Beranda blog Halaman 315

HKBP Pagaran Nauli Gelar Bersih Gereja Bersama

1

mimbarumum.co.id – HKBP Pagaran Nauli Resort Medan Millenium mengadakan kebersihan Gereja Bersama yang melibatkan seluruh Wijk yang ada, Sabtu (29/6/2024).

Adapun kebersihan ini merupakan salah satu Program Panitia Oikumene Inklusif 2024. Kegiatan dimulai dari Pukul 08.00 s/d 17.00 Wib. Sebelum acara dimulai diadakan kebaktian Bersama. 

Dalam pesan kotbahnya Pdt. Tumpal Parsaoran Tambunan, S.Th,  selaku Pendeta Rosort mengatakan kebersihan iman,  tidak bisa dipisahkan dari kebersihan tempat tinggal,  lingkungan dan gereja. 

“Kegiatan yang kita lakukan ini,  berdekatan dengan puncak perayaan tahun sending HKBP,” ujarnya.

Dalam pesan kotbahnya juga,  Pendeta membawa jemaat,  merefleksikan dan mengingatkan peringatan tahun “sending” yang berkaitan erat dengan sejarah dan perkembangan misi Kristen di kalangan masyarakat Batak.

Adapun poinnya terdiri dari
1). Pengenalan kekristenan di daerah Batak pada abad 19,  seperti Ludwig Ingwer Nommensen,  yang bertujuan untuk mengajarkan ajaran Kristen, Pendidikan dan Kesehatan kepada masyarakat.

2). Selain menyebarkan ajaran Kristen, misionaris juga fokus pada pendidikan dan layanan kesehatan,  mendirikan sekolah dan rumah sakit yang berperan penting dalam pengembangan komunitas Batak.

3). Dalam konteks HKBP,  “sending” merujuk pada pengutusan misionaris,  mencakup pengiriman pendeta atau jemaat ke daerah-daerah baru yang belum tersentuh oleh ajaran Kristen.

4). Sebagai salah satu Gereja terbesar di Indonesia,  HKBP memiliki misi untuk mengembangkan Iman Kristen dikalangan masyarakat Batak dan diluar komunitas, dengan mengorganisir berbagai kegiatan misi, pelatihan dan pengutusan tenaga misionaris.
 
Ketua Panitia Oikumen Inklusif HKBP 2024 Pagaran Nauli Resort Medan Millennium Owen De Pinto Simanjuntak, mengatakan, program kebersihan gereja ini akan dilanjutkan lagi dengan kebersihan lingkungan dan fasilitas umum lainnya di sekitar Gereja HKBP Pagaran Nauli. 

“Program ini  sebagai bukti HKBP membaur sehingga walau sepertinya tidak kelihatan, tetapi menciptakan kehangatan relasi penuh kasih tanpa sekat-sekat,” tambahnya.

Reporter : M Nasir

Massa Permata Demo di DPRD Taput, Tuntut Pj Bupati Segera Mundur

0

mimbarumum.co.id – Ratusan massa menamakan diri Aliansi Pergerakan Masyarakat Tapanuli Utara (Permata) melaksanakan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Taput, Senin (1/7/2024).

Massa terlebih dahulu berkumpul di Lapangan Terminal Madya Tarutung, kemudian bergerak berjalan kaki (longmarch) menuju gedung DPRD setempat .

Tiba di gedung dewan, massa langsung menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada DPRD Taput untuk ditindaklanjuti. Orator aksi dipimpin Edi Siburian secara bergantian dengan Sultan Sihombing menyampaikan tuntutan, sembari mengancam akan menerobos masuk dan menduduki gedung dewan, apabila pimpinan dan anggota dewan tidak menemui mereka serta menindaklanjuti tuntutan massa.

Dengan menggunakan pengeras suara, orator aksi menyampaikan bahwa, menjelang Pilkada Taput 2024 diduga telah terjadi pelanggaran kode etik dan pelanggaran undang-undang yang diduga dilakukan oleh Bupati Dimposma Sihombing, terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Penjabat (Pj) Bupati Taput.

Massa menuding, Pj Bupati Dimposma Sihombing diduga menyalahgunakan wewenang sebagai Pj Bupati. Dugaan keberpihakan kepada salah satu bakal calon Bupati sudah tidak terbantahkan, serta dugaan intervensi terhadap pengisian Sekretariat Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Tapanuli Utara.

Melihat aksi demontrasi yang mengancam akan menerobos masuk dan menduduki gedung DPRD, Ketua DPRD Taput, Arifin Rudi Nababan, Wakili Ketua Reguel Simanjuntak, Wakil Ketua Fatimah Hutabarat dan beberapa anggota DPRD kemudian menerima massa pendemo.

Massa menuntut agar aspirasi dan tuntutan mereka agar hari ini juga ditindaklanjuti.
Menjawab hal itu, Ketua DPRD Taput, Arifin Rudi Nababan, berjanji akan membahas tuntutan massa pendemo bersama pimpinan dengan lainnya secara kolektif kolegial.

“Kami menerima aspirasi saudara-saudara sekalian, tetapi kami akan terlebih dahulu membahasnya dengan pimpinan dewan, saya tidak bisa memutuskan sendiri,” kata Arifin.

Tak puas dengan hanya menerima aspirasi secara lisan, orator aksi kemudian meminta agar ada serah terima tuntutan massa secara tertulis. Ketua Arifin Rudi kemudian menyanggupi dan ditandatangani.

Adapun tuntutan massa secara tertulis dan diterima Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan yakni

1.Mendesak DPRD Taput untuk mengajukan permintaan evaluasi dan/atau pergantian Penjabat Bupati Tapanuli Utara kepada Mendagri

2.Menuntut agar DPRD Taput menyurati Pj Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan evaluasi dan memproses pergantian Pj Bupati Taput, Dimposma Sihombing

3.Mengecam tindakan Pj Bupati Taput atas tindakan yang memaksakan uji kompetensi berdasarkan Instruksi Pj Bupati dengan tujuan melakukan pergantian dan pengisian JPTP yang sebelumnya telah dilaksanakan dan ditetapkan.

4.Menuntut kepada DPRD Taput, agar tidak menyetujui perencanaan anggaran yang telah dialokasikan Pj Bupati.

5.Mendesak DPRD Taput untuk melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) terkait dilaksanakannya kegiatan festival musik, jalan santai dan senam massal, yang melibatkan ASN dan Pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara.

6.Mengecam keras tindakan Pj Bupati Taput, Dimposma Sihombing, terkait intervensi pengisian Sekretariat PPK dan PPS.

7.Mengecam tindakan Pj Bupati Taput atas tindakan mengarahkan beberapa ASN untuk mendukung salah satu bakal calon Bupati

8.Mengecam tindakan tim-tim kecil yang melakukan intervensi dan upaya melakukan pungutan liar (Pungli) kepada Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah.

9.Dengan dasar hal tersebut, menuntut agar Pj Bupati Taput, Dimposma Sihombing, mundur dari jabatannya.

Setelah menerima tuntutan massa secara tertulis dan ditandatangani, massa kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Taput.

Reporter : Bindu Hutagalung

Pasca PSU, PKB Ambil Alih Kursi Ketua DPRD Samosir dengan Perolehan 6 Kursi

0

mimbarumum.co.id – Pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 12 Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, dengan hasil perolehan suara didominasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kursi Ketua DPRD Samosir akan diambil alih partai besutan Muhaimin Iskandar itu.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Samosir Nasip Simbolon kepada mimbarumum.co.id, Senin (1/7/2024) di Pangururan mengatakan, keberhasilan partai meraih kemenangan itu, berkat dukungan masyarakat Samosir.

“Kami segenap pengurus Partai Kebangkitan Bangsa menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Samosir,” kata Wakil Ketua DPRD Samosir itu.

Ia juga menyampaikan atensinya, atas kerja keras seluruh stakeholder, khususnya aparat keamanan. “TNI-Polri sudah bekerja keras menjaga kondusifitas pra dan pasca PSU,” imbuh politisi yang sudah 4 periode menjadi legislatif itu.

Menurut Nasip, perolehan 96 suara dari 263 pemilih pada PSU di TPS 12 Desa Pardomuan I pada Sabtu (29/6/2024) lalu, merupakan hasil demokrasi yang menjadikan masyarakat semakin dewasa menentukan pilihan.

Untuk diketahui, pasca pelaksanaan PSU dengan hasil perolehan suara 96 di TPS 12 Desa Pardomuan I, PKB di Daerah Pemilihan 1 Samosir tetap 2 kursi.

Sudung Sitanggang menjadi calon legislatif terpilih mendampingi Nasip Simbolon di Dapil 1 Kecamatan Pangururan dan Ronggurnihuta, sehingga perolehan kursi PKB di Kabupaten Samosir 6 kursi.

Pada periode 2019 – 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah berhasil mendudukkan kadernya menjadi Wakil Ketua DPRD Samosir.

Berdasarkan data dihimpun mimbarumum.co.id, perolehan suara partai politik per dapil menggunakan metode Sainte-Legue yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017, PKB memperoleh kursi terbanyak dengan 6 kursi, disusul PDIP dan NasDem dengan masing-masing 5 kursi.

Partai Golkar meraih 4 kursi, Gerindra 2 kursi, Demokrat dan Perindo memperoleh masing-masing 1 kursi. Dengan hasil, PKB menggeser PDIP dari kursi Ketua DPRD Samosir periode 2024-2029.

Reporter : Robin Nainggolan

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA

0

mimbarumum.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berhasil meraih 7 penghargaan dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 yang diselenggarakan di Solo, Kamis (27/6/2024).

ISRA adalah ajang diseminasi pengetahuan dan penghargaan bagi pelaku bisnis dari berbagai sektor industri atas komitmen, dedikasi, dan inovasinya dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sukses meraih tujuh penghargaan dalam ajang ISRA yakni 2 Gold Award Kategori Economic Empowerment, 4 Silver Award Kategori Economic Empowerment dan 1 Kategori Gender Equality & Social Inclusion.

Selain itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga meraih penghargaan Best Paper Kategori Praktik Pengembangan Masyarakat untuk Menghadapi Perubahan Iklim oleh Community Development Officer (CDO) Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau, Wahyu Hamdika dengan judul paper Kampung APAR Innovation Center: Smart Farming berbasis Digititalisasi Teknologi dan Best Presenter yang diraih CDO Fuel Terminal (FT) Medan Group, Winda Setyarini dengan judul Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir Kampung Nelayan Sebrang.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen semua pihak di Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Melalui ajang penghargaan seperti ini, menjadi bentuk komitmen kami bahwa program-program pengembangan masyarakat yang kami inisiasi bersama para local hero di wilayah sekitar unit operasi diapresiasi serta menunjukkan bahwa program-program kami memiliki dampak sosial yang positif sehingga diharapkan kemandirian ekonomi sebagai salah satu indikator utama terwujud khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar unit operasi,” ucap Satria.

Ia menjelaskan, pada ajang tersebut, 2 Gold Economic Empowerment diraih
Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung melalui program Teluk Bou Edu Ecotourism dan FT Sei Siak melalui program Ekowisata Pulau Semut. Program tersebut merupakan integrasi beberapa kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan bersama kelompok masyarakat dan stakeholder bertujuan untuk mengembangkan kawasan eco wisata dan memberdayakan masyarakat sekitar melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Empat penghargaan Silver Award kategori Economic Empowerment yaitu AFT Minangkabau melalui program Smart Farming Berbasis Digitalisasi Teknologi berfokus mengembangkan pertanian cerdas dan modern dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi untuk memantau kondisi tanaman serta distribusi air.

Sementara itu, FT Medan Group melalui Program Kampung Pesisir Berdaya berhasil mendorong kemandirian kampung nelayan sebrang dengan peningkatan kesehatan melalui posyandu terapung, pengembangan UMKM olahan ikan, urban farming sebagai ketahanan pangan, dan bank sampah terapung sebagai upaya menjaga lingkungan di kampung nelayan sebrang.

Selain itu, Silver Award ini juga diraih oleh FT Pematang Siantar melalui program Bantan Berseri Abadi berfokus pada pengembangan bank sampah sebagai upaya pengelolaan lingkungan di perkotaan, sampah plastik yang dikumpulkan dan diolah menjadi campuran paving blok dan sampah organik diolah menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Sementara itu, IT Dumai melalui Program Menjahit Pada Penyandang Disabilitas berhasil membentuk kelompok binaan yang memberdayakan para disabilitas untuk tetap bisa berkarya.

Kemudian, lanjutnya, satu penghargaan silver di kategori Gender Equality & Social Inclusion, AFT Hang Nadim melalui program KIMARA: Kampung Inovasi Plastik Permata Bandara yang diinisiasi oleh AFT Hang Nadim dan ibu-ibu rumah tangga di sekitar dengan membentuk bank sampah RT-One sebagai bentuk pengelolaan lingkungan, sampah yang dikumpulkan berhasil dikreasikan menjadi kerajinan dan barang bermanfaat lainnya.

“Kami bangga dan tentunya bersyukur atas apresiasi yang diberikan kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. Program-program inovasi sosial yang dijalankan oleh teman-teman di unit operasi berhasil mengembangkan kemandirian dan berdampak positif untuk mendorong rantai sosial ekonomi di masyarakat menjadi lebih baik,” ujar Satria.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mengapresiasi penyelenggaraan ISRA 2024. “ISRA 2024 bukan hanya tentang perayaan penghargaan, melainkan komitmen bersama untuk melestarikan lingkungan hidup,” ujar Bhre.

 

Reporter: Siti Amelia 

Peringati Hari Bhayangkara ke 78, Kapolda Sumut: Bangkitkan Ekonomi Demi Kemakmuran

0

mimbarumum.co.id – Polda Sumatera Utara (Sumut) menggelar puncak acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, pada hari ini Senin 1 Juli 2024.

Acara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 ini digelar di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumatera Utara (Sumut). Acara turut dihadiri Kapolda Sumut Komjen Pol Imam Agung Setya Effendi, Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Mochammad Hasan.

Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Panjaitan, perwakilan dari Pemprov Sumut dan unsur Forkopimda lainnya.

“Peringatan hari ulang tahun kepolisian yang ke-78 ini menjadi momen bagi kami Polda Sumatera Utara beserta seluruh anggota 20.584 personel Polri hari ini sedang berulang tahun,” ujarnya saat memberikan pidato di Polda Sumut.

Komjen Pol Agung mengatakan HUT Bhayangkara ke-78 ini juga menjadi momen bagi Polda Sumut untuk bisa memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kepolisian Polda Sumatera Utara hari ini dan seterusnya akan meneguhkan bagaimana pelayanan perlindungan dan pengayoman, bisa dirasakan,” kata Agung.

Lebih lanjut, Kapolda memaknai ulang tahun Bhayangkara ke-78 ini dengan tema Polri yang presisi mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas.

Ia juga menegaskan kalau Polri berkeinginan untuk mewujudkan kemajuan dan kemakmuran masyarakat.

“Kepolisian Republik Indonesia ingin mewujudkan bagaimana kemajuan, kemakmuran masyarakat itu bisa diwujudkan dengan melaksanakan transformasi ekonomi inklusif,” katanya.

“Polda Sumut akan bersama-sama kita semua bisa duduk bersama bersinergi berkolaborasi untuk membangkitkan ekonomi kita, sumber kehidupan kita untuk memakmurkan Sumatera Utara,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kapolda juga memohon maaf kepada masyarakat apabila ada yang keliru dalam pelaksanaan tugas.

“Saya juga mohon maaf apabila dalam pelaksanaan tugas kami ada hal yang masih kurang tepat, masih keliru, tentu kami akan terus perbaiki untuk masa yang akan datang,” pungkasnya.

Reporter : Jafar Sidik

PDIP Sumut Sebut Nikson Nababan “Aman” Soal Tiket Cagubsu

0

mimbarumum.co.id – Bursa pencalonan Kepala Daerah di Sumatera Utara terus bergulir tahap demi tahap. Salah satunya Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara. Teranyar, ada 3 sosok yang menjadi calon kuat sebagai Gubernur Sumut, yakni: Edy Rahmayadi, Nikson Nababan dan Bobby Nasution.

Peta politik pencalonan bagi ketiganya pun semakin mengerucut, khususnya PDI Perjuangan. Baik Edy, Nikson bahkan Bobby sudah melakukan konsolidasi politik ke berbagai partai politik guna memperkuat posisi tawar masing-masing tokoh.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, menyebut keputusan Rapat Kerja Nasional, salah satunya adalah memprioritaskan kader-kader yang maju Pilkada 2024. “Baik Bupati, Bali Kota ataupun Gubernur. Pak Nikson sendiri adalah kader PDIP, Ketua DPC PDIP Taput. Merujuk pada Keputusan itu Pak Nikson berpeluang kuat,” ungkap Aswan saat diwawancarai awak media, di Medan, Senin (1/7).

Untuk Pilgubsu 2024, Aswan Jaya mengatakan PDIP sudah menyiapkan “golden tiket” khusus untuk kadernya. “Di samping itu koalisi politik juga penting ya. Gak asyik juga kalau kita sendirian. Golden Tiket inilah yang menyebabkan PDIP tidak perlu terburu-buru memutuskan siapa Calon Gubernur (Sumut). Jadi untuk Pak Nikson sudah aman ya, karena beliau kader tulen PDIP,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nikson Nababan meyakini, Partai (PDIP) masih melihat kinerja dan program kerja. Tidak semata-mata tentang sosok semata. “Keyakinan saya, pola-pola yang hanya melihat sosok ini tidak akan dipakai lagi. Toh hanya akan membuat kecewa Partai, seperti pada periode-periode yang lalu.”

“Saya meminta doa restu dari masyarakat Sumatera Utara, untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara. Hindari money politic, jangan jual harga diri kita demi kepentingan politik semata,” tutupnya.

Calon Kuat

Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Dr Drs Nikson Nababan M.Si menegaskan maju dalam kontestasi Pilgubsu 2024. Mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode ini, disebut-sebut menjadi calon kuat Kepala Daerah yang bakal diusung PDIP.

Hal itu juga terungkap saat berbincang dalam tayangan podcast dengan jajaran Redaksi Harian Waspada di Medan, Senin (1/7).

Dalam penjelasannya, Nikson Nababan menyebut bukan hal yang ujug-ujug menjadi seorang Bupati. Apalagi dirinya berhasil membangun Kabupaten Tapanuli Utara, yang terbebas dari kemiskinan saat dirinya menjabat sebagai Bupati selama dua periode.

“Di Taput, kemiskinan berhasil kita turunkan, termasuk pengangguran dan kesenjangan sosial semakin menipis. Data Statistik BPS bisa kita akses, income per kapita masyarakat Taput itu terus bertambah saat saya memimpin,” tutur pria kelahiran Siborong-borong Taput, 5 Oktober 1972 ini.

Demikian juga halnya dengan akses jalan yang dulunya tidak ada berhasil dibuka ruas-ruas jalan menuju antar desa. “Taput ini bisa disebut miniaturnya Sumatera Utara. Desa-desa yang dulunya terisolir telah berhasil kita buka, dengan program infrastruktur”, ucap Nikson.

“Pungli jabatan, semua kita hilangkan. Naik jabatan, angkat Kepala Sekolah, PPPK semua tanpa uang. Keberhasilan ini akan kita adopsi untuk membangun Sumatera Utara. Image Sumut ‘Semua Urusan Mesti Uang Tunai’ itu akan kita ubah menjadi Semua Urusan Mesti Urus Tuntas’,” ujarnya lagi.

Tak hanya itu, lebih dari 6.000 hektare lahan tidur, bahkan lahan tak terpakai seperti rawa-rawa sekali pun bisa diubah menjadi hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Ide pembangunan serta program kerja seorang Nikson Nababan bisa dibuktikan dan dilihat meski tak lagi menjabat. ”

“Anak Kampung” ini pun memastikan dirinya maju menjadi Gubernur Sumut dan siap menularkan keberhasilannya untuk Sumatera Utara.

Menyinggung soal keberagaman budaya masyarakat di Sumut juga tak luput dari pemikiran Nikson Nababan. “Saya menilai masyarakat Sumut ini cukup cerdas. Kita dilahirkan dan diciptakan oleh Tuhan memang berbeda-beda. Masyarakat kita kan pluralis baik agama, suku atau pun budaya,” ucapnya.

“Pluralisme ini harus kita jaga bersama, bahwa saya sebagai pemimpin secara administratif. Masyarakat memahami ini. Di Taput saat saya bupati, minoritas dan mayoritas itu kita hilangkan. Tidak dibeda-bedakan, semua adalah saudara saya yang menerima perlakuan yang sama.”

“Pembangunan Masjid, Mushola di Taput itu paling banyak izinnya dari saya saat menjadi Bupati. Jadi bukan hanya gereja atau kuil dan vihara saja. Semua mendapat perlakuan dan keadilan. Itulah yang saya lakukan saat itu,” ujar Nikson yang dikenal seorang nasionalis tulen ini.

Reporter : Bindu Hutagalung

Diatur Permendikbudristek, Kepala SMA/SMK di Sumut Bebas Beli Buku

mimbarumum.co.id – Peraturan Menndikbudristek No 63 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional (BOS) Satuan Pendidikan pada Pasal 2 telah mengatur regulasi pembelian buku di sekolah. 

“Semua pihak bisa memantau kebenarannya. Kita tak boleh menyatakan keterlibatan Kepala Dinas Pendidikan Provsu tanpa bukti yang valid dan benar. Kepala sekolah selaku Pengguna Anggaran (PA) di satuan pendidikan bisa menggunakan Dana BOSP bebas membeli buku dari pihak manapun tanpa intervensi atau intimidasi siapa pun,” kata Pemerhati Pendidikan Sumatera Utara Marlan Pasaribu, Senin (1/7/2024).

Karenanya, dia meminta semua pihak agar dapat menganalisis Permendikbudristek No 63 Tahun 2022 Pasal 2 tentang pengelolaan Dana BOSP dilakukan dengan prinsip antara lain : 1. Fleksibel yaitu pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan berdasarkan komponen penggunaan dana. 2. Efektif yaitu pengelolaan dana diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di satuan pendidikan. 

3. Efisien yaitu pengelolaan dana diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal. 4  Akuntabel yaitu pengelolaan dana dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 5. Transparan yaitu pengelolaan dana dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. 

Bahkan dalam rincian komponen Dana BOS Reguler disebutkan : 1. penerimaan peserta didik baru merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam mendukung kegiatan pelaksanaan PPDB mulai dari persiapan sampai pasca penerimaan. 2. Pengembangan prpustakaan dan/atau layanan pojok baca merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam rangka meningkatan perpustakaan dan kegiatan minat baca dan ketersediaan buku di sekolah. 3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan pembelajaran ekstrakurikuler. 

4. Pelaksanaan evaluasi dan asesmen pembelajaran merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam evaluasi dan asesmen. 5. Pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam pemenuhan administrasi satuan pendidikan. 6. Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan merupakan komponen untuk pembiayaan meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. 

7. Pembiayaan langganan daya dan jasa merupakan komponen untuk mendukung operasional rutin satuan pendidikan. 8. Pemeliharaan sarana dan prasarana digunakan untuk pemeliharaan prasarana dan sarana di satuan pendidikan. 9. Penyedian alat multimedia pembelajaran untuk pembiayaan perangkat keras dan lunak menunjang pembelajaran berbasis TIKP. 

10. Penyediaan peningkatan kompetensi keahlian SMK dan SMALB digunakan untuk pembiayaan kegiatan khusus peningkatan kompetensi keahlian pendidik dan peserta didik. 11. Penyediaan keterserapan lulusan SMK dan SMALB digunakan untuk pembiayaan kegiatan khusus. 12. Pembayaran honor digunakan untuk pembiayaan honor setiap bulan atas jasa pendidik atau tenaga kependidikan termasuk pembayaran honor kegiatan. 

Marlan juga memaparkan teknis pengelolaan BOSP antara lain, 1. Tahapan perencanaan dan penganggaran dana BOSP seperti, perencanaan, penganggaran Dana BOSP, penyusunan dokumen RKAS yang dilakukan melalui rapat penyusunan RKAS melibatkan warga satuan pendidikan dan komite sekolah dan dituangkan dalam aplikasi kegiatan dan anggaran satuan pendidikan yang disediakan oleh Kemendikbudristek. 

2. Tahapan pelaksanaan dan penatausahaan Dana BOSP oleh satuan pendidikan sesuai dokumen perencanaan dan penganggaran dicatat secara lengkap disertai bukti-bukti pendukung termasuk dokumentasi barang/jasa juga diinput ke sistem aplikasi RKAS. 

3. Tahapan pelaporan dan pertanggungjawaban Dana BOSP disusun berdasarkan hasil pelaksanaan penatausahaan termasuk pemeriksaan dan verifikasi atas penyelesaian pengadaan barang/jasa tercantum dalam sistem aplikasi RKAS. Laporan dan pertanggungjawaban Dana BOSP, satuan pendidikan bersedia diaudit sesuai perundang-undangan.  

Reporter : M Nasir

Kondisi Kritis Bayi Zehan: Tindakan Cepat Dokter Membawa Pemulihan yang Menakjubkan

0

mimbarumum.co.id – Dalam momen medis yang mendebarkan, dedikasi tanpa henti dari para dokter muncul sebagai mercusuar harapan bagi Zehan yang berusia lima bulan, seorang bayi yang lahir dengan teratoma yang langka dan mengancam jiwa.

Melawan segala rintangan, tim ahli medis yang berdedikasi di Island Hospital melaksanakan operasi penyelamatan nyawa yang melampaui ekspektasi dan mengamankan kesempatan hidup bagi bayi tersebut.

Prestasi luar biasa ini tidak hanya menyoroti komitmen rumah sakit terhadap perawatan yang berpusat pada pasien, tetapi juga berfungsi sebagai seruan yang menyentuh hati bagi para orang tua untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kesehatan anak-anak mereka serta mencari pengobatan terbaik yang mungkin.

Perjalanan Zehan dimulai sebagai seorang bayi yang sehat hingga orang tuanya melihat pembesaran perutnya secara bertahap pada usia empat bulan.
Prihatin dengan perkembangan yang mengkhawatirkan ini, mereka segera mencari perhatian medis, yang mengarah pada konfirmasi yang menghancurkan tentang adanya teratoma.

Dengan tindakan yang didorong oleh urgensi karena teratoma tersebut mengancam pernapasannya, mereka segera diarahkan ke Island Hospital, di mana intervensi segera menjadi penyelamat yang menyelamatkannya dari ambang kematian.

Meskipun memiliki peluang tipis untuk bertahan hidup saat tiba di Island Hospital, tim medis ahli, melalui dedikasi tanpa henti dan keterampilan luar biasa mereka, berhasil melakukan operasi penyelamatan nyawa. Kisah sukses yang luar biasa ini adalah bukti ketahanan dan kekuatan yang luar biasa yang dipadukan dengan komitmen dan keahlian yang tiada tara dari para dokter di Island Hospital.

Dr. Badrul Hisham Yeap, Ahli Bedah Dewasa dan Anak, bersama tim yang berdedikasi termasuk Dokter Anak Dr. Ho Sheau Chui dan Dr. Tan Pek Yong, serta Ahli Anestesi Dr. Zainisda Zainuddin, berupaya mengangkat tumor yang mengancam nyawa bayi tersebut. Sebagai salah satu dari sedikit fasilitas di Malaysia dengan ahli bedah anak khusus, keterampilan luar biasa dan sinergi mereka, dilengkapi dengan sumber daya teknologi canggih di Island Hospital, menjadi dasar keberhasilan prosedur ini.

Selama wawancara dengan Dr. Badrul, dia mengisahkan momen kritis ketika Bayi Zehan tiba di rumah sakit dalam kondisi genting, “Saat bayi tiba, dia hampir kolaps di departemen darurat dan harus dibawa ke unit perawatan intensif (ICU), di mana dia diintubasi selama tiga hari berikutnya. Alasan untuk itu adalah karena kami perlu menstabilkan bayi tersebut. Dia tidak siap untuk operasi saat itu. Dia memerlukan ventilasi agar paru-parunya lebih baik dan benar-benar tidak siap untuk anestesi untuk menjalani operasi besar, jadi banyak hal yang perlu diperbaiki sebelum operasi.”

Menyoroti sifat khusus perawatan anak, dia menganjurkan intervensi dini dan mendesak orang tua untuk mencari bimbingan dari dokter anak, yang dapat memberikan nasihat penting dan memfasilitasi jalur perawatan yang sesuai.

“Jika ada sesuatu yang tidak beres dengan anak, saya pikir mereka harus segera mencari bantuan profesional,” kata Dr. Badrul.

Orang tua Baby Zehan, Herizal dan Ridha Purnama, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kemajuan luar biasa dan perawatan pasca-operasi yang diberikan oleh Island Hospital serta masyarakat yang datang untuk membantu dengan biaya medis mereka.

“Banyak perkembangan setelah operasi di Rumah Sakit Island. Dari awal dia sempat operasi, setelah operasi dia di ICU karena perut-perutnya. Dan Alhamdulillah sekarang dia tumbuh kembang dengan baik,” kata Ridha Purnama.

“Kita syukur dan terima kasih,” kata Herizal.

“Semoga kedepannya. Yang membantu-bantu Zehan. Diberi Tuhan, beri dia kesehatan. Terutama dokter Badrul. Pihak Rumah Sakit Island. Dokter-dokter Island. Dan donatur-donatur yang maupun di Penang, maupun di luar Penang atau di Indonesia,” sambung Herizal.

Dengan dedikasi tanpa ragu dari para spesialis Island Hospital dan standar perawatan tertinggi, pemulihan Zehan adalah bukti dari komitmen mereka, sebuah berkah yang sangat berarti.

Reporter: Rizanul Arifin

BPOM Digugat ke Pengadilan Usai Sita Mesin dan Bahan Baku Kosmetik

mimbarumum.co.id – BPOM Medan digugat pra-peradilan atas penyitaan aset dan penetapan tersangka Direktur PT Arkata Vittorio Estetika Medical, Limiyanto Tanseri, di Pengadilan Negeri Medan.

Pengacara Limiyanto, Hisar M Sitompul menyebutkan jika tindakan BPOM Medan tidak berdasar lantaran PT Arkata Vittorio Estetika Medical baru dirintis pada Desember 2023 dan belum berproduksi.

“Perusahaan kosmetik ini masih berproses. Izin usaha baru terbit tanggal 14 Maret 2024 dan masih menunggu izin BPOM tapi malah sudah digerebek padahal produksi saja belum,” Kata Hisar kepada awak media, Minggu (30/6/ 2024).

Ia pun merinci jika BPOM Medan menyita puluhan mesin dan bahan baku hanya bermodalkan surat tugas untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan.

Hisar turut menegaskan jika tak ada korban dari produk kliennya sehingga tak layak dipidana.

“Pasal 138 Undang-undang Kesehatan jelas ditulis sekalipun ada temuan BPOM seharusnya melakukan pembinaan. Urgensi apa harus pidana?” tuturnya, heran.

Ia juga menemukan kejanggalan lantaran lima surat diterbitkan dalam satu hari.

Kelima surat itu adalah Surat Tugas, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), Surat Perintah Penyidikan, Surat Perintah Penggeledahan dan Surat Perintah Penyitaan.

“Luar biasa ini, baru pertama dalam sejarah lima surat diterbitkan pada tanggal yang sama, tanggal 23 April 2024,” tambahnya.

Tidak Profesional

Hisar mencium adanya dugaan BPOM Medan tidak profesional bahkan cenderung ditunggangi perusahaan besar untuk ‘mematikan’ kompetitor.

Tersangka dan mantan pejabat BPOM Medan pernah bekerja dalam satu perusahaan.

“Kami menduga BPOM ditunggangi oleh mantan pejabatnya untuk mematikan pesaing bisnis,” tambah Hisar.

Atas berbagai kejanggalan ini, Hisar berharap gugatan pra-peradilan bisa diterima majelis hakim.

“Kami yakin hakim bisa memberikan putusan yang adil atas klien kami ini karena memang tak ada alasan untuk dipidana,” pungkasnya.

“Perusahaan ini belum memasarkan produk apapun jadi apa yang mau dimohonkan izin. Produk yang dibuat masih sebatas uji coba apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan. Kalau produknya sudah sesuai barulah kita ajukan izin ke BPOM, tapi sebelum itu sudah digerebek dan dilakukan penyitaan terhadap bahan baku dan mesin,” ujar Hisar.

Kronologis

Hisar menjelaskan, PT Arkata Vittoro Estetika Medikal baru didirikan pada Desember 2023 lalu. Sedangkan izin usaha terbit 14 Maret 2024. Setelah itu BPOM menetapkan Limiyanto sebagai tersangka karena diduga melanggar UU Kesehatan.

Penggeledahan di kantor PT Arkata Vittoro yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Medan, ujar dia, terjadi pada 23 April 2024. Setelah itu BPOM menerbitkan surat dimulainya penyidikan dan kliennya dijadikan tersangka.

Berdasarkan kajian yang mereka lakukan, BPOM Medan harus melakukan pembinaan bukan mempidanakan Limiyanto. Apalagi produk kosmetik belum diperjualbelikan.

“Pasal 138 Undang-undang 17/2023 tentang kesehatan jelas ditulis sekalipun ada temuan BPOM seharusnya melakukan pembinaan. Urgensi apa harus pidana, sampai klien kami jadi tersangka,” jelasnya.

Lebih lanjut Hisar menjelaskan, bahwa ada kejanggalan yang dilakukan BPOM dalam kasus ini. Kejanggalan itu berupa penerbitan Surat Tugas, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), Surat Perintah Penyidikan, Surat Perintah Penggeledahan dan Surat Perintah Penyitaan.

“Luar biasa ini, baru pertama dalam sejarah lima surat diterbitkan pada tanggal yang sama, tanggal 23 April 2024,” ungkap Hisar.

Karena itu dia kliennya mengajukan gugatan praperadilan ke PN Medan. Atas kejanggalan itu dia berharap PN Medan mengabulkan gugatan mereka dan membatalkan status tersangka Limiyanto.

Sidang praperadilan, kata dia, sudah berlangsung beberapa kali. Dijadwalkan hakim akan memutuskan perkara ini pada 1 Juli 2024 besok.

“Kami yakin hakim bisa memberikan putusan yang adil atas klien kami ini karena memang tak ada alasan untuk dipidana,” pungkasnya.

Respon BPOM

Dilansir dari detiksumut, Kepala Balai Besar POM Medan Martin Suhendri menyebutkan jika pihaknya tidak bisa memberikan keterangan. Sebab terkait proses hukum telah ditangani oleh BPOM Pusat.

“Kami nggak bisa ngasih keterangan karena keterangan harus dari pusat karena semuanya sudah kita serahkan ke pusat,” sebut Martin ketika dikonfirmasi.

Martin menuturkan segala proses hukum terkait BPOM ditangani langsung oleh pusat. Pihaknya akan mengikuti sesuai ketentuan.

“Karena ketentuannya kalau ada praperadilan dan segala macam itu kan di-handle Biro Hukum BPOM Pusat dan kita ikuti sesuai ketentuan yang berlaku,” tutupnya.

Reporter : Jafar Sidik

Berikut Aksi Bersama Beautify Indonesia, HDCI, dan We Care We Share Libatkan Ratusan Anak di Medan

1

mimbarumum.co.id – Beautify Indonesia bersama Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Medan-Sumut dan We Care We Share sukses menggelar kegiatan sunatan massal gratis pada hari Minggu, 30 Juni 2024. Acara ini dihadiri lebih dari 200 anak, dengan peserta yang datang dari berbagai daerah, termasuk Siantar.

Founder Beautify Indonesia, DR. dr. Arya Tjipta, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M(K), menjelaskan bahwa kolaborasi kali ini lebih meriah karena bertepatan dengan musim liburan. “Hari ini ada sekitar 210 anak. Lumayan rame kali ini karena musim libur,” ujar dr. Arya.

Dr. Arya menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan kegiatan sosial ini dengan target 30 ribu anak. “Ini sekarang masih 3 ribu. 3 ribu yang barengan We Care We Share. Kalau total-total mungkin sudah sampai 5 ribu lebih,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak pernah memungut biaya dan tidak terafiliasi politik.

“Sebelumnya kita nggak gitu rame karena dianggap ada berkaitan sama politik. Tapi kita sama sekali tidak pernah berafiliasi sama politik. Jadi benar-benar murni aja untuk baksos,”Sebut dr Arya.

Selain sunatan massal, Beautify Indonesia juga mengadakan operasi bibir sumbing. “Kemarin kita sudah lakukan dua. Yang bibir sumbing itu kita lakukan bius lokal karena sudah dewasa. Jadi belum pernah dioperasi sama sekali karena dia takut. Orang tuanya pun takut,” jelas dr. Arya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai dokter dari Fakultas Kedokteran USU, beberapa rumah sakit, dan juga perawat serta mahasiswa. “Yang kita pakai adalah bahan-bahan premium. Jadi satu pasien satu. Itu yang kita gunakan ke pasien-pasiennya,” tambah dr. Arya.

Dr. Nova Satria dari HDCI menambahkan kegiatan hari ini merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya pada pekan lalu, kolaborasi Beautify Indonesia bersama HDCI dan We Care We Share juga sudah menggelar kegiatan serupa.

“Sebenarnya ini kegiatanyang kedua. Karena seminggu yang lalu kita sudah adakan juga 130 orang di kawasan Pondok Kelapa. Jadi kalau di total sama hari ini, sudah 300 lebih,” terangnya.

Dr. Nova Satria jugw menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut. “Tidak ada batasan. Makanya target kita tadi emang 30 ribu. Nah itu bukan hanya sebagai omongan aja. Sebetulnya memang itu doa kita. Supaya kita akan dapatkan seperti itu,” ujarnya optimis.

Roni Harahap dari We Care We Share menekankan bahwa kegiatan ini tidak membedakan agama atau ras. “Hari ini ada yang Kristen sunat. Jadi bukan hanya terbatas muslim. Itu semua. Jadi nggak ada ras,” tutupnya.

Reporter : Siti Amelia