Beranda blog Halaman 1585

Para Tokoh Kecam ‘Allahmu Lemah’ Ferdinand Hutahaean

0

mimbarumum.co.id – Hingga saat ini, tagar #TangkapFerdinand masih ramai di media sosial terutama Twitter. Beberapa tokoh dan influencer politik pun mulai menyuarakan kecamannya pada Ferdinand Hutahaean atas kicauannya yang kontroversial.

Seperti diberitakan, dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, dia sempat mencuit soal ‘Allahmu ternyata lemah’. Cuitan itu dibuat Selasa (4/1) kemarin. Namun cuitan itu kini sudah dihapus.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” bunyi cuitan Ferdinand.

Kritikan dari netizen pun berdatangan. Demikian pula beberapa tokoh melontarkan kecaman tegas terhadap Ferdinand Hutahaean, seperti dipantau Rabu (5/1/2021).

“Memang dari kubu manapun selalu ada orang-orang yang memelihara kegaduhan. Waspada, menuju 2024, orang2 semacam ini akan terus bergerak membenturkan sesama anak bangsa. Harus kita jaga bersama kewarasan bangsa ini. Jangan mau terus diadu dan dibenturkan. Sehat badan & jiwa kita,” tulis akun @na_dirs yang dikelola Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen.

“Saya pernah mengingatkan FH waktu masih gabung di PD. Kau itu Islamophobia bukan cuma benci Anies. Sekarang kena juga dia akhirnya,” tulis akun @panca66 milik Panca Laksana dari Partai Demokrat.

“Bro @FerdinandHaean3 panik ya. Keteranganmu di video dan postingan di Twitter tidaklah sama. Coba tenang dulu. Jangan panik. Setelah tenang, coba baca tweetmu, dan dengarkan videomu. Ada yang janggal. Kalau mau tahu kejanggalannya, insya Allah Prof @henrysubiakto bisa bantu,” kicau Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya di @TofaTofa_id. Dia mengomentari video klarifikasi Ferdinand usai menghapus tweetnya.

“Ini sudah menghina agama lain, bahkan dia menjadi provokator yang menyebabkan kerusakan hubungan antar umat beragama dan saling menghujat. Orang ini harus ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sebut pegiat medsos, Noval Assegaf di akun @NovalAssegaf.

“Izinkan #sayaketawa,” merupakan status singkat dari Muhammad Said Didu di @msaid_didu sembari mengutip pemberitaan tentang permintaan maaf dari Ferdinand Huhataean.

Sumber : detik.com

Cuitan ‘Allahmu Lemah’ Ferdinand Hutahaean Picu Amarah Netizen

mimbarumum.co.id – Ramai tagar #TangkapFerdinand di media sosial terutama Twitter. Saat ini, Rabu (5/1/2022) tagar itu menempati posisi pertama trending topic dengan lebih dari 29 ribu tweet terlontar. Netizen banyak yang melontarkan kemarahannya gegara cuitan dari Ferdinan Hutahaean tersebut.

Seperti diberitakan, dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, dia sempat mencuit soal ‘Allahmu ternyata lemah’. Cuitan itu dibuat Selasa (4/1) kemarin. Namun cuitan itu kini sudah dihapus.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” bunyi cuitan Ferdinand.

“Ini sih benar benar nantangin nih… Yth. Pak Kapolri @ListyoSigitP, mohon orang ini Ferdinand Hutahaean diproses hukum dan masukkan ke penjara aja.
Ini jelas dan meyakinkan PENISTAAN AGAMA ISLAM,” tulis seorang netizen.

“#FerdinandHutahaean sudah offside, memasuki ranah yg salah. Kini dia ketakutan meminta maaf, boleh dimaafkan tapi proses hukum tetap harus berjalan.
@ListyoSigitP,” sebut yang lain.

“Tolong se tolong tolongnya bg.. Penjarakan dia bg.. Ini yg namanya membuat kegaduhan publik bg… Apakah bisa cepat dia di proses Ferdinand Hutahaean ini?” demikian bunyi komentar berikutnya.

“Ferdinand H tau nya apa ya, ngaku pling NKRI tp gk ngerti NKRI sok pling pancasilais tp gk ngerti pancasila…. sok pling ngotot bicara lmbang negara tp gk prnh tau tentang garuda.”

Ferdinand sendiri telah melakukan penjelasan terhadap cuitan yang menghebohkan itu. Dia mengaku cuitannya itu adalah dialog imajiner.

“Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa. Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, ‘Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah’. Kira-kira seperti itu intinya,” kata Ferdinand Hutahaean.

Sumber : detik.com

Sekretaris DPRD Medan Gandeng LAN Tingkatkan Pelayanan 

0

mimbarumum.co.id – Memasuki tahun 2022, DPRD Medan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menampung aspirasi masyarakat.

“Dalam meningkatkan pelayanan ini DPRD Medan mengandeng Lembaga Administrasi Negara (LAN),” sebut Sekretaris DPRD Medan, Ali Sipahutar kepada wartawan, Selasa (4/2/2022).

Ali mengatakan, kerjasama ini telah berlangsung sudah lama, di mana lembaga ini mewancarai setiap anggota DPRD. Sehingga, dengan dasar itulah bisa menilai tingkat kepuasaan atas pelayanan kepada masyarakat. Kedepannya, Ali Sipahutar mengaku, pihaknya terus melakukan pembenahan SDM ke depannya.

Ia juga mengutarakan, hal tersebut dalam rangka pelayanan kepada masyarakat agar ke depan semakin baik. Artinya, kolaborasi antara Sekwan dengan Pimpinan serta anggota DPRD Medan dalam pelayanan yang diberikan.

Reporter : Ngatirin

 

Dewan Dorong Dishub Percepatan Penerapan E Parking Menyeluruh

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Medan Drs Daniel Pinem dorong Dinas Perhubungan Kota Medan percepatan penerapan E-Parking (pembayaran non tuna) di seluruh titik kota Medan. Namun, kendati penggunaan aplikasi e-parking diterapkan harus mengakomodir petugas parkir.

“Kita dukung percepatan penerapan E- Parkir di seluruh titik Kota Medan guna memaksimalkan perolehan PAD (Red- Pendapatan Asli Daerah). Kita dukung program
Pemko Medan peningkatan pembangunan Kota Medan,” ujar Daniel Pinem kepada wartawan di Medan, kemarin.

Dikatakan Daniel asal politisi PDI Perjuangan Kota Medan itu, Dishub Kota Medan memastikan adanya kerjasama kepada semua pihak Bank. Hal tersebut guna
mempermudah pembayaran saat parkir.

“Kita minta agar seluruh kartu Debet dari semua Bank atau E Money dapat melakukan transaksi dimana parkir. Selama ini kan masih kartu dari Bank tertentu saja
yang bisa transaksi E Parkir. Ke depan kiranya penggunaannya secara masif seluruh Bank,” harap Daniel.

Disampaikan Daniel, mengingat diberlakukannya penerapan E-Parkir di seluruh Kota Medan. Namun, petugas jasa parkir yang bekerja selama ini kiranya tetap
diberdayakan. Begitu juga soal penggajian harus sesuai dan memenuhi upah standart. “Apalagi soal kepesertaan BPJS Kesehatan, petugas parkir yang selama ini
berjasa supaya tetap diakomodir,” ucap Daniel.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Dishub Kota Medan telah memberlakukan pembayaran E-Parkir di 22 titik Kota Medan dan dua kawasan bekerjasama pihak ke
tiga. Saat ini sedang proses penggunaan E Parking di seluruh Kota Medan.

Reporter : Ngatirin

Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa

0

mimbarumum.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri launching vaksinasi merdeka anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022). Kegiatan ini juga digelar secara serentak di 30 provinsi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan, percepatan vaksinasi terhadap anak digelar sebagaimana tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19. Apalagi saat ini, muncul varian baru Omicron yang sudah menyebar ke ratusan negara termasuk Indonesia.

“Beberapa waktu lalu pak Presiden sudah mulai melaksanakan vaksinasi anak-anak, dan hari ini menjadi tekad kita dimana kebijakan dan perintah dari pak Presiden ini bisa kita lakukan percepatan, karena kita lihat semakin hari dampak dari varian Omicron cukup mengkhawatirkan,” kata Sigit.

Varian omicron, kata Sigit, bisa bertransmisi dan menjangkit seseorang yang sudah divaksin. Meskipun dampaknya sangat ringan bagi yang sudah divaksin. Untuk itu, ia menegaskan percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak mau tak mau harus dilakukan, agar tak terjadi fatalitas jika terpapar varian omicron.

Apalagi, lanjut Sigit, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dibuka 100 persen. Sehingga percepatan vaksinasi wajib dilakukan untuk melindungi anak-anak Indonesia.

Sigit menuturkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen merupakan kebutuhan penting untuk anak-anak. Sebab selama hampir dua tahun pandemi, anak-anak kehilangan waktu belajar yang efektif karena pembelajaran dilakukan secara online atau jarak jauh.

“Jadi ini tentunya tantangan bagi kita bagaimana setelah PTM kita buka dan lancar, namun disisi lain anak-anak terlindungi karena sudah vaksin dan tentunya bagaimana kemudian kegiatan ini (PTM) bisa kita jaga agar tak memunculkan klaster,” ujar Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bersama-sama menghadapi varian Omicron. Beberapa hal yang dilakukan yakni dengan memperkuat pos-pos masuk negara, memperketat protokol kesehatan hingga percepatan vaksinasi.

Dalam pelaksanaan vaksinasi anak-anak, ia pun meminta seluruh provinsi dapat mempercepatnya. Sebab, vaksinasi adalah upaya menyelamatkan anak-anak Indonesia dari serangan virus Covid-19.

“Anak-anak kita adalah generasi yang mengisi posisi penting di tahun 2045 karena tahun 2030 kita memiliki potensi 60 persen masyarakat kita berada di usia produktif. Untuk bisa mempersiapkan SDM unggul, mau tak mau anak-anak kita harus kita jaga dari risiko terkait munculnya varian baru atau varian-varian yg nanti muncul. Yang kita lakukan salah satunya memberikan kekebalan imunitas dengan vaksin,” katanya.

Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Banten itu mengapresiasi kerja keras rekan-rekan baik tenaga kesehatan, tenaga pengawas prokes dan tenaga vaksinator yang telah menjaga angka Covid-19 masih bisa terkendali.

Namun, ia pun tetap meminta semua pihak waspada dan tak boleh lengah dengan capaian penekanan laju Covid-19 yang saat ini sudah baik. Untuk itu, jenderal bintang empat ini meminta penguatan protokol kesehatan, penegakan 3M khususnya pemakaian masker dan melakukan akselerasi vaksinasi tetap terus dilakukan.

“Perkuat prokes, penegakan 3M khususnya memakai masker dan melakukan akselerasi vaksinasi ini kunci upaya kita untuk betul-betul bisa mengendalikan Covid-19,” tutup Sigit.

Reporter : R/ Jafar Sidik

Wabup Samosir: Jangan Coba Memecah Kami dengan Bupati!

0

mimbarumum.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Samosir Martua Sitanggang menegaskan tetap solid dan kompak. Terutama dalam mewujudkan pembangunan.

“Jangan ada yang coba-coba memecah belah saya dengan Bupati,” sebut Martua Sitanggang, ketika rapat kerja perdana dengan para pejabat yang baru di lantik. Bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (4/1/2022).

Ia menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada para pejabat terpilih. “Tunjukkan kinerja untuk mendukung visi misi, saya dengan Bupati akan tetap bersinergi dan selalu kompak,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, bahwa para pejabat yang terpilih murni tanpa ada pemungutan biaya.

“Jangan pernah memberikan uang untuk mendapatkan jabatan, itu merupakan hal yang tercela dan memalukan bagi pimpinan daerah. Laporkan kepada kami bila ada yang meminta uang untuk jabatan anda,” sebut Martua dengan tegas.

Pejabat Harus Mampu Membantu

Hal senada Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom beberkan. Katanya, pejabat merupakan ASN yang di anggap mampu membantu Bupati dan Wakil Bupati.

“Ini berdasarkan penilaian kinerja, tapi yang pasti jangan pernah merasa nyaman. Teruslah berkinerja dan berprestasi karena bila tidak, akan kita evaluasi,” sebut Bupati milenial itu.

Bupati yang didampingi Wabup berpengalaman birokrasi itu menambahkan, mencari aparatur pilihan untuk bersinergi mencapai program-program kerja kepala daerah.

“Sebagai kepala daerah, kami tidak pernah memungut atau memperjual belikan jabatan,” sebut Vandiko lagi.

Ia mengajak seluruh aparatur bersama memanfaatkan momentum KSPN (Kawasn Strategis Pariwisata Nasional) yang diprogramkan pemerintah pusat.

“Kita harus jemput bola, setiap OPD berkreasi, berinovasi membangun hubungan yang baik dengan pemerintah atasan baik Provinsi maupun Pusat,” ujarnya lagi.

Selanjutnya disampaikan, para pejabat yang sudah dilantik harus membuktikan diri sebagai aparatur pilihan.

Reporter : Robin Nainggolan

Marak Kejahatan, Polrestabes Medan Bentuk Tim Khusus

mimbarumum.co.id – Meski telah melakukan patroli untuk mengatasi berbagai macam aksi kejahatan, namun wilayah hukum Polrestabes Medan masih rawan akan aksi kejahatan, khususnya aksi begal.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengakui, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengatasi tindakan Curanmor, Curas dan Curat (3C) yang kerap terjadi.

“Aksi begal, kita akan meningkatkan patroli khusus untuk 3C, serta meningkatkan kegiatan rutin,” kata Riko, Selasa (4/1/2022).

Ia juga menjelaskan, pihaknya juga akan membentuk tim khusus untuk menangani kasus begal yang belum terungkap.

“Kita akan bentuk tim untuk telusuri itu, ada timnya khusus untuk itu, termasuk untuk patroli khusus 3C itu,” sebutnya.

Riko mengaku, tim khusus tersebut telah lama ia bentuk, namun sampai saat ini aksi begal terus terjadi dan ada beberapa kasus begal yang tidak mampu diungkapnya.

“Sudah berjalan, sebelum operasi lilin. Ini kita bikin lagi. Coba tanya sama Kasat Reskrim (Hasil pengungkapan nya),” ujar Riko.

Sumber : medan.tribunnews.com

 

Ayah Tiri Nekat Bakar Tangan Anak Hingga Melepuh

mimbarumum.co.id – Seorang ayah tiri berinisial SH (40) tega menganiaya anaknya bernama Faisal Harefa, warga Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan cara membakar kedua tangan anaknya hingga melepuh.

Peristiwa itu terjadi pada September 2021 saat korban meminta uang Rp2 ribu kepada ayahnya untuk jajan, tapi sang ayah tiri enggan memberikannya.

Korban pun langsung berinisitif menjual beras yang ada di rumahnya sebanyak 1 solup (1,8 kilogram) seharga Rp20 ribu.
Uang hasil jual beras itu langsung dibelikannya es pisang seharga Rp2 ribu.

Saat kedua orangtuanya pulang dari pesta, orangtuanya sempat bertanya kepada korban. “Ada kau jual beras itu, di situ saya sempat bohong,” kata korban, Selasa (4/1/2021).

Setelah beberapa kali dipertanyakan, korban terpaksa mengakui perbuatannya. Nahas, ayah tirinya langsung mengganas.

Korban sempat diseret dan dipukul ayahnya akibat ulahnya. Tapi sayang kekesalan itu dilampiaskannya sampai membakar kedua tangan putra tirinya tersebut.

Setelah melakukan penganiayaan, korban sempat diintimidasi ayah tiri dan mamak kandungnya agar tidak menceritakan kepada saudara dan neneknya yang berada di Sibolga.

Neneknya korban, Tinira br Situmorang menyebutkan, dirinya sempat menanyakan kepada orangtua korban, namun orangtua korban mengatakan, tangan korban itu terbakar akibat bermain api.

“Saya tau kejadian ini juga dari saudara saya yang lain. Bahwa tangan cucu saya ini rupanya dibakar ayahnya, jadi saya tanyakan lagi sama cucu saya ini, baru diakuinya,” ucap neneknya yang berdomisili di Sibolga.

Setelah mengetahui kejadian itu, nenek dan saudara lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tapteng pada Desember 2021.

“Upaya itu sudah kami laporkan pak ke Polres Tapteng, kami meminta kepada penegak hukum, agar dihukum seberat beratnya,” koar neneknya.

>>> Wakil Ketua DPRD Sibolga Bantu Korban untuk Berobat

Keterbatasan biaya akibat tidak memiliki dana dan BPJS Kesehatan, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori membantu korban agar berobat ke rumah sakit Metta Medika Sibolga.

“Saya taunya kejadian ini dari warga sekitar bahwa ada anak tangannya dibakar sama orangtua tirinya di Tapteng, jadi korban ini langsung dibawa neneknya ke Sibolga. Disitulah saya langsung sambangi anak tersebut,” kata politisi dari Fraksi Golkar.

Tidak tahan melihat kondisi korban, Jamil langsung menyarankan agar berobat ke Metta Medika Sibolga. “Karena jari tangan korban sudah sempat busuk dan melepuh, terpaksa jari tangan korban diamputasi di RS Metta Medika,” ungkap Jamil.

Masih kata Jamil, korban yang sempat putus dari sekolah menengah pertama (SMP) itupun bakal disekolahkannya kembali. Tidak putus asa, Jamil sosok jiwa yang tinggi sosial inipun terus menyemangati korban agar tetap semangat dalam menjalankan operasi nantinya.

Sumber : gosumut.com

DPRD akan Perketat Pengawasan Penyalahgunaan Bangunan dan Drainase

0

mimbarumum.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melalui Komisi 4 kembali akan melakukan pengawasan ketat terhadap maraknya penyalahan izin membangun dan kurang bagusnya pembangunan drainase di tahun 2021 lalu.

Hal ini dilakukan karena banyaknya laporan maupun pengaduan dari masyarakat Kota Medan yang sampai ke DPRD Kota Medan, khususnya Komisi 4 sejak bulan Desember 2021 lalu.

“Sehingga, di awal tahun ini kami dari komisi 4 akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pengaduan dan laporan yang masuk kepada kami. Tujuannya agar diketahui pokok permasalahannya dan sama-sama kita cari solusinya,” terang Ketua Komisi 4 DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak SH, Selasa (4/1/2022) di ruangannya.

Politisi Partai PDI Perjuangan kota Medan inipun meminta agar UPT dari Dinas PU Medan lebih gerak cepat (Gercep) ketika mengetahui adanya permasalahan, baik jalan mapun drainase.

“Kita ketahui Wali Kota Medan Bobby Nasution sampai saat ini lebih menitik beratkan pembangunan infrastruktur untuk menanggulangi Kota Medan agar terhindar dari bencana banjir dan sampah. Sehingga ini harus lebih ditekankan. Apalagi Wali Kota Medan baru melantik kadis PU Kota Medan yang baru. Kita harapkan, Kota Medan akan semakin baik kedepannya,” tegasnya.

Selain itu, kita berharap agar Dinas Pertamanan dan Kebersihan dapat melakukan perawatan rutin bagi pepohonan yang ada. Sebab, diketahui jumlah pepohonan ada yang sudah rindang dan tua. Jangan sampai terulang kembali, pohon tumbang menimpa warga.

“Siapa nanti yang mau bertanggung jawab jika hal itu terjadi? Termasuk juga penanganan sampah di Kota Medan tahun ini, agar kelurahan terus berkolaborasi dengan Kepling untuk terus mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar legislator dari Dapil 3 Kota Medan ini.

Paul juga mengingatkan agar proyek infrastruktur tepat sasaran. Sebab, diketahui bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur sangat besar digelontorkan sehingga diharapkan dalam melakukan perencanaan terkait infratruktur harus sesuai dan tepat sasaran

“Jangan sampai, ada pengaspalan, namun jalan nya yang itu-itu saja, sementara Jalan yang seharusnya diaspal malah ditinggalkan. Pembangunan drainase juga harus sesuai perencanaan dan setiap drainase mampu mengaliri air seirama dan lancar,” harapnya.

Kepada Kadis PU Kota Medan yang baru dilantik, Paul mengatakan sangat berharap ada inovasi baru untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur di kota Medan secara menyeluruh.

“Kadis PU Kota Medan sangatlah perlu untuk turun kelokasi yang akan dilakukan pembangunan,” pungkasnya.

Reporter : Ngatirin

Fraksi HPP Minta Wali Kota Medan Tegas

0

mimbarumum.co.id – Perintah agar tidak korupsi atau melakukan paraktik pungutan liar (pungli) di instansinya yang ditegaskan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap 13 pejabat Eselon II yang baru dilantik mendapat dukungan dari Ketua Fraksi HPP (Hanura, PSI dan PPP), Hendra DS.

Hendra DS meminta agar pelayanan ke masyarakat benar-benar maksimal dijalankan.

“Kita (DPRD Medan) akan ikut menindaklanjuti pernyataan itu dan kita benar-benar menjalankan fungsi pengawasan seiring pernyataan wali kota. Itu suatu perintah yang sangat bagus terhadap bawahannya,” ungkapnya, Senin (3/1/2022).

Menurut Hendra, jika aparatur sipil negara (ASN) secara terang-terangan melanggar perintah, Wali Kota Medan harus memberikan sanksi tegas. Sebab, ini salah satu upaya agar Wali Kota Medan mampu merealisasikan janji kampanye terdahulu.

“Pejabat di Pemko Medan harus benar-benar menjalankan fungsinya selaku ASN yang mampu melayani masyarakat dan bukan untuk dilayani. Yang menggaji ASN itu adalah rakyat, maka harus bekerja demi kepentingan rakyat,” tukasnya.

Sebelumnya, Jumat (31/12) tahun lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik 13 pejabat Eselon II. Saat melantik, orang nomor satu di jajaran Pemko Medan ini meminta bawahannya untuk gerak cepat (gercep) dan menunjukkan perubahan positif.

Menantu Presiden Jokowi ini memberikan tenggat waktu tiga bulan kepada pejabat yang baru untuk melakukan perbaikan kinerja, sesuai dengan program prioritas dirinya.

Reporter : Ngatirin