Beranda blog Halaman 1920

1.350 Pasukan Polrestabes Medan Turun Pam Pilkada 2020

mimbarumum.co.id – Polrestabes Medan menurunkan 1.350 pasukannya dalam pengamanan (PAM) Pilkada 2020. Dari angka tersebut 1.111 pasukan melaksanakan tugas langsung pengamanan di TPS.

Sementara sesuai data KPU Kota Medan ada 4.303 TPS namun yang menjadi tugas dan tanggung jawab Polrestabes Medan ada 3.320 TPS. Untuk sisa personil melaksanakan tugas pengamanan lain baik patroli, kantor KPU, kantor Bawaslu dan lain-lain.

Hal itu dikatakan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Senin (7/12/2020) di Polrestabes Medan.

Baca Juga : Jelang Natal, Warga Mulai Ramai Kunjungi Pusat Perbelanjaan

“Saya harapkan sebelum bertugas nantinya personil dalam keadaan sehat dan melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab. Dalam pelaksanaan nantinya kita juga dibantu oleh rekan-rekan Sat Brimob Polda Sumut dan Direktorat Sabhara Polda Sumut,” terang Riko.

Dia menekankan kepada seluruh rekan-rekan anggota PAM TPS agar mengenali seluruh petugas yang ada di TPS. Ada 7 petugas, 2 Linmas dan 2 saksi didalam dan luar TPS.

“Minta nomor handphone mereka agar dapat berkomunikasi dalam situasi tertentu karena dalam PAM TPS kita mengawasi lebih dari 1 TPS. Apabila dalam situasi terjadi gangguan Kamtibmas segera bertindak tegas demi kelancaran pelaksanan pemungutan suara dan tahapan perhitungan,” papar Riko.

Pada pelaksanaan Pilkada nanti, Riko berharap rekan-rekan bersikap humanis dan profesional, jaga nama baik institusi khususnya Polrestabes Medan dan berperan aktif dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia khususnya Kota Medan

“Kita ketahui bersama pandemic Covid-19 belum berakhir. Rekan-rekan sekalian gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah dibagikan untuk menjaga kesehatan. Kita sebagai contoh masyarakat kita patuh kepada Protokol kesehatan,” tuturnya.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

Jelang Natal, Warga Mulai Ramai Kunjungi Pusat Perbelanjaan

0

mimbarumum.co.id – Sejumlah pusat perbelanjaan di Medan mulai diramaikan pengunjung pada Minggu (6/12/2020). Rata-rata mereka terlihat mencari kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2021.

“Saya cari aksesoris dan pohon natal, saya lihat disini banyak variasi dan juga cantik, dan beruntungnya saya juga dapat voucher belanja disini jadi lebih hemat,” ucap A.Simatupang yang mengaku warga Martubung.

Pantauan di pusat perbelanjaan di Jalan Gatot Subroto ini memang sudah terlihat banyak aksesoris dan pohon yang terpajang. Untuk harganya juga variatif. Start harga Rp 100.000 lebih hingga Rp800.000 lebih tergantung besar kecilnya pohon natal.

Baca Juga : Optimistis Menyiasati Kehidupan Ditengah Pandemi Covid

Namun, A.Simatupang mengaku untuk kemeriahan tahun ini jauh berbeda dengan tahun lalu. Ini juga dapat terlihat dari pohon natal yang dipajang yakni kurang banyak pilihannya dibanding tahun lalu.

“Untuk desainnya juga kurang meriah, biasa saja, kalau tahun lalu cantik dan meriah,” ucapnya.

Sementara itu, selain aksesoris dan pohon natal, kue-kue kering juga mulai meramaikan pusat perbelanjaan itu.

Reporter: Budi Lubis
Editor : Dody Ferdy

Pemilik Akun Facebook Condrat Sinaga Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

mimbarumum.co.id – Batara Sakti Sinaga, putra sulung Juang Sinaga (Wakil Bupati Samosir yang sedang cuti kampanye), resmi melaporkan akun facebook yang diduga menyebar fitnah atau pencemaran nama baik terhadap dirinya.

Laporan telah dilayangkan ke Polda Metro Jaya, pada Selasa siang, (10/10/2020) dengan Laporan Polisi nomor: LP/6666/XI/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Hal ini disampaikan orangtua Batara Sakti Sinaga, Juang Sinaga saat menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Rapidin-Juang (RAPBERJUANG), Sabtu (5/12/2020).

Pemilik akun facebook atas nama Condrat Sinaga dilaporkan tentang pencemaran nama baik dan/atau berita bohong melalui elektronik.

“Anak saya dituduh pemakai narkoba, sudah ditangkap polisi dan sudah direhabilitasi. Sebagai orang tua Batara Sakti Sinaga, saya tegaskan itu tidak benar dan itu fitnah terhadap anak saya,” ujar Juang Sinaga saat klarifikasi.

Baca Juga : Penyidikan Kasus SIMADU di Kejari Samosir Belum Ada Tersangka

Juang Sinaga memperlihatkan surat laporan polisi yang dilayangkan Batara Sakti Sinaga ke Polda Metro Jaya dan juga surat keterangan pemeriksaan narkotika yang dikeluarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia terhadap Batara Sakti Sinaga pada 9 November 2020.

Dalam laporan Batara Sakti Sinaga, pihaknya turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar unggahan facebook Condrat Sinaga di salah satu grup maupun yang dikirimkan melalui messenger facebook.

Juang menduga perbuatan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk menjatuhkan nama baiknya sebagai Wakil Bupati Samosir (cuti kampanye: red) dan kampanye hitam terhadap pencalonan dirinya yang kembali berpasangan dengan Rapidin Simbolon pada Pilkada Samosir 2020.

“Tidak tertutup kemungkinan, saya juga akan melaporkan sebagai orang tua. Tapi yang pertama anak saya telah melakukan langkah-langkah hukum untuk menyikapi fitnah ini,” tegasJuang.

Dirinya berpesan supaya masyarakat tidak mudah percaya pada berita-berita yang belum tentu kebenarannya. “Tetap objektif dalam menanggapi isu miring yang disebarkan oleh sejumlah akun-akun sosial media,” ujarnya.

Diakhir klarifikasinya, ia berharap permasalahan ini diproses oleh aparat penegak hukum dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan berharap Polda Metro Jaya segera menangkap pelaku pencemaran nama baik terhadap keluarganya.

“Saya menyampaikan salam kepada seluruh masyarakat Samosir, sekaligus mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari masyarakat dengan tidak cepat percaya atas berita hoax yang mengandung fitnah tersebut,” pungkasnya.

Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy

Penyidikan Kasus SIMADU di Kejari Samosir Belum Ada Tersangka

mimbarumum.co.id – Kasus korupsi pengadaan Sistem Informasi Kependudukan (SIMADU) yang ditangani pihak Kejaksaan Negeri Samosir sudah tahap penyidikan.

“Belum ada penetapan tersangka dalam kasus pengadaan peralatan jaringan dan pelatihan sistem informasi kependudukan ini,” jelas Kajari Samosir melalui Kasi Intel, Aben Situmorang, kepada wartawan, Jumat (4/12/2020) di Pangururan.

Ia menjelaskan dugaan korupsi pada 127 desa se-Kabupaten Samosir itu, sedang tahap penghitungan kerugian negara. “Sudah kita sampaikan penghitungan kerugian negara ke BPKP Sumut,” imbuhnya.

Lebih rinci dibeberkannya, pelaksanaan SIMADU menggunakan anggaran desa pada Tahun Anggaran 2016 dengan sumber dana Dana Desa (DD), sebesar Rp 15 juta per desa.

Baca Juga : Peran Penting Pers Atasi Pandemi Covid-19

Aben mengatakan, 2 orang yang diduga sebagai rekanan pengadaan barang dan jasa sudah dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi SIMADU. “Banyak kejanggalan dalam kasus ini,” kata dia lagi.

Menurutnya, informasi di kalangan masyarakat harus diluruskan. “Kita tegaskan belum ada penetapan tersangka, karena permohonan menghitung kerugian negara, belum dibalas BPKP,” tandasnya lagi.

Untuk diketahui, pengadaan SIMADU pada 127 desa se-Kabupaten Samosir Tahun 2016, sumber dana belanjanya berasal dari APBDes sebesar Rp. 15 juta diproyeksikan untuk pengadaan laptop Rp 6,5 juta, pengadaan printer Rp. 750 ribu, pengadaan modem Rp 200 ribu dan pengadaan aplikasi sistem informasi kependudukan Rp. 7. 750. 000 ribu serta jasa pelatihan dan pendampingan selama satu tahun.

Setelah pelaksanaan kegiatan yang diduga melibatkan berbagai pihak itu, pada realisasi belanja terindikasi ada mark up harga, termasuk ada item yang diduga tidak dikerjakan, seperti pelatihan dan pendampingan selama 1 tahun.

Selanjutnya, kasus ini menjadi temuan Inspektorat Samosir, anehnya pengembalian selisih belanja SIMADU, justru Kepala Desa yang dikorbankan. Padahal para kades membayarkan penuh sebesar Rp. 15 juta, hingga sekarang kasus ini terkesan ditutup-tutupi.

Kalangan masyarakat mendukung penuh Kejari Samosir, agar kasus SIMADU diungkap secara profesional dan terang benderang. Sehingga tak ada lagi uang rakyat yang selalu dipermainkan oknum oknum tak bertanggungjawab.

Reporter : Robin Nainggolan 

Editor : Dody Ferdy 

Peran Penting Pers Atasi Pandemi Covid-19

mimbarumumum.co.id – Pers merupakan kontrol sosial ditengah masyarakat, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah di Tanah Air.

Menurut Pimpinan Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y Benjamin dalam diskusi zoom metting yang digelar BBC Media Action dan Dewan Pers, Jumat (4/12/2020) mengatakan ada tiga poin penting pers berperan atasi pandemi ini.

“Yang pertama adalah memberikan informasi tepat, akurat dan terpercaya. Kedua mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan ketiga mengawal kebejikan-kebijakan pemerintah,” ujar Maria.

Kata dia, pekerjaan pers penuh resiko dan tidak mudah. Isu berita harus mengandung optimisme.

Baca Juga : Optimistis Mengsiasati Kehidupan Ditengah Pandemi Covid

“Tapi kritik tidak di kesampingkan. Pemerintah mempublis optimisme tapi kita tetap bisa mengkritik,” sebutnya lagi.

Seniman, Sudjiwo Tejo yang juga hadir sebagai nara sumber dalam webinar tersebut minta pemerintah menyediakan ruang ekspresi.

“Seniman makan apa saja bisa. Kami butuh ruang ekspresi. Duit banyak, tapi bagaimana bisa beredar. Kami pelaku seni tidak butuh BLT. Tapi bagaimana pemerintah membeli lukisan yang dikerjakan pelaku seni agar duit berputar,” kata Tejo.

Dalam webinar itu juga dibahas masalah kewirausahawan. Pendiri Mark Plus Hermawan Kartajaya diwakili Jacky Musny wirausahawan ini adalah bagian dari leader. Jadi ada yang pandai produksi namun dalam leadership tidak mampu ini juga masalah SDM.

“Mungkin sengaja ada wirausahawan enggak mau naik kelas. Ini jadi pertanyaan serius. Hanya beberapa persen pebisnis mau melakukan menajemen produk, pelanggan, merek yang fokusnya dalam sumberdaya dan situasi pasar. Kita optimis UMKM bangkit,” pungkasnya.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

Optimistis Menyiasati Kehidupan Ditengah Pandemi Covid

0

mimbarumumum.co.id – Sikap optimistis dalam menjalani kehidupan ditengah pandemi Corona Viirus Disease 2019 (Covid-19) berdampak pada pertumbuhan berbagai sektor.

Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa narasumber dalam gelar
diskusi yang berlangsung via zoom diselenggarakan oleh BBC Media Action dan Dewan Pers, Jumat (4/12/2020).

“Teman-teman di Dewan Pers dan Pers sudah juga bekerjasama dengan Kominfo. Pembahasan kita pada hari ini bagaimana mengsiasati keadaan ditengah pandemi Covid,” kata Kepala Biro Humas Kominfo Fernandus Setu membuka kegiatan dalam topik, Tetap Kreatif dan Produktif di Kala Pandemi.

Baca Juga : Rapidin-Juang Miliki Kompetisi Mewujudkan Kebaikan Hidup Bersama

Pendiri Mark Plus Hermawan Kartajaya diwakili Jacky Musny mengatakan dalam kondisi ombak baik atau keadaan baik, leadership tidak berpengaruh.

“Wirausahawan ini adalah bagian dari leader. Jadi ada yang pandai produksi namun dalam leadership tidak mampu ini juga msalah SDM, bagaimana intinya kita memanfaatkan momentum jangan cengeng,” jelas Jakcy.

Dikatakannya, mungkin ada sengaja wirausahawan yang tidak mau naik kelas jadi ini pertanyaan serius.

“Ini mau berbisnis tidak, karena ada yang bisa buat produk tapi tidak bisa menjualanya. Beberapa persen lah pesbisnis yang memang bisa melakukan menajemen produk, manajemen pelanggan, manajemen merek yang fokusnya dalam sumberdaya dan kondisi pasar. Jadi pasaranya kuat tidak dan kapitibilatsnya sejauh mana. Kita optimis UMKM harus bangkit,” tandas Pimpinan Mark Plus Jacky.

Pemimpin Redaksi (Pemred) Bisnis Indonesia Maria Y Benyamin mengutarakan 3 point penting peranan pers dalam mengatasi pandemi Covid.

“Pertama memberikan informasi yang tepat. Kedua mengedukasi masyarakat dengan mensosialisasikan protokol kesehatan yang benar dan yang ketiga pers mengawal kebijakan pemerintah,” tegas Maria salah satu Pemred termuda di Indonesia.

Lebih jauh diuraikannya, bahwa pekerjaan yang dilakukan pers saat ini tidak tidak mudah. Namun harus berita yang diangkat mengandung optimistis.

“Tapi jangan sampai mengesampingkan kritik, bukan berarti kita pihak pemerintah dengan memberitakan yang optimis kita juga bisa mengkritik. Jadi harus bisa dikritik dan mengkritik,” imbuhnya.

Sementara itu, Sudjiwo Tejo yang turud berpartisipasi dalam diskusi yang dihadiri lebih dari 200 peserta. Ia selaku pelaku seni meminta pemerintah memberikan ruang ekspresi menurutnya seniman tidak hanya butuh makan tapi membutuhkan ruang berekspresi.

“Seniman jika hanya untuk makan saja masih bisa. Kami ini butuh tempat berekspresi, karena memang duit itu banyak namun bagaimana cara membuat duit itu beredar. Parang sampai membeli sepeda ratusan juta sampai ada yang tidak terpaksa di rumah, jadi memang duit itu ada tinggal bagaiman mengedarkannya,” ujar Tejo budiawan terkemuka di Indonesia.

“Menyarankan pemerintah, untuk membeli lukisan-lukisan yang dikerjakan pelaku seni. Isi semua dinding kantor pemerintah yang kosong dengan lukisan karya pelaku seni agar duit itu berputar. Kami pelaku seni tidak butuh BLT,” tandasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Editor      : Dody Ferdy

 

BMKG : Cuaca Ekstrim, Waspada Banjir Susulan

0

mimbarumum.co.id – Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan menghimbau agar masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai agar tetap waspada terjadi banjir kiriman.

Sedangkan kepada masyarakat di wilayah pegunungan untuk tetap waspada terhadap longsor yang bisa terjadi akibat curah hujan yang tinggi.

Kata dia, dalam sepekan terakhir kondisi di wilayah Sumatera Utara dilanda oleh hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

“Hal ini mengakibatkan tingginya jumlah curah hujan, sehingga terjadi bencana banjir di beberapa daerah di Sumatera Utara. Seperti banjir yang terjadi di Medan, Deli Serdang, Langkat, Binjai, Asahan, Tebing Tinggi, Sergai, Siantar dan Simalungun serta longsor di wilayah Karo dan Deli Serdang,” sebut Edison, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga : Korban Banjir di Medan Lima Orang

Edison menjelaskan, kondisi cuaca ekstrim ini disebabkan adanya gangguan cuaca siklonik berupa tropical siklon BUREVI di wilayah Srilangka dan adanya pusat tekanan rendah (LOW) di Laut Filipina yang membentuk pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin di wilayah pantai timur, lereng timur dan pegunungan Sumatera Utara.

“Kondisi udara di Kota Medan juga cukup labil dan kelembaban udaranya yang tinggi di lapisan 850 mb 97% , 700 mb 82% dan 500 mb 77%, sehingga mendukung terbentuknya awan-awan hujan,” terangnya.

Edison menambahkan, berdasarkan pengamatan Citra Satelit Himawari dan Radar Cuaca menunjukkan adanya
pertumbuhan awan-awan konvektif dengan suhu puncak awan <-60OC tersebut dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada sore hingga dini hari.

Kata dia, prakiraan dua hari ke depan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprakirakan masih terjadi di sebagian wilayah pantai timur, lereng timur, pegunungan dan pantai barat Sumatera
Utara.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

Korban Banjir di Medan Lima Orang

0

mimbarumum.co.id – Korban tewas akibat banjir di Tanjung Selamat, Medan, bertambah dua orang. Total, ada lima orang yang tewas akibat peristiwa ini.

“Sampai sejauh ini lima orang meninggal dunia,” kata Camat Sunggal, Ismail, saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/12/2020).

Ismail menyebutkan kelima korban ditemukan dalam waktu yang berbeda. Terakhir, petugas menemukan korban pada pukul 10.00 WIB tadi.

“Beda-beda, ada yang pukul 04.00 WIB, pukul 08.00 WIB, dan yang terakhir saya dapat informasi pukul 10.00 WIB,” ujar Ismail.

Ismail mengatakan petugas Basarnas, BPBD, dan petugas gabungan lainnya masih menyusuri aliran sungai setempat. Pihaknya belum memastikan apakah ada korban yang masih hilang atau tidak.

“Masih. Tim Basarnas masih menyusuri aliran sungai terus. Sejauh ini ada 180 jiwa yang mengungsi di kantor desa setempat. Untuk logistiknya pun telah disiapkan dengan membuka dapur umum,” sebut Ismail.

Baca Juga : Longsor Jalur Medan-Berastagi Lumpuh Supir Truk Meninggal Dunia

Sebelumnya, banjir terjadi di Tanjung Selamat, Medan. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebut ada tiga orang yang tewas dan tiga lainnya hilang akibat banjir.

“Ada korban hari ini, tadi malam jam 01.00 WIB, enam orang, tiga belum ditemukan, tiga sudah ditemukan meninggal dunia,” kata Edy saat meninjau lokasi banjir, Jumat (4/12/2020).

Edy berharap tiga orang yang hilang segera ditemukan. Dia meminta warga berdoa untuk para korban.

Banjir juga terjadi di enam kecamatan lainnya di Medan. Medan sendiri memiliki 21 kecamatan. Banjir sempat mencapai atap rumah warga di Medan Maimun. (dtc)

Editor : Dody Ferdy

Rapidin-Juang Miliki Kompetisi Mewujudkan Kebaikan Hidup Bersama

0

mimbarumum.co.id – Paslon petahana nomor 3 Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga memiliki kompetensi mewujudkan kebaikan hidup bersama, dibuktikan dengan Kinerjanya selama empat tahun lebih memimpin Kabupaten Samosir.

Rapidin Simbolon sebagai tokoh awam Katolik hadir pada Seminar Kerasulan Awam yang dilaksanakan beberapa waktu lalu untuk menginspirasi dan menyemangati banyak orang tetap saling mendukung mewujudkan bonum commune (kebaikan hidup bersama).

Salah satu paparan yang sangat menarik perhatian disuguhkan oleh Kepala Kantor Urusan International Unika St. Thomas Fr. Martinus Bogor Lumbanraja CMM yang menyoroti bagaimana seharusnya keterlibatan awam terlaksana dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menjelaskan, bahwa landasan konstitusional kerasulan awam APOSTOLICAM ACTUOSITATEM, Dekrit Konsisli ini ingin menjelaskan kodrat, ciri dan keanekaan kerasulan awam serta mengungkapkan azas-azas dasar serta instruksi- instruksi pastoral dalam rangka pelaksanaan kerasulan awam yang lebih berhasil guna.

Baca Juga : Kinerja Sudah Teruji, Pilih Rapidin-Juang

“Konsili melihat peranan kaum awam yang mutlak dalam perutusan gereja dan kerasulan para awam bersumber pada panggilan Kristen mereka sendiri, tidak boleh absen di dalam gereja,” paparnya.

Selanjutnya dijelaskan, bahwa awam perlu memilik kompetensi dalam setiap keterlibatan dalam hidup sehari hari, yakni kompetensi profesional, kompentesi personal, kompetensi sosial, kompetensi spiritual dan kompetensi intusi.

“Kemudian awam juga harus mempunyai standard moral yang tinggi yaitu sikap perilaku dan peradapan yang menjadi teladan bagi sesamanya,” sebut Fr Martinus.

Maka menurutnya, dalam Pilkada Samosir yang tinggal hitungan hari ini, kompetensi untuk mewujudkan Bonum Commne harus menjadi kriteria utama.

Tokoh lainnya, Drs Alpontus Sinaga sebagai Ketua Pembina FKKS juga mengatakan bahwa standart moral dan kompetensi itu sangat penting dan kita harus ingat dengan baik bahwa dalam pemilu kita tidak hanya memilih yang terbaik.

“Kita juga harus memperhitungkan agar mencegah pemimpin dan politik cukong, menghindari yang terburuk berkuasa,” tegasnya.

Maka ditandatanganinya, rekam jejak, bukti program dan indikator kinerja menjadi tolak ukur bagi para pemilih. “Sangat baik kalau masyarakat Samosir menjadi pemilih cerdas dengan menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor 3 yang telah terukur dan karakternya teruji,” sebut Alpontus.

Mangatas A. Gultom S.Ag. MKM yang hadir pada seminar juga menegaskan, agar pilkada tidak dijadikan ajang percobaan bagi hawa nafsu politik, hawa nafsu berkuasa segelintir orang. “Nanti masyrakat Samosir yang dirugikan,” kata dia.

Ditegaskannya, menjadi Kepala Daerah butuh jam terbang, pengalaman yang mumpuni baik pengalaman bekerja dan profesional, pengalaman organisasi dan pengalaman sosial politik. “Kita lihat Presiden Jokowi, beliau melalui jalan panjang, tidak tiba tiba saja,” imbuhnya.

Maka dia mengungkapkan, saat ini ada paslon petahana Rapidin-Juang telah membawa Kabupaten Samosir menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri. “Harus kita dukung dan dipilih, sudah ada kinerja dan pencapaian yang bisa menjadi tolak ukur,” bebernya.

Dia meyakini sosok Rapidin-Juang yang sudah melakukan yang terbaik selama empat tahun kepemimpinannya, masih lebih layak melanjutkan program pembangunan Kabupaten Samosir untuk dua periode.

Segudang prestasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat merupakan menurut Mangatas, merupakan indikator keberhasilan RAPBERJUANG.

“Marilah kita doakan pilkada berjalan damai dengan melawan politik uang. Ta ingot ma dalihan na 3, tolu do nahot, dalan ni ngolu ngolu,” sebutnya.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

Longsor Jalur Medan-Berastagi Lumpuh Supir Truk Meninggal Dunia

0

mimbarumum.co.id – Longsor terjadi di Jalan Medan-Berastagi persisnya di PDAM Tirtanadi, Jumat (4/12/2020). Akibatnya supir truk meninggal dunia dan saat ini jasad di evakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Longsor paling parah terjadi di tikungan Tirtanadi. Ada kendaraan yang tertimpa pohon di lokasi. Longsor masih berbahaya sekali. Ada satu orang korban jiwa yakni supir truk tertimpa pohon,” kata Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar, Jumat (4/12/2020).

Saat ini, sambung Sonny, material longsor tengah dibersihkan oleh warga sekitar. Untuk saat ini kendaraan bermotor tidak diizinkan melintas jalur Jalan Medan-Berastagi.

Baca Juga : Intensitas Hujan Tinggi Rendam Daerah Sunggal Sekitarnya

“Titik longsor banyak tidak terhitung lagi mulai dari Sembahe ke atas terjadi longsor. Semua jalan tertutup hingga jalan tidak bisa dilalui lag. Untuk sementara ada 20 titik longsor yang terdeteksi,” ungkap Sonny.

Dia menghimbau pada kendaraan yang hendak menuju Berastagi segera mengambil jalur lain.

“Sama sekali tidak bisa dilewati. Kami imbau pada warga yang hendak pergi ke Berastagi segera ambil jalur alternatif lain,” tuturnya.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy