Beranda blog Halaman 1588

Reni Tinggalkan Rumah Tak Kembali, Keluarga Lapor Polisi

0

mimbarumum.co.id  – Seorang anak perempuan bernama Reni Octavia (18), warga Jalan Sabit No.6  Perumahan Cengkehturi, Binjai Utara, Kota Binjai, pergi meninggalkan rumahnya Sabtu (1/1/2021). Hingga kini Reni belum kembali. Keluarga takut terjadi hal yang tak diinginkan. 

Menurut abang kandung Reni, Rudi,  mengungkapkan adiknya pergi meninggalkan rumah tanpa permisi dari rumah. Sedangkan ibunya saat itu pergi ke kedai untuk keperluan belanja.

“Dia (Reni) pergi tanpa membawa pakaian ganti, hanya pakaian yang melekat di badannya,” ujar Rudi cemas.

Rudi bilang, setelah beberapa saat ibunya pulang belanja, ibunya langsung menelepon ke nomor Whatsapp Rebi. Panggilan berdering tapi tidak diangkat.

Namun, beberapa saat masuk pesan dari Whatsapp Reni ke nomor Whatsapp ibunya yang mengaku pacarnya Reni. Kemudian meminta ibunya menikahkan mereka.

Oleh ibunya, dikatakan, kalau mau menikahi anaknya, datang lah baik-baik. “Setelah itu nomor Whatsapp Reni tak lagi aktif hingga kini,” ujar Rudi.

Takut terjadi hal yang tak diinginkan, pihak keluarga sudah melaporkan kepergian Reni dari rumah ke pihak Polsek Binjai Utara.

Dalam laporan keluarga mengungkap, saat pergi Reni memakai baju kaos hitam, celana panjang kotak-kotak, tas abu-abu dan sepatu merah.

Hingga berita ini di kirimkan ke redaksi, keberadaan Reni belum diketahui. Keluarga Reni berharap kepada siapa saja yang melihatnya bisa menghubungi alamat diatas (atau telp. WA. 0812 647 5457  atau melaporkannya ke pihak berwajib setempat.

Reporter : Burhan S

Ratusan Marinir AS Dipecat karena Menolak Divaksin

0

mimbarumum.co.id – Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) kembali memecat pegawainya yang menolak untuk divaksinasi Covid-19.

Lewat memo, USMC mengonfirmasi telah memecat lebih dari 200 marinir karena penolakan mereka terhadap vaksin Covid-19. Itu mengikuti pengumuman sebelumnya yang menyebutkan 37 marinir diberhentikan karena enggan mengikuti mandat vaksin dari Pentagon.

Totalnya, sudah ada 206 anggota yang diberhentikan karena menolak divaksinasi sejak pertengahan Desember 2021, seperti dimuat Sputnik.
Pada Agustus 2021, Pentagon mengumumkan kewajiban semua anggota layanan untuk divaksinasi Covid-19.

Tetapi berdasarkan UU Otorisasi Pertahanan Nasional 2022, seorang anggota dinas tidak dapat diberhentikan secara tidak hormat karena penolakan vaksin saja.

Pada Kamis (30/12), USMC melaporkan telah meninjau 3.080 dari 3.192 permintaan pengecualian vaksin yang diajukan oleh marinir. Permintaan pengecualian ditangani oleh Departemen Tenaga Kerja dan Cadangan, dipimpin oleh wakil komandan Letnan Jenderal David Ottignon.

Adapun sebagian besar USMC, sekitar 95 persen dari semua Marinir yang bertugas aktif telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, sementara sekitar 86 persen dari mereka di pasukan cadangan telah melakukan hal yang sama.

Sumber : rmol.com

Jokowi Perpanjang Status Pandemi

0

mimbarumum.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang status pandemi Covid 19, untuk menindaklanjuti perintah Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan itu ditetapkan dan ditandatangani Jokowi lewat Keputusan Presidan (Keppres) Nomor 24 Tahun 2021.

“Menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang merupakan Global Pandemic, sesuai pernyataan World Health Organization secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia,” demikian bunyi Keppres Nomor 24 Tahun 2021 yang dilansir dari website Setneg, Minggu (2/1/2022).

Jokowi beralasan, pandemi dan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang telah dinyatakan oleh WHO sebagai Global Pandemic sejak tanggal 11 Maret 2O2O, dan ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat berdasarkan Keppres 11/2020 sampai saat ini belum berakhir dan berdampak terhadap berbagai aspek termasuk aspek kesehatan, ekonomi, dan sosial yang luas di Indonesia. Selain itu, Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan pentingnya pernyataan dari Presiden atas status faktual pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia, perlu diberikan kepastian hukum mengenai belum berakhirnya pandem Covid-19.

Dalam masa pandemi, Pemerintah melaksanakan kebijakan di bidang keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan berdasarkan:

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2O2O tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-Undang;
2. undang-undang yang mengatur mengenai anggaran pendapatan dan belanja negara setelah melalui proses legislasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat termasuk dalam rangka menyetujui pengalokasian anggaran serta penentuan batas defisit anggaran guna penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) beserta dampaknya, dan setelah mendapatkan pertimbangan dari Dewan Perwakilan Daerah; dan
3. peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

“Dalam rangka penanganan, pengendalian, dan/atau pencegahan panderni Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) beserta dampaknya khususnya di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial, Pemerintah dapat menetapkan aturan kebijakan melalui penetapan skema pendanaan antara Pemerintah dengan badan usaha yang bergerak di bidang pembiayaan pelayanan kesehatan dan skema lainnya,” demikian bunyi diktum ketiga.

Sebagaimana diketahui, MK memerintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menentukan kelanjutan status pandemi Corona pada akhir 2021 ini. Akankah status pandemi berakhir atau berlanjut ke 2022?

Perintah MK itu disampaikan kala membacakan putusan gugatan nomor 37/PUU-XVIII/2020 terkait UU Nomor 2 Tahun 2020 (atau yang dikenal dengan Perppu Corona) harus dengan persetujuan DPR. Pemerintah diharuskan mengumumkan status pandemi COVID-19 pada akhir tahun kedua sejak status itu dibuat.

“Peraturan pemerintah pengganti undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan harus dinyatakan tidak berlaku lagi sejak Presiden mengumumkan secara resmi bahwa status pandemi COVID-19 telah berakhir di Indonesia dan status tersebut harus dinyatakan paling lambat akhir tahun ke-2. Dalam hal secara faktual pandemi COVID-19 belum berakhir, sebelum memasuki tahun ke-3 UU a quo masih dapat diberlakukan, namun pengalokasian anggaran dan penentuan batas defisit anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19, harus mendapatkan persetujuan DPR dan pertimbangan DPD,” kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang yang dibacakan di gedung MK dan disiarkan di channel YouTube MK, Kamis (28/10/2021).

MK juga me-review Pasal 27 ayat 3 menjadi:

Sebelum review:

(3) Segala tindakan termasuk keputusan yang diambil berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang ini bukan merupakan objek gugatan yang dapat diajukan kepada peradilan tata usaha negara.

Setelah di-review MK:

(3) Segala tindakan termasuk keputusan yang diambil berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang ini bukan merupakan objek gugatan yang dapat diajukan kepada peradilan tata usaha negara sepanjang dilakukan terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 serta dilakukan dengan itikad baik dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Sumber : detik.com

Berikut 3 Lokasi Revitalisasi di Samosir

0

mimbarumum.co.id – Kabupaten Samosir dikenal sebagai gudangnya cagar budaya. Maka program revitalisasi pelestarian cagar budaya dilaksanakan Badan Pelestarian Cagar Budaya Wilayah Aceh-Sumut.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk pelestarian budaya di Negeri Indah Kepingan Surga. Yang kaya akan potensi wisata.

“Kita mengucapkan rasa terima kasih kepada BPCB yang telah membantu pelestarian cagar budaya. Terutama pada 3 lokasi di Kabupaten Samosir,” sebut Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, kemarin.

Pelestarian cagar budaya, menurutnya, harus dilakukan. Sehingga mencegah hilangnya sejarah dan budaya.

“Budaya sebagai warisan tak ternilai sehingga harus betul-betul dijaga. Pada tahun 2022 kita berkomitmen menetapkan anggaran khusus untuk penetapan cagar budaya,” ujarnya.

Ia mengaku sampai saat ini masih banyak yang harus direvitalisasi. Sebagai bukti keseriusan akan pentingnya pelestarian cagar budaya, telah dibentuk tim ahli cagar budaya.

Bupati Vandiko mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergitas dalam menyambut revitalisasi cagar budaya di Samosir. Terutama kepada pemilik dan ahli waris.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah Aceh-Sumut, Normatias, mengatakan pelestarian cagar budaya di Samosir pada 3 lokasi.

“Yakni Huta Bolon Desa Simanindo, Huta Pagar Batu Desa Pardomuan dan Huta Simarmata di Desa Hariara Pohan, telah rampung,” bebernya.

Dia berharap, akan lebih banyak orang yang datang dan menikmati cagar budaya di Kabupaten Samosir. “Selain revitaliasi rumah adat juga dilakukan penataan kawasan jalan,” imbuhnya.

Normatias mengakui bahwa Kabupaten Samosir adalah surga begitu indah dan penuh potensi. “Revitalisasi akan tetap dilaksanakan, guna mendukung program Kawasan Strategis Super Prioritas Pariwisata Nasional,” tegasnya.

Dikatakannya, sebagai daerah tujuan wisata, para ahli waris cagar budaya yang sudah direvitalisasi harus mampu meningkatkan perekonomian.

Reporter : Robin Nainggolan

Kader-Alumni IMM Hadiri Malam Silaturrahmi 2022

0

mimbarumum.co.id – Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Provinsi Sumatera Utara menggelar malam silaturrahmi tahun baru 2022 di kediaman rumah Anggota DPRD Kota Medan Edi Saputra, Jalan Rawa Cangkuk Tiga (RCTI) Medan, Sabtu (1/1/2022).

Edi Saputra dalam sambutannya, mengajak para alumni dan kader senantiasa saling bersinergi dan berkolaborasi membesarkan ikatan dan persyarikatan Muhammadiyah.

Silaturrahmi di rumah Edi Saputra yang juga Ketua Fokal IMM Kota Medan ini berlangsung penuh keakraban, dan diisi berbagai materi dan pembagian lucky draw bagi keluarga besar IMM dan alumni.

Kegiatan dihadiri Ketua Fokal IMM Sumut Sahlan Marpaung, mantan Ketua Fokal IMM Sumut Achlaq Shiddiq Abidin Tanjung, mantan Ketua IMM Sumut dan Kota Medan, diantaranya Putrama Alkhairi, Mora Harahap, Shohibul Anshor Siregar, Ridwan Hasan Basri dan Marah Doly Nasution. Silaturahmi tersebut juga menghadirkan alumni sebagai pembicara utama melalui zoom yakni, Saleh Partaonan Daulay, yang juga menjabat Ketua Fraksi PAN DPR RI.

Edi Saputra mengaku, IMM dan Fokal IMM akan menjadi organisasi besar jika para alumni dan kadernya senantiasa saling berkolaborasi untuk saling membesarkan jati diri dan ikatan organisasi.

“Kita harapkan kader dan alumni jangan saling sikut dan menjatuhkan, justru harus saling membantu untuk membesarkan cita-cita yang ingin diraih,” katanya.

Edi Saputra yang juga mantan Ketua Umum PC IMM Kota Medan ini menekankan, perlunya para alumni memiliki modal sosial, dalam mengembangkan ikatan.

“Tidak selamanya modal materi atau finansial itu bisa untuk membesarkan ikatan dan tujuan yang ingin diraih. Sebab, modal sosial juga merupakan yang terpenting untuk dimiliki, dalam membesarkan ikatan dan potensi kader dan alumni,” sebut Edi yang juga Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Medan.

Sedangkan Ketua Fokal IMM Sumut Sahlan Marpaung, mengatakan, melalui wadah Fokal IMM ini, hubungan sesama alumni IMM akan bisa dibangun untuk bisa menjalin tali silaturrahim. Kedepannya, melalui wadah Fokal bisa dilakukan upaya-upaya untuk saling mendukung dan menguatkan antara yang satu dengan yang lain.

“Mendukung pengembangan potensi masing-masinv kader/alumni untuk bisa dimunculkan sesuai potensi dan profesi yang digeluti. Hubungan yang terjalin kiranya tidak lagi sebatas hubungan formal organisasi, tapi tumbuh dan terjalin dalam bentuk hubungan batin yg erat memiliki ikatan emosional yang kuat, sehingga sesama alumni akan siap saling mendukung dan membantu,” paparnya.

Hal senada disampaikan pengurus Fokal IMM Sumut, dr Ade Taufiq. Ia juga mengajak para alumni dan kader IMM senantiasa menjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik, khususnya dalam memperjuangkan cita-cita yang ingin dicapai.

“Kita harapkan para kader dan alumni senantiasa kompak, saling membantu dan membesarkan, dalam menggapai tujuan yang diinginkan,” kata Ade Taufiq yang juga mantan Ketua IMM Kota Medan ini.

Ade Taufiq yang juga mantan Dirut Rumah Sakit Muhammadiyah Medan ini menyatakan, membangun Fokal IMM diperlukan konsolidasi dan kolaborasi sesama kader Ikatan. “Mari kita membangun korps Fokal IMM ke depan dengan konsolidasi serta kolaborasi sesama kader ikatan, saling membesarkan dan bersinergis bersama dalam meraih dan menggali segala potensi yang ingin dicapai dan dibesarkan,”ujar mantan Dekan Fakultas Kedokteran UMSU ini.

Sebelumnya para alumni dan pembicara dalam pertemuan itu juga menyampaikan usulan perlunya dibangunnya Gedung IMM Center. Dimana Gedung IMM tersebut bisa menjadi tempat pertemuan para kader maupun alumni IMM., sekaligus simbol IMM di Sumut sebagai salahsatu organisasi yang patut diperhitungkan.

Reporter : Djamaluddin

Dua Siswa SD Masuk Rumah Sakit Usai Vaksinasi Covid 19

0

mimbarumum.co.id – Dua siswa SD menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang setelah mengikuti vaksinasi Covid 19. Siswa pertama menderita demam dan muncul ruam-ruam merah di badan, sedangkan siswa kedua panas tinggi dan kejang.

Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran mengatakan, Zyugra Idzihar Tsalasah (9) dirawat sejak Jumat (31/12) siang. Zyugra merupakan teman sekelas Naura Sabrina Galiyah (9), siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1 yang meninggal dunia setelah vaksinasi Covid 19.

Zyugra adalah anak ketiga dari 4 bersaudara pasangan Moh Masruri dan Zulaikhah. Keluarga ini tinggal di Jalan Gelora 2, Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang.

“(Kondisi Zyugra saat masuk RSUD Jombang) keluhannya sama (dengan Naura), panas dan ruam-ruam merah,” kata dr Pudji kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).

Selain itu, RSUD Jombang juga merawat Mochammad Farel (6 tahun 11 bulan), siswa kelas 2 SDN Grobogan 2, Kecamatan Mojowarno sejak Kamis (30/12) siang. Putra pasangan Purnomo dan Linda, warga Desa Grobogan itu menderita demam dan kejang.

“Yang satu (Farel) dirujuk (ke RSUD Jombang) karena panas dan kejang,” ungkap dr Pudji.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi Zyugra dan Farel sudah membaik. Pihaknya selalu berkonsultasi dengan RSU dr Soetomo, Surabaya dalam merawat dua siswa SD tersebut. Karena apa yang dialami Zyugra dan Farel diduga kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

“Walaupun kami juga punya ahli, kami harus konsultasi dengan ahli yang di Soetomo, Surabaya juga. Karena kalau dilihat dari rentang waktu, dugaan bahwa itu KIPI masih ada. Tapi apakah terkait dengan vaksin atau tidak, masih harus ada kajian,” jelas dr Pudji.

Kepala Puskesmas Mojowarno Ainun Zubaidah menuturkan, Zyugra disuntik vaksin Sinovac dosis pertama di SDN Catakgayam 1 pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Pihaknya merujuk Zyugra ke RSUD Jombang pada Jumat (31/12) karena panas dan ruam-ruam merah di badannya. Saat itu, total 140 siswa sekolah tersebut yang divaksin.

“Yang di SDN Catakgayam 140 siswa, yang ada keluhan 2 siswa (Naura dan Zyugra), yang lain sehat,” cetusnya.

Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan Farel disuntik vaksin Sinovac di Puskesmas Japanan, Kecamatan Mojowarno pada Selasa (28/12) sekitar pukul 09.30 WIB. Siswa SDN Grobogan 2 ini menderita panas demam sejak Rabu (29/12) sekitar pukul 20.00 WIB.

Keesokan harinya, Kamis (30/12) sekitar pukul 08.00 WIB, Farel dibawa orang tuanya untuk berobat ke Puskesmas Japanan. Ia lantas dipindahkan ke UGD Puskesmas Mojowarno sekitar pukul 09.30 WIB.

“Saat dibawa ke UGD Puskesmas Mojowarno kondisinya kejang. Jam 10.09 WIB dirujuk ke RSUD Jombang, saat ini kondisinya membaik,” tandasnya.

Sebelumnya, 2 siswa SD meninggal dunia setelah vaksinasi Covid 19. Yaitu Muhammad Bayu Setiawan (12), siswa kelas 6 SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno dan Naura Sabrina Galiyah (9), siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1, Mojokerto.

Bayu disuntik vaksin Pfizer dosis pertama di Puskesmas Mojowarno pada Senin (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Ia meninggal dunia di Puskesmas Mayangan, Kecamatan Jogoroto pada Selasa (28/12) sekitar pukul 05.00 WIB setelah menderita demam, pusing dan muntah-muntah. Namun, Komas KIPI menyatakan kematian Bayu tak terkait vaksinasi.

Sedangkan Naura disuntik vaksin Sinovac dosis pertama di SDN Catakgayam 1 pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Dua hari kemudian ia menderita panas tinggi, muntah-muntah dan muncul ruam-ruam merah di sekujur badannya.

Naura sempat opname tiga hari di RSUD Jombang. Kondisinya memburuk karena juga mengalami muntah dan berak darah. Bocah berusia 9 tahun ini akhirnya meninggal dunia di rumah sakit pelat merah tersebut pada Jumat (31/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Sumber : detik.com

Ini Tampang Penganiaya Imam Masjid Hingga Tewas

mimbarumum.co.id – Polres Luwu sudah menangkap pelaku penganiayaan terhadap imam Masjid Nurul Ikhwan, Yusuf Katubi.

Pelaku Aditya Prayoga atau AP diringkus pada sebuah rumah milik keluarganya di Belopa sekitar pukul 11.00 WITA. Saat ditangkap, pelaku memakai kaos oblong putih.

Dia ditangkap personel Polres Luwu tanpa melakukan perlawanan. Usai ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolres Luwu di Jalan Merdeka Selatan, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa. Saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku membunuh Yusuf Katubi. Demikian dikatakan Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.

“Kita masih proses pengembangan berdasarkan fakta yang ada, kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut,” kata Fajar.

“Dugaan awal ada perencanaan, pengembangan lebih lanjut kami akan sampaikan setelah fix,” sambungnya.

Dalam rekaman video CCTV, lanjut Fajar, hanya satu pelaku.

“Dia datang mengendarai sepeda motor, tapi belum dipastikan apa ada yang menyuruh atau melakukan sendiri,” ujar Fajar.

Personel Polres Luwu tidak membutuhkan waktu lama meringkus pelaku penganiayaan yang menewaskan imam Masjid Nurul Ikhwan, Yusuf Katubi.

Berbekal video rekaman Closed Circuit Television (CCTV), polisi berhasil menangkap terduga pelaku yang berinisial AP (22). AP ditangkap di rumah seorang keluarganya di Belopa. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 11.00 WITA. Atau hanya lima setengah jam setelah kejadian.

“Pelaku kita tangkap di rumah keluarganya di Belopa, setelah ditelusuri beberapa tempat, ada yang mengenali pelaku, kemudian kita amankan tanpa perlawanan,” kata Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.

Dalam rekaman CCTV pelaku menganiaya korban seorang diri. Hanya saja belum diketahui alasan pelaku menyerang korban.

Korban dianiaya di Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (31/12/2021), sekitar pukul 04.30 WITA, saat hendak salat subuh. Korban mengalami luka pada bagian wajah dan meninggal dunia di rumah sakit.

Sekedar diketahui, jarak rumah pelaku dengan masjid hanya sekitar 50 meter. Masjid berada di depan SMAN 1 Luwu.

Sumber : Medancyber.com

Imam Masjid Dianiaya Sampai Tewas

mimbarumum.co.id – Imam Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dibunuh secara keji saat hendak melaksanakan Salat Subuh pada Jumat (31/12/2021).

Imam masjid yang bernama Muhammad Yusuf alias Opu Daeng Parobba itu ditemukan pertama kalih oleh salah seorang jemaah masjid.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jon Paerunan mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya imam masjid berusia 71 tahun tersebut. Korban sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak terselamatkan.

“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hikmah, namun nyawanya tidak terselamatkan,” kata Jon saat dikonfirmasi Jumat (31/12/2021).

Dari hasil rekaman CCTV, Jon menyebutkan bahwa imam masjid itu tiba-tiba diserang oleh seorang pria saat hendak masuk ke dalam masjid. Korban sendiri menderita luka serius di bagian kepala.

“Korban ditemukan bersimbah darah di teras masjid. Dari rekaman CCTV, pelaku adalah seorang pria dan beraksi seorang diri,” ucapnya.

Hingga kini pihak kepolisian pun masih belum mengetahui alasan pria tersebut menganiaya imam masjid tersebut hingga tewas. Polisi bahkan belum mengetahui identitas dan keberadaan pelaku.

“Masih kita selidiki. Identitas dan keberadaan pelaku masih kita cari tahu,” ucap Jon.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, lanjut Jon, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya adalah batu berukuran sedang yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban.

“Kita temukan sebuah batu seukuran kepalang tangan orang dewasa. Barang bukti lainnya adalah sendal milik korban dan keset yang ada bercak darahnya,” sebut Jon.

Jon menyebutkan, pihaknya kini telah memeriksa sejumlah saksi dalam isiden penganiyaan yang menyebabkan imam masjid tersebut mergang nyawa hingga meninggal dunia. Ia pun berharap kasus ini bisa segera terungkap.

“Kita sudah periksa saksi, semoga kita bisa segera tangkap pelakunya,” dia memungkasi.

Sumber : Medancyber.com

 

Pasangan ASN Tertangkap Mesum di Kamar Hotel

mimbarumum.co.id – Beredar sebuah video warga tengah menggerebek dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Gunungsitoli karena diduga melakukan tindakan asusila (mesum) di salah satu kamar penginapan di Kota Gunungsitoli.

Dalam video berdurasi 2 menit 10 detik tersebut sepasang pria dan wanita terlihat tengah berduaan di dalam kamar dan menggunakan seragam ASN lengkap.

Warga sekitar yang meramaikan tempat penginapan tersebut tampak geram dan menelepon polisi untuk segera datang ke lokasi.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @rinasenjaa1, oknum ASN tersebut diketahui berinisial BM, seorang laki-laki ASN di Dinkes Kota Gunungsitoli.

Sementara sang wanita tidak diketahui persis bekerja sebagai ASN di dinas apa.

Namun, dalam unggahan terlihat warga menyebut-nyebut dirinya kerap mendatangi penginapan tersebut di malam hari dengan laki-laki yang berbeda.

Warga terlihat mencegah kedua oknum ASN tersebut untuk meninggalkan penginapan.

Di dalam kamar berukuran 3 x 2 meter tersebut terlihat sepasang oknum ASN menempati tempat tidur berukuran satu kaki dengan barang-barang seperti tisu dan minuman.

Sementara warga mengaku oknum ASN meresahkan pasalnya kerap keluar masuk penginapan tidak dengan pasangan suami istri yang sah.

Sumber : Medancyber.com

Badko HMI Sumut Apresiasi Kapolda

0

mimbarumum.co.id – Demisioner Ketum Badko HMI Sumut Apresiasi kinerja Kapolda Sumatera Utara pada perayaan tahun baru 2022 yang belangsung aman dan kondusif.

Alwi Hasbi Silalahi sangat mengapresiasi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak.

“Perayaan tahun baru di sumatera utara berlangsung kondusif dan aman, kita sebagai masyarakat apresiasi kinerja beliau,” kata Alwi Mantan Ketum Badko HMI Sumut, Minggu (2/1/2022).

Lanjut Alwi, Perayaan tahun baru 2022 masih dalam suasana pandemi covid-19 yang varian baru nya telah muncul, sehingga kita sebagai masyarakat harus mencegah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dengan mematuhi protokol kesehatan kita dapat saling menjaga kesehatan di sekeliling kuta dan membantu pemerintah juga aparat untuk menekan virus varian baru tersebut.

“Perayaan tahun baru 2022 mari kita bangkit dengan semangat yang luar biasa agar pandrmi segera berkahir dan perekonomian masyarakat dan negara kita pulih,” tutup Alwi.

Diketahui Kapolda Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena Perayaan Tahun 2022 berlangsung aman.

“Selaku Kapolda Sumut menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena Perayaan Tahun Baru 2022 berjalan aman tanpa adanya gangguan yang menonjol,” kata Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak melalui media sosial Instagram resmi Polda Sumatera Utara, Sabtu (1/1/2022).

Sumber : Medancyber.com