Beranda blog Halaman 275

Pengelola Judi Mesin Tembak Ikan Logo Putra Bertabur dan Aman-aman Saja di Wilayah Hukum Polsek Medan Tuntungan dan Delitua

mimbarumum.co.id – Diduga puluhan mesin judi tembak ikan berlogo “Putra” bertabur di wilayah hukum Polrestabes Medan dan jajaran (Polsek Delitua dan Polsek Tuntungan).

Setiap titik/tempat Judi mesin tembak ikan dijaga oleh wanita cantik untuk penyemangat pemain atau pengunjung.

Kepada wartawan, seorang warga Tionghoa sebut saja Acek (50) menyebutkan beroperasi atau eksis kembali judi tembak ikan di sekitar rumahnya tersebut sudah hampir seminggu.

” Sudah hampir seminggu buka Bang. Ramai kali pemainnya silih berganti datang. Semua kalangan ada, baik remaja dan orang tua, cewek dan cowok,” kata Acek, Kamis (29/8/2024) di Komplek Berlian Sari II.

Ditambahkannya, perjudian mesin ketangkasan itu sudah lama tutup permanen di sekitar kediamannya.

“Kemaren sudah tutup Bang. Namun, beda titik/tempat. Sekarang diujung lokasinya Bang.
Pokoknya lengkap, “Lasvegas”, mesin tembak ikan, roullet, slot dan lainnya,” ujarnya.

Ia juga berharap agar pihak Aperatur Penegak Hukum seperti kepolisian setempat segera menindaklanjuti lokasi judi ketangkasan tersebut.

“Tolonglah Pak Polisi segera gerebek lokasi judinya. Entah orang-prang mana aja yang datang ke sini,” pungkasnya sembari menunjukkan letak lokasi judinya paling ujung dekat Billyar Barus.

Menurut informasi yang diterima awak media, sejumlah titik/tempat judi tembak ikan yang di wilayah hukum Polsek Delitua yakni, di Jalan Brigjend Hamid Komplek Berlian Sari, di samping Jambur Pemere, di Parang II (Kedai Coki), di Jalan Pintu Air IV.

Sedangkan di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan, titik/lokasi judi mesin tembak ikan terletak di Jalan Pales 7 warung Gurki dan di Jalan Penerbangan belakang SPBU.

Selanjutnya, awak media akan mengonfirmasi Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma dan Kapolsek Medan Tuntungan terkait diduga judi mesin tembak ikan berlogo “Putra” bertabur dan eksis.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Polisi Diminta Tangkap Pengelola Puluhan Judi Mesin Tembak Ikan Berserak di Wilkum Polsek Medan Sunggal dan Tembung

mimbarumum.co.id – Diduga puluhan mesin tembak ikan berserak di wilayah hukum Polrestabes Medan dan jajaran (Polsek Medan Tembung, Polsek Medan Sunggal), Jumat (30/8/2024).

Judi tembak ikan tersebut tersebar ke sejumlah titik yakni, di kawasan Pajak Melati, Jalan Golf Sunggal dan Setia Budi Pasar I, serta di kawasan Pajak Medan Sunggal.

Keseluruhannya merupakan wilayah hukum Polsek Medan Sunggal.

Kepada wartawan, seorang warga sebut saja Ucok saat ditemui di Jalan Setia Budi
menjelaskan dampak dari praktik perjudian tersebut sangat membuat resah di masyarakat.

“Jelas resahlah Bang, soalnya ramai berganti-ganti mendatangi lokasi judi itu. Seperti “Lasvegas” gitu,” ungkap Ucok sembari menunjukkan ke lokasi perjudian dekat grosir kepada wartawan, Senin 31/8/2024.

Ditambahkannya, ia juga meminta kepada pihak kepolisian agar segera menindaklanjuti dan menangkap pengelola judi tembak ikan serta mengangkat mesin, penjaga koin dan lainnya

“Aman-aman aja pengelolanya Bang seminggu ini, belum pernah digerebek oleh kepolisian setempat,” pungkasnya.

Selain itu, sejumlah lokasi/titik judi mesin tembak ikan tersebut tersebar di wilayah hukum Polsek Medan Tembung.

“Adapun titik perjudiannya, di Jalan Gambir, Pasar 7 Gang Pancasila, Desa Saentis, Pekan Jumat, Desa Percut Seituan, di jalan Pancing III Kelurahan Indra Kasih, di Jalan Tambak Bayan Dusun XVII, di Jalan RS Haji Medan.

Selanjutnya, awak media ini mengonfirmasi langsung Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Hutabarat dan Kapolsek Medan Tembung, Jonson Sitompul serta Kanit Reskrimnya, AKP Japri Simamora terkait dugaan puluhan judi mesin tembak berserak di Wilkum Polsek Medan Sunggal dan Tembung, hingga berita diterbitkan awak media masih menunggu respon guna pemberitaan lanjutannya.

“Trim’ s infonya, kami cek dulu ya,” kata Kapolsek Medan Tembung Kompol Jonson Sitompul.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Dugaan Korupsi Eks Kadis BMBK Sumut Bambang Pardede, Kuasa Hukum: Akan Kita Bongkar

mimbarumum.co.id – Eks Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumatera Utara (Sumut) Bambang Pardede akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Raden Nuh, kuasa hukum Bambang Pardede mengatakan akan membongkar siapa dalang yang membuat terseretnya eks Kadis BMBK Sumut Bambang Pardede menjadi tersangka dugaan korupsi atas proyek peningkatan kapasitas jalan provinsi Parsoburan–Batas Labuhan Batu Utara (Labura) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) tahun 2021 pada 22 Juli 2024 lalu.

“Nanti di pengadilan akan terbongkar semuanya, tentunya nanti pasti banyak yang berdebar itu nanti. Akan terbongkar semuanya yang bermain, siapa pejabat, siapa bandarnya, siapa yang banditnya, akan terbuka nanti semua di persidangan,” kata Raden Nuh, Sabtu (31/8/2024).

Selain itu, Raden juga menegaskan bahwasanya pada saat persidangan nantinya dipastikan akan terbukti bahwasanya Bambang Pardede tidak bersalah dan akan terbongkar siapa orang merekayasa dan mengkriminalisasi hingga eks kadis BMBK Sumut Bambang Pardede terseret dalam dugaan korupsi.

“Nanti masyarakat akan melihat, dia gak ada kaitannya tiba-tiba dikriminalisasi. Pesanan siapa ini, nanti akan kita bongkar semua itu apa yang ada dibalik ini. Jadi saya mengharapkan dukungan, dari masyarakat Sumut silahkan saja melihat,” ucap Raden.

Kuasa hukum eks Kadis BMBK Sumut itu juga mengatakan silahkan beradu bukti pada saat persidangan. Dirinya juga menyebut tidak gentar melawan aparat hukum atau oknum yang menurutnya telah mengkriminalisasi eks kadis BMBK Sumut Bambang Pardede.

“Jadi kita berhadapan, beradu bukti, tapi jangan licik, jangan curang, kalau licik sama curang itu udah hilang itu peranannya. Udah tidak bisa lagi kita hormat. Tapi kalau aparat hukum yang jadi mafia hukum itu yang paling saya benci. Pak Bambang Pardede inilah salah satu contohnya orang yang dikriminalisasi hukum. Tapi kita akan coba kita akan hadapi, yang penting jangan main kasar, kita main fair aja,” ucapnya.

Kemudian, Raden Nuh juga sangat merasa aneh, sebab yang menghitung kerugian negara pada dugaan korupsi tersebut bukanlah dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) melainkan seorang ahli.

Lebih parahnya, lanjut Raden, penghitungan kerugian negara terhadap proyek peningkatan kapasitas jalan provinsi Parsoburan–Batas Labuhan Batu Utara (Labura) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) baru dilakukan setelah proyek tersebut selesai di tahun 2021.

“Pekerjaan peningkatan jalan itu sudah serah terimakan, pada tahun 2021.
Mana ada pekerjaan dibuat tahun 2021 baru diperiksa tahun 2024. Itu jalan udah dipakai tiga sampai empat tahun.
Ahli membuat laporan hasil pemeriksaan adanya perbedaan dari volume pengerjaan dari yang tercantum lalu katanya ada kurang Rp 5 miliar,” ujarnya.

“Sementara itu sudah ada laporan BPK tidak ada masalah, lalu beraninya ahlinya mengatakan adanya kekurangan Rp 5 miliar. Artinya, ahli menafikan hasil pemeriksaan dari BPK,” tegas Raden Nuh.

Maka dari itu, kuasa hukum Bambanh Pardede tersebut menyimpulkan perkara dugaan korupsi tersebut yang membuat terseretnya Kadis BMBK Sumut Pardede merupakan hal yang direkayasa.

“Berangkat dari hal tersebut, saya udah curiga dari awal, saya lihat LAHP BPK-nya tidak ada kerugian negara disitu. Maka dari itu ini merupakan benar-benar yang direkayasa,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Pj Gubsu Agus Fatoni Lepas Kontingen Sumut Tanding di PON 2024

0

mimbarumum.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr. H. Agus Fatoni mengukuhkan sekaligus memimpin acara pelepasan Kontingen Sumatera Utara yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

“Hari ini saya kukuhkan dan lepas para atlet kita untuk bertanding di PON XXI 2024, jangan sia-siakan momen ini. Banyak yang ingin menjadi seperti kalian, tapi kalian yang mendapatkan kesempatan,” kata Agus Fatoni di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Jumat (30/8/2024).

Fatoni berharap para atlet Sumut bisa tampil sebaik mungkin di ajang olahraga empat tahunan tersebut. Dirinya bahkan berharap Sumut bisa memenuhi target masuk lima besar.

“Kita harap para atlet bisa memaksimalkan penampilannya di PON nanti. Dan semoga Sumut bisa masuk lima besar, syukur-syukur semoga bisa masuk 4 besar,” ungkapnya.
“Mari menyatukan tekad untuk menghasilkan yang terbaik. Saya yakin melihat wajah cerah dan riang gembira kalian semua,” tambah Pj Gubsu.

Sebelumnya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis melaporkankan jumlah atlet dan sebaran wilayah pertandingan mereka yang mencakup Sumut dan Aceh.

“Saya laporkan jumlah atlet yang kita lepas hari ini sebanyak 1152 atlet, 453 atlet akan bertanding di Aceh dan 699 di Sumut. Sebagian sudah berangkat menuju Aceh, sehingga izin tidak bisa hadir di sini,” jelas John.

Turut hadir di antaranya Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana, mewakili Pangdam I BB, Ketua Harian PB PON H Baharuddin Siagian, Sekum Efendi Pohan, Kabid Pertandingan Budi Syahputra dan jajaran panitia lainnya.

Acara dirangkai dengan penyerahan pataka oleh Pj Gubsu kepada Ketua Kontingen Sumut John Lubis, didampingi CdM Wilayah Sumut Yanto Pasaribu dan CdM Wilayah Aceh H Sakiruddin terima pataka dari Pj Gubsu.

“Ini belum tentu terulang kembali, kalo pun terjadi empat tahun lagi. Di pundak kita semua ada beban dan harapan besar. Kalian semua sudah terpilih untuk berada di sini,” pesan Agus Fatoni.

“Kita punya target lima besar, tapi saya yakin kita bisa empat besar. Ini bukan tanpa perhitungan, tapi sudah ada hitungannya,” tambah mantan PJ Gubernur Sumatera Selatan tersebut.
Dia pun memberikan beberapa analisis, antara lain Papua yang sudah pemekaran menjadi empat provinsi.

Disampaikannya, bahkan dengan kekompakan yang sudah terjalin selama ini, bukan tidak mungkin bisa tiga besar. Sumut provinsi besar dengan wilayah yang sangat luas.

“Saya sudah keliling untuk sosialisasi PON dan minta dukungan seluruh masyarakat. Jumlah penduduk kita nomor empat terbesar dan tentu di dalamnya banyak potensi,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Kejati Sumut Tunggu Pelimpahan Tahap II Kasus Dugaan Penipuan Modus Masuk Taruna Akpol

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menunggu pelimpahan barang bukti dan tersangka atau tahap II kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus meloloskan menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari penyidik Polda Sumut.

“Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21), jaksa penuntut umum (JPU) tinggal menunggu pelimpahan tahap II dari penyidik Polda Sumut,” kata Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan ketika dihubungi wartawan, Jumat (30/8/2024).

Yos mengatakan, berkas perkara dinyatakan lengkap setelah dilakukan penelitian oleh jaksa peneliti (P16) pada Kejati Sumut.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menunjuk JPU Randi Tambunan yang akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan barang bukti yang nantinya akan dilimpahkan.

“Dalam kasus ini, jaksa penuntut umumnya Randi Tambunan,” sebut Yos.

Sebelumnya Kejati Sumut menyatakan berkas perkara dugaan penggelapan dan penipuan dengan modus meloloskan menjadi taruna
Akpol, dengan kerugian Rp1,3 miliar dengan tersangka Nina Wati alias NW dinyatakan lengkap atau P21.

“Berkas perkara dengan tersangka seorang wanita NW dinyatakan lengkap secara formil dan materiil atau P21,” terang Yos Tarigan.

Sebelumnya, Nina Wati alias NW ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut. Nina Wati sebelumnya ditangkap di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut pada Kamis (21/3/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan tersangka Nina Wati diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus, meloloskan anak korbannya, menjadi taruna Akpol.

“Dimana dalam kasus ini, tersangka diduga melakukan penipuan terhadap korban atas nama Afnir pada 25 Agustus 2023 lalu, dengan korban diiming-iming anaknya bisa dimasukkan Akpol dengan membayar sejumlah uang,” ujar Hadi.

Beberapa waktu kemudian, lanjut dia, tersangka NW kembali menjanjikan kepada korban karena adanya sisa kuota bisa memasukkan anak korban sebagai taruna Akpol.

“Namun, setelah beberapa bulan, anak korban tak kunjung masuk polisi, hingga akhirnya melapor ke Polda Sumut pada 8 Februari 2024, dengan total kerugian yang dialami korban sebesar Rp1,3 miliar,” tukasnya.

Reporter : Jepri Zebua

DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara Menyambut Kontingen PON KONI Jawa Barat

0

mimbarumum.co.id – DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara Siap memberikan dukungan kepada 2000 atlet dan offisial yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat yang akan bertanding di PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara dan juga ratusan Masyarakat Paguyuban Pasundan,28/08/24, Hotel Polonia Jln Sudirman Medan -Sumatera Utara.

Acara ini bentuknya berupa Konsilidasi Kontingen PON Jabar dengan DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara, dihadiri oleh Ketua (KONI) Jawa Barat Prof.DR Budiana,MS.i, DR H.Yohny Anwar MM.MH.Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumut, DRS.Agus Mulyana, Ketua Pengurus Angkatan muda Seliwangi, Sumut,
Prof. Dr. Dadan Ramdan, Ketua Paguyuban Wargi Sunda, Kombes pol.Endang Hermawan, Kepala BNN Kabupaten Paten Delu Serdang,
Keluarga Besar Paguyuban Pasundan, Angkatan muda Seliwangi dan Paguyuban Wargi Sunda di Sumatera Utara,

“Acara ini adalah wujud dukungan untuk para atlet, khususnya atlet Jawa Barat, yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional ke-21 pada September 2024 kepada 1200 atlet Jawa Barat. Dari DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara, Harapannya, Warga Paguyuban Pasundan Sumatera Utara Siap Mendukung Para Atlet Jawa Barat bertanding dan Meraih mendali emas dan sekaligus meraih juara yang ke Tiga kalinya Berturut-turut (Hatrick),dan dapat Memenangkan untuk Juara Umum PON Ke XXI ACEH -SUMUT,

Yohny Anwar menambahkan kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai dukungan moril buat para Atlet Jawa Barat bertanding di stadion atau lapangan pertandingan,

“Selain dukungan kepada para atlet Jabar, keluarga Besar Paguyuban Pasundan Sumatera Utara, Angkatan muda Seliwangi Sumut, Paguyuban Wargi Sunda di Sumatera Utara, akan menyiapkan para Supporter untuk kontingen Pon Jawa Barat,

“PROF DR Budiana S.UP ,MS.i Ketua KONI Jawa Barat yang juga Wakil Ketua PB.Paguyuban Pasundan Wakil Rektor III Unpas dan Guru Besar Bidang Ilmu Sistem Politik Internasional.menyampaikan apresiasi tinggi dan ucapan terima kasih kepada DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara,Dengan semangat dan dukungan ini, kita berharap para atlet Jawa Barat bisa mencapai hasil terbaik di PON ke-21, dan membawa pulang gelar juara untuk ketiga kalinya berturut-turut. Semoga Jabar hattrick bisa tercapai tahun ini, membanggakan kita semua. ” ungkapnya.

Acara penyambutan kontingen PON Jabar berlangsung meriah yang diawali pembacaan do’a, dan tarian penyambutan, kemudian diikuti pemakaian ulos kepada Ketua KONI Jabar dan diakhiri dengan pemberian upah-upah yang merupakan budaya khas Sumatera Utara.

Reporter: Jalaluddin

Ade Jona Pimpin Gerindra Sumut, Nezar Djoeli: Sosok Muda yang Humanis dan Energik

0

mimbarumum.co.id – Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara, H.M Nezar Djoeli, ST mengucapkan selamat atas dipercayakannya Ade Jona Prasetyo memimpin Partai Gerindra Sumut.

Menurut Nezar, Ade Jona merupakan sosok anak muda yang humanis dan energik, sehingga sangat layak dan tepat memimpin DPD Gerindra Sumut.

“Ade Jona merupakan pemuda yang berjiwa visioner, bertanggung jawab dan pantang menyerah dalam setiap pekerjaan atau tanggungjawab yang ia emban. Dan saya menilai Pak Prabowo memberikan amanah kepada orang yang tepat untuk memimpin Gerindra di Sumut,” ungkap Nezar,” Sabtu (31/8/2024).

“Selamat kepada Bro Jona yang telah dikukuhkan menjadi Ketua DPD Gerindra Sumut bersama Bro Sugiat Santoso sebagai sekretarisnya, oleh Ketum Gerindra Pak Prabowo pada Rapimnas Gerindra. Semoga menjadi pemimpin yang amanah dalam menjalankan tugasnya. Tetaplah jadi pemimpin yang rendah hati dan bijaksana, yang dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya,” sambung Anggota DPRD Sumut Periode 2014-2019 ini.

Nezar menambahkan, dengan kehadiran Ade Jona Prasetyo sebagai Ketua DPD Gerindra Sumut sekaligus Anggota DPR RI terpilih 2024-2029, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih bagi pembangunan di Provinsi Sumatera Utara, terutama dalam membawa kesejahteraan masyarakat.

Diketahui, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengganti kepengurusan DPD Gerindra Sumut. Ade Jona Prasetyo menggantikan Gus Irawan Pasaribu yang saat ini mengikuti kontestasi di Pilkada Tapsel.

“Hari ini Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo mengukuhkan Ade Jona dan Saya sebagai Ketua dan Sekretaris Gerindra Sumut. Pengukuhan di Rapimnas Gerindra,” ucap Sugiat.

Sugiat mengatakan, mereka ditugasi untuk memenangkan calon kepala darah yang diusung Partai Gerindra di Sumut. Untuk itu, mereka akan bekerja maksimal untuk memenangkan Pilkada 2024.

“Tugasnya memenangkan Pilkada, pasti akan kita menangkan,” ucap Sugiat.

Reporter: Jafar Sidik

Kapolrestabes Medan Sidak ke Polsek Medan Sunggal

0

mimbarumum.co.id – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr.Teddy John Sahala Marbun.S.H., M.Hum menekankan kepada Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat.S.H.,M.Hum untuk tetap melakukan pengawasan terhadap seluruh anggotanya.

Hal itu, ditegaskan Kombes Teddy Marbun saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolsek Sunggal di Jalan TB.Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Jum’at (30/8/2024) sekira pukul 13.15 WIB.

Kunjungan Kapolrestabes Medan turut didampingi Kasat Binmas AKBP Khamdani S.Ag, Plh.Kasi Humas Iptu Nizar Nasution disambut Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat SH MH, Wakapolsek AKP.Philip Purba SH MH, Kanit Binmas AKP A.G Lubis serta Plh Kanit Intelkam Ipda Zulkifli Panjaitan.

Kombes Teddy Marbun juga menyarankan, agar setiap anggota Polsek Medan Sunggal yang piket dinas, berkewajiban melakukan patroli pada siang dan malam hari.

Hal itu, ungkap Kapolres, bertujuan untuk mengantisipasi aksi – aksi kejahatan jalanan seperti perampokan, begal, tawuran, pencurian serta kejahatan lainnya.

“Beri masyarakat pelayanan terbaik, agar masyarakat yang datang melapor ke SPKT Polsek Medan Sunggal ini, merasa terlayani dan diperhatikan,” tutur Kombes Teddy Marbun.

Atas arahan tersebut, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat SH MH menjelaskan bahwa, dirinya selama menjabat sebagai Kapolsek, selalu bertindak tegas kepada seluruh anggota dan tetap menekankan agar melayani masyarakat yang datang ke Polsek Medan Sunggal dengan hati Tulus.

“Saya tak pernah letih menyarankan kepada seluruh personil Polsek Medan Sunggal dalam setiap menerima pengaduan, agar tetap humanis melayani masyarakat,” ucap Kompol Bambang.

“Untuk pencegahan tindak kejahatan jalanan seperti begal, curanmor dan tawuran dan perampokan, saya menekankan kepada unit Samapta beserta unit Reskrim dan Intelkam untuk melakukan Patroli baik siang maupun malam hari di wilayah hukum Polsek Sunggal,” pungkasnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan/R

Keluarga Klarifikasi Diduga Pelaku Begal Payudara Diamuk Massa di Jalan Jati III Medan Denai

mimbarumum.co.id – Saudara diduga pelaku begal payudara, HSS, yang sempat diamuk massa di Jalan Jati III/ Simpang Jalan Menteng III, Kecamatan Medan Denai, yang terjadi pada Senin (26/8/2024) membantah/klarifikasi pemberitaan awak media terhadap kejadian tersebut.

Saudara laki-laki yang diduga pelaku tersebut, Ray Simanjuntak, S.H menghubungi awak media ini pada Kamis (29/8/2024) malam, sekira pukul 23.56 WIB via WhatsApp malam, untuk menyampaikan klarifikasi.

“Sehubungan dengan berita yang tidak sedap dipandang mata yang tersebar di media massa terkait hal yang menimpa adik saya, HSS, yang dituduh melakukan pelecehan seksual, saya mengklarifikasi bahwa untuk permasalahan ini kedua belah pihak telah berdamai,” kata Ray Simanjuntak.

“Maka kami meminta media untuk segera mencabut berita tersebut. Dan meminta agar memulihkan nama baik adik kami seperti sedia kala,” lanjut Ray Simanjuntak.

Ia juga meminta kepada awak media agar mencabut berita tersebut.

“Mohon segera diproses untuk mencabut berita viral ini dan segera membersihkan dan memulihkan nama baik adik kami seperti sedia kala, karena dia anak baik-baik, sopan, taat kepada orang tua dan rajin beribadah,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya,
Diduga seorang pelaku begal payudara diamuk massa hingga bibir berdarah di Jalan Jati III/Simpang Jalan Menteng III Kecamatan Medan Denai, pada Senin (26/8/2024) sore.

Menurut video amatir singkat yang diterima awak media melalui Medsos (WhatsApp) tampak seseorang yang diduga pelaku tersebut adalah pria yang sedang ditarik dan di kelilingi warga hingga wajah lembam dan bibir pelaku berdarah. Peristiwa itu terjadi di depan bangunan kost-kosan yang baru berdiri di Jalan Jati III Simpang Jalan Menteng III Kecamatan Medan Denai yang merupakan wilayah hukum Polsek Medan Area- Polrestabes Medan.

Selanjutnya, awak media mengonfirmasi terkait dugaan pelaku pembegalan payudara tersebut dan kebenaran informasi itu kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, hingga berita diterbitkan awak media masih menunggu keterangan resmi dari Aparatur Penegak Hukum (APH) seperti pihak kepolisian dan kecamatan setempat.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Dapatkan Bantuan Pemerintah, Sanggar Budaya GENERASI Akan Mengadakan Festival Sastra dan Peradaban

mimbarumum.co.id – Sanggar Budaya GENERASI menyiapkan acara Festival Sastra dan Peradaban di Medan. Kepastian itu diperoleh seusai penandatanganan kerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Mendikbud ristek di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (28/8/24).

Perwakilan Sanggar Budaya GENERASI, Suyadi selaku direktur progam dan Zaim Dzaky Sanjaya selaku ketua panitia menghadiri kegiatan Pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan: Penguatan Komunitas Sastra Tahun 2024 Periode II, di Hotel Gran Melia, Jakarta, 27–30 Agustus 2024.

Di pembekalan tersebut, Badan Bahasa selaku panitia mengundang narasumber dari Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Inspektur Jenderal Kemdikbudristek. Selama empat hari, para calon penerima bantuan dilatih mengelola administrasi keuangan dan pembuatan laporan kegiatan.

Para penerima bantuan sejumlah 43 komunitas yang terdiri dari perwakilan tiap komunitas sastra seluruh penjuru Indonesia hadir dan mencermati kegiatan tersebut.

Di penutupan kegiatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Imam Budi Utomo menyampaikan, para penerima bantuan harus mengelola keuangan dengan baik agar tidak merugikan negara.

“Uang itu berasal dari pajak. Pasti diawasi oleh DPR. Setiap rupiah anggaran yang dikeluarkan mesti dipertanggungjawabkan,” katanya.

Ia juga minta seluruh penerima bantuan nantinya bisa menyiarkan kegiatan secara TSM. “Supaya masyarakat tahu, kegiatan fasilitasi komunitas sastra nanti bisa dilakukan secara TSM, yaitu terstruktur, sistematis, dan massif,” ucapnya saat menutup pembekalan, Kamis nalam (29/8).

Ia berharap, progam tersebut harus terus dijalankan untuk memajukan kebahasaan dan kesastraan di Indonesia.

“Tahun depan, panitia progam ini berubah. Karena kami fokus mengenai pelestarian bahasa daerah. Progam ini akan diteruskan ke Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra,” ungkapnya.

Kemudian, Sanggar Budaya GENERASI yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatra Utara akan mengadakan “Festival Sastra dan Peradaban Sanggar Budaya GENERASI” yang akan segera diumumkan ke publik.

“Akan ada lomba baca puisi, penulisam naskah drama, pelatihan musikalisasi puisi, dan banyak lagi. Akan kita adakan sekitar akhir bulan Oktober saat acara puncaknya, yaitu pertunjukan sastra,” ucap Suyadi sebagai direktur progam.

Sanggar Budaya GENERASI Medan beserta komunitas Sastra Sumatra Utara lainnya, Bengkel Kreatif Menulis Padangsidimpuan dan Sanggar Maduma Humbang Hasundutan, menerima bantuan pemerintah bidang kebahasaan dan kesastraan periode II setelah melalui tahap seleksi sejak Juli 2024 hingga diumumkan awal Agustus 2024.

Reporter: Dzaky