mimbarumum.co.id – Satu lagi anak buah Gubernur Sumatera Utara M Bobby Afif Nasution yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga dinilai bersikap “Arogan” sejak memimpin salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprovsu.
Dari pengakuan sejumlah ASN Disdiksu di Kantor Jl Teuku Cik Ditiro Medan kepada Mimbar Umum, Kamis (3/7/2025) menyebut, sejak berada di kantor Disdiksu Alexander Sinulingga telah membuat ASN kecewa dan tak nyaman.
“Sombong, tak sopan, suka marah dan bersikap seperti raja yang harus dihormati. Itu semua menyebabkan hubungan bawahan dengan atasan di kantor Disdiksu kurang harmonis,” ujar salah seorang ASN yang enggan disebutkan identitasnya.
Sikap yang fenomenal dilakukan Alexander Sinulingga terjadi pada 30 Juni 2025 sewaktu menginstruksikan petugas sekuriti yang melarang kenderaan roda dua parkir di halaman belakang. Padahal, selama ini parkir itu telah menjadi tempat dan lokasi resmi bagi ASN maupun tamu yang datang berkunjung.
“Sudah 35 tahun aku bekerja di Disdiksu dan baru kali pertama ada Kadisdiksu yang melarang parkir motor. Entah apa yang ada dalam pikiran dia (Alexander-red). Mungkin karena terkejut mengetahui temannya Kadis PUPR Topan Obaja Ginting ditangkap KPK,” tambahnya.
Maklumlah celoteh wanita yang akan memasuki masa pensiun itu mengurai dengan larangan parkir motor dan memindahkan parkir kedepan Gedung Subbag Umum maka akan beresiko tinggi bisa kehilangan atau terjadinya tindak pencurian motor.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Komunitas Media Pendidikan (KOMEDIK) Sumatera Utara Muhammad Nasir SS mengatakan, kehadirannya dari awal sudah tak berkesan karena Alexander anak buah Bobby Nst yang selama ini disebut-sebut kebal hukum.
Katanya, sikap arogan Alexander dikarenakan dirinya alumni STPDN lebih tinggi derajatnya dari semua ASN. Bahkan dalam kurun waktu tiga bulan ini, tercatat melakukan tindakan yang salah.
Diduga Bawa Tenaga Honorer
Alexander diduga membawa tenaga honorer menjadi ajudan dan pembantunya. Seperti diketahui UU No 20 Tahun 2023 tentang ASN Pasal 66 menyatakan bahwa instansi pemerintah dilarang mengangkat pegawai non ASN (termasuk tenaga honorer) sejak diberlakukan pada tahun 2024 lalu.
Lanjut dia, KOMEDIK Sumatera Utara mempertanyakan kebenarannya dan meminta Kadisdiksu untuk melakukan klarifikasi.
“Jika benar berita ini bagaimana pembayaran honor apakah berasal dari APBD atau dibayarkan oleh pihak ketiga. Semuanya harus dijelaskan Kadisdiksu,” tambahnya.
Penunjukan Plt Kasubag Umum
Di samping itu, Surat Perintah Pelaksana Tugas kepada Ayu Permata Sari Harahap S.Tr, IP Penata Muda (III/a) yang menjabat Plt Kasubag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Disdiksu.
“Walaupun yang bersangkutan alumni STPDN, tapi dirinya masih bau kencur, belum berpengalaman dan terkesan dipaksakan. Apakah tidak ada lagi pangkat dan golongan yang lebih pantas,” jelasnya.
KOMEDIK Sumatera Utara menilai, Kabid, Kacabdis, Kepala SMAN/ SMKN/ SLBN dan jajaran ASN juga semakin resah. Alexander sering melontarkan ucapan pencopotan, mutasi dan dinon aktifkan, pemeriksaan khusus (reksus) serta pemberhentian tenaga honor.
“Mereka semua ditakut-takuti dan diancam. Akibatnya para ASN tak bekerja maksimal dan tak loyal. Untuk itu, saya minta hilangkan gaya dinasti (raja) memimpin Disdiksu. Ingat, Pak Kadis ini Sumut bukan di Pemko Medan,” katanya.
Disisi lain, sejak dipimpin Alexander, Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) Disdiksu juga sering telat. “Kadisdiksu juga kurang memperhatikan kesejahteraan bawahannya karena lebih sering dekat Gubsu Bobby,” terangnya.
Usut Lapangan Merdeka
KOMEDIK Sumatera Utara mendesak KPK agar mengusut tuntas Pekerjaan Revitalisasi Lapangan Merdeka tahun 2022 senilai Rp 487 miliar tidak beres pekerjaannya dan menimbulkan banyak masalah.
Pekerjaan yang bersumber dari APBD tahun jamak itu dikerjakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan tahun 2022 sewaktu Alexander Sinulingga menjabat Kadis Perkim & CKTR anak, buah Muhammad Bobby Afif Nasution selaku Wali Kota Medan Periode 2020-2024.
Reporter : M Nasir