Beranda blog Halaman 1590

Kapoldasu: Tahun Baru 2022 di Sumut Kondusif

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, menyatakan Perayaan Tahun Baru 2022 di Provinsi Sumatera Utara berjalan aman dan terkendali.

“Kepada teman-teman perlu saya sampaikan perkembangan situasi Perayaan Malam Tahun Baru 2022 di Sumatera Utara, sampai saat ini berjalan aman tanpa adanya gangguan yang menonjol dan mengakhawatirkan,” katanya, didampingi Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin dan Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, di Lapangan Merdeka, Sabtu (1/1) dini hari.

Panca berharap, situasi kamtibmas di Sumatera Utara yang tetap terjaga kondusif akan terus berlangsung hingga Minggu (2/1) mendatang dengan konsep pengamanan yang telah disusun.

“Baik itu dengan konsep Operasi Lilin Toba 2021 maupun cara-cara imbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.

“Secara umum tadi teman-teman sudah lihat bagaimana kegiatan masyarakat dalam memperingati Tahun Baru 2022 dibarengi dengan imbauan-imbauan yang baik. Alhamdulillah, semua masyarakat mengerti,” pungkas Panca.

Kapolda Sumut Pimpin Patroli Skala Besar Malam Tahun Baru

0

mimbarumum.co.id – Dalam rangka mengantisipasi mobilisasi masyarakat pada malam pergantian tahun, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs R Z Panca Putra Simanjuntak MSi pimpin patroli gabungan skala besar di Kota Medan.

Bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI. Hasanuddin, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto dan beberapa Pejabat Utama Poldasu, Kapoldasu berpatroli menggunakan motor trail.

Titik awal patroli skala besar dimulai dari Kodim 0201/Medan, dilanjutkan dengan patroli ke Lapangan Merdeka, Medan Mall, Asia Mega Mas, Komplek MMTC Pancing, Komplek Cemara Asri sampai dengan Kodam I/BB.

Panca mengatakan, patroli ini dilakukan untuk mengurangi mobilisasi masyarakat dan meminta untuk melewati tahun baru di rumah saja. Tujuannya, agar tidak terjadi kerumunan demi mencegah penularan Covid-19.

“Patroli gabungan skala besar ini bersama unsur TNI dan Pemerintah Daerah. Tidak hanya di Kota Medan, namun juga dilakukan di semua Kabupaten/ Kota wilayah Sumut agar mobilisasi masyarakat pada malam pergantian tahun berkurang,” ujar Panca.

Panca mengungkapkan, saat ini masyarakat Sumut yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami penurunan. Untuk itu diharapkan pasca libur Nataru tidak mengalami peningkatan.

“Harapan kami, masyarakat tetap disiplin patuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi muncul varian baru yaitu Omicron yang semakin ramai di tengah masyarakat dan harus kita waspadai bersama,” ujar Panca.

“Mari kita lewati malam pergantian tahun baru ini di rumah saja dan berdoa bersama. Semoga di tahun 2022 kita semakin sukses dan dijauhkan dari Covid-19,” pungkasnya.

Pergantian Tahun, Ruas Jalan Sidimpuan Ditutup

0

mimbarumumum.co.id – Menjelang tahun baru masyarakat Sidimpuan harus tahu ada sejumlah ruas jalan yang akan ditutup mulai Jumat (31/12/2021) pukul 19.00 WIB hingga Sabtu (01/01/2022) pukul 02.00 WIB.

Kapolres Padang Sidimpuan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Juliani Prihartini mengatakan; penutupan akses jalan guna membatasi mobilitas masyarakat kota salak ini. Kemudian meningkatkan kewaspadaan munculnya Varian baru Omicron.

“Pengalihan tersebut untuk menindaklanjuti Inmendagri nomor: 66/ 2021, tentang pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019. Memasuki malam pergantian, sejumlah ruas jalan harus dialihkan,” tuturnya.

Berikut Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru 2022 Di Kota Padang Sidimpuan

Arus Lalin dari arah Tugu Siborang menulju alaman bolak – Dialihkan menuju Silpmpang Masjid Raya Al-Abror dan Jalan Cokroaminoto – Jalan Thamrin belok ke kiri menuju Jalan Agus Salim – Jalan Sudirman Arah Sibolga.

Arus Lalin dari Jalan Sudirman (Samora) menuju Alaman Bolak di alihkan menuju Jalan Dr Sutomo (Sp Ikip) – Jalan Kapten Koima – Jalan Serma Lian Kosong (Melintasi Kantor Pengadilan) – Jalan Sudirman (Belok Kiri Depan Rumah Dinas Walikota) – Tugu Siborang Menuju Jalan Sisingamangaraja.

Reporter : Rizal Nasution

IKWI Sumut Sumbang Semen ke Pondok Tahfiz

0

mimbarumum.co.id – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sumut, menyalurkan donasi pengurus dan anggota serta donatur, ke Yayasan Ma’had Tahfidz Al Qur’an Manba’ul  Huffazh dan Rumah Yatim penghafal Qur’an Abu Yataama, Jl. Perjuangan, Jumat (31/12/2021)

Ketua Yayasan Umi Ning menyambut senang atas kedatangan pengurus IKWI Sumut. Dia mengakui Pondok Tahfiz ini terbakar pada Bulan Ramadhan lalu, sehingga para santri harus dikontrakkan rumah bersebelahan dengan pondok.

“Kami mencoba membangunnya lagi. Allah memberi kemudahan dengan menghadirkan hamba-hambanya yang pemberi, seperti IKWI yang datang hari ini. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan, semoga Allah memberi balasan setimpal dan kemurahan rezeki,” ucapnya haru.

Dia juga menyebutkan, di lembaga tahfiz ini, santri dan santriwati dengan pondok yang terpisah. Sedangkan para santri dan santriwati ada yang duafa dan yatim piatu, yang digratiskan biaya pendidikannya, tapi yang tergolong mampu tetap membayar biaya pendidikan.

“Jadi, ada yang gratis dan ada yang berbayar. Mereka juga terdaftar sebagai siswa di sekolah formal, sehingga saat lulus memiliki ijazah,” sebutnya yang mengaku jumlah santri dan santriwati kini ratusan orang.

Sedangkan, Ketua IKWI Sumut Fadia Achri Yulan S.Sos menyampaikan, ada 54 sak semen yang disumbangkan dalam acara bhakti sosial ini.

“Alhamdulillah, ada 54 sak semen yang diberikan untuk pondok tahfiz ini. Semoga bermanfaat untuk kelanjutan pembangunan. Apalagi pembangunan sedang berlangsung. Terima kasih atas dukungan Ketua PWI Sumut, Ibu-ibu pengurus dan anggota IKWI Sumut. Semoga berkah,” ucapnya.

Dia juga berharap, pembangunan ini tidak menjadi kendala dalam proses pendidikan. Apalagi, peserta didik dalam proses belajar sistemnya mondok.

“Semoga proses pembangunan bisa lancar dan santriwati segera merasakan nyaman dalam belajar hingga usai,” pungkasnya.

Kegiatan bhakti sosial juga diwarnai dengan bincang-bincang persama para santri sekaligus poto bersama.

Reporter : Juli Tarigan

Pengamat Nilai Harga Bahan Pokok Turun Perlahan Usai Tahun Baru

0

mimbarumum.co.id – Pengamat Ekonomi Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian menilai harga bahan pokok akan turun perlahan. Usai momen Natal dan Tahun Baru 2022.

“Harga-harga akan menurun secara perlahan pasca-libur Natal dan Tahun Baru. Natal dan Tahun Baru menjadi momentum dan puncak pemulihan ekonomi setelah kasus COVID-19 memuncak di Juli 2021,” kata Dzulfian dihubungi di Jakarta, Jumat.

Hal itu pula, lanjut Dzulfian, yang membuat beberapa harga bahan pokok. Di antaranya telur, minyak goreng, dan cabai, merangkak naik. Selain itu terdapat faktor spesifik yang menyebabkan harga bahan pokok tertentu melonjak tajam di penghujung 2021.

“Untuk cabai, itu karena panen atau produksinya terdistorsi oleh musim hujan,” ujar Dzulfian.

Kemudian telur, tambahnya, harga naik karena sedang mengambil momen Natal dan Tahun Baru. Terlebih selama Covid-19 harga telur seringkali terjun di bawah harga yang diharapkan peternak.

Selain itu kenaikan harga minyak goreng terjadi karena melonjaknya harga Crude Palm Oil (CPO) yang sangat tajam. “Hal itu lantaran kenaikan permintaan global dan domestik sebagai konsekuensi pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19,” pungkas Dzulfian.

Sumber : Antara

Aplikasi PLN Mobile Punya Layanan Baca Meter Sendiri

0

mimbarumum.co.id – PT PLN (Persero) memiliki layanan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelanggan memantau penggunaan listrik di rumah.

Executive Vice President Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi mengatakan layanan baca meter mandiri sudah bisa mengakomodasi tarif blok, yaitu tarif yang diberikan pada batasan pemakaian tertentu.

“Pencatatan meter mandiri dapat dilakukan antara tanggal 24 sampai dengan 27. Setiap bulannya,” kata Agung dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Selain itu, layanan yang tersaji di PLN Mobile sudah mengikuti perhitungan yang didasarkan pada 40 jam nyala. Berupa tarif blok dan rekening minimum. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016.
Layanan catat meter mandiri melalui PLN Mobile bisa menjadi salah satu solusi. Agar pelanggan bisa memperkirakan pemakaian listrik setiap bulan. Sehingga pelanggan dapat mengontrol sendiri pemakaian listrik bulanan.
Agung menjelaskan layanan pencatatan meter mandiri cukup mudah melalui swacam. Pertama, buka aplikasi PLN Mobile, lalu pilih menu Catat Meter, pilih Id Pelanggan, foto angka stand meter yang ada di kWh meter, masukkan angka stand meter dan kirim.
Setelah melakukan hal di atas, maka estimasi biaya tagihan rekening listrik juga akan muncul. Kemudian, tagihan listrik akan keluar setiap awal bulan berikutnya.
Agung menyampaikan bahwa pembayaran listrik juga bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.
Dia berharap layanan ini dapat memudahkan pelanggan PLN karena tidak harus repot lagi. Terutama untuk melakukan transaksi kelistrikan. Seperti pasang baru, ubah daya, bayar tagihan, sampai baca meter mandiri.
“Pelanggan PLN yang belum memiliki aplikasi PLN Mobile bisa mengunduhnya di App Store maupun Play Store secara gratis,” ucap Agung.
Sumber : Antara

Nawal Lubis Beri Semangat Anak-Anak Penderita Kanker

0

mimbarumum.co.id – Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengunjungi Rumah Singgah Bersama Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM). Bertempat di Komplek Perumahan SB, Jalan Petunia I Nomor 34 Kemenangan Tani, Medan Tuntungan, Jumat (31/12/2021).

Nawal menyapa dan memberi semangat kepada anak-anak penderita kanker yang ada di rumah singgah tersebut. “Semangat ya, ini buku bisa dibaca dan buat menggambar. Tetap semangat ya,” ucap Nawal, yang duduk berdampingan dengan anak-anak penderita kanker. Antara lain Farhan, Aurel dan Naila.

Nawal juga mengapresiasi langkah Rumah Singgah Bersama YOAM untuk membantu anak-anak penderita kanker. “Semoga apa yang telah diperbuat ibu-ibu menjadi ladang amal ibadah,” ujarnya.

Berharap Kerja Sama YKI dan YOAM

Ketua YOAM Atika Rahmi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Ketua YKI Sumut, dan berharap ke depan adanya kerja sama dengan YKI Sumut untuk membantu anak-anak penderita kanker. “ Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan Ketua YKI Sumut,” katanya.

Atika juga menjelaskan, kehadiran YOAM untuk melakukan pendampingan psikologis kepada anak-anak yang menderita kanker. Tidak saja mereka yang berasal dari Sumut, tetapi dari luar Sumut yang berobat ke RSUP H Adam Malik.

Dulu sebelum ada Rumah Singgah YOAM ini, kata Atika, pihaknya dibantu volunteer dan penyintas kanker. Bergantian melakukan pendampingan di rumah sakit. “Setelah adanya rumah singgah ini kami melakukan pendampingan di sini. Seperti pemberian motivasi serta mengejar ketertinggalan materi anak-anak di sekolah secara gratis. Kita harapkan anak-aanak yang menderita kanker tetap bersemangat, mereka tidak sendiri tetapi masih banyak yang peduli,” ungkapnya.

Dampingi Lebih dari 300 Pasien Kanker

Menurut Atika, Rumah YOAM telah mendampingi lebih dari 300 pasien penderita kanker yang silih berganti, baik mereka yang sudah sembuh maupun masa pemulihan. Sebelum pandemi Covid-19 rata – rata 60 anak mendapat pendampingan pertahunnya, begitu Covid -19 ada penurunan jumlah anak-anak yang singgah, mungkin mandiri di rumah masing-masing atau ke tempat sanak keluarga.

Setelah selesai mengunjungi Rumah YOAM, Nawal didampingi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Zainal Safri juga mengunjungi anak-anak penderita kanker di ruang rawat inap Anak dan Perinatologi Instalasi Rindu – B RSUP H Adam Malik, sekaligus memberikan tali asih kepada anak-anak penderita kanker yang menjalani perawatan.

Kunjungan ini turut dihadiri Sekretaris YKI Sumut Siti Zahara Nasution, Wakil Sekretaris Linda Fauziah Hasibuan, Bendahara Henny Heridawaty Pohan, Wakil Bendahara Nur Asiah Rangkuti, Dewan Pembina YOAM Halimah Hutagalung.

Reporter : Siti Amelia/Rilis

Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Sumut Tertinggi se-Indonesia

0

mimbarumum.co.id – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menempati peringkat pertama nilai ekspor komoditas pertanian se-Indonesia. Total nilai ekspor hasil pertanian Sumut sepanjang tahun 2021 berhasil mencapai Rp 27 triliun.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat acara Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFD) Graha Segara Belawan, Jalan Gabion, Medan, Jumat (31/12/2021). Gubernur berharap kedepannya nilai ekspor Sumut terus meningkat.

“Kita akan dorong terus, dengan begitu nilai tukar petani-petani kita akan semakin tinggi. Dan pertumbuhan ekonomi kita lebih cepat membaik,” kata Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan usai acara.

Pada acara Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 yang diikuti seluruh Provinsi se-Indonesia tersebut secara daring. Sumut melepas ekspor 102,9 ton komoditas pertanian dengan nilai Rp2,2 triliun. Angka ini, 18,75% dari seluruh total nilai ekspor komoditas pertanian di Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021.

Hasil pertanian yang di ekspor antara lain, minyak sawit, kultur jaringan lilium, pakan ternak, kopi, rempah dan sayur. Bahkan menurut keterangan Edy, ada empat negara yang ingin mengimpor sabut kelapa namun Sumut belum bisa memenuhi kuotanya.

Total Ekspor Rp 27 Triliun

“Kita nomor satu se-Indonesia, ditambah ini Rp 2,2 triliun totalnya sudah Rp 27 triliun. Untuk yang ini (102,9 ton) terbanyak itu pakan ternak. Kita akan pacu ini termasuk sabut kelapa,” terang Edy.

Keberhasilan Sumut mendongkrak nilai ekspornya tidak terlepas dari peran Kepolisian dan TNI. Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan pihaknya bersama TNI. Dan Forkopimda akan terus bekerja memberikan pengamanan untuk pengembangan pertanian. Seperti menertibkan penimbun komoditas, pupuk, tengkulak, sengketa lahan dan lainnya.

“Kita akan terus bekerja keras bersama-sama, kita akan memberikan keamanan dalam pengembangan pertanian, jadi jangan ada yang main-main. Kita menangkap tengkulak yang memaksa petani menjual hasil pertaniannya dan sebagainya,” terang Kapolda Sumut.

Berdasarkan keterangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pertanian menyumbangkan pendapatan ekspor negara terbesar kedua setelah pertambangan dalam dua tahun terakhir. Total tahun 2020 ekspor pertanian Indonesia mencapai Rp 451 triliun. Dan terus meningkat di tahun 2021, hingga November telah mencapai Rp 569 triliun.

“Ini hasil kerja keras kita semua dan itu angka yang tidak sedikit dan terus meningkat. Pertanian menyangga perekonomian kita dua tahun ini. Semua sektor minus, pertanian tumbuh 16,24%,” kata Yasin Limpo secara daring dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan.

Sementara itu Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan jajarannya mendukung pengembangan sektor pertanian termasuk menanam jagung untuk persiapan tahun depan. “Seperti kata Pak Menteri, jagung akan tinggi nilainya tahun depan karena cuaca yang semakin ekstrim. Kita akan coba dengan mengerahkan pasukan kita,” katanya.

Hadir secara langsung di TPFD Graha Segara Belawan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin; Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Andi PM Yusmanto dan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar. Sedangkan di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar hadir Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman serta Kepala Daerah se-Indonesia yang hadir secara virtual.

Reporter : Siti Amelia/Rilis

Angka Nikah Rujuk Menurun, Kasus Perceraian Meningkat

0

mimbarumum.co.id – Kepala Bidang Urusan Islam dan Bimbingan Syariah (Urais dan Binsyar) Dr H Syafi’i MA menegaskan, angka nikah rujuk menurun, sedangkan kasus perceraian meningkat di masa pandemi. 

Hal itu diungkapkan Dr Syafi’i kepada Mimbar Umum terkait Rapat Koordinasi Evaluasi Program Binmas Islam di Siantar Hotel 28 sampai 29 Desember 2021 Kota Pematangsiantar yang diikuti 40 peserta kepala seksi dan perwakilan yang ditunjuk oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.

Berdasarkan data selama tiga tahun terakhir menyebutkan bahwa tahun 2019 ada 86.090 nikah rujuk. Tahun 2020 berjumlah 78.892 nikah rujuk dan mulai Januari – November 2021 totalnya 67.504 nikah rujuk dengan rincian luar kantor 41.930 nikah rujuk dan dalam kantor 25.574 nikah rujuk.

Sementara untuk kasus perceraian terdapat kenaikan data mulai tahun 2020 dan 2021 ini berkisar 100 ribu hingga 105 ribu pasangan menikah yang bercerai. Di Medan, terprediksi 10 ribu menjadi 20 ribu kasus perceraian yang diakibatkan faktor ekonomi, stres karena di PHK dan lainnya terdampak Covid-19.

Dalam pertemuan rakor juga dibahas mengenai refleksi kinerja 2021 dan menatap program 2022. “Alhamdullillah, program 2021 tidak ada kendala dan segala permasalahan tugas kedinasan Bidang Urais dan Binsyar berjalan lancar karena dukungan semua pihak baik dari jajaran Kantor Kemenag Sumut dan partisipasi Kantor Kemenag Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, tahun 2021 program Binmas Islam sudah merealisasikan program Revitalisasi Kantor Urusan Agam (KUA) ada 3 yakni di KUA Stabat Kabupaten Langkat, KUA Aeknatas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dan KUA Barumun di Kabupaten Padanglawas (Palas) dari revitalisasi 106 KUA di Indonesia.

Program revitalisasi tersebut bertujuan untuk peningkatan fisik, sumberdaya manusia dan sembilan layanan di KUA sebagai barometer ujung tombak di masyarakat, salah satunya moderasi beragama, zakat dan wakaf, bimbingan haji dan pra nikah, rumah ibadah dan pemahaman fadikalisme.

Untuk itu, Bidang Urais dan Binsyar Kemenagsu mengandalkan 8 penyuluh PNS dan non PNS sebagai pengayom di tiap kecamatan di Kabupaten/Kota sebagai pelaksana pencatatan baik menerima laporan dan mengawasi layanan nikah rujuk masyarakat, memberantas buta baca tulis Alquran, toleransi beragama dan menjaga kerukunan umat beragama, berwakaf dan pengenalan ajaran beragama.

Apalagi setiap penyuluh telah mendapatkan pembekalan yang dilakukan oleh Kementerian Agama, MUI, praktisi dan akademisi sehingga kedepannya dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki akan mampu mengatasi semua persoalan yang terjadi di KUA masing-masing sebagai upaya mendukung program Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Reporter : M Nasir

Calon Pengantin Dibunuh, Mayatnya Diperkosa Pelaku

mimbarumum.co.id – Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengungkap dan memamerkan dua tersangka pembunuhan calon pengantin berinisial Fitriani (19). Kedua tersangka masing-masing Jefri (25) dan Muskajar (28).

Saat dihadirkan dalam gelar pemaparan, tanpa rasa penyesalan dan dosa, tersangka Jefri mengakui bahwa dirinya sempat menyetubuhi jenazah korban.

Sebelum melakukan aksi bejatnya itu, Jefri lebih dahulu mencekik leher korban. Setelah Fitriani tewas, Jefri yang dipengaruhi sabu-sabu kemudian merudapaksa jenazah korban.

“Sempat aku perkosa dia (Fitriani). Tapi waktu aku setubuhi sudah jadi mayat,” kata Jefri di Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (31/12/2021).

Jefri mengatakan, aksi bejatnya itu dilakukan hingga dirinya orgasme. “Sampai klimaks juga aku. Kemudian kami pergi,” katanya.

Disinggung lebih lanjut kenapa dirinya begitu tega menghabisi nyawa korban, Jefri mengaku baru saja mengkonsumsi sabu.

“Aku baru selesai nyabu, jadi di luar kesadaran,” katanya kembali menunjukkan mimik wajah tanpa penyesalan.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang mengatakan, kasus pembunuhan yang terjadi di Lorong II Veteran, Lingkungan VII, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan ini bermula saat kedua tersangka mengonsumsi sabu.

Usai memakai sabu, muncul niat jahat di benak kedua tersangka. Mereka lantas berkeliling kampung untuk mencuri.

Kebetulan, saat itu kedua tersangka melihat rumah yang ditinggali Fitriani tampak kosong. Keduanya kemudian masuk dari jendela rumah, lalu mencekik korban.

“Saat kejadian, korban sempat meronta,” kata Faisal.

Lantaran takut aksinya diketahui warga, tersangka Jefri tidak melepaskan cengkramannya di leher korban. Setelah melihat korban tewas, Jefri pun melakukan aksi pencabulan.

“Perbuatan tidak senonoh itu dilakukan tersangka setelah korban meninggal dunia,” kata Faisal.

Dari rumah korban, pelaku menggasak kalung, handphone, anting dan uang milik korban.

Menurut Faisal, tertangkapnya kedua tersangka berkat keterangan sejumlah warga dan hasil penyelidikan petugas.

Dalam kasus ini, kedua tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 subsidair Pasal 338 subsidair 365 dan Pasal 285.

“Keduanya terancam hukuman mati atau seumur hidup,” kata Faisal.

Sementara itu, kematian Fitriani pertama kali diketahui oleh adiknya LA (11). Saat itu LA melihat kakaknya terbujur kaku di ruang tengah rumah, sejumlah barang hilang, lantaran digasak para pembunuh.

Sumber : aktualonline.com