Beranda blog Halaman 2278

Pro Kontra Penguburan Jenazah Pelaku Teror Bom Bunuh Diri

0

mimbarumum.co.id – Sikap pro dan kontra terjadi di areal perkuburan Sei Sekembing, Senin (18/11/2019) siang. Warga setempat sama sekali tidak keberatan jenazah Rabbial Muslim Nasution dikuburkan dengan alasan menjalankan fardhu kifayah.

Sementara massa yang menolak jenazah Rabbial Muslim Nasution tetap bersikeras mengajak warga Kota Medan untuk bersama-sama menolak pelaku bom bunuh diri dikuburkan di Medan sekitarnya.

Sempat terjadi adu mulut antara Koordinator Aksi Dedi Syahari dengan warga setempat, Amin Tanjung. Amin Tanjung menyuruh agar massa membubarkan diri dari lokasi TPM Sei Sekambing.

Baca Juga : Warga Tolak Jenazah Pelaku Teror Dikuburkan di Medan

“Kami saja warga sini enggak menolak sama sekali jenazah dikuburkan disini. Ini fardhu kifayah yang diajarkan Islam. Kok kalian menentang ajaran Islam. Bubar kalian. Ingat dosa. Saya marah. Bubar..bubar,” ketus Amin pada Desi Syahari.

Dedi juga menjawab ia hanya menjalankan aksi penolakan jenazah pelaku teror bom dikuburkan.

“Kami hanya menjalankan aksi saja. Silahkan fardhu kipayahnya dijalankan,” jawab Dedi.

Mendapat penolakan dari warga setempat, Dedi dan massanya pun meninggalkan lokasi TPU Sei Sekambing dengan tertib. (dd)

Lapak Nyabu Mak Tarida Digerebek, Fatur Pasrah Diborgol

mimbarumum.co.id – Lapak nyabu Mak Tarida di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai digerebek.

Satu orang pemakai narkoba bernama Fatur Rahman Manurung (22) warga Desa Sei Kepayang Tengah, Kecamatan Sei Kepayang, Asahan diciduk aparat Sat Res Narkoba Polres Tanjung Balai.

Barang bukti yang diamankan 1 plastik klip kecil berisi 0,14 gram sabu, 65 plastik klip kosong, 1 timbangan elektrik dan uang Rp80 ribu.

Baca Juga : Masih Amatiran, Dua Bandar Sabu Tanjung Balai Diborgol Aparat

“Penangkapan tersangka ini atas informasi warga bahwa ada seorang pria memiliki narkotika jenis sabu. Lokasi penangkapan juga disinyalir sering terjadi transaksi narkotika,” ujar Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (18/11/2019).

Sebut dia lagi, tersangka mengakui bahwa barang bukti 0,14 gram sabu itu adalah miliknya.

“Kita interogasi bahwa tersangka mengaku barang bukti sabu adalah miliknya. Kepada warga kami berharap tetap bekerjasama dengan kepolisian untuk memberantas peredaran gelap narkotika,” tutur Yudha. (dd)

Innalillahi..Tuan Guru Haji Hasyim Al Sarwani Meninggal Dunia

0

mimbarumum.co.id – Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kabar duka Tuan Guru Haji Hasyim Al Sarwani meninggal dunia di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Langkat, kemarin.

Kabar duka itu mendapat respon dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Edy dan rombongan melakukan takziah di persemayaman almarhum, Minggu (17/11/2019).

Baca Juga : Innalillahi… Ustadz Arifin Ilham Mangkat

Gubernur Edy meminta masyarakat Sumatera Utara agar mendoakan almarhum agar. “Kita kehilangan tokoh kharismatik. Untuk itu mari kita masyarakat Sumut mendoakan almarhum. Ayo kita doakan,” sebut Edy.

Dari kediaman almarhum para jamaah laki-laki dan perempuan tampak membaca lantunan Surat Yasiin.

Zamroni, anak almarhum mengatakan sebelumnya beliau mengalami sakit dan sempat membawanya ke RS Columbia Asia Medan untuk pertolongan medis.

“Namun Allah berkehendak lain. Sabtu (16/11/2019) pukul 11.30 WIB beliau berpulang ke Rahmatullah.

“Namun, Allah berkehendak lain atas hambaNya itu dan  pada Sabtu (16/11/2019)  sekitar pukul 11.30 WIB beliau berpulang ke Rahmatullah. Almarhum dikebumikan  Minggu (17/11/2019) di pekuburan Kompleks Babussalam,” terang Zamroni.

Zamroni juga meminta maaf kepada seluruh kaum famili, keluarga maupun masyarakat luas, bila ada kesalahan almarhum selama hidupnya. (zal)

Perjalanan Karir Alumni Harun Al Rasyid

0

mimbarumum.co.id – Perjalanan karir alumni Mimbar Umum Harun Al Rasyid menjadikan pengalamannya tersendiri selama bertugas menjadi wartawan.

Tentu sudah banyak menghasilkan sumber daya manusia yang berprestasi. Tidak hanya itu media ini juga telah berkontribusi besar dalam kelangsungan karir para pekerjanya.

Seperti yang dituturkan Harun Al-Rasyid kemarin. Dikatakannya ia merasa bersyukur dan berterima kasih dengan adanya Mimbar Umum. Ia masuk menjadi bahagian tim peliput pada saat Mimbar Umum masih bekerjasama dengan Media Indonesia.

Baca Juga : 74 Tahun Bertahan Semakin Dikenal Seluruh Kalangan

“Saya masuk saat Mimbar Umum bekerjasama dengan media Indonesia. Dulu payah masuk Mimbar ini, pakai testing ketat. Harus pandai menulis, saya waktu itu di Padang bertugas di Pemko, namun pernah kembali lagi kembali ke Medan. Di Mimbar Umum Medan, saya juga bertugas di PD Pasar, jadi liputan saya terkait harga kebutuhan pokok seperti cabai, bawang dan sembako,” ucapnya.

Kemudian ia pindah liputan ke Universitas Sumatera Utara , rumah sakit dan bandara. Di bandara dikisahkannya saat ia bertugas, maskapai Merpati membuka penerbangan baru ke Melbourne. Waktu itu ia diundnag untuk meliput acara itu.

Diperjalanan mesin pesawat mati, sudah berfikir tidak akan selamat namun karena pilotnya hebat akhirnya bisa mendarat di Cengkareng. Itu dikatakanya merupakan pengalaman menarik selama di Mimbar Umum.

Ia pun juga pernah bertugas di rumah sakit, ia menyatakan dulu rumah sakit merupakan pos buangan. Setiap hari bertemu mayat saja. Pernah juga di Biro Humas Pemprov Sumut. Sehingga ia bersyukur koran ini tetap ada dan bersyukur ada generasi Almarhum Fauzi Lubis melanjutkan Mimbar Umum.

“Saya bersyukur generasi Pak Fauzi bisa melanjutkan Mimbar Umum. Diakhir ia mengucapkan terimakasih karena pernah dibina di Mimbar Umum,” terang Harun yang kini mendapat gelar Doktor ini.

Hal yang sama juga dirasakan oleh wartawan termuda Mimbar Umum, Jefri Zebua. Dalam keterangannya, ia bergabung sudah 4 tahun. Ia yang genrasi kedua setelah almarhum ayahnya Lala Zebua, ia merasa sangat banyak kontribusi koran mimbar terhadap ia dan keluarganya.

“Empat tahun saya di mimbar tapi masih saya yang termuda juga. Disini saya merupakan generasi kedua bekerja di mimbar. Sebelumnya almarhum ayah saya Lala Zebua bekerja di sini. Berkat Mimbar Umum, dikeluarga kami sudah ada yang sarjana dan tahun depan ada yang mau sarjana lagi. Ini semua tidak terlepas dari kontribusi Mimbar Umum,” tutup Jefri. (ml)

74 Tahun Bertahan Semakin Dikenal Seluruh Kalangan

0

mimbarumum.co.id – Sudah 74 tahun bertahan, Koran Mimbar Umum semakin dikenal seluruh kalangan. Harapannya, Koran Mimbar Umum ini menjadi media besar.

“Harapan kita cuma satu yaitu Mimbar Umum terus besar. Umur 74 tahun bukan berarti kita tua tetapi kita dewasa. Dimana kita bertahan selama 74 tahun. Mimbar Umum punya jati dirinya sekarang, makin besar dan makin dikenal tidak luput dari waktu,” ungkap Hasbi Al Fauzi Lubis, Pemimpin Umum Koran Mimbar Umum, kemarin.

Hasbi juga sangat bangga karena media yang sudah cukup lama berkibar di Sumatera Utara ini tetap berpegang teguh dengan nilai-nilai yang baik juga terpercaya.

Baca Juga : Perahu Besar Mimbar Umum Belayar Gagah Mengantarkan Kebaikan

“Usianya yang sudah 74 tahun kita masih berpegang teguh dengan nilai-nilai bagiamana mencari berita yang benar, baik, terpercaya dan dinikmati oleh masyarakat Sumut,” terang Hasbi.

Bahkan dengan banyaknya media koran tergerus dengan hadirnya kemajuan teknologi yang begitu pesat, ditegaskannya itu bukan masalah melainkan sebuah tantangan yang harus dihadapi.

“Kita tahu era digital sangat menggerus media koran. Ini bukan masalah, ini merupakan tantangan yang harus dihadapi, kita harus beradaptasi. Oleh karena itu kita sampaikan saat ini bahwa Mimbar Umum bukan hanya berbentuk koran melainkan sudah ada onlinenya yaitu mimbarumum.co.id,” ucapnya.

Ia menginginkan semua masyarakat dapat menikmati berita yang disajikan siang sampai malam dan ia menjanjikan pihaknya akan mengemban tugas membawakan berita terbaik bagi masyarakat dan amanah yang diberikan kepadanya juga orang-orang yang sudah terlibat di Media yang merupakan media tertua di Sumut ini akan diteruskan.

“Ayo kita berjuang bersama, ayo kita terus mencari berita tanpa ada keluh kesah,” terang Hasbi.

Kepala Dinas Kominfo Sumut, HM Ayub SE mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Mimbar Umum. Ia mengatakan mengenal koran ini merupakan koran tertua di Sumut terbit tanpa jeda dan juga beritanya melintasi antar daerah.

Rekam jejak harian Mimbar Umum yang seusia dengan Republik Indonesia membuktikan Mimbar Umum merupakan media yang tangguh, dipercaya, kredible dan menjadi bahagian sejarah Indonesia khususnya sejarah dunia pers dan pembagunan nasional.

“Tanpa ketangguhan, kepercayaan masyarakat, serta negara tidak mungkin Mimbar Umum ini bisa bertahan samapai sejauh ini, melawan segala tantangan zaman yang tidak semua institusi mampu melewatinya,” katanya.

Ayub juga mencatat bahwa betapa banyak majalah dan lembaga penerbitan lainnya menyerah ditengah jalan bahkan hanya tinggal kenangan saja karena digerus persaingan keras.

Namun hari ini Mimbar Umum telah menunjukkan eksistensinya sebagai champion dalam dunia penerbitan pers khsusunya di wilayah Sumut. (ml)

Pembuang Bangkai Babi Diciduk Aparat

0

mimbarumum.co.id – Pembuang bangkai babi ditangkap aparat Polsek Sunggal. Pelaku diketahui bernama Sinar Hati Bulolo (59) warga Jalan Turi, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Labuhan.

Menurut pengakuan tersangka, ia hendak membuang dua bangkai babi di aliran parit Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Baca Juga : Warga Medan Khawatir Konsumsi Ikan

Ia juga diupah oleh pemilik ternak babi senilai Rp500 ribu untuk membuangkan bangkai babi tersebut. Sinar juga mengaku bahwa bangkai babi yang dibawanya dengan betor diangkut dari Simpang Jalan Karya 7/Jalan Kapten Sumarsono.

“Barang bukti yang diamankan 2 ekor bangkai babi dan betor,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto, Minggu (17/11/2019).

Lanjut dikatakan Eko, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup serta melakukan pengembangan siapa yang menyuruh pelaku membuang bangkai babi tersebut.

“Pelaku melanggar Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” tutup Eko. (dd)

Warga Tolak Jenazah Pelaku Teror Dikuburkan di Medan

0

mimbarumum.co.id – Warga menolak jenazah pelaku bom bunuh diri Rabbial Muslim Nasution (24) dimakamkan di Kota Medan atau pun di sekitarnya. 

Rabbial tewas mengenaskan usai melakukan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan baru-baru ini.

Baca Juga : 18 Orang Tersangka Kasus Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Tokoh Agama Ustadz Muhammad Sofyan mewakili masyarakat Kota Medan mengungkapkan ia mewakili masyarakat Kota Medan menolak jenazah pelaku bom bunuh diri dimakamkan di Kota Medan atau pun sekitarnya.

“Saya mewakili masyarakat Kota Medan menolak bahwa jenazah pelaku bom bunuh diri dimakamkan atau dikebumikan di Kota Medan,” ungkap M Sofyan, Minggu (17/11/2019).

Seperti diketahui sebelumnya, Polrestabes Medan duguncang ledakan bom bunuh diri yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution. Dalam kasus ini, 18 orang tersangka sudah ditetapkan. (dd)

18 Orang Tersangka Kasus Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menetapkan 18 orang tersangka kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

“Dari hasil pemeriksaan total semuanya ada 18 orang ditetapkan sebagai tersangka. Diantaranya 3 orang ditangkap di Aceh. Hari ini 3 orang di Hamparan Perak dan di Jalan Jermal 2 orang. Mereka semuanya tersangka,” ungkap Agus, Sabtu (16/11/2019).

Baca Juga : Dua Terduga Teroris Tewas di Hamparan Perak Ternyata Perakit Bom

Selain menetapkan 18 orang tersangka, Densus 88 AT Mabes Polri dan Polda Sumut juga mengamankan barang bukti 1 senjata api, 2 senjata tajam dan sejumlah bahan peledak yang diamankan dari Sicanang, Belawan.

“Semua barang bukti yang diamankan berada di markas Brimob,” tutur Agus.

Hingga saat ini, Densus 88 AT Mabes Polri dan Polda Sumut masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku teroris lainnya yang berkeliaran.

“Kita tetap memberikan rasa aman kepada masyarakat. Untuk pelaku terduga teror lainnya terus kita kejar,” tutup Agus. (dd)

Dua Terduga Teroris Tewas di Hamparan Perak Ternyata Perakit Bom

0

mimbarumum.co.id – Dua terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 Anti Teror di Hamparan Perak tadi siang ternyata perakit bom.

Bom tersebut ternyata dibawa pelaku teori Rabbial Muslim Nasution (24) yang meledak di Mapolrestabes Medan kemarin.

“Benar. Dua terduga teroris yang meninggal dunia tadi siang di Hamparan Perak adalah perakit bom,” ujar Kapolda Sumut, Sabtu (16/11/2019) di RS Bhayangkara.

Baca Juga : Baku Tembak di Hamparan Perak Dua Terduga Teroris Tewas

Agus menambahkan, saat penangkapan di Hamparan Perak, kedua pelaku yang tewas bersama rekannya yang berhasil diamankan mencoba melakukan perlawanan.

“Dimana saat penangkapan terduga teroris melawan dengan menggunakan senjata rakitan dan senjata tajam, sehingga ketika dilakukan penangkapan dua dari tiga tersangka, terpaksa anggota melakukan penembakan,” ungkap Agus.

Agus sendiri menyebutkan ketiga tersangka yang ditangkap di Hamparan Perak itu berinisial A, K dan P. Dia sendiri tidak menjelaskan inisial pelaku yang meninggal itu.

“Pada satu tersangka yang berhasil diamankan pada saat di hamparan perak sudah diamankan di Mako Brimob,” ujar dia.

Sebut dia, penangkapan di lokasi ini merupakan rangkaian dari aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan yang dilakukan oleh Rabial Muslim alias Dede.

“Ini memang ada kaitannya dari bom bunuh diri,” tutup Agus. (dd)

Perahu Besar Mimbar Umum Belayar Gagah Mengantarkan Kebaikan

0

mimbarumum.co.id – Mewujudkan kompetensi wartawan yang berkualitas, di Dirgahayu ke-74 Tahun Koran Mimbar Umum menggelar Rapat Kerja Daerah di Medan, Sabtu (16/11/2019) yang dihadari wartawan dari se-Kabupaten/Kota yang berada di Sumatera Utara dan Aceh.

Direktur Utama sekaligus Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Muhammad Hasbi Al Fauzi Lubis yang hadir langsung mengapresiasi atas terselenggaranya rapat kerja daerah demi peningkatan kompetensi wartawan.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada panitia telah membuat acara ini Insyah Allah bermakna hasil dari raker kita dapat bermanfaat bagi peningkatan kompetensi. Saya juga berterima kasih kepada wartawan daerah telah datang dengan semangat yang tinggi,” kata Muhammad Hasbi.

Baca Juga : Mimbar Umum Berperan Membangun Kabupaten Deliserdang

Hasbi menegaskan fakta yang terjadi saat ini kinerja kru di Mimbar Umum belum maksimal, harapnya lewat Rakerda kru lebih memaksimalkan kinerja agar bermanfaat bagi publik.

“Kerja kita saat ini belum maksimal Insyah Allah lewat raker ini kerja kita kedepan lebih maksimal. Semoga semangat Mimbar Umum yang ke-74 tahun tetap berkobar di hati kita masing-masing. Saya berharap berita yang bapak-bapak buat dapat lebih bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutur Hasbi didampingi istri.

Senada, Pemimpin Perusahan Ngatirin menuturkan kedepan perahu Koran Mimbar Umum dapat mengantarkan kebaikan.

“Semoga kita mampu menjadikan perahu besar Mimbar Umum ini belayar gagah mengantarkan pada kebaikan dunia dan akhirat,” sebut Ngatirin pemegang sertifikat kategori wartawan utama dari Dewan Pers.

Sementara itu, Jalaluddin Penangung Jawab sekaligus Redaktur Pelaksana Koran Mimbar Umum mengatakan tujuan rapat kerja daerah sebagai bahan evaluasi kedepan, mewujudkan kompetensi wartawan dan kemajuan Mimbar Umum.

“Rakerda ini supaya Mimbar Umum kedepan lebih baik, lebih sehat, lebih maju, jadi tujuannya itu untuk mengevaluasi menjadi patokan untuk membuat program kerja kedepan lebih baik,” ucap Jalal sapaan akrabnya.

“Kita jadikan peluang adalah tantangan yang bisa jadi peluang, jadi jangan jadikan tantangan suatu penghalang. Wartawan yang kredibel harus berani menghadapi penghalang dan menjadikan sebuah peluang,” tandas Jalal pengurus harian di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut. (jep)