ketua PBSI Sumut Suripno Ngadiman menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih Sumut diberi kepercayaan sebagai tuan rumah dalam kejuaraan ini.

“Kami akan memberikan yang terbaik untuk kenyamanan semua peserta,” janji Suripno.

Diketahui, BNI hadir untuk memfasilitasi atlet-atlet Indonesia dalam sebuah kompetisi untuk naik kelas ke kancah global. Hal ini sesuai dengan semangat Xpora yang merupakan akronim dari Ekspor dan Diaspora.

Xpora sebagai One Stop Shooping Solution hadir untuk mendukung peningkatan potensi UMKM Indonesia agar dapat mengembangkan bisnis mereka menuju UMKM Go Produkctive, Go Digital & Go Global, serta menjadi pusat layanan bagi para Diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.

Terdapat 308 pemain dari 19 negara di Xpora Indonesia International Challenge kali ini masing-masing Australia, Austria, Bulgaria, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Hongkong, India, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Langka, Thailand, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Indonesia sendiri banyak mengandalkan pemain-pemain muda di ajang ini yang masuk Pelatnas PBSI, diantaranya, Alwi Farhan, Yohannes Saut Marcelyno, Komang Ayu Cahya Dewi, Tasya Farahnailah, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, hingga Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Sementara pemain-pemain senior yang dipastikan tampil di turnamen ini seperti, Tommy Sugiarto, Sabar Karyawan Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan juara Indonesia International Challenge tahun lalu, Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati.

Reporter : Jepri Zebua

Diduga Awie si Raja Judi Marelan Meresahkan, Kabid Humas: Tanya Kapolsek

mimbarumum.co.id – Elemen masyarakat di Jalan M Basir Gang Serante, Lingkungan XXXII, Kelurahan Regas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, meminta aparat penegak hukum (APH) dari Polda Sumut dan Polres Belawan, untuk segera menggerebek serta menutup lokasi judi tersebut milik Aw alias Awie.

Awie merupakan nama yang tak asing dikancah dunia hitam perjudian ketangkasan, game tembak ikan. Pria keturunan Thionghoa, warga Perumnas Mandala ini dikenal sebagai raja judi yang memiliki beberapa lokasi judi di kawasan Marelan. Salah satunya di Jalan M Basir, Gang Serante, Lingkungan XXXII, Kelurahan Regas Pulau, Kecamatan Medan Marelan yang wilayah hukumnya masuk ke Polsek Medan Labuhan.

Info yang diperoleh lokasi perjudian ketangkasan jenis game tembak ikan miliknya itu pernah digerebek oleh pihak kepolisian.

Namun, Selasa (22/8/2023), pria yang kerap mengenakan topi ini kembali menempatkan mesin-mesin game tembak ikannya. Diduga dia telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat agar lokasi perjudiannya aman.

Menurut seorang warga, selain lokasi judi, di tempat tersebut juga dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba.

“Kami meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Kapolres Belawan, AKBP Josua Tampubolon, untuk segera menggerebek serta menutup lokasi judi tersebut,” kata seorang warga yang biasa dipanggil Cekgu.

“Lokasinya judinya di Gang Serante, di tempat jual beli narkoba itu dan judi,” ucap Lam warga Marelan.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi SIK SH MH, yang dikonfirmasi Minggu, 27 Agustus 2023 melalui pesan singkat what’sapp, mengatakan silahkan tanya ke Kapolsek atau Kapolresnya saja.

“Silahkan tanya ke Kapolsek atau Kapolresnya saja ya. Janganlah semua ke Kabid Humas. Ini dilakukan, agar supaya Kapolsek, Kapolres seta Kasi Humasnya Kapolres bisa juga memainkan perannya,” kata Kombes Hadi Wahyudi.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Kadisdiksu dan DHD 45 ‘Warning’ Glamour Millenial Bisa Kubur Kerakter Kebangsaan

mimbarumum.co.id – Gemerlap atau glamour millenial yang sedang melanda generasi y dan z di era kesejagatan ini bisa mengubur karakter kebangsaan, bila generasi mudanya buta nilai-nilai dan situs sejarah.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasution MA saat mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada penyerahan hadiah pemenang Festival Kebangsaan Millenial, Senin (28/8/23).

Ketua Umum DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumut Mayjen TNI (Purn) M Hasyim juga senada. Bahkan menegaskan bangsa ini bisa habis kalau generasi millenial buta sejarah.

“Dinas Pendidikan Sumut siap bersama DHD 45 untuk membumikan kembali nilai-nilai dan situs sejarah kebangsaan khususnya sejarah lokal Sumut saat mempertahankan kemerdekaan,” tegas Asren pada acara dihadiri Sekum DHD 45 Sumut Dr H Eddy Syofian MAP dan pengurus lainnya beserta unsur DHC se-Sumut.

Festival berupa penyerahan hadiah Perlombaan Video Konten Kreatif Piala Gubsu Edy Rahmayadi Sejarah Perjuangan Bangsa di Sumut dalam Perspektif Kaum Milenial dihadiri ratusan pelajar SMA, SMK dan MA se-Sumut di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan.

Ketua Panitia Dr Phil Ichwan Azhari MA melaporkan festival sejak 20 Juli ini diikuti 78 tim dengan jumlah video 55 dari 41 MAN, SMA dan SMK di 14 kabupaten kota se-Sumut.

Asren Nasution gembira besarnya antusias pelajar mengikuti perlombaan yang digelar DHD 45 ini namun dia belum puas karena seharusnya seluruh sekolah yang ada di Sumut ada mengirimkan karya siswanya.

Dia mengakui saat ini banyak generasi muda yang dikhawatirkan akan kehilangan arah apabila tidak segera disadarkan kembali semangat sejarah kebangsaannya. Banyak generasi muda tidak tahu tempat-tempat atau situs bersejarah di daerahnya, begitu juga nama-nama pahlawan atau pejuang asal Sumut.

Itulah sebabnya katanya Diknas bersama DHD 45 akan kembali membangkitkan semangat generasi millenial terhadap sejarah yang muaranya diperlukan untuk memperkuat pendidikan karakter pelajar Pancasila.

Dikemukakan Diknas akan melakukan kerjasama dengan DHD 45 Sumut untuk memberikan pembekalan kepada guru-guru sejarah agar mereka memahami sejarah perjuangan lokal.di Sumut.
“Bahkan saya mengugunakan potensi yang dimiliki pendidikaan hingga ke Kabupaten kota,” ujarnya seraya menjelaskan agar diawali dengan focus grup discucion apa tugas Dinas, DHD, Cabanng Dinas, kepala sekolah dan guru-guru sejarah.

Asren juga berjanji akan mengajak DHD dan guru sejarah meninjau situs situs sejarah yang di festivalkan pelajar.

Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn) M Hasyim menyambut positip komitmen Diknas mengangkat semangat nilai-nilai kesejarahan bangsa. Kegiatan ini dimaksudnya untuk membangkitkan kreativitas generasi muda memperlajari sejarah kebangsaan di daerahnya.

Pada kesempatan ini diumumkan para pemenang lomba konten kreatif yakni Juara I Farhan Dzakwan asal MAN 1 Manfailing Natal dengan judul “Domu Do Maroban Parsaulian”. Juara II Destia Lestari asal SMA Negeri 15 Medan dengan judul “Jangan Kau Injak Merak Putihku”. Juara III Evelyn Honggo asal SMA Kristen Kalam Kudus dengan Judul “Kilas Balik Puing Sejarah Pematang Siantar yang Terlupakan”.

Juara IV Muhammad Rizki asal SMK Negeri 1 Meranti dengan judul “Tatengger Status Quo Bukti Perjuangan Rakyat Asahan 1947 – 1949”. Juara V Moh Rifandi Aditya asal SMA Swasta Budi Agung Medan dengan judul “Tugu Medan Area : Kisah Heroik yang Terlupakan”. Juara VI Isma Wardani asal SMA Negeri 1 Talawi dengan judul “Video Narasi Sejarah”.

Reporter : Zulfikar Tanjung