Beranda blog Halaman 709

Asren Nasution : Jadi “Komandan” Saya Selalu Siap, Jadi Kepala Sekolah Belum Tentu Mampu

0

mimbarumum.co.id – Dr H Asren Nasution MA, tokoh yang sudah malang melintang di berbagai posisi di TNI maupun pemerintahan, mengaku selalu siap dan berdiri tegak percaya diri diberi amanah menjadi “komandan” termasuk diperintah memimpin organisasi perangkat daerah (OPD).

Namun untuk menjadi kepala sekolah, apalagi setingkat SMA, SMK atau SLB, Kepala Dinas Pendidikan Sumut ini jujur mengatakan belum tentu mampu mengembannya secara mumpuni.

“Jadi ‘komandan’, kepala dinas atau pimpinan OPD lainnya saya berani menyatakan siap penuh. Namun menjadi kepala sekolah belum tentu mampu,” ujar Asren yang tercatat pernah memimpin sejumlah bidang atau instansi ini.

Pernyataan jujur mantan Kapendam I/BB dan juga mantan Kadis Kominfo Pemprov Sumut kepada wartawan, Senin (14/8) ini menggambarkan sesungguhnya peran, fungsi dan tugas kepala sekolah itu amat berat dan mulia. Tidak sembarang orang mungkin mampu mumpuni.

Itulah sebabnya kata Asren bahwa Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi komit dan berpesan agar proses pengangkatan kepala sekolah di Sumut harus bersungguh-sungguh berkualitas dan berkompeten.

“Jadi kepala sekolah itu tidak sama dengan menjadi kepala dinas atau komandan. Di sini bukan sekedar kemampuan memimpin, melainkan lebih dari itu, perlu seni tersendiri. Kepsek harus kenal watak orang per orang dari siswa, harus memikirkan bagaimana seorang anak yang masuk ke sekolahnya bisa lulus tiga tahun ke depan, harus memikirkan peserta didik bisa menjadi sumberdaya bangsa berkualitas,” jelasnya.

Kadis yang juga pernah menjadi guru di Univa ini mengemukakan Kepala Sekolah bertugas memberikan bimbingan, bantuan, pengawasan dan penilaian pada masalah-masalah yang berhubungan dengan teknis penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan pengajaran yang berupa perbaikan program dan kegiatan pendidikan pengajaran untuk dapat menciptakan situasi belajar mengajar.

“Kita bersyukur saat ini masih banyak guru yang beminat menjadi kepala sekolah. Padahal paradigma kepala sekolah saat ini cukup berat dan dituntut untuk menguasai dasar-dasar manejerial yang mumpuni, karena ia bertanggung jawab untuk mengelola, mengatur dan memberdayakan seluruh sumber daya sekolah. Setiap saat dituntut untuk melakukan progres pendidikan dan kurva perkembangan dari semua sektor,” jelasnya.

Kepala sekolah lanjutnya harus serius mengerahkan segala kemampuan terbaiknya untuk menghantarkan institusi sekolah menjadi lebih bermartabat dan berwibawa di tengah persaingan pendidikan yang kian mengglobal.

Maka banyak hal yang harus disentuh oleh tangan dingin kepala sekolah, mulai pengelolaan keuangan, administrasi, pengembangan sarana, prestasi akademik dan non akademik, pengembangan perpustakaan, laboratorium IPA dan computer, memberdayakan teknisi, tenaga kebersihan dan keamanaan.

“Dan kepala sekolah harus bersunggu-sungguh memuliakan para guru dan pegawai, utamanya mereka yang masih berstatus honorer,” ujarnya.

Itulah sebabnya kata Asren dalam memperkuat kompetensi guru tidak tetap (GTT) atau guru honor di Sumut peran Kepsek sangat menentukan sejalan dengan tuntutan peningkatan kualitas peserta didik. Muaranya untuk penguatan sumberdaya bangsa ke depan.

Asren menjelaskan momentum penguatan ini dilakukan pas memasuki tahun ajaran baru 2023/2024 sekarang ini sehingga mulai tahun ajaran ini ke depan semua guru honor memang berkompeten, linear memiliki keseimbangan jam pelajaran (JP) dengan guru tetap atau ASN.

Untuk itu lanjutnya mohon izin momentum tahun ajaran ini dimulai dengan verifikasi guru honor sebelum diterbitkan surat penugasan mereka selaku GTT.

Verifikasi dilakukan oleh kepala sekolah yang diketahui oleh Kacabdis untuk ditelaah Dinas Pendidikan Sumut. Terhadap hal-hal tertentu akan dilakukan verfikasi faktual oleh Kabid dari propinsi. Jadi yang paling utama dalam verifikasi ini adalah peran kepala sekolah

Reporter : Zulfikar Tanjung

PKKMB Unimed 2023 Digelar 15-16 Agustus

0

mimbarumum.co.id – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2023/2024 hasil seleksi yang sangat ketat dari tiga jalur, yakni SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri digelar sejak 15-16 Agustus 2023.

Rektor Unimed Prof Dr Syamsul Gultom M.Kes, Selasa pagi (15/8/2023) menjelaskan, peminat yang ingin masuk menjadi mahasiswa Unimed tahun 2023 ini ada 52.348 siswa, sedangkan yang diterima ada 8.555 orang.

Saat ini Unimed memiliki 82 Program Studi, diantaranya 1 Prodi D3, 54 Prodi S1/D4, 2 Prodi Profesi, 19 Prodi S2 dan 6 Prodi S3. Dari 82 Prodi yang kita miliki, sudah 60,96 % atau 50 Prodi sudah memperoleh akreditasi “A” dan “Unggul”.

Sementara 27 Prodi atau 32,92 % terakreditasi “B, Baik Sekali, dan Baik”, dan ada 5 Prodi atau 6,09 % masih Prodi Baru yang sedang menunggu proses akreditasi.

Kata rektor, pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru merupakan sarana untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru, dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

“Di awal masa studi ini, hal penting yang harus dilakukan adalah merubah mindset diri bahwa saudara saat ini bukan lagi siswa, namun saudara sudah melangkah menjadi mahasiswa. Mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang mampu mensinergikan segala potensi diri,” ujarnya.

​Lanjut Syamsul, mahasiswa baru memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program “Merdeka Belajar” selama studi di Unimed. Kebijakan pemerintah ini, sungguh memiliki tujuan baik yakni agar lulusan perguruan tinggi memiliki kesiapan diri secara matang, baik keilmuan dan skill yang dibutuhkan dunia kerja, sehingga setelah tamat nanti, peluang kerja di berbagai bidang akan terbuka luas.

​Saat ini banyak program pemerintah melalui Mendikbudristek, mas menteri Nadiem Anwar Makarim, yang terus gencar menerapkan program “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)”.

Unimed telah mengambil kebijakan dalam mengimplementasikan “Merdeka Belajar” dalam kurikulum mulai tahun 2021.  Mahasiswa Baru Unimed akan diberi pilihan untuk kuliah 3 semester di luar program studinya, yakni belajar 1 semester pada program studi lain pada kampus yang sama, belajar 1 semester dalam program studi yang sama pada kampus yang berbeda, dan belajar 1 semester pada lembaga non perguruan tinggi, seperti BUMN, perusahaan-perusahaan, dunia industri dan dunia kerja lainnya.

Reporter : M Nasir

Kajati Sumut Idianto Pimpin Pelaksanaan Monev Kinerja

0

mimbarumum.co.id – Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto, SH, MH, memimpin secara langsung kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja (Monev) yang diikuti Wakajati Sumut Drs. Joko Purwanto, SH, para Asisten, Kabag TU, Koordinator, para Kajari di 28 Kejari dan Kacabjari di 9 Cabjari, serta para Kasi di Kejati Sumut.

Dalam sambutannya, Kajati Sumut Idianto menyampaikan pada kegiatan yang berlangsung di Aula Sasana Cipta Kerta, Lantai 3 Kantor Kejati Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Senin (14/8/2023) bahwa kegiatan Monitoring dan Evalusi Kinerja ini adalah salah satu upaya Kejaksaan dalam memberikan informasi sudah sampai sejauh mana masing-masing satker dan masing-masing bidang dalam menjalankan programnya dan sudah sampai sejauh mana penyerapan anggaran setiap satker yang ada di wilayah hukum Kejati Sumut.

“Monev kinerja ini nantinya akan menjadi acuan dan referensi kita dalam memberikan laporan ke Kejaksaan Agung RI, terutama dalam penyerapan anggaran hingga Semester I (Pertama) Tahun Anggaran 2023,” kata Idianto.

Pemarapan dari Kejari Tipe A diwakili oleh Kajari Pematang Siantar Jurist Precisely, SH, MH dan Kajari Tipe B diwakili oleh Kajari Langkat Mei Abeto Harahap, SH,MH. Kegiatan ini juga dihadiri para Kasi dan Kasubbag di Kejati Sumut.

Setelah paparan dari perwakilan Kejari Tipe-A dan Tipe-B, kegiatan Monev Kinerja dilanjutkan degan pembahasan materi oleh kelompok kerja (Pokja) yang dibagi menjadi 6 kelompok kerja. Pokja I Bidang Pembinaan dengan koorniator Pokja Asisten Pembinaan SukarmanSumarinton, SH,MH.Pokja II Bidang Intelijen dengan koordinato Asintel I Made Sudarmawan, SH,MH, Pokja III Bidang Pidana Umum dengan koordinator Aspidum Luhur Istighfar, SH,MH dan Aspidmil Kol. Chk Makmur Surbakti,SH,MH.

Kemudian, Pokja IV Bidang Pidana Khusus dengan Koordinator Aspidsus Anton Delianto,SH,MH, Pokja V Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Koordinator Asdatun Dr Prima Idwan Mariza dan Pokja VI Bidang Pengawasan dengan koordinator Aswas Darmukit,SH,MH. Seluruh pokja beranggotakan Kajari, Koordinator dan Kacabjari.

Selanjutnya, dilakukan penyampaian masalah dan hambatan setiap pokja lalu dilakukan pembahasan masalah dan solusi penyelesaian masalah yang dipimpin langsung oleh Kajati Sumut.

Setelah masing-masing Pokja melakukan pembahasan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab. Kegiatan Monev diakhri dengan tanggapan dan solusi penyelesaian masalah dari Kajati Sumut Idianto dan Wakajati Sumut Joko Purwanto terkait dengan pembahasan masalah dan hambatan masing-masing Pokja serta menyanyikan lagu Bagimu Negeri.

Reporter : Jepri Zebua

Dukung Penanganan Stunting, Kahiyang Ayu Serahkan PMT

0

mimbarumum.co.id – Sebanyak 370 lembaga PAUD yang ada di Kota Medan menerima bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Bunda PAUD Kota Medan Ny Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (14/8/2023).

Tujuan PMT diberikan sebagai upaya meningkatkan status gizi anak, termasuk mencukupi kebutuhan zat gizi agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.

Bantuan PMT yang diberikan tersebut berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Oleh karenanya Ny Kahiyang sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan yang menangani masalah pendidikan dan kebudayaan tersebut.

Sebab, sejalan dengan program Wali Kota Medan Bobby Nasution sekaligus program nasional yang ingin mencegah serta mengatasi persoalan stunting di Indonesia, khususnya Kota Medan.

“Tanpa dukungan dari ibu-ibu, kami tidak dapat menurunkan dan mengatasi persoalan stunting di Kota Medan ini. Tentunya diperlukan kolaborasi antara kita semua dengan Pemko Medan guna menurunkan angka stunting di Kota Medan,” kata Kahiyang Ayu saat membuka penyerahan PMT yang diperuntukkan bagi siswa PAUD yang ada di Kota Medan tersebut.

Di sela-sela penyerahan PMT, Kahiyang juga terlihat kagum dengan penampilan musik angklung dan tarian-tarian yang dipersembahkan para siswa PAUD.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu guru karena sudah melatih dan memberikan pendidikan kepada siswa PAUD ini. Tanpa ibu guru, pasti anak-anak kit aini tidak dapat memberikan penampilan yang luar biasa seperti ini,” ungkapnya.

Selain menikmati musik angklung dan tari-tarian, Ayu juga menggunakan momen itu  untuk memberikan sejumlah pertanyaan kepada siswa PAUD dengan hadiah sepeda.

Dengan penuh antusias dan keluguan, siswa PAUD dengan penuh antusias berlomba tunjuk tangan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Acara yang berlangsung dengan suasana penuh kehangatan ini dipungkasi dengan peninjauan stand makanan dan minuman murni hasil olahan dari daun kelor.

Reporter : Jepri Zebua

Wali Kota Kukuhkan Anggota Paskibraka Kota Medan 2023

0

mimbarumum.co.id – Pembacaan Ikrar Pemuda dan penyematan atribut menjadi tanda dikukuhkannya anggota Paskibraka Kota Medan tahun 2023 oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution di ruang rapat III, Kantor Wali Kota Medan, Senin (14/8/2023).

Kepada 42 anggota Paskibraka, Bobby Nasution berpesan agar jadikan momentum ini untuk meningkatan disiplin, rasa cinta tanah air dan berjiwa nasionalisme serta rasa patriotisme di dalam diri.

Pada pengukuhan yang berlangsung khidmat dan lancar ini, Wali Kota juga berpesan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan merupakan tugas mudah dibutuhkan kedisiplinan, kecakapan fisik dan mental serta berbagai syarat lainnya agar bisa menjadi siswa terpilih yang memenuhi kualifikasi anggota Paskibraka.

“Kalian yang terpilih dan dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka harus dapat berbangga diri, karena kalian mampu mengalahkan ribuan kandidat lain yang ingin menjadi anggota Paskibraka. Jadikan ini momentum ini untuk meningkatan disiplin, rasa cinta tanah air dan berjiwa nasionalisme serta rasa patriotisme di dalam diri sehingga mampu menjadi generasi masa depan Indonesia yang membanggakan,” kata menantu Presiden Jokowi.

Menurutnya, memang saat ini anggota Paskibraka Kota Medan tidak lagi mengibarkan bendera pusaka yang langsung dijahit oleh ibu Fatmawati yang dahulu berkibar gagah di bumi Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Tapi kami yakin semangat kalian tidak kalah tiga orang tokoh pertama kalinya yang mengibarkan bendera pusaka.

“Dalam mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus nantinya kalian akan membawa semangat dan motivasi bagi kami semua rakyat Indonesia khususnya warga kota Medan. Pengibaran bendera merah-putih ini juga tanda bahwa negara kita negara yang berdaulat dan memapu berdiri sendiri termasuk daerah didalamnya. Kita sepakat menjadikan Medan sebagai kota yang membanggakan,” terangnya.

Usai pengukuhan, Bobby Nasution bersama Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Wiriya Alrahman dan para Pimpinan Perangkat Daerah memberikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan.

Sementara itu Ernawati salah satu orang tua anggota Paskibraka Kota Medan yakni Adinda Marwa Matondang merasa senang dan bersyukur, karena anaknya menjalankan tugas yang mulia, apalagi kesempatan seperti ini tidak datang dua kali.

“Alhamdulillah anak saya terpilih menjadi anggota Paskibraka dan dipercaya membawa baki Bendera untuk tahun ini,” tuturnya.

Menurut Ernawati, anaknya Adinda ikut Paskibraka merupakan keinginan dirinya sendiri. Waktu mendaftar anaknya meminta izin kepadanya. Setelah memberikan izin ibunya berpesan agar Adinda bersungguh-sungguh dalam mengikuti tahapan untuk menjadi anggota Paskibraka.

Reporter : Jepri Zebua

Derita Guru Non Sertifikasi di Sumut, Edy Diingatkan Untuk Bayarkan Tamsil Guru

0

mimbarumum.co.id – Tak lama lagi, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan mengakhiri jabatannya. Tentu harapannya, setelah tak lagi menjabat, berbagai persoalan di masa kepemimpinannya dapat diselesaikan, termasuk uang tambahan penghasilan (tamsil) yang hingga kini belum juga dicairkan kepada guru-guru ASN non sertifikasi.

“Kami meminta kepada Gubernur Sumatera Utara untuk membayarkan tamsil untuk guru non sertifikasi yang berada di bawah pembinaan dan tanggungjawab Dinas Pendidikan Pemprov Sumut. Sebab, kita mendengar langsung ada ratusan guru non sertifikasi belum dibayarkan tamsilnya sejak tahun anggaran 2021, 2022 dan triwulan I 2023 ini. Jangan sampai masalah tamsil yang tidak dibayarkan ini, menjadi permasalahan hukum. Karena pendidikan, sudah menjadi prioritas pembangunan nasional. Jadi, sangat wajar kalau ada dugaan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan terjadinya tindak pidana korupsi, apalagi diduga korbannya adalah guru,” ungkap Muhri Fauzi Hafiz, Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut) kepada wartawan di Medan, Ahad (30/7/2023).

Dia berharap, Edy tidak meninggalkan citra buruk, terlebih lagi di dunia pendidikan.

“Saya tidak menyangka sedemikian buruknya Dinas Pendidikan (Sumut) ini. Dugaan pungli dana BOS, dugaan pungli dana BOP pada SMA/SMK, begitu juga soal pembiaran tidak dibayarkannya dana tamsil guru non sertifikasi selama dua tahun berturut-turut. Sedih sekali kita mendengarnya, sebab tamsil yang menjadi hak atas pengorbanan dan kerja para guru tersebut tidak menjadi prioritas Gubsu Edy Rahmayadi melalui Dinas Pendidikan. Seolah dibiarkan begitu saja. Sama sekali tidak pro guru pemerintahan,” pungkas Muhri.

Berdasarkan penelusuran wartawan media ini, menurut Peraturan Gubernur Sumatera Utara (Pergubsu) nomor 50 tahun 2020 tentang penjabaran APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2021 pada pasal 11 ayat (4) poin (e), belanja tambahan penghasilan (Tamsil) guru PNSD sebesar Rp 3.090.000.000,-

Berdasarkan Pergubsu nomor 29 tahun 2021 tentang penjabaran APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2022 pasal 12, ayat (4), poin (d), belanja tambahan penghasilan (Tamsil) guru PNSD sebesar Rp 6.483.000.000,-

Tak Memenuhi Syarat

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren melalui Kepada Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Salman Tanjung yang dimintai tanggapannya, menyatakan, bahwasanya tak semua guru non sertifikasi yang tidak memperoleh tamsil.

“Hanya sebagian saja (yang tak dapat tamsil). Itu karena mereka tak lulus dari beberapa syarat yang harus dipenuhi. Seperti, jam mengajar yang tidak memenuhi persyaratan, atau faktor lain yang memang menyebabkan mereka tak menerima tamsil,” kata Salman.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya sangat mendorong kepada guru-guru yang non sertifikasi untuk mengikuti ujian sertifikasi, sehingga mendapatkan tunjangan satu bulan gaji.

“Selalu itu yang kita dorong, untuk meningkatkan kesejahteraan para guru,” tukasnya.

Reporter : Jafar Sidik

Hadiri Pawai Karnaval, 10 Kades se-Sirapit Nyatakan Dukung Syah Afandin Jadi Bupati Langkat 2024-2029

0

mimbarumum.co.id-Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menghadiri pelepasan Peserta Pawai Karnaval dalam rangka Menyambut HUT RI ke-78, bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Sirapit, Senin (14/8/2023).

Plt Bupati Langkat di dampingi para kepala perangkat daerah sambut oleh Camat Sirapit Muliani Br.Sembiring,S.Sos dan Anggota DPRD Kabupaten Langkat Edi Bahagia Sinuraya,S.IP dengan pengalungan bunga melati di iringi tari persembahan karo majuah – juah sebagai tanda penghormatan.

Di acara itu dilaksanakan deklarasi pernyataan sikap oleh 10 Kepala Desa Se-Kecamatan Sirapit yang di bacakan oleh Ketua Apdesi Kecamatan Sirapit Edi Antoni Sinuraya, menyampaikan bahwa :

1.Kami masyarakat 10 Desa Se-Kecamatan Sirapit siap mendukung Bapak H. Syah Afandin SH menjadi Bupati Langkat periode 2024-2029.
2.Demikian surat pernyataan sikap ini kami buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari manapun.

Ucapan selamat datang dari Camat Sirapit Muliani Br.Sembiring,S.Sos di dampingi oleh para Kepala Desa Se-kecamatan sirapit menyampaikan bahwa kegiatan ini di laksanakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yakni sebuah kegiatan karnaval di Kecamatan Sirapit.

“Untuk diketahui kita semua mungkin kegiatan ini yang perdana dilaksanakan di kecamatan Sirapit dalam bentuk karnaval. Jadi mohon izin Bapak Plt Bupati dan seluruh OPD yang hadir mungkin masih seperti inilah keadaannya masih banyak yang perlu kami perbaiki,” sebutnya.

Adapun peserta pawai karnaval sebanyak 1.300 orang dari 10 Desa Se-Kecamatan Sirapit dengan rute star dari depan kantor camat sirapit menuju depan kantor BRI Desa Tanjung Keriahan, setiap peserta mendapatkan 1 kupon undian berhadiah door prize menarik.

“Terlaksananya kegiatan ini adalah berkat dari dukungan dan kerjasama 10 kepala desa Se-kecamatan sirapit dan para donatur guna memeriahkan acara ini,” sebut Muliani.

“Kami masyarakat kecamatan Sirapit mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Plt Bupati Langkat Bapak H.Syah Afandin SH, kami tau dengan kesibukannya beliau yang sangat padat beliau hadir bersama kita karena kecintaan beliau kepada masyarakatnya dan ingin berjumpa dan bertatap langsung dan menyapa masyarakat,” tambahnya.

Sementara, Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH atas nama pribadi dan pemerintahan mengapresiasi atas terlaksananya karnaval dalam rangka memperingati HUT RI ke 78.

“Peringatan 17 Agustus ini sebenarnya pada prinsipnya untuk kita mensyukuri kemerdekaan itu, yang berhak paling hak untuk mensyukuri kemerdekaan itu adalah rakyat Indonesia dan khususnya masyarakat yang ada di sirapit dalam memeriahkan HUT RI ke 78,” sebutnya,

“Sebagai pemimpin saya ikut berbahagia artinya apa kita bisa senang dan bahagia bila masyarakat saya bahagia, walaupun dengan acara yang buk camat seluruh kepala desa Se-Kecamatan sirapit buat yaitu membuat rakyat senang bisa menghimpun dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin yang bisa membuat masyarakat senang,” tambahnya.

Afandin pun berharap dengan kegiatan seperti ini menjaga jangan terjadi perpecahan karena sebagai jalinan silaturahmi dengan sesama masyarakat kecamatan Sirapit untuk terus menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta kondusifitas di kabupaten Langkat.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini membuat kebaikan dan membuat kebahagiaan untuk masyarakat,” ujarnya.

“Terus jaga persatuan dan kesatuan agar bangsa Indonesia tetap utuh karena perjuangan kita masih panjang jadikan masing-masing diri kita pribadi yang senantiasa bersyukur atas apa yang telah berhasil kita raih bersama di mana 78 tahun telah terbebas dari perjalanan dan hidup dalam kemerdekaan,” jelasnya menambahkan.

Pada kesempatan ini Plt Bupati Langkat menambahkan hadiah door prize bagi peserta karnaval sebesar Rp 6.000.000 dari dana pribadi beliau, dibagi menjadi 3 nomor undian yang beruntung yaitu :

– No undian 1457 atas nama ibu Rani desa Sidorejo mendapatkan hadiah Rp.1.000.000,-
– No undian 1030 atas nama Ibu Tenang desa suka pulung mendapatkan hadiah Rp.2.000.000,-
– No undian 0519 atas nama ibu Sabarita Desa sumber jaya mendapatkan hadiah Rp.3.000.000,-

Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Langkat Edi Bahagia Sinuraya,S.IP, Kadis Kominfo H.Syahmadi,S.Sos,M.SP, Kadis Arsip dan Perpustakaan H.Romarlan Harahap SH, Kadis Perhubungan Arie Rahmadany, S.IP,M.SP, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun S STP, Kabag Umum Mahardika Sastra Nasution S STP MAP, Kabag Prokopim Winnanda Akbar S STP, Forkopimca Kecamatan Sirapit, Kepala Desa/Lurah Se-Kecamatan Sirapit, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Sirapit.

 

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Ikut Santuni Anak Yatim Bersama FSKS, Ke Depan Syah Afandin Sedekahkan 1 Ton Beras Tiap Bulan

0

mimbarumum.co.id-Dalam rangka peringatan Berandan Bumi Hangus ke-76 di tahun 2023, Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH bersama Forum Solidaritas Kepedulian Sosial (FSKS) memberikan santunan kepada 50 orang anak yatim, Minggu 13 Agustus 2023.

Ketua FSKS Rudi Simangunsong menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada Bapak H.Syah Afandin SH dalam hal ini atas kehadiran serta meluangkan waktunya di acara yang kami selenggarakan pada siang ini.

“Kami FSKS se Teluk Aru berjumlah 700 orang anggota, forum kami ini bersifat kemanusiaan dan sosial. Dan terima kasih saya ucapkan kembali kepada bapak Syah Afandin yang berpartisipasi untuk menambahkan santunan kepada anak-anak yatim sebesar 50.000/orang,” sebutnya.

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH menyampaikan agar kita bersedekah, karena cuma satu ibadah yang tidak di larang Allah ketika di kerjakan secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi yakni sedekah.

Ia menjelaskan bahwa Allah memperingatkan 83 kali yakni sholat dan sedekah dalam al quran, yang berbunyi tegakkan sholat tunaikan zakat. “Mari kita untuk sedekah sebelum di ambil dalam bentuk lain berupa diberikan penyakit yang tumbuh di tubuh kita,” sebutnya.

“Dengan apa yang sudah kita lakukan ini saya harap tetap kompak, solid dan tidak saling hasut sesama anggota FSKS,” sarannya menambahkan.

Selanjut Syah Afandin ingin FSKS harus mempunya tanggung jawab yang besar, memiliki anggota 700 orang kalau bisa setiap bulan ada yang bisa kita berikan kan (bantuan) kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saya sebagai kepala daerah mempunyai tanggung jawab moral, ini sebelumnya suda saya lakukan secara pribadi dan pada kesempatan ini kedepannya. Saya akan salurkan beras 1 ton setiap bulannya kepada FSKS untuk di salurkan kepada yang berhak. Saya minta 1 ton beras ini juga nantinya ada tambahan dari para anggota FSKS,” sebutnya.

Dalam kesempatan ini H.Syah Afandin menyampaikan terimakasih semua pihak terutama kepada Kapolsek Berandan dan jajaran yang sudah bekerja keras pada peringatan Berandan Bumi Hangus.

Turut Hadir Anggota DPRD Langkat Dedi (Ucok Palang), Anggota DPRD Langkat Syamsul Rizal (Samrai), Kapolsek Berandan AKP Bram Candra, Kabag Prokopim Winanda Akbar, S.STP, dan Kabag PBJ David Helgod Pardede, S.IP, M.SP.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Kemendikbudristek Tetapkan 17 SMK di Sumut Pusat Keunggulan dan 2 SMK PK Skema Pemadanan

0

mimbarumum.co.id – Sebanyak 17 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Republik Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Nomor 60/D/O/2023 tanggal 10 Agustus 2023 tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Baru Tahap 1 Tahun 2023.

Kabar gembira itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution kepada wartawan, Senin (14/8/2023), di Medan. “Penetapan 17 SMK di Sumut sebagai SMK Pusat Keunggulan tersebut, membawa harapan baru bagi pendidikan kejuruan yang lebih berkualitas,” katanya.

Sebelumnya, menurut Asren, dunia pendidikan kejuruan juga telah mendapatkan apresiasi dari Dirjen Pendidikan Vokasi melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Nomor 26/D/O/2023 Tanggal 17 April 2023 dan Nomor 33/D/O/2023 Tanggal 17 Mei 2023 tentang Penetapan SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Baru Tahap 1 dan Tahap 2 Tahun 2023, yaitu SMK Negeri 8 Medan dan SMK Negeri 2 Kisaran.

Menurut Asren, keputusan ini disambut gembira oleh komunitas pendidikan dan industri di Sumut. Adapun filosofi penetapan SMK sebagai pelaksana SMK Pusat Keunggulan bahwa ke-19 SMK ini telah membuktikan prestasi gemilang, komitmen kuat terhadap kualitas pendidikan, dan kesiapan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan dunia kerja.

“Selain itu, SMK-SMK ini juga telah melangkah sejalan dengan visi untuk menciptakan lulusan vokasi yang siap berkontribusi di berbagai sektor industri,” jelasnya.

Disampaikan juga, pengumuman ini berdasarkan pada penilaian teliti yang melibatkan ahli pendidikan dan perwakilan industri. Para SMK terpilih memiliki fasilitas modern, kurikulum terkini, serta guru-guru berkualifikasi tinggi, yang akan memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.

“Ini merupakan Hadiah Kemerdekaan ke-78 bagi Pemprov Sumut, khususnya bagi 17 SMK yang mendapatkan predikat SMK Pusat Keunggulan. Kami berterima kasih atas pengakuan ini dan komitmen Pemerintah Pusat untuk mendukung pendidikan kejuruan di daerah kami. Langkah ini akan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkatkan standar pendidikan dan berkolaborasi dengan industri. Kami mengucapkan terimakasih kepada guru, peserta didik dan komite sekolah baik langsung maupun tidak yang telah mendukung kelancaran tugas SMK Negeri dan Swasta,” sebut Asren.

Disebutkan, dengan pengumuman ini, ke-19 SMK tersebut akan mengalami transformasi mendalam dalam pendekatan pembelajaran, penerapan teknologi terbaru, serta peluang magang di perusahaan-perusahaan ternama dalam dan luar negeri. Langkah ini diharapkan akan menciptakan lulusan yang lebih siap dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan.

Selanjutnya, Asren Nasution mengatakan, untuk mendukung SMK Bermartabat di Sumut, Dinas Pendidikan Sumut sedang melakukan percepatan pembentukan BLUD SMK Negeri Sumut. “Dalam rangka percepatan pembentukan BLUD SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah melakukan berbagai langkah-langkah konkret dan pekan depan akan melakukan rapat koordinasi bersama OPD terkait dan Kemendagri,” tambah Asren.

Pengumuman Dirjen Pendidikan Vokasi ini, tegas Asren Nasution, tidak hanya menjadi pencapaian bagi ke-19 SMK tersebut, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Selain itu, diharapkan para siswa akan memiliki akses yang lebih baik untuk meraih kesuksesan di dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan Sumut.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan SMK Suhendri dalam kesempatan yang sama berharap, di tahap berikutnya, akan bertambah jumlah SMK Pusat Keunggulan di Sumut, bidang SMK terus mendampingi dan memantau tahapan yang berjalan. Menurutnya, ini merupakan tambahan signifikan dari 58 SMK Pusat Keunggulan yang ada sebelumnya yang merupakan SMK Pusat Unggulan Lanjutan.

Ke 17 SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Tahap 1 tersebut adalah: 1. SMKS Budhi Darma Indrapura (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa), 2. SMKS Delisha (Seni dan Ekonomi Kreatif/Deli Serdang), 3. SMKS Tarbiyah Islamiyah (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa/Deliserdang), 4. SMKS Tri Karya Sunggal (Deliserdang). 5. SMKN 1 (Seni dan Ekonomi Kreatif/Karo), 6. SMKS Muhammadiyah 16 (Pariwisata/Serdangbedagai), 7. SMKN 1 Pematangsiantar (Seni dan Ekonomi Kreatif/Simalungun), 8. SMKN 1 Batang Toru (Agribisnis dan Agriteknologi/Tapsel), 9. SMKN 1 Siatas Barita (Seni dan Ekonomi Kreatif/Taput), 10. SMKN 1 Balige (Energi dan Pertambangan/Toba), 11. SMKS Pembda Nias (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa/Gunungsitoli), 12. SMKS Kristen Harapan Sejahtera (Agribisnis dan Agriteknologi/Gunungsitoli), 13.SMKN 10 (Pariwisata/Medan), 14. SMKN 14 (Pariwisata/Medan), 15. SMKN 2 Padangsidimpuan (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa), 16. SMKN 2 Pematang Siantar (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa) dan 17. SMKN 1 Pematangsiantar (Teknologi Informasi).

Reporter : Siti Amelia

Menciptakan Generasi Emas, Bunda PAUD Adakan Berbagai Lomba

0

mimbarumum.co.id – Guna menciptakan menerasi “emas” sejak dini , sejalan dengan Hari Anak Nasional ( HAN ) ke- 39 Bunda PAUD Simalungun  Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengadakan berbagai lomba tingkat TK, SD dan SMP. di Balai Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati  di Pematang Raya , Senin (14/8/2023).

Diawali lomba  mewarnai  tingkat PAUD /TK  melukis tingkat SD dan lomba pidato bagi siswa SMP.

Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Simalungun  Ny Ratnawati mengatakan ,  kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan komunikasi informasi dan edukasi pemenuhan hak anak dan penyediaan layanan peningkatan kualitas anak tingkat Kabupaten Simalungun.

“Ia  berharap melalui  kegiatan ini ,  akan tercipta  generasi “emas ”  yang dimulai sejak dini di Simalungun. Yang nantinya  akan tumbuh  sebagai generasi penerus yang berkualitas ” ujar  Ratnawati br Sidabutar

Selain itu, istri Bupati Simalungun meminta agar Pokja Bunda PAUD Tim Penggerak PKK, dan Pemerintah Kabupaten Simalungun serta dinas PPPA beserta perangkat daerah yang terkait lainnya dapat memerhatikan atau memberi perhatian Pembinaan Pendidikan dan motivasi kepada anak yang ada di Kabupaten Simalungun.

Sebelumnya Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sri Wahyuni menyampaikan, memperingati HAN Ke-39 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984, Penyelenggaraan ini sebagai  bentuk  penghormatan Perlindungan dan Pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Menurut Sri Wahyuni, tujuan dari HAN adalah peningkatan peranan pelopor, dan pelopor menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak, penciptaan ruang berkualitas, peningkatan pengasuhan keluarga dalam upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak, pemberian edukasi bagi orang tua ataupun anak mengenai pencegahan perkawinan anak.

Kegiatan lomba ini di ikuti oleh seluruh PAUD, SD dan SMP Se-Kabupaten Simalungun dengan peserta sebanyak 96 orang,  masing-masing Kecamatan mengirimkan perwakilan 3 orang, terdiri dari 1 anak PAUD, 1 anak SD dan 1 anak SMP., Ujar Wahyuni.

Reporter : Eermawi Parinduri