Beranda blog Halaman 351

Menkes RI dan Dubes Arab Saudi Tinjau Operasi Jantung RS Adam Malik- KSRelief

0

mimbarumum.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Ir Budi Gunadi Sadikin SSi CHFC CLU dan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H Amodi meninjau langsung pelaksanaan program alih iptek operasi bedah jantung anak dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) di RS Adam Malik, Jumat (28/6/2024).

Didampingi Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K), Menkes RI bersama Dubes Arab Saudi berkeliling ke Pusat Jantung Terpadu (PJT) RS Adam Malik. Menkes RI sempat berdialog dengan tim dokter baik dari Arab Saudi maupun tim dokter RS Adam Malik, selain juga berbincang dengan sejumlah pasien anak dan keluarganya.

“Saya berterima kasih kepada Raja Salman yang diwakili Dubes Arab Saudi dan KSRelief yang sudah mau mengobati anak-anak kita, sekaligus juga mengajari dokter-dokter kita untuk bisa bekerja seperti mereka. Kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi ini untuk membantu mengoperasi anak-anak kita, jadi saya lihat operasinya banyak berhasil,” ungkap Menkes RI.

Dubes Arab Saudi pun mengatakan pihaknya ingin membantu lebih banyak warga Indonesia, khususnya anak-anak dengan kelainan jantung bawaan. “Kami ingin lebih intens dalam berkontribusi menyelamatkan anak-anak khususnya di Indonesia, dan bisa membantu dokter-dokter di Indonesia. Kerja sama ini pasti akan kita lakukan lagi,” kata Dubes Arab Saudi pula.

Sementara itu, dr Zainal melaporkan bahwa sejak program bedah jantung anak kerja sama dengan KSRelief ini dimulai pada 25 Juni 2024, hingga sekarang sudah 16 pasien anak yang selesai dioperasi dari target sebanyak 30 pasien dalam sepekan sampai 2 Juli 2024 nanti. “Semua operasi berjalan bagus, seratus persen berhasil,” ucap dr Zainal menjelaskan.

Pada kesempatan itu, dr Zainal juga membawa Menkes RI dan rombongan untuk menyaksikan langsung operasi bedah jantung anak dari depan kamar operasi. Pada program tahap kedua ini, KSRelief mengirim 27 tenaga kesehatan (nakes) ke Medan untuk menangani kasus jantung anak bawaan. Ada dokter konsultan bedah jantung, konsultan jantung anak, konsultan anak intensif, konsultan anestesi jantung, perfusionis, terapis, perawat ahli, hingga teknisi medis.

Program ini sendiri sebelumnya sudah berlangsung untuk tahap pertama dengan 10 pasien bedah jantung dewasa dan 31 pasien non-bedah pada 21-26 Mei 2024. Kemudian, akan dilanjutkan dengan tahap ketiga, juga pasien bedah jantung dewasa pada akhir Juli 2024 nanti. Selain alih iptek untuk peningkatan kompetensi SDM nakes di RS Adam Malik, KSRelief juga membawa bantuan bahan-bahan medis untuk pelaksanaan operasi bedah jantung ini.

Setelah meninjau operasi bedah jantung anak, Menkes RI juga sempat mengunjungi sekaligus meresmikan Ruang Operasi Modular Instalasi Bedah Sentral dan Masjid Haji Adam Malik. Dalam kunjungan ke RS Adam Malik ini, turut hadir Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Selain itu, sejumlah Pejabat Eselon I dan Eselon II Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dan para Kepala UPT Kemenkes RI di Sumut.

Reporter : Rizanul Arifin

Terobosan Baru Dalam Metode Operasi Laser, Simposium dan Workshop RS Columbia Asia Medan dan RS Columbia Asia Aksara 

0
mimbarumum.co.id – RS Columbia Asia Medan dan RS Columbia Asia Aksara menyelenggarakan Simposium & Workshop Metode Operasi Laser Terkini yang mencakup bidang Orthopedi, Vascular, THT, Digestif, Bedah Thoracic Cardiac & Vascular, serta Bedah Umum. Acara ini diadakan pada 28 Juni – 29 Juni 2024 di Tosca Room, RS Columbia Asia Medan. 
Selain itu, dalam rangka mendukung tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), akan dilakukan Operasi gratis kepada lima pasien yang telah melalui proses pemeriksaan sebelumnya. Prosedur yang akan dilakukan meliputi operasi varises untuk satu pasien dan operasi hemoroid untuk empat pasien.
CEO RS Columbia Asia Indonesia, Naveen Kumar Mantha mengatakan, “kami sangat antusias mempersembahkan teknologi terbaru dalam metode operasi laser kepada masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan medis kami, tetapi juga menunjukkan komitmen kami dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program CSR kami.”
Simposium dan Workshop ini dibawakan oleh dokter-dokter spesialis dari RS Columbia Asia seperti dr. Erina Outry Siregar, Sp.B, KBD dan dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B, KBD yang merupakan Dokter Operator Bedah Digestif: dr. Dede Kurniawan, Spb dan dr. Syahmardani Ibnu, SpB yang merupakan Dokter Operator Bedah Umum, serta dr. Syahroni Ibnu, SpBTKV (K) VE, Dokter Operator Thoracic Cardiac & Vascular Surgery.
Metode Operasi Laser yang diperkenalkan dalam simposium ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain: Minimal Sayatan/Minimal Invasif. Prosedur ini membutuhkan sayatan yang sangat kecil sehingga meminimalkan trauma pada jaringan. Kemudian rasa sakit yang minimal, pasien akan merasakan nyeri yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan metode operasi konvensional.
Lalu perbaikan jaringan yang lebih cepat, lantaran waktu penyembuhan lebih singkat, memungkinkan pasien untuk segera kembali ke aktivitas normal.  Keunggulan lainnya tidak ada bekas luka, karena metode ini mengurangi risiko bekas luka yang tampak setelah operasi.
Keunggulan lainnya sedikit atau tidak ada memar pasca operasi. Prosedur ini mengurangi kemungkinan terjadinya memar setelah operasi.
Prosedur yang dapat dilakukan dengan metode operasi laser ini meliputi Hemoroid, Varises. Syaraf Terjepit atau Herniated Nucleus Pulposus (HNP), Percutaneous Laser 24 Disc Decompression (PLDD), dan Fistula Perianal.
“Di Simposium dan Workshop ini kita hadirkan dokter-dokter spesialis unggulan di RS Columbia Asia. Yang dibahas adalah metode operasi laser secara mendalam, yang tidak hanya mengurangi trauma pada jaringan dengan sayatan minimal, tetapi juga memberikan rasa sakit yang minimal dan mempercepat proses penyembuhan,” tambah Hospital Director RS Columbia Asia Medan, dr. Evandoni, MMKes.
General Manager RS Columbia Asia Aksara, Deasy Mochtar menambahkan, “Kami berharap dengan adanya Simposium dan Workshop ini, kami dapat lebih dalam mengedukasi dokter, sekaligus memberi informasi kepada masyarakat serta mitra atau rekanan RS Columbia Asia Indonesia terkait terobosan terbaru dalam operasi laser, yang tentunya dapat lebih baik dalam memberikan perawatan kesehatan kepada masyarakat kota Medan dan sekitarnya.”
RS Columbia Asia berdiri sejak tahun 1996 dan saat ini mengelola 29 rumah sakit di Asia Tenggara: 18 di Malaysia, 3 di Vietnam dan 8 di Indonesia. RS Columbia Asia berkomitmen menyediakan akses kesehatan yang efisien, terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat.
Dengan teknologi medis terbaru serta pelayanan rawat inap yang komprehensif, kami memastikan pasien mendapatkan perawatan yang terbaik dan waktu pemulihan yang lebih cepat. Semua ini didukung oleh tim konsultan medis yang sangat terampil dan staf yang memprioritaskan kebutuhan setiap pasien.
Reporter : Siti Amelia

Pastikan Isi LPG 3 Kg Sesuai, Pertamina Patra Niaga Cek Berkala SPBE di Sumut

1
mimbarumum.co.id – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan pengawasan berkala guna memastikan takaran isi tabung LPG 3 kg sesuai standar di setiap Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Provinsi Sumut, Jumat (28/6/2024).
“Menjaga konsistensi takaran LPG 3 kg, pengecekan juga dilakukan pada hari ini di SPBE dan SPBBE terbesar di wilayah Medan dan Deli Serdang, yakni SPPBE PT Petro Gasindo Energy, SPBE PT Wanantara dan SPBE, dan PT Sinar Mulia Centralindo,” jelas Susanto August Satria, Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Satria, Tim Retail Sales Sumbagut secara rutin melakukan cek berkala di SPBE dan SPPBE untuk melakukan pengawasan secara langsung dalam menjamin LPG yang dipasarkan ke masyarakat terpenuhi secara kuantitas dan kualitasnya.
“Tidak hanya dalam bentuk pengawasan, namun juga memonitoring pemutakhiran sistem agar penyaluran LPG 3 Kg berjalan dengan baik, mulai dari pengisian di SPPBE hingga ke masyarakat,” jelas Satria.
Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon I Medan, Sigit Wicaksono juga menambahkan, dalam setiap cek berkala – pihaknya memeriksa kondisi tabung gas, proses pengisian, serta penyimpanan gas, untuk memastikan bahwa semua proses dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Pengecekan juga dilakukan pada mesin pengisian gas ke tabung di SPBE Unit Filling Machine (UFM), memastikan pengaturan UFM sesuai 3 kg berat isinya. Hasil cek berkala hari ini, tabung LPG 3 Kg masih dalam kondisi normal,” kata Sigit.
“Pada hari ini, dalam cek berkala ke tiga SPBE tersebut, tim Sales Area Medan mengecek kesesuaian takaran. Pengecekan tabung LPG 3 kg dilakukan dengan sampling sebanyak 96 tabung dimana hasil pengecekan menunjukkan bahwa berat tabung sesuai dengan standar serta persentase sampel sesuai dengan ketentuan.
“Hasil pengecekan di lokasi dengan pengambilan sampel 96 tabung di setiap line pengisian SPBE. Dari pengecekan di 3 SPBE ini, seluruh tabung masih dalam berat normal sekitar 8 kg yang terdiri dari 5 kg berat tabung dan 3 kg berat isi LPG-nya. Selanjutnya tabung-tabung ini keluar dari SPBE dan didistribusikan oleh Agen ke pangkalan untuk kemudian disalurkan ke konsumen,” kata Sigit.
Reporter : Siti Amelia

Inke Maris & Associates Raih Penghargaan MAW Talk Awards 2024 sebagai Perusahaan PR Paling Berpengaruh di Indonesia

0

mimbarumum.co.id – Inke Maris & Associates (IM&A) Strategic Communications meraih penghargaan sebagai Perusahaan PR Paling Berpengaruh di Indonesia dalam ajang MAW Talk Awards 2024.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen IM&A dalam memberikan layanan komunikasi strategis yang berkualitas bagi klien dan berdampak baik untuk klien maupun masyarakat.

Isma Natanegara, CEO Inke Maris & Associates, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim IM&A dalam memberikan layanan komunikasi strategis yang profesional bagi klien-klien kami. Dimana kunci keberhasilan Inke Maris & Associates terletak pada komitmennya untuk selalu memberikan strategi komunikasi yang kreatif membumi serta implementasi yang prima sehingga membawa dampak dan nilai tambah klien maupun masyarakat,” jelas Isma.

Asmono Wikan, selaku founder & Chairman MAW Talk, dalam sambutannya menyampaikan bahwa IM&A terpilih sebagai pemenang setelah melalui proses seleksi yang ketat.

“Berdasarkan kriteria penilaian IM&A secara konsisten menunjukkan pengaruh positif yang luar biasa bagi pembagunan Indonesia dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri PR di Indonesia,” ujar Asmono.

Lebih lanjut, Asmono menjelaskan definisi “perusahaan PR paling berpengaruh adalah perusahaan yang secara konsisten memberikan layanan komunikasi strategis yang berkualitas tinggi dan berdampak signifikan bagi klien dan industri PR secara keseluruhan. Perusahaan ini memiliki reputasi yang baik, tim yang profesional dan berpengalaman, serta strategi komunikasi yang kreatif dan inovatif. Perusahaan ini juga memberikan kontribusi yang aktif dalam memajukan industri PR di Indonesia, dan IM&A memenuhi kriteria tersebut.”

MAW Talk merupakan media berbasis digital yang membahas isu-isu terkait Public Relations, media, dan kepemimpinan. MAW Talk Awards digelar dengan tujuan untuk mengapresiasi kiprah para tokoh dan lembaga di bidang PR, media dan kepemimpinan yang dipandang berinovasi, berpengaruh dan berintegrasi di ekosistem masing-masing. Kini, MAW Talk mempersembahkan the 4th MAW Talk Awards (MTA) 2024 yang mengusung tema “Kepemimpinan Relevan untuk Indonesia Masa Depan”.

Reporter: Rizanul Arifin

Mantan Kades Akui Kinerja Nikson Nababan Bangun Desa di Taput Sumatera Utara

0

mimbarumum.co.id – Prestasi Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si dalam memimpin Kabupaten Tapanuli Utara selama dua periode memang pantas diacungi jempol.

Dirinya yang saat itu menjabat Bupati tercatat sukses memanfaatkan 6.000 hektare lebih lahan tidur menjadi produktif, bahkan dengan ide brilian mengubah lahan tak terpakai,seperti rawa rawa menjadi kolam ikan sehingga menjadi sumber pendapatan masyarakat.

Hal ini diakui seorang mantan Kepala Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara Ruben Lumbantobing, yang telah memimpin desa itu selama dua periode (2010-2016 dan 2017-2023).

Ruben mengaku sangat kagum dengan pemikiran dan ide-ide Nikson Nababan, yang dengan berbagai cara berupaya keras membangun Tapanuli Utara, benar-benar dari desa ke desa.

“Lahan tak terpakai ini diperkirakan ratusan tahun seperti ini, tak bisa dimanfaatkan. Ada sekira 4,7 hektare kurang lebih,” ungkapnya, saat berbincang dengan media, Kamis (27/6/2024).

Di tangan Nikson lahan rawa-rawa itu menjadi bermanfaat. “Saat Pak Nikson berkunjung ke desa itu, beliau bertanya kepada kami. Lantas beliau mengeluarkan idenya, agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan jadi kolam ikan,” tutur Ruben.

Alhasil, Ruben bersama masyarakat desa meminta bantuan kepada Bupati Nikson untuk pengerjaannya. Escavator dan sejumlah alat berat pun diturunkan untuk pembukaan lahan secara gratis serta pembenahannya.

Alat-alat berat tadi secara gratis diturunkan atas kebijakan sang bupati. Pengerjaan pun dimulai.

Bukannya ‘bim salabim’, pengerjaan lahan rawa-rawa tadi pun berlangsung hampir setahun. Setelah jadi, Nikson juga memberi bantuan benih ikan nila dan ikan mas kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdatan) yang sebelumnya sudah dibentuk.

Hal itu dilakukan guna mempermudah pengelolaan kolam ikan tadi agar lebih tepat sasaran. Pokdatan yang berjumlah 24 orang inipun mulai mengelola kolam ikan atas nama masyarakat dan hasilnya dijual kepada masyarakat di desa itu.

Ruben juga bercerita pernah membawa tamunya dari luar negeri menyaksikan kolam ikan yang kami kelola atas inisiatif Nikson semasih menjabat Bupati Taput.

“Sekira tahun 2019 masyarakat mulai menikmati manfaat kolam ikan tersebut dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga desa kami saat itu,” ujar Ruben lagi.

Disebutkan, bantuan dan support penuh Pemkab Taput di bawah kepemimpinan Nikson Nababan nyata dilakukan di berbagai sektor, termasuk pertanian.

Ruben juga mengaku, melalui Prorgram Mina Padi dan Indeks Pertanaman 2 kali dalam setahun (IP2), Desa Hutatoruan I turut menikmati hasilnya.

“Medio 2017-2019 Pemkab menurunkan alat berat dan bantuan bibit padi unggul. Awalnya panen padi sekali setahun kini bisa 2 kali. Sangat terasa manfaatnya bagi kami masyarakat desa,” tambah Ruben.

Ruben pun menyinggung kepribadian Nikson Nababan yang mudah bergaul dan dekat dengan masyarakat. “Jadi beliau itu mudah masuk ke masyarakat, gampang bergaul dan rendah hati”, kata Ruben.

Di kesempatan berbeda, Nikson Nababan yang ditanya soal pengakuan mantan Kepala Desa itu pun hanya tersenyum dan haru. “Biarlah masyarakat yang menilai, semua ide-ide pembangunan itu bukan muncul tiba-tiba, tapi melalui pemikiraan dan wawasan,” ujar Ketua DPC PDIP Taput itu.

“Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tekad saya membangun Tapanuli Utara sudah saya tunaikan sesuai kemampuan dan waktu yang diberikan pemerintah kepada saya selama 10 tahun,” ucap Nikson.

Kini, kapasitas Nikson Nababan sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara, dan siap memperluas konsep pembangunan, dari desa ke desa.

Kehadiran Nikson menjadi calon pemimpin Sumut pun berkat dorongan ulama, tokoh masyarakat dan berbagai elemen yang berkeyakinan dirinya mampu membangun Sumut kelak.

Kerja nyata Nikson di Tapanuli Utara tak bisa terbantahkan dan manfaatnya telah dinikmati masyarakat.

Reporter : Bindu Hutagalung

Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Menurun Pasca Pandemi Covid 19

0

Oleh : Imelda Sibarani, Dokter Madya di Dinas Kesehatan Kota Medan

ANAK adalah harapan bangsa di masa depan. Anak adalah generasi muda penerus bangsa yang mempunyai peran yang strategis dalam menjamin kelangsungan suatu bangsa dan negara pada masa yang akan datang.

Oleh karena itu, anak harus dilindungi agar dapat tumbuh secara optimal
baik secara fisik maupun psikologisnya agar mampu menjadi generasi emas untuk membangun Negara menjadi lebih maju.

Namun demikian, di sekeliling kita, kekerasan pada anak kerap kali
terjadi. Anak merupakan salah satu kelompok yang rentan mendapatkan perilaku kekerasan. Kekerasan
terhadap anak tidak hanya terjadi di keluarga yang miskin atau lingkungan yang buruk. Fenomena ini dapat terjadi pada semua kelompok ras, ekonomi, dan budaya. Bahkan pada keluarga yang
terlihat harmonis pun bisa saja terjadi KDRT pada anak.

Berdasarkan data dari Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), sebagian besar pelaku kekerasan pada anak merupakan anggota keluarga atau orang lain yang dekat dengan keluarga,
yaitu pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas anak tersebut atau yang memiliki kuasa atas
anak tersebut, yang seharusnya dapat dipercaya.

Kekerasan terhadap anak dapat berupa fisik, seksual, psikologis, verbal, eksploitasi, penjualan anak, penelantaran anak, hingga pengabaian pada kesejahteraannya. Bukan hanya di dalam rumah, kekerasan terhadap anak pun berpotensi terjadi di sekolah maupun fasilitas umum.

Kekerasan pada anak tak hanya meninggalkan bekas luka pada tubuh anak, tapi juga emosional, perilaku
menyimpang, dan penurunan fungsi otak. Bahkan kualitas hidup anak yang menjadi korban menurun. Luka itu membekas bahkan hingga korban berusia dewasa.

Bukan hanya korban, anak pun berpotensi menjadi pelaku kekerasan. Ada beberapa hal yang menjadi pemicu anak-anak menjadi pelaku kekerasan. Satu di antaranya pelaku pernah menjadi korban kekerasan. Pengalaman menjadi korban kekerasan membuat seseorang merasa tak berdaya.

Namun, hal itu mengakibatkan korban tak ingin merasa tidak berdaya lagi dan ingin balas dendam.

Gangguan kesehatan mental adalah dampak yang paling umum dialami anak korban kekerasan, merasa frustasi dan mudah marah. Tak jarang, untuk mengatasi rasa tak tenang, anak yang menjadi korban kekerasan tersebut melakukan kekerasan pada orang lain.

Selain Anak, Perempuan juga merupakan kelompok yang rentan mengalami tindak kekerasaan.

Menurut studi WHO (2018), satu dari tiga perempuan di dunia mengalami kekerasan fisik dan seksual, dimana kekerasan oleh pasangan sebagai bentuk pelecehan yang paling banyak
dilaporkan.

Laporan WHO menunjukkan, perempuan yang tinggal di negara-negara
berpenghasilan rendah, antara lain negara di Kepulauan Oceania seperti Fiji, kawasan Asia selatan dan sub-Sahara Afrika lebih berisiko mengalami kekerasan fisik dan seksual oleh pasangan mereka.

Hampir satu dari empat perempuan (37%) yang tinggal di negara-negara ini menjadi korban kekerasan. Angka kasusnya turun menjadi sekitar satu dari lima perempuan jika dibandingkan dengan mereka yang tinggal di Eropa (16-23%) dan Asia Tengah (18%).

Sejalan
dengan hasil studi WHO tersebut, berdasarkan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2016, 1 dari 3 perempuan usia 15-64 tahun mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan dan selain pasangan selama hidupnya.

Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pribudiarta Nur Sitepu menyebutkan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat lima kali lipat selama pandemi Covid-19.

Sebelum virus Corona melanda Indonesia, jumlah kekerasan terhadap
anak tercatat sebanyak 2.851 kasus, sedangkan setelah pandemi meningkat menjadi 7190 kasus.

Sementara kekerasan terhadap perempuan meningkat 1.913 kasus menjadi 5.551 kasus.

Gambaran ini sedikit berbeda dengan hasil survei dinamika Komnas Perempuan, selama masa pandemi Covid-19, terjadi penurunan jumlah kasus dikarenakan korban dekat dengan pelaku
selama masa pandemi. Korban cenderung mengadu pada keluarga atau diam, persoalan literasi teknologi, model layanan pengaduan yang belum siap dengan kondisi pandemi.

Dampak pandemi ini contohnya terlihat di pengadilan agama yang membatasi layanannya dan proses persidangan.
Pada SNPHAR tahun 2018 (sebelum pandemi Covid-19), ditemukan bahwa 2 dari 3 anak laki-laki dan perempuan berusia 13-17 tahun pernah mengalami salah satu kekerasan dalam hidupnya, baik itu kekerasan fisik, seksual, maupun emosional.

Terjadi penurunan kasus menurut SNPHAR tahun 2021 (sesudah pandemi Covid-19), dimana sekitar satu dari lima anak laki-laki dan satu dari empat
anak perempuan mengalami salah satu kekerasan dalam hidupnya.

Meski terjadi penurunan kasus, tetapi masih memperlihatkan tingginya kejadian kekerasan terhadap anak.

Sejalan dengan SNPHAR tersebut, juga terjadi penurunan kasus kekerasan anak dan perempuan dewasa di Kota Medan sebelum dan sesudah pandemi Covid-19.

Menurut data SIMFONI PPA Kota Medan, terdapat 171 kasus kekerasan pada anak dan perempuan dewasa pada tahun 2018 sedangkan pada tahun 2021 menurun menjadi 100 kasus, bahkan pada tahun 2022 menurun lagi
menjadi 38 kasus.

Sebagian besar pelaku merupakan keluarga korban sendiri dan lokasi terjadinya kekerasan tersebut adalah dalam rumah tangga.

Pada tahun 2018, bentuk kekerasan yang paling banyak adalah kekerasan fisik dan seksual, sedangkan pada tahun 2021 dan 2022 bentuk kekerasan psikis dan penelantaran yang mendominasi.

Walaupun angka yang dilaporkan menurun, haruslah dilakukan penguatan kebijakan perlindungan anak dan perempuan, ketersediaan layanan untuk pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan yang mudah diakses korban, dan peningkatan integrasi antar lembaga pemerintah di pusat maupun di daerah dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan.(*)

AQUA Menjaga Kualitas dan Kemurnian dari Sumber hingga Produk Dikonsumsi

0

mimbarumum.co.id – Sejarah panjang AQUA di Indonesia telah membuktikan bahwa AQUA selalu memberikan produk terbaik dan berkualitas untuk masyarakat Indonesia. AQUA terus memegang komitmen menghadirkan produk AQUA yang 100% Aman dari sumbernya, 100% bersumber dari mata air di Indonesia, didukung oleh 20 operasional pabrik yang tersebar mulai dari Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara.

Sejalan dengan hal tersebut, Juli Purnomo, Kepala Pabrik AQUA Berastagi menegaskan bahwa seluruh pabrik AQUA, termasuk Pabrik AQUA Berastagi, berkomitmen untuk dapat menghadirkan produk air mineral berkualitas dengan melakukan serangkaian upaya untuk melindungi kealamian ekosistem di sekitar sumber airnya, memastikan proses produksi secara higienis dan terjaga, dan memproses produk dengan seksama melalui sistem terintegrasi menyeluruh tanpa tersentuh tangan.

“AQUA adalah produk air minum yang mengandung mineral alami seimbang yang berguna untuk kesehatan tubuh dan berasal dari Indonesia, termasuk yang diproduksi Pabrik AQUA Berastagi ini yang memanfaatkan air dari sumber air alami yang terlindungi dengan baik yang berada serta mrnyatu dengan pabrik. Kualitas AQUA itu dimulai dari pemilihan sumber air pegunungan terbaik di Indonesia. Untuk mendapatkan sumber air yang sesuai dengan kriteria AQUA tidaklah mudah. AQUA memastikan kualitas dan kemurnian setiap produknya melalui proses pengecekan lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi,” ungkap Juli Purnomo pada saat menerima para pelaku usaha AQUA dari Medan dan sekitaranya yang berkunjung ke Pabrik AQUA Berastagi, 27 Juni 2024.

“Setiap sumber air AQUA juga telah melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian. Sebagai implementasi dari komitmen AQUA terhadap operasional perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, operasional pabrik AQUA berfokus pada lima area, yaitu #BijakBerplastik (pengelolaan sampah), Efisiensi Air, Efisiensi Energi, Keberlanjutan bagi pada karyawan dan masyarakat sekitar,” tambah Juli.

Sementara itu Rafi Ali (63 tahun) yang menjalankan usaha AQUA Home Service (AHS) Arrafina Tanjung pura, Langkat mengatakan, “Proses produksi di Pabrik AQUA Berastagi benar-benar bersih higienis, tanpa sentuhan tangan. Saya yakin betul kualitas AQUA itu memang yang terbaik.”

Rafi Ali bersama para pelaku usaha AQUA dari Medan dan sekitarnya berkesempatan melihat proses produksi AQUA secara langsung di Pabrik AQUA Berastagi, “Saya senang banget mendapatkan kesempatan berkunjung ke pabrik AQUA Berastagi nan sejuk dan memperoleh penjelasan yang lengkap dari para petugas Pabrik AQUA Berastagi. Hal ini membuat saya yakin bahwa produk AQUA yang saya jual ke masyarakat adalah memang produk terbaik.,” tambah Rafi Ali sumringah.

Senada dengan Rafi Ali, Erlin yang mrnjalankan toko besar Mulya Jaya di Stabat juga merasa senang dapat melihat langsung proses produksi AQUA yang higienis yang didukung mesin dan peralatan canggih. “Apalagi sumber air sebagai bahan utama dalam produksi merupakan air dari gunung Sibayak.”

Sumber air Pabrik AQUA Berastagi berada di dalam pabrik, terlindungi dengan baik, dan terintegrasi langsung dengan proses produksi yang ada di dalam pabrik. Dari situ dihasilkanlah air minum sehat dan berkualitas, yaitu air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung kuman.

Pabrik AQUA Berastagi tidak hanya sibuk menjalankan kegiatan operasional bisnis semata. Secara aktif Pabrik AQUA Berastagi pun menjalankan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

“Pabrik AQUA Berastagi telah mengembangkan berbagai program konservasi air secara konsisten dan berkelanjutan, di antaranya dengan menanam lebih dari 23.000 pohon (Makadamia, Bambang Lanang, Ingul, Mahoni, Damar, Jambu Air, Alpukat, Durian, Mangga, Cemara Salju, Cemara Sumatera, Cemara Angin, Rasamala, Gaharu, Ndelip, Puspa, Sengketan, Medang, Ketapang kencana, Pucuk Merah, Aren) dan membangun 18 unit sumur resapan dan 143 unit kotak resapan (rorak) untuk menjaga keberlanjutan air tanah, serta meningkatkan akses air bersih untuk lebih dari 1.634 jiwa yang bermukim di sekitar pabrik,” kata Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Berasatagi Esron Siringoringo.
 
AQUA 100% Murni, 100% Indonesia terus menghadirkan produk yang sehat, higienis, dan berkualitas untuk memenuhi hidrasi sehat masyarakat Indonesia.

Reporter: Rizanul Arifin

Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Sumut Fatoni Maraton Silaturahmi Forkopimda, Pengarahan OPD dan Rapat PB PON Sumut

0
mimbarumum.co.id – Memulai hari pertama kerja sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni melakukan maraton silahturahmi dengan mengunjungi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Tak hanya itu, dirinya juga memberi pengarahan kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga melakukan Rapat Persiapan Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 bersama Ketua Umum KONI Marciano Norman dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pertama, Fatoni memulai kunjungannya untuk bertemu dengan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan membahas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Pangdam I/BB, Balai Prajurit Makodam I/BB, Medan, Sumut, Kamis (27/6/2024).
Setelah itu, Fatoni juga bersilahturahmi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Sutarto guna perkuat sinergitas. Kegiatan ini berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Sumut, Medan, Sumut.
Fatoni mengatakan dalam pertemuan ini terdapat sejumlah isu yang menjadi pembahasan, yaitu terkait penyelenggaraan pemerintahan, penganggaran, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Terkait pelaksanaan PON, dirinya menyebut diperlukan perhatian khusus serta sinergitas dan kerja sama yang baik oleh seluruh pihak.
“Yang penting kita lakukan percepatan-percepatan, kita tidak bisa menunggu lagi, kita harus berlari kencang, kita harus satukan semua kekuatan, kita harus bersatupadu, tidak bisa sendiri sendiri, kalau mau maksimal kita harus bersama-sama,” ujar Fatoni.
Beranjak dari Kantor DPRD Sumut, Fatoni juga bersilahturahmi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini, dia mengingatkan pentingnya kebersamaan, koordinasi, sinergi juga kolaborasi dengan stakeholder lainnya guna melakukan percepatan pembangunan di Sumatera Utara.
Setelah melakukan audiensi dengan sejumlah Forkopimda, Fatoni melanjutkan kegiatannya dengan memimpin rapat perdana bersama Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Dalam rapat ini dirinya menyampaikan sejumlah program prioritas yang perlu menjadi atensi seluruh OPD, mulai dari penanganan stunting hingga inflasi.
“Ada beberapa persoalan yang perlu jadi atensi kita. Tadi Bappelitbang sudah menyampaikan seperti persoalan, kesehatan dan inflasi. Segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait, OPD, BUMN, BUMD untuk pencanangan penanganan inflasi serentak se-Sumut secara virtual dengan Bupati dan Walikota, sekaligus penyelenggaraan pasar murah,” kata Fatoni.
Selanjutnya, terkait pencegahan prevalensi stunting Fatoni meminta seluruh pihak untuk berkoordinasi, menginventarisir jumlah penderita dengan by name by address. Fatoni juga meminta untuk penanganan stunting dilakukan hingga ke desa-desa dengan menerapkan Pola Bapak Asuh.
“Misal ada empat anak stunting, bisa diangkat oleh kepala desa sebagai bapak asuh untuk seorang anak atau BUMD juga bisa melakukan program tersebut. Di Provinsi Sumsel, Bank Sumsel mengangkat anak asuh dalam upaya pencegahan prevalensi stunting. Saya harap di Sumut juga bisa,” ujar Fatoni.
Sementara itu, terkait persoalan kemiskinan Fatoni menilai perlu dicarikan solusi yang langsung berdampak pada masyarakat. Salah satunya bisa melalu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dengan program pembangunan/renovasi rumah tidak layak huni begitu juga program pembangunan sanitasi.
“Saya ingatkan juga kepada seluruh OPD untuk PON 2024, marilah kita sama-sama bekerja keras. Bentuklah panitia PON di setiap OPD. PON ini menyangkut nama baik, reputasi kita. Kalau ini berhasil nama baik Sumut akan lebih baik lagi,” ucap Fatoni.
Menutup kegiatannya hari ini, Fatoni memimpin Rapat Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 bersama Ketua Umum KONI Marciano Norman dan Kemenpora. Fatoni menyebut terdapat beberapa upaya percepatan persiapan PON XXI Tahun 2024, di antaranya langkah strategis yang detail, perkuat komunikasi, lebih terbuka dan masifkan sosialisasi ke masyarakat. Selain itu, dia juga meminta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memfokuskan anggaran untuk PON XXI Tahun 2024.
“Fokuskan anggaran ke PON 2024, mana yang tidak urgent bisa direfokusing ke PON, karena ini menyangkut nama baik Sumut, nama baik Indonesia,” ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora Dito Ariotedjo melalui virtual meminta seluruh sektor untuk perkuat koordinasi satu sama lain. Menurutnya, dibutuhkan kerja sama antara Provinsi Sumatera Utara dan Aceh guna menyukseskan penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024.
“Perkuat koordinasi, bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang dihadapai agar PON ini berjalan dengan baik, baik secara prestasi dan juga administrasi,” kata Menpora.
Reporter : Siti Amelia

Tok! KPPU Sidangkan Perkara Google

0

mimbarumum.co.id – Setelah ditunda lantaran belum lengkapnya administrasi Surat Kuasa Terlapor, Sidang Majelis Komisi Pemeriksaan Pendahuluan I pada 20 Juni 2024 yang lalu, Jumat (28/6/2024), Sidang Perkara No. 03/KPPU-I/2024 tentang Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Penerapan Google Play Billing System kembali digelar.

Sidang dengan agenda Pemaparan Laporan Dugaan Pelanggaran oleh Investigator ini diketuai oleh Hilman Pujana, serta Mohammad Reza dan Eugenia Mardanugraha sebagai Anggota Majelis.

Dalam paparannya, Investigator menyampaikan bahwa telah terdapat cukup bukti atas terjadinya pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 oleh Google LLC sebagai Terlapor khususnya ketentuan yang diatur dalam Pasal 17, 19 huruf a dan huruf b, serta Pasal 25 ayat (1) huruf a dan huruf b.

Google LLC yang dalam sidang diwakili oleh Kuasa Hukumnya, diduga telah mewajibkan perusahaan yang mendistribusikan aplikasinya melalui Google Play Store menggunakan Google Play Billing (GPB) System dan memberikan sanksi apabila tidak patuh dengan menghapus aplikasi tersebut dari Google Play Store.

“GBP adalah metode atau pembelian produk dan layanan digital dalam aplikasi (in-app purchases) yang didistribusikan di Google Play Store, di Indonesia. Atas penggunaan GBP tersebut, Google mengenakan tarif layanan/fee kepada aplikasi sebesar 15-30% dari pembelian,” tutur investigator dalam keterangannya.

Berbagai jenis aplikasi yang dikenakan penggunaan GPB tersebut meliputi, aplikasi yang menawarkan langganan (seperti pendidikan, kebugaran, musik, atau video); aplikasi yang menawarkan digital items yang dapat digunakan dalam permainan/gim; aplikasi yang menyediakan konten atau
kemanfaatan (seperti versi aplikasi yang bebas iklan); dan aplikasi yang menawarkan cloud software and services (seperti jasa penyimpanan data, aplikasi produktivitas, dan lainnya).

Kebijakan penggunaan GPB tersebut mewajibkan aplikasi yang diunduh dari Google Play Store harus menggunakan GPB sebagai metode transaksinya, dan penyedia konten atau pengembang (developer) aplikasi wajib memenuhi ketentuan yang ada dalam GPB tersebut.
Google juga tidak memperbolehkan penggunaan alternatif pembayaran lain di GPB.

Kebijakan penggunaan GPB tersebut efektif diterapkan pada 1 Juni 2022. Bagi aplikasi yang tidak mematuhi kebijakan tersebut akan dihapus oleh Google Play Store. Sementara, Google Play Store sendiri merupakan platform distribusi aplikasi terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 93% (sembilan puluh tiga persen).

Sehingga, atas beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh Google LLC tersebut Investigator menganalisa adanya dampak terhadap persaingan usaha. Investigator juga menyebut bahwa akibat perilaku Google LLC melalui kebijakan-kebijakannya, menimbulkan hambatan pasar jasa penyediaan pembayaran, hilangnya pilihan pembayaran bagi konsumen, serta adanya penurunan pendapatan developer Indonesia yang dibarengi dengan kenaikan pendapatan Terlapor.

Setelah mendengarkan paparan LDP dari Investigator KPPU sekaligus pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat bukti, Majelis Komisi akan melanjutkan persidangan berikutnya dengan agenda Penyampaian Tanggapan Terlapor terhadap LDP pada tanggal 16 Juli 2024 pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang, Gedung Kantor KPPU Jakarta.

Jangka waktu Pemeriksaan Pendahuluan ini adalah 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal 20 Juni 2024 dan berakhir pada tanggal 31 Juli 2024.

Reporter : Siti Amelia

PN Medan Gelar Pelepasan Purnabakti dan Mutasi, Ketua : Bentuk Penghargaan

0

mimbarumum.co.id – Pengadilan Negeri (PN) Medan menggelar pelepasan purnabakti dan mutasi (alih tugas) Hakim hingga Panitera Pengganti (PP) di Ruang Sidang Utama, Jumat (28/6/2024).

Adapun Hakim dan PP yang purnabakti masing-masing berjumlah satu orang, yaitu Dr. Fahren Marpaung dan Enny Reswita. Serta, ada satu orang Staf Panitera Pidana Umum yang bernama Rosnani.

Sementara itu, Hakim dan PP yang dimutasi juga masing-masing berjumlah satu orang, yakni Budiyono menjadi Hakim Ad Hoc Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) pada PN Bandung dan Ade Permana Putra menjadi Panmud Pidana di PN Tebing Tinggi.

Tak hanya itu, seorang Staf PN Medan bernama Alfadri Yanda juga turut dimutasi menjadi Calon Hakim (Cakim) di PN Lubuk Pakam.

Dalam kesempatan itu, Ketua PN Medan Victor Togi Rumahorbo mengatakan bahwa acara tersebut sebagai sebuah bentuk penghargaan dan penghormatan dari Mahkamah Agung (MA).

“Event ini adalah bentuk penghargaan dan penghormatan kami sebagai rekan sejawat atas dedikasi dan kinerja yang dilakukan oleh Dr. Fahren Marpaung sebagai Hakim, Ibu Enny Reswita sebahai PP, dan Ibu Rosnani sebagai Staf Panitera Muda Pidana selama ini,” ucapnya.

Selain itu, Victor juga menyebut, acara tersebut juga sebagai penghargaan dan penghormatan kepada para pegawai PN Medan.

“Untuk yang mutasi dan promosi, kami ucapkan selamat. Sebab, kami tahu bahwa majunya PN Medan juga karena tidak terlepas dari andilnya mereka juga,” tandasnya.

Reporter : Jepri Zebua