Beranda blog Halaman 2598

Tipikor Cermati TBS Busuk

Ajamu,(Mimbar) – Satuan tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Labuhanbatu segera mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) terkait membludaknya tandan buah sawit (TBS) yang membusuk di pabrik kelapa sawit (PKS) milik PTPN 4 Ajamu Kecamatan Panai Hulu kabupaten Labuhanbatu pada bulan Ramadhan lalu.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Unit Satuan Tipikor Polres Labuhanbatu Iptu Napitupulu beberapa hari lalu kepada wartawan melalui Hpnya saat dikonfirmasi .

Kuat dugaan, hal ini merupakan kelalaian dan kesengajaan yang dilakukan pihak PKS milik perusahaan perkebunan plat merah tersebut, hingga mengakibatkan kerugian Negara hingga ratusan juta rupiah.

“Kita akan melakukan pulbaket terlebih dahulu, dan akan di lidik nantinya,” ungkap Napitupulu.

Sebelumnya, Selasa (16/8) anggota DPRD Labuhanbatu Budiono, melalui stetmen nya menyebutkan kalau persoalan ini sudah lama terendus dan tidak menutup kemungkinan hal ini memang disengaja karena selain Negara, masyarakat juga akan dirugikan.

Bagaimana tidak, akibat membludaknya TBS pulangan dari luar PKS lain yang diterima oleh pihak PTPN 4 dari berbagai supplier, mengakibatkan buah sawit segar milik masyarakat tidak lagi tertampung.

Sementara itu, kepala dinas teknis (KDT) unit PKS Ajamu yang diketahui bermarga Manurung, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya (HP) terkesan bungkam. Begitu juga dengan Humas PKS Ajamu Dedi Murad, saat dikonfirmasi pada Selasa (23/8) membantah hal tersebut.

“Setahu saya pada saat bulan ramadhan tidak ada TBS busuk di Loading Ram”, kata Dedi Murad. (BS)

Hati yang Keras

0

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya, dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan (QS Al-Baqarah : 74)

Dalam kelanjutan kisah pembangkangan, kedegilan dari Bani Israil yang diperintahkan untuk menyembelih sapi betina (baqarah) demi menyelesaikan perkara pembunuhan seseorang. Sikap Bani Israil yang serba mencla mencle, tidak bersegera memenuhi perintah, banyak bertanya mengakibatkan mereka susah sendiri.

Mulai dari menganggap perintah Allah sebagai ejekan, kemudian bertanya apa karakteristik sapi itu, warna, keadaannya, dsb menunjukkan sikap Bani Israil yang membangkang dan menzalimi diri sendiri. Apabila mereka bersegera saja mematuhi perintah Allah tanpa bertanya ini itu, niscaya akan mudah. Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir al-Wajiz menerangkan pada akhirnya mereka mendapatkan sapi betina itu dari seorang pemuda yang berbakti pada ibunya dan mereka membelinya dengan harga yang sangat mahal. Mereka pun menyembelihnya dan
nyaris saja tidak melaksanakan perintah itu, karena harga sapi teramat mahal. Seandainya mereka menyembelih jenis sapi apa saja sebelum mengajukan pertanyaan itu kepada Nabi Musa, niscaya hal itu sudah cukup. Tetapi, mereka keras kepala, sehingga Allah mempersulit mereka. Demikian riwayat Abu Hurairah.

Dalam Tafsir al-Maraghi dijelaskan bahwa Bani Israil adalah orang-orang yang keras kepala dan ingkar janji pada Allah. Padahal, mereka menyaksikan secara langsung tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang disampaikan oleh Nabi Musa ‘alaihissalam. Maka dari itu, Allah Swt menyebut mereka sebagai orang-orang yang memiliki hati sekeras batu. Jadi, mereka dianggap sebagai benda mati. Mereka tidak mempunyai kepekaan terhadap teladan yang baik. Derajat mereka turun seperti binatang, bahkan lebih rendah. Padahal batu sendiri pun
mau menuruti kehendak Allah. Hati mereka tidak mempan dengan nasehat dan peringatan.

Bukti-bukti yang telah jelas tidak dapat melunturkan kekerasan hati mereka. Sejumlah mukjizat yang Allah tampakkan melalui Nabi Musa ‘alaihissalam tidak membuat hati mereka tergugah. Sekalipun telah melihat tanda-tanda kebesaran itu, hati mereka bukannya tunduk dan sadar, tetapi justru bertambah ingkar dan zalim. Perilaku mereka hanya menimbulkan kerusakan di muka bumi. Demikian tafsir al-Maraghi.

Qalbu
Membahas tentang Qalb. Secara bahasa al-qalb berasal dari akar kata qalaba yang artinya membelokkan sesuatu ke arah lain. Al-qalb yang ada pada manusia sering berbolak-balik, terkadang senang, terkadang sedih, terkadang setuju, dan terkadang menolak. Kata ini juga dipakai untuk menunjuk kepada kemampuan khusus dalam diri manusia, seperti ruh, ilmu pengetahuan, keberanian dan lain lain.

Jika dirangkum, menurut Yusuf Ali, pengertian hati adalah inti kemanusiaan, tempat fakultas intelegensi, memori, pemahaman, juga tempat afeksi, emosi dan perasaan. Hati adalah pusat kecerdasan khususnya spiritual sehingga hati memiliki fungsi sentral dalam diri. Al-Quran menyatakan bahwa hati berpotensi untuk menjadi negatif. Hati bisa terkunci sehingga keras dan tidak berfungsi sebagaimana juga kata fu’ad dan sadr bisa terganggu dengan bisikan syetan. Ketidakberfungsian hati menyebabkan manusia kehilangan kemampuan berpikir jernih dan bersyukur.

Hati menjadi keras disebabkan pengingkaran disebabkan oleh pengingkaran secara sengaja terhadap kebenaran. Pada mulanya, hati dapat menerima kebenaran, namun karena terdorong nafsu dan kepentingan tertentu, manusia membohongi diri sendiri terhadap kebenaran hingga berbuat dosa. Tindakan ini disebut mengeraskan hati yang pada akhirnya menutupi hati. Nabi saw menggambarkan, “Seorang hamba ketika berbuat dosa, maka pada hatinya akan tertinggal setitik noda hitam, jika ada bertaubat dari dosanya maka hatinya akan dibersihkan dari noda hitam tersebut, namun apabila dia terus menambah dosanya, maka noda hitam tsb semakin bertambah demikian Allah firmankan, “Sekali-kali tidak, bahkan apa yang mereka lakukan tersebut akan menutupi hatinya (surat al-Muthafifin :14).” (HR Timidzi).

Ibnul Qayyim dalam Fawa’id berkata, “Tidaklah seorang hamba mendapatkan hukuman yang lebih berat daripada hati yang keras dan jauh dari Allah.” Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim melakukan upaya-upaya agar hati tidak menjadi keras.

Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa hati seorang hamba akan menjadi sehat apabila pemiliknya menempuh tiga tindakan: Pertama, Menjaga kekuatan hati. Kekuatan hati akan terjaga dengan iman dan wirid-wirid. Ada seseorang yang mengadu kepada Hasan al-Bashri, “Aku mengadukan kepadamu tentang kerasnya hatiku.” Maka beliau menasehatinya, “Lembutkanlah ia dengan berdzikir.” Kedua, Melindunginya dari segala gangguan/bahaya. Perkara yang membahayakan itu adalah dosa, kemaksiatan dan segala bentuk penyimpangan. Ketiga, Mengeluarkan zat-zat
perusak yang mengendap di dalam dirinya. Yaitu dengan senantiasa melakukan taubat nasuha dan istighfar untuk menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukannya. Semoga Allah melindungi kita dari hati yang keras. Wallahua’lam.

Padangssidempuan Diterpa Selebaran “Gelap”

0

Padangsidimpuan (Mimbar)- Terkait selebaran “gelap” tentang adanya fee proyek yang tersebar di Kota Padangsidimpuan, Walikota Andar Andar Amin Harahap menyatakan sikap terkait selebaran “gelap” tersebut.

Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap menjelaskan selebaran “gelap” itu tidak benar, bohong dan mengandung fitnah.

“Tidak benar ada fee proyek terkait pengerjaan terkait selebaran itu yang ada di kota Padangsidimpuan,” ucapnya.

Pejabat itu mensinyalir ada oknum yang sengaja membuat kegaduan sehingga kekondusifan di Kota Padangsidimpuan menjadi rusak akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

“Saya nyatakan, selebaran itu bohong itu fitnah, saya juga sudah berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian termaksud Polres Padangsidimpuan, Kodim 0212/TS, Kejari Padangsidimpuan untuk mencari otak pelaku serta oknum yang sebenarnya yang sengaja menyebarkan selebaran itu,” tegasnya.

Harapan saya, pihak Kepolisian Polres Padangsidimpuan bisa mendapatkan otak pelaku intelektual yang merusak ke kondusifan di kota Padangsidimpuan, saya nyatakan itu selebaran bohong, fitnah dan tidak mendasar, ucapnya dengan tegas.

Sementara itu Kapolres Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis kepada wartawan di ruang kerjanya, Jum’at, lalu, mengatakan bahwa isi selebaran tidak ada nilai kebenarannya sama sekali. Cenderung fitnah untuk merusak kepercayaan masyarakat terhadap aparatur.

Untuk itu Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat Agar tidak percaya dengan isu-isu yang menghasut, apalagi tidak mengandung kebenaran yang jelas, setiap aparatur pemerintah dilarang keras bermain proyek berbentuk apapun karena itu sudah diatur dalam UU dan mekanismenya juga sudah ada, ucapnya.

Selanjutnya Kapolres menegaskan, akan segera mengusut tuntas siapa penyebar selebaran tersebut. (011)

Huru Hara Terpa PKB Deliserdang?

0

Deli Serdang, (Mimbar) – Sebanyak 14 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan melakukan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Deli Serdang.

Mereka menilai, selama kepemimpinan Ahmad Helmi sebagai Ketua PKB Deli Serdang banyak permasalahan yang tidak jelas serta menjadi pertanyaan besar dalam managemen kepemimpinan diinternal PKB Deli Serdang yang justru berdampak merugikan para kader PKB belakangan ini .

“Banyak diantara orang-orang yang duduk dikepengurusan tidak pernah dlbatkan dalam segala hal oleh Ahmad Helmi selaku Ketua PKB Deli Serdang. Sehingga wajah-wajah sejumlah pengurus itu sendiri tidak pernah kelhatan sepertinya sengaja dikandangkan,” kata M. Effendi yang menjabat sebagai Wakil Ketua PKB Deliserdang, Minggu (21/8) di Lubuk Pakam.

Tak hanya itu, persoalan keuangan di tubuh partai juga dirasakan tidak pernah disampaikan secara transparan.

Dikatakan Efendi, untuk menyahuti desakan dan keprihatinan DPAC terhadap kepempinan DPC PKB Deli Serdang sudah selayaknya dilakukan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muncalub) agar roda partai PKB dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Jangan Partai disamakan dengan perusahaan, sehingga dengan sesuka hatinya menjalankan roda partai tanpa ada managemen anggaran rumah tangga partai PKB. Ingat bahwa PKB itu merupakan milik orang banyak, bukan milik pribadi Ketua,” ucapnya.

Ketua DPAC PKB Kecamatan Batang Kuis, Dairobi Hasibuan membenarkan adanya kesepakatan mengarah kepada gerakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan di DPC PKB Deli Serdang, yang saat ini dipimpin Ahmad Helmi karena tidak menjalakan roda partai yang tercantum didalam AD ART partai PKB.

Dai Robi juga mendesak agar pergantian pucuk pimpinan di DPC PKB Deli Serdang segera dilakukan agar roda organisasi tidak stagnan sehingga bisa segera dibenahi dan aktif berkontribusi terhadap rakyat.

“Sudah ada 14 PAC PKB yang melakukan tandatangan mosi tidak percaya terhadap ketua DPC PKB Deli Serdang Ahmad Helmi yang dinilai tidak menjalankan roda organisasi dengan benar. Surat mosi tidak percaya itu akan disampaikan kepengurus DPW PKB Sumut dan DPP”, ungkap Bang Dai panggilan akrabnya.

Sementara Ketua DPAC PKB Kecamatan Galang Asrul Muin, mendukung bila mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ahmad Helmi di PKB Deli Serdang segera dilakukan.

Asrul meminta seluruh pengurus DPC PKB Deli Serdang dan DPW serta DPP untuk peduli serta turun tangan guna membenahi partai, jangan sampai hancur apalagi tidak berfungsi seperti saat ini. Diharapkan polemik yang terjadi bisa segera tuntas.

Terkait polemik ditubuh kepengurusan PKB Deli Serdang, Wakil ketua DPC PKB Deli Serdang M.Efendi didampingi ketua DPAC PKB Kecamatan Batang Kuis, Dairobi Hasibuan dan ketua DPAC PKB Galang Asrul Muis mendatangi Dewan Syuro PKB Deli Serdang Rahkmadsyah guna meminta petunjuk.

Dalam pertemuan itu, Rakhmadsyah mengharapkan agar permasalah ditubuh kepengurusan DPC PKB Deli Serdang dapat diselesaikan dengan cara santun sesuai aturan yang berlaku di partai.(PG)

SUTT di Nias Dimulai

0

Gunung Sitoli, (Mimbar) – Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Saluran udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 Kv Nias-Teluk Dalam di Idanoi, Sumatera Utara, Jumat (19/8).

Dalam kegiatan tersebut, Jokowi didampingi Ny Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menkumham Yasonna Laoly, Parlindungan Purba, Ketua Komite II DPD RI Maruarar Sirait, Marinus Gea, oleh, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, Bupati Nias dan unsure FKPD Nias.

Peletakan batu pertama ini sebagai tanda dimulainya seluruh pengerjaan pembangunan SUTT 70 kV yang rencananya akan selesai pada bulan April 2017. Saluran tegangan tinggi ini akan terdiri dari 393 tower, yang mana saat ini tanah yang telah dibebaskan sebanyak 172 tower.

Presiden Jokowi berjanji tenaga listrik 1×25 MW akan segera dapat dinikmati warga Nias. “Saat ini progres keseluruhan untuk MPP Nias 1×25 MW telah mencapai 59% dan akan beroperasi pada Oktober 2016. Dan pada akhir 2017, insyaallah akan ada tambahan lagi sebanyak 25 MW,” ujar Jokowi. (04)

Tak Kunjung Selesai

0

Batang Kuis, (Mimbar) – Pekerjaan pengaspalan jalan yang menghubungkan Desa Baru dengan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batrangkuis, Kabupaten Deliserdang tak kunjung rampung. Warga juga mengeluhkan pembuatan drainase di sepanjang Jalan Medan-Batangkuis.

Lambannya pengerjaan proyek tersebut tidak hanya berakibat pada terganggunya warga sekitar tetapi juga kerap mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi proyek tersebut.

Pelaksana pengerjaan proyek tersebut tidak dapat dikonfirmasi perihal kendala yang dihadapi terkait molornya jadwal penyelesaian pekerjaan tersebut. Mimbar yang berusaha mempertanyakan langsung perihal itu kepada Wisnu yang disebut-sebut sebagai pimpinan proyek, kerap menghindar. Demikian pula ketika wartawan berupaya menyambangi kantornya di sekitar Jalan Medan-Batangkuis juga tidak berhasil mendapatkan konfirmasi.

Sejumlah warga menilai, pelaksana pekerjaan pembangunan itu tidak memiliki kemampuan menyelesaikan proyek tersebut dengan baik. Mereka menuding pemenang tender atas pekerjaan itu tidak profesional.

Warga juga menilai ada unsur kesengajaan pihak pemborong untuk “menggantung-gantung” penyelesaian pekerjaan.

Pengerukan parit pada sisi kiri dan kanan jalan yang tak kunjung dilakukan pengerjaan pengecorannya itu, kini menyisakan dilema bagi warga karena tumpukan tanah bekas galian itu menjadipenyebab banyaknya debu yang beterbangan tidak hanya mengganggu pengguna jalan tetapi juga menyebabkan rumah-rumah warga penuh debu. (B.18)

Ringroad Danau Toba Dimulai 2017

0

Samosir, (Mimbar) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengistruksikan penyelesaikan pembangunan jalan lingkar (ringroad) Danau Toba dan Jembatan Tanah Ponggol hingga akhir 2019 mendatang.

Presiden menyampaikan itu, Minggu (21/8) pagi saat mengunjungi Desa Wisata Tomok Parsaoran di Desa Simanindo, Kabupaten Samosir. Turut mendampingi, isteri Jokowi, Iriana, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry dan sejumlah menteri. Rombongan disambut Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan isteri.

Jokowi mengatakan, pembangunan jalan lingkar yang mengililingi Danau Toba akan memudahkan akses dari satu daerah ke daerah lain. Dengan demikian, pertumbuhan Danau Toba menjadi kawasan wisata bertaraf internasional cepat terwujud.

“Saya minta kementerian terkait untuk segera merealisasikan pembangunan jalan lingkar Danau Toba. Kalau jalannya tidak bagus, turis tidak mau datang,” sebut Jokowi.

Jokowi menegaskan, pembangunan jalan lingkar mengelilingi Danau Toba dan pembangunan Jembatan Tanah Ponggol Pangururan dimulai 2017 mendatang.

“Saya memberikan target selama 2 tahun harus sudah selesai. Nantinya pembangunan ini Kita harapkan akan meningkatkat kesejahteraan masyarakat sekitar,” harap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan kepada Meteri Perhubungan dan kementerian terkait untuk segera merealisasikan penambahan kapal ferry penyeberangan dari pesisir Pulau Sumatera ke Pulau Samosir di tengah Danau Toba.

“Transportasi sangat perlu. Kapal ferry sangat dibutuhkan. Ini akan disiapkan untuk melayani kebutuhan turis, baik local maupun mancanegara,” tambah Jokowi.

Jokowi juga meminta Kementerian terkait untuk melakukan studi untuk mendirikan Akademi Pariwisata (Akpar) di Pulau Samosir, tanpa terkecuali penyiapan SDM dosen.

“Soal ini kita pelajari dulu. Mulai dari lahannya, dosennya dan semua yang terkait pendirian akademi pariwisata di daerah ini,” sebut Jokowi.(04)

BMW S 1000 R, Kolaborasi Performa dan Kenyamanan

0

Jakarta, (Mimbar) – Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 lalu. BMW S 1000 R melakukan penyempurnaan diri sehingga lebih rider-friendly, menjadikannya superbike ideal untuk dipakai sehari-hari maupun di sirkuit. Ini telah melebihi ekspektasi penggemar superbike di seluruh dunia.

Sejumlah pihak, diantaranta www.motorcycle.com serta Motorcyclist Magazine pada tahun 2015 menobatkan produk yang dibanderil dengan harga Rp714 juta (off the road) sebagai Best Superbike.

“BMW S 1000 RR merupakan superbike dengan kombinasi sempurna dari performa tinggi, reliabilitas, German engineering and build quality, fitur berlimpah serta kenyamanan dan user friendly khas sepeda motor BMW yang telah lama dikenal oleh para konsumen,” ungkap Karim Rachman, Marketing & PR Manager, BMW Motorrad Indonesia,” ujar Karim Rachman, Marketing & PR Manager, BMW Motorrad Indonesia dalam siaran persnya belum lama ini.

Penyempurnaan drivetrain, untuk performa terbaik dan kemudahan dalam berkendara
Peningkatan performa dari RR terbaru disumbangkan oleh cylinder head, intake camshaft dan intake valves yang telah dirancang ulang, yang menghasilkan system pembakaran lebih sempurna, sehingga mampu untuk meningkatkan tenaga dari RR.

Faktor lain yang meningkatkan performa adalah exhaust system yang bukan hanya menghasilkan suara yang merdu, tetapi juga dari segi horsepower dan torsi serta lebih ringan sebesar 3 kilogram. Sehingga dari 5,000 rpm keatas, RR dapat berakselerasi dengan cepat serta memberikan keleluasaan pada pengendara untuk berakselerasi dengan cepat dan menjaga momen puntir di rentang 9,500 rpm (112Nm) dan 12,000 rpm (113Nm).

Struktur dan geometri sasis yang terbaru, untuk pengendaraan yang presisi dengan pengendalian terbaik. Dipadukan dengan Dynamic Damping Control (DDC) yang di adopsi dari HP4. RR memiliki kerangka yang lebih ringan dan perpaduan antara rigidity dan flexibility. Dengan geometri sasis yang telah dioptimalkan, sehingga mampu untuk menghasilkan pengendalian yang baik, peningkatan traksi, serta feedback yang baik kepada pengendara. S 1000 RR yang dihadirkan di Indonesia sudah termasuk dengan fitur Dynamic Damping Control (DDC) yang diadopsi dari S 1000 RR HP4, sehingga pengendara dapat mengatur sistem suspensi sesuai dengan kebutuhan.

Tiga Riding Mode

S 1000 RR memiliki Riding Mode sesuai dengan kebutuhan pengendara berdasarkan lintasan yang dilalui serta sesuai dengan kondisi pengendaraan; Rain, Sport, Race, serta Pro Riding Mode Feature; Slick dan User yang sudah terintegrasi dengan Launch Control untuk akselerasi sempurna dari standing start serta Pit-Lane Speed Limiter untuk menjaga kecepatan ketika memasuki Pit . Ketika fitur ini diaktifkan, S 1000 RR menghasilkan suara merdu khas motor balap ketika berakselerasi ataupun memasuki Pit.

HP Gear Shift Assist Pro, sebagai fitur standar untuk unit di Indonesia memudahkan pengendara saat pergantian transmisi (upshift & downshift) tanpa menggunakan kopling.
Dynamic Traction Control (DTC) dengan 7 +/- Steps.

RR terbaru sudah dilengkapi dengan Race ABS (semi-integral) serta Automatic Stability Control (ASC). Dynamic Traction Control (DTC) yang merupakan satu kesatuan dengan Pro Riding Mode memiliki banking sensor dan system kalibrasi yang presisi. Seluruh system elektronik penunjang di S 1000 RR telah disempurnakan untuk pengendaraan yang presisi dengan beragam kebutuhan.

Untuk pertama kalinya, RR hadir dengan electronic speed control untuk menjaga kecepatan secara konstan. Selain itu terdapat panel instrument multifungsional dengan rev counter dengan LCD display yang telah dirancang ulang untuk menampilkan beragam informasi.

S 1000 RR memiliki system eletrikal baru yang telah disempurnakan dengan powerful sensor box beserta aki yang lebih ringan 1 kilogram.

Desain terbaru yang lebih dinamis dengan perpaduan warna yang atraktif
S1000RR memiliki desain yang telah di desain ulang sehingga menghasilkan dynamic design language. Bentuk lampu depan asimetris tetap dipertahankan, tetapi telah dirubah posisinya dan disempurnakan untuk memberikan perbedaan dari S 1000 RR sebelumnya. Desain dinamis dengan aksen sporty dan agresif dapat terlihat dengan pilihan warna atraktif; Racing Red – Light White, Black Storm Metallic dan warna BMW Motorsport. (rel/02)

Milliarder Sulaiman Arrajhi

0

Siapa saja yang ke Timur Tengah, khususnya ke Arab Saudi akan melihat Bank Arrajhi. Konon, bank ini merupakan bank terkaya dan terkuat saat ini dengan prinsip syariah. Sehingga, mereka mampu meyakinkan Amerika dan Eropa bahwa bank ini tak akan merugikan nasabahnya. Sehingga, bank ini juga bersama mitranya mendirikan banyak cabang di Amerika dan Eropa.

Sesuatu yang sangat menakjubkan adalah sejarah hidup pendirinya. Dengan usia 93 tahun, sang pendiri bank ini masih sehat dan hidup di Arab Saudi. Namanya adalah Sulaiman Arrajhi. Beliau menjadi salah seorang yang terkaya di Arab Saudi, dengan kekayaan lebih dari 100 triliun rupiah.

Sikap hidup miliarder ini, sangat menakjubkan. Beliau di akhir kehidupannya saat ini selalu memilih hidup sederhana dan miskin. Semua harta kekayaannya dibagi ke semua anak dan saudaranya. Kemudian diinvestasikan dengan cara mewakafkannya ke berbagai lembaga sosial. Sehingga Ia tak lagi disibukkan dengan bisnisnya.

Sulaiman Arrajhi memiliki amalan yang sangat mungkin kita tiru. Kerja kerasnya sejak kecil, walau hanya tamat Sekolah Dasar, mampu mendirikan Universitas Arrajhi yang fokus dalam dunia bisnis dan perbankan. Sejak tamat SD sudah mulai bisnis tukar mata uang di sekitar Ka’bah. Mondar  mandir ke bank, akhirnya berkeinginan punya bank sendiri.

Pemko Medan Mau Beli Bus

0

Medan, (Mimbar) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan merencanakan segera membeli puluhan bus angkutan massal untuk mengurangi kemacetan.

“Kita saat ini terus mengkaji perkembangan perlalulintasan guna mencari solusi bagaimana Kota Medan terhindar dari kemacetan yang saat ini terus menghantui,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, Minggu (14/8) di Medan.

Selain angkutan massal, pemerintah kota juga akan memperbanyak ke jembatan layang, anderpass dan membangun trotroal untuk para pejalan kaki.

“Sebenarnya masih banyak yang harus dikerjakan tapi ini dulu, dan mudah-mudahan Kota Medan terhindar dari kemacetan,” harapnya tanpa merinci jenis dan tipe bus yang akan menjadi transportasi alternatif warga kota.

Tentang pembatasan jumlah kendaraan di jalan dengan cara menerapkan sistem plat kendaraan genap dan ganjil, pejabat itu menyebutkan belum mendesak dilakukan kebijakan tersebut karena kondisi kemacetan di Medan belum separah di Jakarta. (ASW)