Beranda blog Halaman 1589

Dua Siswa SD Masuk Rumah Sakit Usai Vaksinasi Covid 19

0

mimbarumum.co.id – Dua siswa SD menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang setelah mengikuti vaksinasi Covid 19. Siswa pertama menderita demam dan muncul ruam-ruam merah di badan, sedangkan siswa kedua panas tinggi dan kejang.

Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran mengatakan, Zyugra Idzihar Tsalasah (9) dirawat sejak Jumat (31/12) siang. Zyugra merupakan teman sekelas Naura Sabrina Galiyah (9), siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1 yang meninggal dunia setelah vaksinasi Covid 19.

Zyugra adalah anak ketiga dari 4 bersaudara pasangan Moh Masruri dan Zulaikhah. Keluarga ini tinggal di Jalan Gelora 2, Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang.

“(Kondisi Zyugra saat masuk RSUD Jombang) keluhannya sama (dengan Naura), panas dan ruam-ruam merah,” kata dr Pudji kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).

Selain itu, RSUD Jombang juga merawat Mochammad Farel (6 tahun 11 bulan), siswa kelas 2 SDN Grobogan 2, Kecamatan Mojowarno sejak Kamis (30/12) siang. Putra pasangan Purnomo dan Linda, warga Desa Grobogan itu menderita demam dan kejang.

“Yang satu (Farel) dirujuk (ke RSUD Jombang) karena panas dan kejang,” ungkap dr Pudji.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi Zyugra dan Farel sudah membaik. Pihaknya selalu berkonsultasi dengan RSU dr Soetomo, Surabaya dalam merawat dua siswa SD tersebut. Karena apa yang dialami Zyugra dan Farel diduga kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

“Walaupun kami juga punya ahli, kami harus konsultasi dengan ahli yang di Soetomo, Surabaya juga. Karena kalau dilihat dari rentang waktu, dugaan bahwa itu KIPI masih ada. Tapi apakah terkait dengan vaksin atau tidak, masih harus ada kajian,” jelas dr Pudji.

Kepala Puskesmas Mojowarno Ainun Zubaidah menuturkan, Zyugra disuntik vaksin Sinovac dosis pertama di SDN Catakgayam 1 pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Pihaknya merujuk Zyugra ke RSUD Jombang pada Jumat (31/12) karena panas dan ruam-ruam merah di badannya. Saat itu, total 140 siswa sekolah tersebut yang divaksin.

“Yang di SDN Catakgayam 140 siswa, yang ada keluhan 2 siswa (Naura dan Zyugra), yang lain sehat,” cetusnya.

Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan Farel disuntik vaksin Sinovac di Puskesmas Japanan, Kecamatan Mojowarno pada Selasa (28/12) sekitar pukul 09.30 WIB. Siswa SDN Grobogan 2 ini menderita panas demam sejak Rabu (29/12) sekitar pukul 20.00 WIB.

Keesokan harinya, Kamis (30/12) sekitar pukul 08.00 WIB, Farel dibawa orang tuanya untuk berobat ke Puskesmas Japanan. Ia lantas dipindahkan ke UGD Puskesmas Mojowarno sekitar pukul 09.30 WIB.

“Saat dibawa ke UGD Puskesmas Mojowarno kondisinya kejang. Jam 10.09 WIB dirujuk ke RSUD Jombang, saat ini kondisinya membaik,” tandasnya.

Sebelumnya, 2 siswa SD meninggal dunia setelah vaksinasi Covid 19. Yaitu Muhammad Bayu Setiawan (12), siswa kelas 6 SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno dan Naura Sabrina Galiyah (9), siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1, Mojokerto.

Bayu disuntik vaksin Pfizer dosis pertama di Puskesmas Mojowarno pada Senin (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Ia meninggal dunia di Puskesmas Mayangan, Kecamatan Jogoroto pada Selasa (28/12) sekitar pukul 05.00 WIB setelah menderita demam, pusing dan muntah-muntah. Namun, Komas KIPI menyatakan kematian Bayu tak terkait vaksinasi.

Sedangkan Naura disuntik vaksin Sinovac dosis pertama di SDN Catakgayam 1 pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Dua hari kemudian ia menderita panas tinggi, muntah-muntah dan muncul ruam-ruam merah di sekujur badannya.

Naura sempat opname tiga hari di RSUD Jombang. Kondisinya memburuk karena juga mengalami muntah dan berak darah. Bocah berusia 9 tahun ini akhirnya meninggal dunia di rumah sakit pelat merah tersebut pada Jumat (31/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Sumber : detik.com

Ini Tampang Penganiaya Imam Masjid Hingga Tewas

mimbarumum.co.id – Polres Luwu sudah menangkap pelaku penganiayaan terhadap imam Masjid Nurul Ikhwan, Yusuf Katubi.

Pelaku Aditya Prayoga atau AP diringkus pada sebuah rumah milik keluarganya di Belopa sekitar pukul 11.00 WITA. Saat ditangkap, pelaku memakai kaos oblong putih.

Dia ditangkap personel Polres Luwu tanpa melakukan perlawanan. Usai ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolres Luwu di Jalan Merdeka Selatan, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa. Saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku membunuh Yusuf Katubi. Demikian dikatakan Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.

“Kita masih proses pengembangan berdasarkan fakta yang ada, kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut,” kata Fajar.

“Dugaan awal ada perencanaan, pengembangan lebih lanjut kami akan sampaikan setelah fix,” sambungnya.

Dalam rekaman video CCTV, lanjut Fajar, hanya satu pelaku.

“Dia datang mengendarai sepeda motor, tapi belum dipastikan apa ada yang menyuruh atau melakukan sendiri,” ujar Fajar.

Personel Polres Luwu tidak membutuhkan waktu lama meringkus pelaku penganiayaan yang menewaskan imam Masjid Nurul Ikhwan, Yusuf Katubi.

Berbekal video rekaman Closed Circuit Television (CCTV), polisi berhasil menangkap terduga pelaku yang berinisial AP (22). AP ditangkap di rumah seorang keluarganya di Belopa. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 11.00 WITA. Atau hanya lima setengah jam setelah kejadian.

“Pelaku kita tangkap di rumah keluarganya di Belopa, setelah ditelusuri beberapa tempat, ada yang mengenali pelaku, kemudian kita amankan tanpa perlawanan,” kata Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.

Dalam rekaman CCTV pelaku menganiaya korban seorang diri. Hanya saja belum diketahui alasan pelaku menyerang korban.

Korban dianiaya di Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (31/12/2021), sekitar pukul 04.30 WITA, saat hendak salat subuh. Korban mengalami luka pada bagian wajah dan meninggal dunia di rumah sakit.

Sekedar diketahui, jarak rumah pelaku dengan masjid hanya sekitar 50 meter. Masjid berada di depan SMAN 1 Luwu.

Sumber : Medancyber.com

Imam Masjid Dianiaya Sampai Tewas

mimbarumum.co.id – Imam Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dibunuh secara keji saat hendak melaksanakan Salat Subuh pada Jumat (31/12/2021).

Imam masjid yang bernama Muhammad Yusuf alias Opu Daeng Parobba itu ditemukan pertama kalih oleh salah seorang jemaah masjid.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jon Paerunan mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya imam masjid berusia 71 tahun tersebut. Korban sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak terselamatkan.

“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hikmah, namun nyawanya tidak terselamatkan,” kata Jon saat dikonfirmasi Jumat (31/12/2021).

Dari hasil rekaman CCTV, Jon menyebutkan bahwa imam masjid itu tiba-tiba diserang oleh seorang pria saat hendak masuk ke dalam masjid. Korban sendiri menderita luka serius di bagian kepala.

“Korban ditemukan bersimbah darah di teras masjid. Dari rekaman CCTV, pelaku adalah seorang pria dan beraksi seorang diri,” ucapnya.

Hingga kini pihak kepolisian pun masih belum mengetahui alasan pria tersebut menganiaya imam masjid tersebut hingga tewas. Polisi bahkan belum mengetahui identitas dan keberadaan pelaku.

“Masih kita selidiki. Identitas dan keberadaan pelaku masih kita cari tahu,” ucap Jon.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, lanjut Jon, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya adalah batu berukuran sedang yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban.

“Kita temukan sebuah batu seukuran kepalang tangan orang dewasa. Barang bukti lainnya adalah sendal milik korban dan keset yang ada bercak darahnya,” sebut Jon.

Jon menyebutkan, pihaknya kini telah memeriksa sejumlah saksi dalam isiden penganiyaan yang menyebabkan imam masjid tersebut mergang nyawa hingga meninggal dunia. Ia pun berharap kasus ini bisa segera terungkap.

“Kita sudah periksa saksi, semoga kita bisa segera tangkap pelakunya,” dia memungkasi.

Sumber : Medancyber.com

 

Pasangan ASN Tertangkap Mesum di Kamar Hotel

mimbarumum.co.id – Beredar sebuah video warga tengah menggerebek dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Gunungsitoli karena diduga melakukan tindakan asusila (mesum) di salah satu kamar penginapan di Kota Gunungsitoli.

Dalam video berdurasi 2 menit 10 detik tersebut sepasang pria dan wanita terlihat tengah berduaan di dalam kamar dan menggunakan seragam ASN lengkap.

Warga sekitar yang meramaikan tempat penginapan tersebut tampak geram dan menelepon polisi untuk segera datang ke lokasi.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @rinasenjaa1, oknum ASN tersebut diketahui berinisial BM, seorang laki-laki ASN di Dinkes Kota Gunungsitoli.

Sementara sang wanita tidak diketahui persis bekerja sebagai ASN di dinas apa.

Namun, dalam unggahan terlihat warga menyebut-nyebut dirinya kerap mendatangi penginapan tersebut di malam hari dengan laki-laki yang berbeda.

Warga terlihat mencegah kedua oknum ASN tersebut untuk meninggalkan penginapan.

Di dalam kamar berukuran 3 x 2 meter tersebut terlihat sepasang oknum ASN menempati tempat tidur berukuran satu kaki dengan barang-barang seperti tisu dan minuman.

Sementara warga mengaku oknum ASN meresahkan pasalnya kerap keluar masuk penginapan tidak dengan pasangan suami istri yang sah.

Sumber : Medancyber.com

Badko HMI Sumut Apresiasi Kapolda

0

mimbarumum.co.id – Demisioner Ketum Badko HMI Sumut Apresiasi kinerja Kapolda Sumatera Utara pada perayaan tahun baru 2022 yang belangsung aman dan kondusif.

Alwi Hasbi Silalahi sangat mengapresiasi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak.

“Perayaan tahun baru di sumatera utara berlangsung kondusif dan aman, kita sebagai masyarakat apresiasi kinerja beliau,” kata Alwi Mantan Ketum Badko HMI Sumut, Minggu (2/1/2022).

Lanjut Alwi, Perayaan tahun baru 2022 masih dalam suasana pandemi covid-19 yang varian baru nya telah muncul, sehingga kita sebagai masyarakat harus mencegah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dengan mematuhi protokol kesehatan kita dapat saling menjaga kesehatan di sekeliling kuta dan membantu pemerintah juga aparat untuk menekan virus varian baru tersebut.

“Perayaan tahun baru 2022 mari kita bangkit dengan semangat yang luar biasa agar pandrmi segera berkahir dan perekonomian masyarakat dan negara kita pulih,” tutup Alwi.

Diketahui Kapolda Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena Perayaan Tahun 2022 berlangsung aman.

“Selaku Kapolda Sumut menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena Perayaan Tahun Baru 2022 berjalan aman tanpa adanya gangguan yang menonjol,” kata Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak melalui media sosial Instagram resmi Polda Sumatera Utara, Sabtu (1/1/2022).

Sumber : Medancyber.com

Sibeabea Favorit Wisatawan

0

mimbarumum.co.id – Objek wisata religi Sibeabea perbukitan indah di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menjadi favorit wisatawan pada Tahun Baru 2022.

Pantauan mimbarumum.co.id, Sabtu (1/1/2020) destinasi wisata alam yang keindahannya memikat wisatawan, terlihat padat dan ramai.

Hingga deretan kendaraan roda empat dan dua tampak macet sepanjang 3 kilometer mulai dari pintu masuk, Simpang Gonting Tele.

Panorama alam yang memiliki banyak spot wisata yang instagramable, alias tempat wisata unik, tak hanya digandrungi kaum milenial. Tapi sepertinya menarik minat semua kalangan.

Wisata Religi

Bukit Sibeabea merupakan tempat wisata religi, yang dibuka untuk umum sejak pertengahan tahun 2021 lalu, memang menyuguhkan cantiknya pemandangan alam Danau Toba dengan latar perbukitan yang mengitarinya.

Wisatawan nusantara maupun lokal dipikat dengan daya tarik utama, yakni jalanan mulus berkelok.

Sekarang menjadi spot foto favorit bagi wisatawan, walaupun patung Yesus yang ada di puncak bukit belum tuntas pengerjaannya.

Jalan Kelok 8

Bukit Sibeabea menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Samosir, akibat dampak indahnya jalan kelok 8 yang sudah mendunia akhir akhir ini.

Kelok 8 Sibeabea
Jalan Kelok 8 menjadi salah satu daya tarik objek wisata Sibeabea. (Mimbar/Robin)

Jalur berliku dengan 8 belokan indah menghadap langsung ke Danau Toba, akan membuat orang yang memandangnya terbius.

Tak pelak lagi, wisatawan dari berbagai penjuru akan menyempatkan diri untuk melintasi jalan berkelok 8.

Selanjutnya para wisatawan akan berhenti sejenak untuk sekedar berfoto-foto dan jepret sana, jepret sini. Hasilnya, wow menakjubkan!

Berfoto diantara Kelok 8
Seorang wisatawan lokal mengabadikan momen saat melintas diseputaran jalan Kelok 8 Sibeabea. (Mimbar/Robin)

Kemudian penikmat wisata disuguhkan dengan keindahan Patung Yesus setinggi 61 meter di puncak bukit.

Dua orang wisatawan yang antri di Simpang Gonting Tele, kepada mimbarumum.co.id mengatakan, jauh jauh datang dari Labura naik kendaraan roda dua.

“Kita dari Labura, bang. Datang ke Sibeabea karena objek wisata ini viral di media sosial,” sebut Andre.

Ia mengatakan, habis keliling kelokan 8 dan foto foto, mereka akan masih singgah di Menara Pandang Tele.

Rekannya mengamini, ternyata panorama alam menuju Bukit Sibeabea penuh dengan potensi wisata alam nan indah.

Reporter: Robin Nainggolan

Detik Pergantian Tahun Vandiko Lantik 6 Camat dan 78 Pejabat, Wabup Tak Tahu?

0

mimbarumum.co.id – Jelang Tahun Baru 2022 tepatnya detik detik terakhir 2021, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melantik 6 Camat dan 78 orang Pejabat Administrator di Aula Kantor Bupati, Jalan Rianiate Pangururan, Jumat (31/12/2021).

Camat yang dilantik diantaranya Robintang Elfrianto Naibaho sebagai Camat Pangururan, Hans Rikardo Sidabutar sebagai Camat Simanindo, Ronal Martohap Sinaga sebagai Camat Palipi, Tino Luhut Uli Nainggolan sebagai Camat Nainggolan.

Selanjutnya, Bresma Simbolon, sebagai Camat Ronggurnihuta dan Sihar Limbong, sebagai Camat Sianjur Mula-mula.

Bupati Vandiko menyampaikan, bahwa memangku jabatan merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan pimpinan.

“Sehingga diperlukan pengabdian, kejujuran, keikhlasan dan tanggung jawab yang sangat besar dalam melaksanakan tugas yang dibarengi dengan dedikasi dan loyalitas tinggi,” tegasnya.

Menurutnya, sumpah janji yang telah diucapkan mengandung keterkaitan dan keserasian dengan jabatan yang telah dipercayakan dalam melaksanakan tugas.

“Tupoksi dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat, harus dipegang teguh guna mewujudkan visi daerah,” ungkap Vandiko.

Wakil Bupati Samosir Tidak Mengetahui ada Pelantikan?

Di sisi lain, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengaku tak mengetahui adanya pelantikan sejumlah pejabat, kemarin.

Wabup Martua yang merupakan birokrat berpengalaman idealnya dilibatkan langsung pada penempatan aparatur di Pemkab Samosir.

Martua Sitanggang yang pernah menjabat Kepala Dinas PU di Jambi, sepertinya sudah gerah dengan kebijakan pelantikan pejabat oleh Bupati Samosir.

Ia mengaku bahwa dalam penempatan aparatur sesuai regulasi sudah melewati ambang batas kewenangan.

“Pengaruh luar lebih dominan,” sebutnya kepada sejumlah wartawan.

Namun Bupati Vandiko Timotius Gultom, seusai pelantikan menampik informasi yang beredar, bahwa Wabup Martua tidak dilibatkan dalam pelantikan pejabat kemarin.

“Ini sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku, kalau Wabup mengatakan tidak tahu ada pelantikan, tanya langsung sama dia,” ujar Bupati Vandiko.

Pelantikan sejumlah pejabat yang dilakukan Bupati Samosir pada akhir tahun 2021, menuai berbagai persepsi.

Kado akhir tahun itu, sangat membahagiakan bagi segelintir pejabat. Namun tak sedikit yang terlihat sedih, setelah non job.

“Saya sudah non job, sebut beberapa pejabat eselon berupa tetap tegar,” kepada wartawan di lokasi pelantikan.

Reporter: Robin Nainggolan

Tahanan Narkoba Tewas di Rumah Sakit

mimbarumum.co.id – Seorang tahanan Polsek Medan Kota meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara (Sumut). Polisi memberi penjelasan soal kronologi meninggalnya tahanan berinisial Z tersebut.

“Tahanan itu adalah tahanan narkoba yang diamankan atau ditangkap oleh personel Reskrim Polsek Medan Kota,” kata Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Sabtu (1/1/2022).

Tatan mengatakan, Z ditangkap pada 16 Oktober 2021. Pada 22 Oktober, Z ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Seiring berjalannya waktu, rutan Polsek Medan Kota mengalami over kapasitas. Z kemudian dipindahkan ke RTP Polrestabes Medan pada 22 November.

“Kemudian berjalannya waktu, RTP Polsek Medan kota over kapasitas. Lalu dipindahkan ke RTP Polres,” ujar Tatan.

Setelah berada di RTP Polrestabes Medan, Z disebut mengeluh sakit. Tatan mengatakan Z kemudian dibantarkan ke RS Bhayangkara Medan dan sempat dirawat tujuh hari sebelum meninggal.

“Beberapa hari berikutnya ada keluhan sakit. Dari Tahti Polrestabes membantarkannya ke RS Bhayangkara. Dirawat 7 hari, kemudian hari kedelapan meninggal dunia,” sebut Tatan.

Tatan mengatakan, tidak ada penganiayaan yang dialami oleh Z sebelum meninggal. Meski demikian, dia tetap berharap keluarga mengizinkan jenazah diautopsi agar penyebab meninggalnya Z bisa terungkap jelas.

“Kita lakukan pemeriksaan, dari hasil dokumentasi, kemudian keterangan para penyidik, bahwa tidak ada penganiayaan,” sebut Tatan.

“Kami sudah menyarankan kepada pihak keluarga untuk melakukan autopsi. Namun sampai saat ini pihak keluarga belum memberikan jawaban pasti. Tapi kita tetap berupaya agar saudara Z bisa dilakukan autopsi,” sambungnya.

Tatan juga bicara soal informasi dugaan pemerasan terhadap Z yang berujung penganiayaan tahanan. Menurutnya, tak ada penganiayaan dan pemerasan.

“Itu belum ada (dugaan penganiayaan). Sampai saat ini penyidik belum menemukan fakta tersebut namun kita tetap berupaya Informasi itu apakah benar atau tidak, nanti kita cek,” ujar Tatan.

“Informasi itu tidak ada. Propam sudah turun, sudah lakukan pemeriksaan, dari inspektorat juga sudah turun dan tidak ditemukan adanya pemerasan,” sambungnya.

Kapoldasu: Tahun Baru 2022 di Sumut Kondusif

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, menyatakan Perayaan Tahun Baru 2022 di Provinsi Sumatera Utara berjalan aman dan terkendali.

“Kepada teman-teman perlu saya sampaikan perkembangan situasi Perayaan Malam Tahun Baru 2022 di Sumatera Utara, sampai saat ini berjalan aman tanpa adanya gangguan yang menonjol dan mengakhawatirkan,” katanya, didampingi Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin dan Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, di Lapangan Merdeka, Sabtu (1/1) dini hari.

Panca berharap, situasi kamtibmas di Sumatera Utara yang tetap terjaga kondusif akan terus berlangsung hingga Minggu (2/1) mendatang dengan konsep pengamanan yang telah disusun.

“Baik itu dengan konsep Operasi Lilin Toba 2021 maupun cara-cara imbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.

“Secara umum tadi teman-teman sudah lihat bagaimana kegiatan masyarakat dalam memperingati Tahun Baru 2022 dibarengi dengan imbauan-imbauan yang baik. Alhamdulillah, semua masyarakat mengerti,” pungkas Panca.

Kapolda Sumut Pimpin Patroli Skala Besar Malam Tahun Baru

0

mimbarumum.co.id – Dalam rangka mengantisipasi mobilisasi masyarakat pada malam pergantian tahun, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs R Z Panca Putra Simanjuntak MSi pimpin patroli gabungan skala besar di Kota Medan.

Bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI. Hasanuddin, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto dan beberapa Pejabat Utama Poldasu, Kapoldasu berpatroli menggunakan motor trail.

Titik awal patroli skala besar dimulai dari Kodim 0201/Medan, dilanjutkan dengan patroli ke Lapangan Merdeka, Medan Mall, Asia Mega Mas, Komplek MMTC Pancing, Komplek Cemara Asri sampai dengan Kodam I/BB.

Panca mengatakan, patroli ini dilakukan untuk mengurangi mobilisasi masyarakat dan meminta untuk melewati tahun baru di rumah saja. Tujuannya, agar tidak terjadi kerumunan demi mencegah penularan Covid-19.

“Patroli gabungan skala besar ini bersama unsur TNI dan Pemerintah Daerah. Tidak hanya di Kota Medan, namun juga dilakukan di semua Kabupaten/ Kota wilayah Sumut agar mobilisasi masyarakat pada malam pergantian tahun berkurang,” ujar Panca.

Panca mengungkapkan, saat ini masyarakat Sumut yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami penurunan. Untuk itu diharapkan pasca libur Nataru tidak mengalami peningkatan.

“Harapan kami, masyarakat tetap disiplin patuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi muncul varian baru yaitu Omicron yang semakin ramai di tengah masyarakat dan harus kita waspadai bersama,” ujar Panca.

“Mari kita lewati malam pergantian tahun baru ini di rumah saja dan berdoa bersama. Semoga di tahun 2022 kita semakin sukses dan dijauhkan dari Covid-19,” pungkasnya.