Beranda blog Halaman 163

Ratusan Massa Pendukung Pilkada Jujur Kembali Lakukan Aksi Damai di KPU dan Bawaslu

0

mimbarumum.co.id – Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat Kota Medan pendukung Pilkada jujur 2024 kembali menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Jalan Kejaksaan, Senin (2/12/2024).

Ratusan massa mendesak KPU Medan agar mengeluarkan rekomendasi agar dilaksanakannya Pemilihan Suara Ulang (PSU).

Hal itu menjawab surat tuntutan yang diberikan oleh koalisi masyarakat peduli Pilkada jujur yang berlangsung Jumat, (29/11/2024) kemarin.

Menjawab tuntutan tersebut, Ketua KPU Medan Mutia Atiqah menegaskan pihaknya menunggu rekomendasi dari Bawaslu Kota Medan.

“Kami bisa melaksanakan PSU Apabila ada rekomendasi dari bawaslu. Bagaimana kami mau melaksanakan kalau tidak ada rekomendasi Bawaslu,” ujarnya.

Mendengarkan jawaban tersebut ratusan massa lalu membubarkan diri dan mendatangi kantor Bawaslu Medan, Jalan Sei Bahorok untuk menuntut keluarnya rekomendasi yang disebutkan oleh KPU.

Sempat melakukan orasi, lima perwakilan massa akhirnya masuk ke ruangan untuk berdialog dengan Ketua Bawaslu Medan, David Reynold dan jajaran anggota lainnya.

Dalam pertemuan itu, David mengaku akan menganalisa terlebih dahulu aduan yang menjadi tuntutan massa aksi.

“Kita akan menganalisis terlebih dahulu dan akan kita putuskan secepatnya,” ujar David.

Sementara itu kordinator aksi, Datok Agustian didampingi manager aksi Irwan Supadli, ST, M.Kes, menegaskan akan memberi tenggang waktu 2X24 jam bagi Bawaslu untu memberikan jawaban terhadap tuntutan mereka.

“Alhamdulillah tuntutan kita hari ini atas nama aliansi masyarakat Kota Medan pendukung Pilkada jujur 2024 berjalan lancar. Aksi kedua ini Alhamdulillah semakin terang semakin mengerucut Insya Allah harapan dan tuntutan kita segera dikabulkan sebab hari ini Bawaslu meminta tempo dua kali 24 jam untuk mempelajari membahas dan melihat bukti-bukti yang kita berikan tadi. Bukti yang kita berikan telah diterima oleh ketua Bawaslu langsung dan Insya Allah dua kali 24 jam mereka memberikan jawaban,” imbuh Datok Agus.

Masih menurutnya, apa yang disampaikan Bawaslu ternyata berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan KPU.

“Ada berita buruk juga bahwasanya kalau bencana tidak perlu menunggu rekomendasi dari Bawaslu untuk melakukan PSU, KPU cukup memanggil Bawaslu menyatakan PSU. Dan hari ini ternyata kena bola lah sama ketua KPU atau dibilang dibohongilah karena tadi ketua KPU mengatakan mereka siap melakukan apabila ada rekomendasi dari Bawaslu,” ucapnya dengan nada kecewa.

Agus juga menegaskan jika massa akan kembali melakukan aksinya ke Bawaslu pada Rabu (4/12/204) mendatang.

“Alhamdulillah mudah-mudahan Rabu nanti kita kembali lagi bang mungkin dengan masa mungkin yang lebih banyak lagi,” tandasnya.

Reporter : R/Jepri Zebua

Terkait Informasi Publik, Dinas Kelautan dan Perikanan Abaikan Komitmen PJ Gubsu Fatoni

0

mimbarumum.co.id – Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara diduga mengabaikan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam memenuhi kebutuhan informasi publik dan menyediakan fasilitas pelayanan yang mudah diakses, termasuk platform digital guna memastikan informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.

Pasalnya, tidak seorang pegawai pun bisa ditemui atau membagi informasi terkait legalitas perizinan pabrik export-import makanan hewan laut teripang saat ditemui awak media di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Jalan Sei Batu Gingging, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Hal itu dialami awak media menyambangi saat Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, pada Senin (2/12/2024) sekira pukul 10.00 wib.

Awak media yang bertugas ingin mengonfirmasi terkait legalitas perizinan pabrik export-import makanan Teripang (hewan laut) di Jalan Ladang, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor.

Seorang perempuan yang mengaku honorer di Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut yang ditempatkan di bagian receptionis saat ditemui awak media ini mengatakan semua pejabat tinggi di sini berada di luar.

“Tugas luar semua pejabatnya, Bang. Humas disini gak ada, Pak Kabid, Jafar di luar. Saya tidak tahu nomornya. Di sini Belum pernah didatangi awak media, Bang,” katanya.

Padahal, Penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam pemenuhan hak akses masyarkat atas informasi publik.

Hal tersebut disampaikan pada Uji Publik monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik di Grand Mercury Hotel Kemayoran, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, Pemprov Sumut telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan seluruh masyarkat, tanpa kecuali dapat mengakses informasi berkaitan dengan kebijakan, program, dan anggaran pemerintahan,” tegas Fatoni.

Fatoni menyampaikan Pemprov Sumut juga proaktif dalam memenuhi kebutuhan informasi publik dan menyediakan fasilitas pelayanan yang mudah diakses, termasuk platform digital guna guna memastikan informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan informasi yang relevan dan akurat, mendorong partisipasi masyarkat dalam pembangunan. Dengan berpegang pada prinsip kesetaraan tanpa diskriminasi, dan tanpa kecuali,” ujar Fatoni.

Diberitakan sebelumnya,
terkait diduga adanya bau busuk menyengat dan menyala yang tercium berasal dari bangunan gudang atau pabrik dan legalitas dokumen perizinan di Gang Perjuangan Kedai Durian, yang kini mulai memasuki babak baru.

Hal itu pun telah sampai ke pihak kepolisian Polda Sumut, pada Selasa (12/11/2024).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi SIK mengucapkan terimakasih infonya. Pihaknya akan mendalami terhadap pabrik atau PT export- Import teripang hewan laut yang dilindungi tersebut.

“Terimakasih infonya, polisi akan mendalami,” kata Hadi via WhatsApp kepada wartawan.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Aswindy Calon Tunggal Ketua KONI Medan

0

mimbarumum.co.id – Aswindy Fachrizal SE resmi menjadi calon tunggal Ketua Umum (Ketum) KONI Medan Periode 2024-2028 yang ditetapkan Tim Penjaringan dan Penyaringan di Kantor Sementara KONI Medan, Jalan Kemiri 2, Kelurahan Sudirejo II, Simpang Limun.

Hasil penjaringan yang diumumkan Senin (2/12/2024), selanjutnya akan dibawa ke Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Medan 2024 yang dijadwalkan berlangsung medio Desember.

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua KONI Medan 2024-2028 Helty Susilo, SE mengatakan di Medan kemarin, dia bersama anggota tim lainnya telah melakukan verifikasi berkas terhadap para Bacalon pada Kamis dan Jumat (28 dan 29/11).

“Hasilnya pada hari ini Senin diumumkan, dengan menetapkan Aswindy Fachrizal SE sebagai calon satu-satunya. Aswindy menjadi Calon Ketua KONI Medan Periode 2024-2028 dengan 34 dukungan cabor, dan menjadi calon tunggal. Karena satu lagi Bacalon Zulkifli Lubis yang mendaftar dengan satu dukungan cabor dinyatakan tidak lolos,” paparnya

Ia menuturkan, satu nama yang inilah yang kita bawa ke Musorkot 2024 nanti sebagai Calon Ketua KONI Medan.

Diterangkan Helty, penetapan Calon Ketua KONI Medan pada Senin merupakan lanjutan dari tahapan-tahapan pemilihan Ketua KONI Medan periode 2024-2028 yang telah disepakati semua cabor dalam Rakor pada 18 November lalu.

Tahapan pemilihan Ketua KONI Medan sebagai agenda utama dalam Musorkot 2024, telah dimulai dengan berlangsungnya Rapat Koordinasi KONI Medan di aula KONI Sumut pada 16 November.

Adapun tahapan-tahapan selanjutnya yang telah dijalani adalah Sosialisasi pada 17-23 November, Pembentukan Panitia Musorkot 18 November, dan Rapat Panitia Musorkot pada 19 November.

Kemudian Pendaftaran Bakal Calon Ketua selama dua hari yakni 25 sampai 26 November, Verifikasi berkas terhadap para Bacalon pada 28 dan 29 November, dan Pengumuman Calon Ketua pada 2 Desember.

Tim Penjaringan dan Penyaringan beranggotakan Helty Susilo, SE selaku Ketua, Wakil Ketua Syahrizal, SH (Drum Band), Sekretaris Rotua Sibagariang, ST (KONI Medan), Anggota H. Suryadi, SE, MM (KONI Medan), Halomoan Samosir (Biliar).

Reporter : Jepri Zebua

Akses Jalan Medan-Berastagi Kembali Dibuka, Waspada Longsor Berlanjut

0

mimbarumum.co.id – Setelah beberapa hari ditutup akibat longsor, akses jalan Medan-Berastagi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang resmi dibuka kembali untuk umum pada Senin (2/12/2024) pukul 09.00 WIB.

Keputusan pembukaan jalan ini dilakukan setelah rapat koordinasi intensif antara Polda Sumut, Balai Besar Jalan Nasional, BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Meski sudah operasional, proses pembersihan sisa material longsor masih terus dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran bagi pengguna jalan.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, menegaskan bahwa keputusan pembukaan jalan dilakukan setelah melalui evaluasi menyeluruh.

“Kami sepakat untuk membuka jalan mulai pukul 9 pagi setelah memastikan sejumlah aspek keselamatan. Namun, pengawasan ketat tetap dilakukan, termasuk patroli dan pengaturan lalu lintas oleh rekan-rekan kepolisian,” ujarnya.

Kombes Muji juga menambahkan bahwa pos pemantauan telah didirikan oleh Balai Jalan Nasional di lokasi longsor, dengan fokus pada antisipasi potensi bahaya jika cuaca buruk kembali melanda. Walau lalu lintas kembali normal, material lumpur di tepi jalan masih menjadi perhatian utama.

“Sisa lumpur di sisi jalan masih cukup banyak, dan jika hujan deras kembali turun, lumpur ini berpotensi meluber ke badan jalan. Oleh karena itu, proses pembersihan oleh Balai Jalan Nasional tetap berlangsung untuk mencegah gangguan lebih lanjut,” kata Kombes Muji.

Ia juga menekankan bahwa pembukaan jalan bersifat situasional, dengan kemungkinan penutupan sementara jika cuaca buruk terjadi, untuk melindungi keselamatan para pengguna jalan.

Evakuasi kendaraan yang sebelumnya tertimbun material longsor juga hampir selesai. Sebagian besar kendaraan telah berhasil dievakuasi, sementara satu unit mobil yang masih tertinggal direncanakan akan ditarik menggunakan crane hari ini. Upaya evakuasi ini diharapkan dapat menyelesaikan semua kendala di lokasi longsor, sehingga akses jalan dapat sepenuhnya pulih tanpa hambatan.

Untuk meminimalkan risiko kepadatan lalu lintas dan mempermudah perjalanan, Kombes Muji merekomendasikan penggunaan jalur alternatif.

“Bagi kendaraan kecil atau pribadi, jalur alternatif melalui Sembahe atau Tuntungan dapat digunakan. Sedangkan untuk kendaraan besar atau berat, kami sarankan menggunakan rute Pematang Siantar. Ini dilakukan untuk menjaga kelancaran di jalur utama,” jelasnya.

Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memastikan lalu lintas tetap aman dan terkendali. Dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kewaspadaan, Polda Sumut bersama seluruh pihak berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta menjaga kelancaran lalu lintas di jalur strategis ini.

Reporter : Jafar Sidik

Seorang Pria Meninggal Dunia Akibat Terjatuh dari Lantai Tiga Plaza Medan Fair

0

mimbarumum.co.id – Seorang pria, OS (58) mengalami henti jantung setelah terjatuh dari lantai tiga Plaza Medan Fair, Sabtu (30/11/2024) sekira pukul 10.40 WIB.

Pria (korban) tersebut merupakan warga Jalan Pajak Baru, Kelurahan Simamora Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang melalui Kanit Reskrim, Iptu Dian Simangunsong kepada wartawan pada Senin (2/12/2024).

Dijelaskannya, pada hari Sabtu (30/11/2024) sekira pukul 10.30 WIB korban berkunjung sendiri ke Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, setelah itu korban naik ke lantai 3 Plaza Medan Fair melalui eskalator yang mati. Sesampai di lantai 3 korban membuka pembatas jalan yang selama ini ditutup pihak Plaza Medan Fair, karena lokasi tersebut tidak ada aktifitas, hingga akhirnya korban terjatuh dari lantai 3 ke lantai 1 Plaza Medan Fair, mengetahui korban terjatuh saksi security langsung membawa korban ke rumah sakit Sarah Medan.

“Sesampai di RS Sarah, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Sarah. Atas kejadian tersebut pihak Plaza Medan Fair menginformasikan ke Polsek Medan Baru,” kata Iptu Dian.

Lebih jauh , ia menuturkan berdasarkan informasi itu, lalu personel piket pungsi mendatangi Tempat Kejadian Perkara ( TKP) yang dimaksud dan rumah sakit Sarah Medan. Kemudian personel mengecek kondisi mayat.

“Selanjutnya petugas kita bertemu dengan pihak keluarga korban. Setelah bertemu dan koordinasi dengan pihak keluarga korban, jenazah korban agar tidak dilakukan outopsi dan telah menerima ikhlas atas meninggalnya korban akibat terjatuh sendiri dan menganggap kejadian tersebut adalah musibah serta murni kecelakaan dari lantai 3 Plaza Medan Fair. Dan jenazah korban akan dibawa dan disemayamkan ke kampung, Tarutung,” pungkasnya.

Adapun tindakan yang sudah dilakukan personel yakni, mendatangi TKP, mendata saksi -saksi, cek cctv di lokasi dan menyerahkan mayat dan barang-barang korban ke pihak keluarga.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Tewas Terjatuh di Medan Plaza Fair, Kacabdisdik Wil IX Melayat ke Rumah Duka Oloan Silitonga

0

mimbarumum.co.id – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wil IX Alfred Silalahi beserta jajarannya melayat dirumah duka Kepala SMKN 1 Muara Kabupaten Tapanuli Utara Alm Oloan Silitonga, ST, MM yang terjatuh dari Lt 3 Plaza Medan Fair, Sabtu (30/11/2024) sekira pukul 10.20 Wib.

Saat tiba dikediaman korban, Senin (2/12/2024), jasad Oloan Silitonga (58), warga Kelurahan Simamora, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara disemayamkan terlihat dihadiri pihak keluarga, kerabat dan pihak SMKN 1 Muara. 

Alfred Silalahi menyampaikan turut berduka cita atas kepergian alm Oloan Silitonga yang dikenal amat baik khususnya selama memimpin SMKN 1 Muara baik sahabat dan kepada pimpinannya.  

Dari pengakuan keluarga, Alm Oloan Silitonga pergi ke Carefour (Medan Plaza Fair) untuk membeli sesuatu. Sesampai di Carefour, beliau menaiki tangga ekskalator sampai ke lantai 3, pada saat itu ekskalator dalam keadaan mati. 

“Sesudah sampai di Lt. 3, almarhum membuka pintu khusus untuk karyawan dan ada tanda bahwa Pengunjung dilarang masuk. Beliau masuk dan langsung terjatuh. (Keluarga melihat dari CCTV),” terang Alfred. 
Setelah itu korban sempat dilarikan ke RS Sarah Medan.

Namun setelah sampai di rumah sakit, nyawanya tidak tertolong lagi. Oleh pihak keluarga, jenazah Oloan Silitonga dibawa pulang ke kampungnya di Tarutung Kabupaten Taput. 
“Keluarga mengatakan bahwa hal itu kecelakaan murni dan pasrah menerima kejadian ini,” ungkap keluarga korban yang disampaikan kepada Alfred. 

Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Kacabdis, Kasi SMK, Kasubbag TU dan sejumlah Kepala SMA/SMK se Cabdisdik Wilayah IX yang hadir melayat dan memohon agar tetap dibawakan dalam doa kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkannya.

Sebelumnya, keterangan dari saksi-saksi lain termasuk oknum Polsekta Medan Baru menyebutkan, pagi itu korban terlihat seorang diri masuk ke Lantai I Plaza Medan Fair. Selanjutnya, korban naik ke Lantai III melalui tangga eskalator yang dalam kondisi mati.

“Sesampainya di Lantai III, korban membuka pembatas jalan yang dipasang oleh pihak Plaza Medan Fair karena tidak ada aktifitas. Tiba-tiba korban terlihat terjatuh dan terjerembab ke lantai dasar hingga tewas,” ujar seorang saksi kepada petugas Polsek Medan Baru.

Mengetahui ada korban tejatuh, sekuriti Plaza Medan Fair langsung membawa korban ke RS Sarah Medan, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Personil piket fungsi Polsek Medan Baru, yang mengetahui adanya pengunjung plaza yang terjatuh, segera melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban di rumah sakit, sekaligus bertemu dengan keluarga korban. 

Reporter : M Nasir

Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Buka Raker 2024

0

mimbarumum.co.id – Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) 2024 dalam rangka penyusunan program kerja tahun 2025 di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (1/12/2024).

Dalam kata sambutannya, Wong Chun Sen mengatakan, Raker 2024 ini untuk merumuskan dan menyepakati bersama program kerja DPRD Kota Medan untuk satu tahun kedepan.

“Ini menjadi tonggak penting bagi kita untuk mewujudkan program kerja di tahun 2024 menjadi lebih baik,” papar Wong Chun Sen.

Diketahui, Raker DPRD Kota Medan 2024 bertemakan ‘Transformasi dan penyelarasan tri fungsi dewan melalui kolaborasi DPRD dengan Pemeeintah Kota Medan untuk mewujudkan Medan kota cerdas global’.

Berkaitan dengan tema itu, Wong Chun Sen menambahkan bahwa DPRD Kota Medan harus bertransformasi dalam menjalankan programnya dengan komit menempatkan kepentingan pemerintah dan publik sebagai inti dari setiap kegiatan dan program kerja DPRD Kota Medan di tahun 2025.

Hal itu bisa dilaksanakan dengan melakukan pendekatan yang baik. Pendekatan yang akan dilakukan adalah berbasis data dan bukti.

“Seluruh kebijakan yang kita putuskan berdasarkan data yang relevan, agar berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar mengatakan bahwa penyelenggaraan Raker tersebut atas dasar Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD dan lainnya.

“Adapun tujuan Raker sebagai integrasi dan penyelarasan program kerja. Selain itu, sebagai sosialisasi kebijakan bagi kemajuan DPRD Kota Medan. Juga sebagai pencapaian keluaran dari tujuan tematik rapat kerja dan juga sebagai penguatan serta meningkatkan kompetensi, kapabilitas dan integritas DPRD Kota Medan,” paparnya. (bdh/mc)

Abrasi Air Sungai Ancam Warga Medan, Datuk Iskandar Muda: Pemerintah dan Lembaga Harus Duduk Bersama

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Datuk Iskandar Muda, A.Md meminta Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Provinsi dan Lembaga yang menangani persoalan sungai di Medan, untuk duduk bersama merespon adanya ancaman nyata dari abrasi sungai yang terjadi sebagai dampak dari bencana hidrometeorologi di Kota Medan.

“Hari ini kita menyaksikan dampak yang dirasakan warga Medan akibat bencana hidrometeorologi, dimana pemukiman warga Medan yang berada di pinggir sungai terancam oleh abrasi air sungai,” kata Datuk kepada wartawan di Medan, Minggu (01/12/2024), usai mengunjungi kawasan Kampung Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, yang terancam abrasi.

Kondisi hari ini, kata Datuk, harus menjadi pelajaran kita bersama untuk segera dicari solusi agar dampaknya tidak meluas ke depan.

“Bencana hidrometeorologi hari ini menjadi atensi bagi kita untuk benar-benar memperhatikan kondisi kota Medan, terutama ancaman abrasi yang mengancam masyarakat Kota Medan kedepan, seperti yang terjadi akibat abrasi Sungai Belawan di Medan Sunggal, ” ungkapnya.

Disampaikannya, di sejumlah wilayah kecamatan yang dilintasi sungai berpotensi terkena abrasi sangat besar dan tidak bisa dibiarkan.

“Adanya abrasi ini harus direspon cepat, seperti dibeberapa kawasan Medan Johor, Sunggal, Polonia, Denai, Labuhan dan sejumlah kecamatan lainnya,kalau dibiarkan persoalan kedepan akan semakin berat, ” kata Datuk.

Persoalan ini, kata Datuk perlu sinergitas pemerintah Kota, Kabupaten dan Provinsi serta lembaga yang menangani masalah sungai dan pembangunan infrastruktur seperti Balai Wilayah Sungai dan Kementrian Pekerjaan Umum.

“Sinergitas antar pemerintah daerah dan pusat serta lembaga lembaga yang memiliki keterkaitan dengan persoalan ini harus duduk bersama dan menyamakan persepsi sehingga persoalan ini bisa dicari jalan keluar dan ditindaklanjuti,” bebernya.

Tidak hanya di Medan Sunggal, Datuk Iskandar Muda juga mengunjungi sejumlah kawasan di Kota Medan diantaranya di Medan Denai, maimun, Labuhan, Johor dan Polonia yang terdampak bencana hidrometeorologi.

“Kita juga mendengar keluhan masyarakat terkait kebutuhan air bersih dan juga listrik pasca banjir, kemudian solusi pembersihan lumpur di beberapa lingkungan warga di Medan Maimun,Labuhan, Johor dan Sunggal. Dan kita akan terus mengkoordinasikannya dengan Dinas terkait,” pungkasnya.

Reporter : Jafar Sidik

Program Makan Bergizi Gratis, DPRD Medan Harapkan Libatkan UMKM

0

mimbarumum.co.id – Program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan dimulai awal Januari 2025. Program ini pun mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat khususnya masyarakat ekonomi lemah. Sebab, jika dalam satu keluarga terdapat 3-4 orang anak, maka beban orangtua sedikit terbantu.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Medan Tia Ayu Anggraini, berharap pemberian makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia khususnya di Kota Medan melibatkan pelaku UMKM rumahan. Karena dengan begitu, program nasional dan program Pemko Medan yang ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM bisa singkron.

“Saya menerima beberapa masukan dan usulan soal ini (program makanan bergizi gratis) dari pelaku UMKM yang di Kota Medan. Kalau program makanan bergizi ini melibatkan UMKM rumahan sebagai memasok makanannya maksimal 100 anak per UMKM, secara tak langsung ekonomi tumbuh dan bergerak,” ungkapnya, Sabtu (30/11).

Karena program makan bergizi gratis ini tak terlepas dari sisi kesehatan, lanjut Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan itu, Pemko Medan bisa melibatkan Dinas Kesehatan Kota Medan dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan selaku pengawasannya. Sehingga bahan baku makanan yang disajikan pelaku UMKM rumahan tersebut benar-benar memiliki nilai gizi sesuai standard kesehatan Kementerian Kesehatan.

“Kalau ini bisa dikolaborasikan, maka mutu kesehatan anak-anak penerima bantuan program makan bergizi gratis bisa merata di tiap daerah, dan wacana menuju Indonesia Emas 2045 akan dengan mudah tercapai,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, program makan bergizi gratis telah dianggarkan pemerintah pusat melalui dana APBN 2025. Diperkirakan satu orang anak akan menerima Rp10 ribu setiap harinya, di mana dalam satu porsinya berisi nasi, sayur, buah dan susu. Namun angka Rp10 ribu per porsi bukanlah angka yang dipaku mati. Setiap daerah akan ada berubahan, sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing.

Reporter : Jafar Sidik

Komisi 4 DPRD Medan Kunjungi Wilayah yang Terdampak Banjir

0

mimbarumum.co.id – Komisi 4 DPRD Medan mengunjungi wilayah yang terdampak banjir di beberapa kecamatan. Ini sebagai perhatian serius terhadap permasalahan banjir di Kota Medan.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi 4 DPRD Medan yang dipimpin oleh Dame Duma Sari Hutagalung bersama anggota lainnya, seperti Rommy Van Boy, Jusup Suka Ginting, Zulham Efendi, Lailatul Badri, dan Datuk Iskandar Muda, menemukan banyak rumah warga di bantaran Sungai Deli yang terendam air bercampur lumpur.

Rommy Van Boy menilai langkah Pemko Medan dalam memberikan bantuan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menangani banjir. Ia pun mengapresiasi langkah cepat perangkat daerah, termasuk penyediaan tenda, dapur umum, dan air bersih oleh PDAM Tirtanadi.

Namun, ia juga menyoroti masalah infrastruktur di kawasan Kecamatan Medan Polonia, seperti jembatan rusak yang memaksa anak-anak sekolah menyebrangi sungai menggunakan tali. Ia menegaskan, bahwa persoalan ini berbahaya dan memerlukan perhatian segera.

“Warga Polonia mengungkapkan, bahwa keluhan mereka terhadap jembatan tersebut telah lama diajukan ke Dinas PUPR Kota Medan, tetapi hingga kini belum mendapatkan tanggapan. Hal ini menjadi sorotan penting bagi Komisi 4 DPRD Medan agar dapat mendesak pihak terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut”, ujar Rommy Van Boy, Jumat (29/11/2024).

Langkah ini, katanya, menunjukkan perlunya perhatian menyeluruh terhadap penanganan dampak banjir, mulai dari bantuan darurat hingga pembenahan infrastruktur.

Selanjutnya, dalam kunjungan Komisi 4 DPRD Medan ke kawasan terdampak banjir di Kelurahan Pekan Labuhan, Lingkungan 22 dan 23, warga juga menyampaikan keluhan mengenai buruknya kondisi infrastruktur di wilayah mereka.

Rivai (65), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa sejak era Wali Kota Medan Bakhtiar Jafar pada tahun 1990-an, tidak ada perbaikan jalan maupun peninggian bantaran Sungai Deli di daerah tersebut.

“Rumah kami sering terendam banjir karena benteng Sungai Deli makin tergerus, apalagi dengan semakin banyaknya warga yang tinggal di bantaran sungai,” kata Rivai.

Selain itu, warga mengeluhkan adanya dugaan pilih kasih dalam distribusi bantuan makanan oleh lurah setempat, yang menimbulkan ketidakpuasan di tengah masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi 4, Dame Duma Sari Hutagalung, mendesak Lurah Pekan Labuhan Roy Sulaiman Batu Bara untuk segera menyelesaikan masalah distribusi bantuan, agar tidak ada warga yang merasa diabaikan dalam kondisi darurat ini.

Komisi 4 DPRD Medan juga berkomitmen untuk memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS), guna membahas langkah konkret dalam penanganan banjir, perbaikan infrastruktur, dan jembatan yang rusak. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan warga dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat terdampak banjir.

Dengan mendengar langsung keluhan warga, DPRD Medan menunjukkan upaya nyata untuk mendorong pemerintah daerah menangani permasalahan infrastruktur yang sudah lama terabaikan.

Reporter : Jafar Sidik