Beranda blog Halaman 727

Wagubsu Buka PBAK dan Resmikan Mesjid Al Musanif Kampus 4 UIN Sumatera Utara

0

mimbarumum.co.id – Seribuan mahasiswa baru UIN Sumatera Utara Medan mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) sekaligus peresmian Mesjid Al Musanif di Kampus 4 Tuntungan. 

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeckshah S.Sos MHum didampingi Rektor UIN Sumatera Utara Medan Prof Dr Nurhayati MAg dan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, MSi, Pangdam I/BB diwakili Kapoksahli Brigjen TNI David H Hutagaol SE, MM (Han) dan Ketua Senat UIN Sumatera Utara Prof. Dr Saiful Akhyar Lubis, MA, para Wakil Rektor, Dekan dan undangan lainnya meresmikan Mesjid Al Musanif dan membuka kegiatan PBAK, Selasa (29/8/2023).

Rektor Prof Nurhayati mengucapkan selamat bagi mahasiswa baru yang berkesempatan untuk menimba ilmu di kampus Islamic University Campus yang membentuk mahasiswa menjadi insan yang berkarakter tangguh dengan nilai-nilai Islam berilmu dan berketerampilan serta memiliki kecakapan hidup.

UIN Sumatera Utara yang berdiri pada tahun 1973 dan pada 19 November 20023 berusia emas yaitu 50 tahun adalah kampus yang didirikan oleh para ulama dan umara yang saat itu mereka mimpikan adanya perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang akan membentuk anak-anak bangsa menjadi orang yang beriman berilmu dan berakhlak yang mulia.

“Sejak awalnya IAIN Sumatera Utara Medan yang bertransformasi pada tahun 2014 menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara berkomitmen penuh dan istiqamah dalam melahirkan ulama intelektual dan intelektual ulama dalam makna para ilmuwan yang akan berbagai macam ilmu pengetahuan sebagaimana tergambar pada fakultas yang ada di UIN Sumatera Utara Medan,” jelasnya.

Sedangkan pada tataran pengembangan ilmu tambah rektor, UIN Sumatera Utara Medan mengembangkan keilmuan yang integratif maka pada tataran sikap beragama atau keberagamaan UIN Sumatera Utara Medan mengembangkan sikap beragama yang moderat.

“Jika beragama yang moderat atau moderat Islam itu sendiri oleh Alquran disebut dengan wasathiyah adalah keberagaman yang seimbang, harmonis, tidak ekstrem kanan ataupun kiri. Keberagamaan yang moderat menolak sikap beragama yang intoleran, menolak permusuhan antar pemeluk beragama,” paparnya.

Rektor juga bangga pada kegiatan kali ini menjadi istimewa karena merangkaikan kegiatan PBAK dengan peresmian Masjid Al Musannif UIN Sumatera Utara Medan yang berada di depan gedung biro rektor sebagai bangunan pertama yang ditemui ketika memasuki kampus 4 ini.

“Tidak kalah pentingnya Masjid Al Musannif dengan keindahan dan kemegahannya dibangun oleh seorang Alm H Anif (ayah kandung Wagubsu Musa Rajeckshah) yang telah mengabdikan dirinya buat agama dan bangsa mengerahkan tenaga dan hartanya untuk kemajuan Islam. Seorang hamba Allah yang ditakdirkan tidak dapat menyelesaikan kependidikannya karena kemiskinan, tidak pernah duduk di perguruan tinggi, namun beliau sangat mencintai dunia pendidikan,” terang Prof Nurhayati.

Rektor mengingatkan mahasiswa baru semua agar tekun belajar ilmu-ilmu keislaman yang diintegrasikan dengan ilmu-ilmu umum melalui pendekatan transdisipliner.

“Tidak ada dikotomi pemisahan antara ilmu agama dan ilmu umum. Keduanya menjadi satu kendatipun karakter masing-masing ilmu tidak
saling melebur melainkan hanya saling menyapa,” ucapnya.

Wagubsu Musa Rajeckshah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar UIN Sumatera Utara yang berkenan menerima kehadirannya di kampus 4 Tuntungan ini. “Saya bangga semua mahasiswa UIN Sumatera Utara semoga kedepannya bisa sukses dan menjadi intelektual dan insan Ulul Albab,” ujarnya.

Reporter : M Nasir

Konsulat Amerika Serikat Audiensi ke Polrestabes Medan

0

mimbarumum.co.id – Konsulat Amerika Serikat melakukan audiensi dengan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK, Selasa (29/8/2023).

Audiensi Konsulat Amerika Serikat ini diterima Kapolrestabes Medan di Ruang Loby Polrestabes Medan yang turut didampingi Kasat lntelkam Polrestabes Medan AKBP Ahyan SSos MM, Plh Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol Ferymon.

Turut hadir Wakil Konsul Amerika di Kota Medan Mordorst, Staff Konsul AS/Translater Zulkarnain dan chiep Security Konsul AS di Kota Medan, Hermanto Simanulang

Adapun giat audiensi antara lain penyampaian Mordhost Kristy (Wakil Konsul Amerika di Kota Medan yang menyampaikan sekitar dua Minggu lalu adanya insiden yang dialaminya dan ingin beraudiensi dengan bapak pimpinan Polri di Kota Medan.

“Saya ingin mengetahui situasi di Kota Medan dan saya ingin memperkuat hubungan mitra di masa mendatang,” kata Mordhost.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK mengucapkan terimakasih atas kedatangan ibu Mordhost Kristy (Wakil Konsul Amerika di Kota Medan).

“Selama ini hubungan kita dengan Konsul AS sudah cukup baik dan kita juga ada pengananan objek vital di Kantor Konsul AS yang dibackup oleh Polda Sumut. Kami siap untuk mendukung kegiatan-kegiatan dari Konsul AS di Kota Medan ataupun warga Negara AS yang ada di Kota Medan,” kata Kombes Valentino.

Lebih lanjut, Kapolrestabes menuturkan, Kota Medan merupakan salah satu Kota Besar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.

“Situasi di Kota Medan cukup dinamis dikarenakan Kota Besar seperti halnya Kota Jakarta dan untuk tingkat kejahat disini cukup tinggi. Namun kami Polri bisa mengelola situasi yang ada dengan memberdayakan anggota Polri,” kata Kapolrestabes Medan.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Dugaan Penggelapan Dana Insentif di Dishub Medan, FORMASI Desak DPRD Gelar RDP 

0

mimbarumum.co.id – Kelompok massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formasi) berunjukrasa di Kantor DPRD Medan, Selasa (29/8/2023). Mereka meminta Komis IV DPRD Medan menindaklanjut dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kasus penggelapan dana honorer PNS yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan.

Para pengunjukrasa itu diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD Medan, Haris Kelana Damanik. Mereka menyampaikan laporan dugaan gratifikasi ini sebagai bukti kekecewaan terhadap para pejabat yang mengkhianati masyarakat.

“Saat ini kami datang ke DPRD Kota Medan untuk menyuarakan dan sekaligus menyampaikan kekecewaan kami terhadap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, IL, kami terkejut setelah mengetahui bahwa beliau melakukan tindakan Penyalahgunaan Kekuasaan sebagai Kadishub Kota Medan dalam bentuk gratifikasi pada penerimaan tenaga honorer,” ucap Adam, Koordinator Aksi.

FORMASI juga menuding adanya dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh IL dengan meminta sejumlah uang kepada calon tenaga honorer untuk dapat diterima menjadi tenaga honorer di Dishub Kota Medan.

“Sementara yang kita ketahui bersama, Pemerintah telah melarang setiap instansi untuk tidak lagi merekrut atau menerima tenaga honorer dan larangan tersebut sudah diberlakukan dari Tahun 2022 hingga sekarang, dan yang menyampaikan hal larangan tersebut langsung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB),” terangnya.

Formasi juga menuding, sejak dilantik sebagai Kadishub, IL diduga masih saja melakukan perekrutan atau menerima tenaga honorer sampai sekarang. Ratusan orang pun telah diterimanya.

“Berikut beberapa nama yang kami duga telah diterima menjadi Tenaga Honorer di Dinas Perhubungan Kota Medan pada tanggal 5 Juli 2022, yaitu STP, MGG, U, APR. Pada bulan Oktober 2022, diantaranya MR, IS dan AMH. Kemudian pada tahun 2023 honorer yang direkrut diketahui berinisial AF dan SP. Dari data tersebut, beliau (IL) diduga meminta ke setiap calon tenaga honorer dengan sejumlahyang yang nominalnya cukup mengagetkan, yang isunya mencapai Rp80 juta,” tuding Adam.

Dalam pernyataan sikapnya, FORMASI meminta anggota DPRD Kota Medan, khususnya Komisi VI DPRD Kota Medan, agar menindaklanjuti dengan memanggil dan memeriksa IL selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan dalam kasus dugaan penggelapan Dana Honorarium PNS dan Honorer dengan nilai uang sebesar mencapai Rp120 juta, serta dugaan kasus gratifikasi terhadap penerimaan honorer.

“Meminta Ketua Komisi IV, Bapak Haris Kelana Damanik, agar segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terhadap yang bersangkutan beserta dengan kami. Kami siap membawa saksi-saksi kami dan beserta dengan bukti-bukti yang telah kami kumpulkan di dalam RDP nanti,” katanya.

Formasi juga meminta DPRD Kota Medan memperhatikan dan dengan cepat melakukan penanganan dalam kasus ini.

“Jika ada pembiaran dalam kasus ini, maka makin banyak rakyat yang sengsara dan kami juga menegaskan bahwa tidak ada lagi alasan-alasan para anggota DPRD Kota Medan untuk menunda-nunda dalam menyikapi kasus dugaan ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV, Harus Kelana Damanik segera akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masalah ini.

“Akan kita jadwalkan, dan para pihak akan kita hadirkan nanti,” ungkapnya.

Haris juga mengatakan, RDP akan dijadwalkan bulan depan.

“Kita akan jadwalkan. Kemungkinan di bulan depan (September),” tandasnya.

Reporter : Jafar Sidik

Anggota MPR/ DPR Romo Syafi’i : Pemilihan Langsung, Setiap Warga Memiliki Hak dalam Memilih Pemimpin

0

mimbarumum.co.id – Anggota MPR dan DPR RI dari Fraksi Gerindra, Romo H.R Muhammad Syafi’i, SH., M.Hum menyatakan pemilihan langsung, sebagai wujud konkret dari kedaulatan rakyat, menjadikan setiap suara memiliki bobot yang sama dan memastikan partisipasi aktif warga negara dalam pengambilan keputusan politik.

*Melalui partisipasi aktif, warga negara memainkan peran penting dalam pembentukan arah negara, yang sejalan dengan semangat musyawarah dan konsensus yang diakui oleh Pancasila. Pemilihan langsung juga membawa akuntabilitas yang lebih tinggi, dengan pemimpin terpilih memiliki tanggung jawab langsung kepada pemilih, memastikan bahwa janji kampanye ditepati dan tindakan pemerintahan diawasi,” papar Romo H.R Muhammad Syafi’i, SH., M.Hum di sela-sela pemaparannya melaksanakan Sosialisasi Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (31/7/2023).

Dalam siaran persnya diterima media dari Rumah Aspirasi Romo Center di Medan, Selasa (29/8/2023) menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut dihadiri Komunitas Peduli Pemilu Bersih dan Jurdil. Romo Syafi’i menjelaskan, pentingnya partisipasi aktif dan pemilihan langsung, yang harus dipahami masyarakat sebab ada dampak positif dan negatifnya.

“Ekses positif termasuk partisipasi yang lebih tinggi, akuntabilitas yang ditingkatkan, dan representasi yang beragam. Di sisi lain, ada potensi untuk populisme berlebihan dan instabilitas politik. Dengan pemahaman yang baik tentang dinamika ini, pemerintah dan masyarakat dapat mengelola dan memperkuat sistem demokrasi dengan baik,”papar Anggota Komisi IIII DPR RI membidangi Hukum.

Disebutkan, secara keseluruhan, Demokrasi Pancasila dan pemilihan langsung merupakan fondasi yang menghubungkan nilai-nilai Pancasila yang khas dengan prinsip-prinsip demokrasi global. Implementasi nilai-nilai ini bukan hanya menciptakan tata kelola yang demokratis, tetapi juga mengakomodasi keragaman budaya dan agama Indonesia.

“Dalam upaya menjaga keseimbangan antara hak dan tanggung jawab, serta mendukung pemerintahan yang responsif, partisipasi aktif dan pemilihan langsung tetap menjadi landasan kuat bagi pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkeadilan,”ujar Romo Syafi’i.

Usai menyampaikan pemaparan dengan tema “Demokrasi Pancasila dan Ekses Pemilihan Langsung (One Man One Vote)”, Romo Syafi’i membuka forum tanya jawab, diantaranya disampaikan Rohim Widodo yang mempertanyakan .mengapa prinsip “One Man One Vote” dalam pemilihan langsung dianggap penting dalam konteks Demokrasi Pancasila. “Prinsip “One Man One Vote” adalah penting dalam Demokrasi Pancasila karena menggarisbawahi kedaulatan rakyat dan kesetaraan suara,”jawab Romo.

“Ini memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memilih pemimpin dan perwakilan mereka, menciptakan keterhubungan langsung antara rakyat dan pemerintahan, serta mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang menekankan kesetaraan dan keadilan,”imbuhnya.

Reporter : Jamaluddin

GNPF Ulama Sumut Minta Polisi Tutup Judi Tembak Ikan Awie di Marelan

mimbarumum.co.id – Terkait dugaan adanya pembiaran lokasi judi di Jalan M Basir Gang Serante, Lingkungan XXXII, Kelurahan Regas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, milik Aw Alia Awie dan diminta masyarakat agar aparat penegak hukum (APH) dari Polda Sumut dan Polres Belawan untuk segera menggerebek serta menutup lokasi judi tersebut, Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama dan Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara angkat bicara pada wartawan, Selasa (29/8/2023).

Ketua GNPF Ulama Sumut, Ustadz Aidan Nazwir Panggabean merasa sangat prihatin dengan kondisi demikian.

“Menanggapi berita yang sudah dilansir mimbarumum,co.id, terkait beroperasinya praktik perjudian dengan model judi tembak di kawasan Marelan, yang telah meresahkan masyarakat itu, saya sebagai salah seorang warga masyarakat Medan merasa sangat prihatin tentunya,” ucap Aidan Nazwir.

Menurutnya, perjudian apa pun bentuknya adalah merupakan sesuatu tindakan yang melawan hukum, dan dampaknya sangat luas terhadap penghancuran perusakan berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik itu dari sisi, mental spiritual, sosial kemasyarakatan, perekonomian, dan juga sebagai pemicu peningkatan kriminalitas.

“Dari berbagai sumber, dapat kita ketahui bersama, bahwa peningkatan kejahatan di Sumutera Utara, dari tahun ke tahun semakin menggila. Bahkan pernah satu media mengutip bahwa Sumut menempati rangking satu untuk itu di Indonesia, suatu predikat yang sangat memalukan miris dan membahayakan bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Ditambahkannya, predikat sebagai ranking satu di Indonesia dalam hal kriminalitas akan membuat orang lain sungkan berkunjung ke Sumut, dan itu akan berpengaruh besar di sektor pariwisata, dan nantinya bisa merusak iklim berusaha, masyarakat, serta lebih jauh lagi akan membuat enggannya pemodal berinvestasi di Sumut ini.

“Tindak pidana perjudian yang merupakan salah satu pintu terdekat dengan kriminalitas ini haruslah menjadi prime prioritas target pihak aparatur hukum di Medan dan Sumut ini untuk meminimalisir atau bahkan menghapuskannya sama sekali, karena tindak kejahatan perjudian ini boleh disebut adalah gembongnya kriminalitas,” bebernya.

“Saya juga sangat kecewa dengan pernyataan Kabid Humas Poldasu, ketika dikonfirmasi oleh wartawan Mimbar umum, seperti di link berita tersebut. Seakan terkesan bahwa tindak pidana perjudian ini adalah hal yang sepele,” imbuhnya.

Menurutnya tentulah ada tupoksi yang di berlakukan oleh jajaran kepolisian, termasuklah levelitas penanganannya.
Namun jika, suatu masalah sampai ke jajaran yang tertinggi di suatu daerah.
Maka hal tersebut patut dianggap bahwa di tingkat yang lebih bawah persoalan ini sulit atau sudah tidak dapat diselesaikan.

“Oleh karenanya atas nama hukum dan keadilan, serta
sebagai salah seorang warga negara, saya dan masyarakat yang lainnya yang berhak mendapatkan perlindungan dan situasi bebas dari tindak kriminalitas perjudian, penggunaan miras maupun narkoba yang biasanya satu paket, meminta kepada instansi terkait, teristimewa Aparat Penegak Hukum, segera melakukan penindakan, baik itu menutup lokasi dan memproses pelaku, maupun bandarnya sesuai hukum yang berlaku di negri ini, sehingga anggapan adanya bos judi (siapapun dia) yang kebal hukum bisa terbantahkan, dan ini tentunya akan menaikkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap APH.

“Kita dukung dan do’akan semoga di bawah kepemimpinan Kapoldasu yg baru, yaitu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, kerja-kerja pemberantasan tindak kriminalitas seperti tersebut di atas serta fenomena geng motor, maupun begal yang sudah sangat meresahkan masyarakat Sumut dapat teratasi, sehingga peringkat kejahatan di Sumut menurut drastis, Aamiin,” pungkasnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Melihat Masjid yang Terbengkalai, Edy Rahmayadi Langsung Beri Bantuan Pembangunan

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memberikan bantuan pembangunan masjid di Puncak Barokah, Bukit Malintang, Jalan Lintas Mandailingnatal (Madina). Hal ini disambut gembira masyarakat sekitar yang telah lama mengharapkan masjid di daerah mereka.

Bantuan ini diberikan Edy Rahmayadi saat bersilaturahmi dengan masyarakat di Puncak Barokah, Senin (28/8/2023). Dia berharap masjid masjid yang dibangun di atas tanah milik Ustaz Buya Salman Nasution ini dimakmurkan masyarakat.

“Setelah bantuan ini, besok sudah bisa kerja, kalau sudah selesai dimakmurkan masjidnya, jangan ditinggalkan, ramaikan masjidnya sehingga bisa membawa kemakmuran di sini,” kata Edy Rahmayadi saat silaturahmi dengan masyarakat Mandailingnatal.

Ada sekitar 500 orang yang menghadiri silaturahmi di Puncak Barokah. Edy Rahmayadi berharap kepada masyarakat untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Masjid digunakan untuk beribadah, mendekatkan diri kepada Allah dan kegiatan positif lainnya, buat apa kita membangun masjid besar, indah tidak ada jemaahnya atau ada kegiatan yang diharamkan Allah,” kata Edy Rahmayadi.

Yunita Nasution, yang tinggal di dekat Puncak Barokah mengatakan, mereka sudah lama mengingnkan adanya masjid di daerahnya. Apalagi, masjid yang akan dibangun berdekatan dengan jalan utama Mandailingnatal yang akan mengundang banyak orang untuk singgah.

“Kalau ada masjid berarti akan lebih banyak yang singgah di sini, jadi yang jualan di sini juga tambah pembelinya,” kata Yunita Nasution.

Hadir pada silaturahmi ini Wakil Bupati Mandailingnatal Atika AU Nasution serta unsur Forkopimda. Hadir juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas S Sitorus, Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yuliani Siregar dan OPD terkait lainnya serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

 

Reporter : Siti Amelia

 

Ini Pesan Kapolres Padangsidimpuan Kepada Pelajar

0

mimbarumum.co.id – Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan menjadi Inspektur upacara bendara di SMK N 1, Jalan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara ,Ini Pesan Kapolres Padangsidimpuan Kepada Pelajar (28/8/2023).

“Kedatangan Kapolres ke sekolah memberikan program Polres Padangsidimpuan memberikan pemahaman sebagai langkah pencegahan, Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan, dengan melibatkan pejabat utama atau PJU Polres Padangsidimpuan dengan Tujuan untuk mewujudkan program Polres Padangsidimpuan Selaras, Aman tampil baik, (Satabi), sesuai program Quick Wins Presisi Polri,”jelas AKBP Dudung.

Saya bangga dan senang bisa hadir bisa ketemu dengan adek-adek siswa semua dan langsung berhadapan tatap muka dengan semuanya.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengatakan sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu, membangun dan membina mental kepribadian atau budi pekerti.

“Untuk itu perlu dijaga kredibilitas sekolah ini dengan melaksanakan program pendidikan dengan baik dan benar, hindari perbuatan yang tidak terpuji seperti kenakalan remaja, penyalagunaan narkoba, minuman keras, tawuran, kebut – kebutan di jalan dan lain sebagainya yang tidak layak dan tidak terpuji,” jelas Dudung Setyawan.

“Belajar lah dengan giat, buat orang tua kalian dan guru-guru kalian bangga dan mengharumkan nama Sekolah SMK Negeri 1 Padangsidimpuan yang kita cintai ini, ” ungkap Kapolres dihadapan para pelajar dan guru.

AKBP Dudung Setyawan mengingatkan zaman sekarang zaman canggih para pelajar banyak terjebak dengan kenakalan remaja seperti tawuran, pencurian dan begal ataupun pelecehan, maka jauhi itu kita boleh mengikuti zaman tetapi jangan terjebak dengan perkembangan zaman, hiduplah pada zamanmu gunakan itu untuk menambah pengetahuan serta sarana kebaikan dan ibadah untuk semua orang.

Kapolres juga menekankan kepada para pelajar jangan mudah terkontaminasi dengan lingkungan hidup gaya-gayaan sehingga ikut-ikutan yang tidak karuan untuk itu adik-adik semua adalah pelajar maka kerja kalian adalah belajar jangan banyak nongkrong di luaran, jangan tawuran, jangan banyak main game dan kegiatan sia-sia yang tidak bermakna.

Selain itu, saya juga berpesan kepada adik-adik untuk menggunakan sosmed secara bijak dan tidak asal membagikan berita yang belum jelas. “Karena Medsos bisa berdampak positif dan bisa juga berdampak negatif, sehingga para murid tidak bersentuhan dengan permasalahan hukum akibat membuat berita berita hoaks,” harapnya.

Untuk ibu guru dan bapak guru serta Wali kelas bimbinglah anak kita ini kearah yang baik, saya juga berharap, kalian pengganti orang tua mereka jika dalam masa jam belajar di sekolah.

Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya juga berpesan kepada para siswa untuk tertib dalam berlalu lintas, jangan mengemudikan kendaraan apabila tidak memiliki SIM dan pergunakanlah helm saat mengendarai sepeda motor, utamakan keselamatan daripada kecepatan, patuhilah peraturan lalu lintas serta jadilah pelopor keselamatan, keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas ini sebagai langkah untuk menjaga keselamatan diri dalam berkendara ,” pesannya.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Dugaan Pengusaha THM Diperas Wartawan Rp5 Juta di Medan, Dewan Pers : Kalau Betul, Itu Pidana

mimbarumum.co.id – Seorang pengusaha tempat hiburan malam (THM) Traxx Club dan KTV berinisial DL diduga menjadi korban pemerasan seorang pria berinisial A yang mengaku menjadi wartawan media online Kota Medan.

DL, yang memiliki usaha club dan KTV di Jalan Nibung Raya, Medan Petisah, Kota Medan tersebut diduga diperas oknum wartawan berinisial A senilai Rp 5 juta dengan dalih meminta iklan ucapan selamat.

Hal disampaikan DL kepada wartawan pada Sabtu (26/8/2023). Perbuatan yang diduga dilakukan A ini dinilai telah melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Undang-undang Pokok Pers No.40 Tahun 1999.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025, Muhammad Agung Dharmajaya, yang berkantor di Jakarta angkat bicara kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

“Saya melihat detail dulu dokumennya, apakah ada betul demikian. Ini kan baru katanya diduga. Dengan kata diduga apa saja yang mengindikasikan dugaan tersebut, ada barang buktikkah, ada korban, ada pelaku, ada saksi, ada bukti. Barangkali itu yang diklarifikasi dulu narasumbernya,” ucap Agung.

Menurutnya, berdasarkan penjelasan prematur yang disampaikan oleh awak media. “Tentunya, kalau emang betul adanya pemerasan pastinya itu adalah pidana,” tegas Agung.

Hanya saja, sambung Agung, persoalan barangkali inikan kejelasan bahwa orang untuk pasang iklan di media.

“Saya gak tahu dari si pemberi uang itu memang ijab kabulnya pasang iklan di media tersebut dengan harga Rp5 juta dengan kompensasi misalnya berapa kali tayang itu gak ada, itu yang harus diklarifikasi dulu,” jelas Agung yang sedang menunaikan ibadah Umrah.

Ia pun terlebih dahulu ingin memastikan kronologi kejadian tersebut.

“Jadi mau dipastikan cerita itu, jangan-jangan, saya mohon maaf, karena posisinya sudah ramai supaya terhindar dari pidana maka dikaitkan dengan urusan pasang iklan. Maka diharapkan tidak tercela dengan undang-undang pidana nanti berekornya ke undang-undang tentang pers,” tuturnya.

“Maka mesti disampaikan dulu dokumen dan buktinya sehingga bisa kita pelajari potensinya sampai di mana. Tapi kalau memang kejadian seperti tadi, ada pemerasan segala macam ada pidana, kalau kaitannya dengan pemberitaan maka tidak tapi inikan menarik, pasang iklan. Nah sampai di sini saja dulu,” pungkas Agung.

 

Reporter : Rasyid Hasibuan

Ketua SMSI Sumut Tegaskan Media Wartawan yang Diduga Lakukan Pemerasan Tidak Terdaftar

0

mimbarumum.co.id – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara, Erris J Napitupulu, turut angkat bicara terkait dugaan seorang oknum wartawan berinisial A yang diduga melakukan tindak pemerasan terhadap seorang pengusaha.

Pasalnya, seorang pengusaha pengusaha hiburan malam Traxx Club dan KTV, Dede Lubis diduga menjadi korban pemerasan seorang pria berinisial A yang mengaku menjadi wartawan media online Kota Medan.

Dede Lubis yang memiliki usaha club dan KTV di Jalan Nibung Raya, Medan Petisah, Kota Medan tersebut diduga diperas oknum wartawan berinisial A senilai Rp 5 juta dengan dalih meminta iklan ucapan selamat.

Hal itu disampaikan Dede Lubis kepada wartawan pada Sabtu (26/8/2023).

Alhasil, perbuatan yang diduga dilakukan A ini dinilai telah melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Undang-undang Pokok Pers No.40 Tahun 1999.

Kepada wartawan, Senin (28/8/2023), Erris menuturkan bahwa media dari oknum wartawan berinisial A tersebut tidak termasuk dalam anggota SMSI Sumut.

“Media (Indonesia Satu) Ini tidak termasuk di SMSI Sumut. Kalau dia wartawan, ranahnya PWI berbicara.
Kalau dia pemilik media online bicara soal bisnis iklan, artinya perusahaan medianya yang bertanggung jawab apa itu memang benar pemerasan atau tidak apalagi dengan dalih iklan atau menyalahkan wewenang, si pengusaha hiburan malamnyakan bisa lebih bijaksana,” jelas Erris.

Sekadar informasi, oknum wartawan tersebut terdaftar di media online Indonesia Satu perwakilan biro Sumatera Utara bernama Alam SP.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Buya Rafdinal : Muhammadiyah Bukan Organisasi Politik, Tetapi Tidak Buta Dengan Politik

0

Mimbarumum.co.id – Ustadz Rafdinal, S. Sos, M. AP menjadi penceramah di Pengajian Keluarga Besar Muhammadiyah/Aisyiyah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada Ahad 27 Agustus 2023 di Masjid Taqwa Muhammadiyah Cabang Perbaungan.

Pengajian ini dihadiri 500 jamaah dari Keluarga Besar Muhammadiyah/Aisyiah se Serdang Bedagai. Dalam isi ceramahnya, ustadz yang biasa disapa Buya Rafdinal ini menyampaikan ada bahwa :Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah dan Tajdid, harus bisa menjadi lokomotif gerakan dakwah di tengah masyarakat.

“Yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yabg diridhai oleh Allah Swt, menuju Negara Baldatun Thaybatun Warabbun Ghafuur,” jelas Buya Rafdinal.yang juga Bakal.Calon Anggota DPD RI daerah Pemilihan Sumatera Utara.

Lebihlanjut Buya Rafdinal menyampaikan bahwa Muhammadiyah punya peran dan andil yang sangat besar dalam melahirkan dan mewujudkan Kemerdekaan Negara RI. Karena Muhammadiyah lahir jauh sebelum Indonesia merdeka.

“Karena itu Muhammadiyah harus bisa menjaga dan merawat NKRI ini dgn mendorong munculnya kepemimpinan yang terbaik ditengah ummat,”papar alumni FISIP UMSU ini.

Lebihlanjut Buya Rafdinal juga menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik, tetapi tidak buta dengan politik. Karena itu Muhammadiyah mendorong kader kadernya untuk ikut dalam proses politik terutama pada proses politik Pemilu 2024 nanti.

“Karena dakwah akan jauh lebih efektif dan berhasil jika dikuatkan dan ditopang oleh kekuasaan,”tutupnya.

Reporter : Jamaludin