Beranda blog Halaman 1541

Gelar Trade, Investment, and Industry Working Group G20 Sinergi Kemendag, Kemeninves/BKPM, dan Kemenperin Pulihkan Ekonomi Global

0

mimbarumum.co.id – Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kementerian Perindustrian akan bersinergi menggelar pelaksanaan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) yang dijadwalkan berlangsung pada September mendatang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sinergi ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia 2022 untuk pemulihan ekonomi global melalui peningkatan peran perdagangan, investasi, dan industri.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Konferensi Pers Bersama “Inaugurasi G20 TIIWG” secara hibrida di Jakarta pada Selasa (8/2/2022).

Penyelenggaraan Pertemuan G20 TIIWG yang akan dipimpin Kemendag mengusung tema “Aligning Trade, Investment, and Industry Agenda with Sustainable Development Goals (SDGs)”.

“Kemendag berkomitmen dalam mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia agar G20 menjadi katalis pemulihan ekonomi global dengan mengedepankan kemitraan dan inklusivitas serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat global dan nasional.

Untuk itu, Kemendag bersama Kemeninves/BKPM dan Kemenperin siap menjadi tuan rumah dan memimpin pertemuan G20 TIIWG untuk membahas upaya dan kebijakan setiap negara dalam mendesain kebijakan perdagangannya untuk pulih kembali dan relevan dengan konteks kekinian, inklusif, people-centered, ramah
lingkungan, dan berkelanjutan” jelas Mendag Lutfi yang juga merupakan Penanggung Jawab penyelenggaraan Side Events G20 tahun 2022.

Pertemuan ini mengangkat enam isu prioritas, yaitu WTO Reform; the Role of Multilateral Trading System to Strengthen the Achievement of Sustainable Development Goals; Trade, Investment, and Industry Response to the Pandemic and Global Health Architecture; Digital Trade and Sustainable Global Value Chains; Spurring Sustainable Investment for Global Economic Recovery; dan Inclusive and Sustainable Industrialization via Industry 4.0. Pembahasan isu-isu tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret melalui kesepakatan tingkat Menteri yang sejalan dengan tiga deliverables utama Presidensi G20 Indonesia yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi
Ekonomi Digital, dan Transisi Energi.

Melalui keenam isu tersebut, Indonesia akan memastikan agenda dan kebijakan perdagangan, investasi, dan industri bagi pencapaian SDGs. SDGs menjadi pondasi yang tidak terpisahkan dari proses agenda perubahan kebijakan tiga sektor tersebut dalam mencapai pembangunan berkelanjutan yang sejahtera, merata, dan adil, baik negara maju maupun berkembang. Kemendag akan memastikan kepentingan bersama ini dapat diterima seluruh delegasi G20 dan disepakati seluruh Menteri G20 secara konsensus.

Melalui G20 TIIWG ini, lanjut Mendag Lutfi, Kemendag menekankan narasi tersebut sebagai tanggung jawab bersama untuk pemulihan ekonomi. Kemendag akan mendiskusikan kepentingan ini dengan seluruh negara anggota, pemangku kepentingan, dan organisasi internasional bahwa isu ini merupakan isu penting dan mendesak.

“Labuan Bajo akan mengirimkan pesan kepada seluruh dunia bahwa Menteri Perdagangan G20 terus berupaya agar perdagangan, investasi, dan industri dapat kembali menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat global secara nyata. ‘We need to come back to trade. We need to come back to SDGs’,” pungkas Mendag Lutfi.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa saat ini fokus pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan momentum Presidensi G20 yaitu mendorong investasi berkelanjutan dan investasi inklusif.

“Indonesia harus ada di posisi terdepan untuk bagaimana dalam memainkan perannya mendorong green energy. Kita mempunyai sumber daya alam yang sangat luar biasa,” ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil.

Lebih lanjut, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil menekankan kembali agar setiap investasi yang masuk bermanfaat bagi pengusaha di daerah, dengan adanya keterlibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui momentum G20 ini, Kementerian Investasi/BKPM akan terus mendorong terwujudnya kolaborasi yang positif antara investor dengan pengusaha nasional di daerah, termasuk UMKM.

Sedangkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, G20 TIIWG akan menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya isu industri dibahas secara khusus dalam penyelenggaraan G20. Hal ini merupakan prakarsa Pemerintah Indonesia untuk menambahkan nomenklatur industri dalam TIIWG.

Menteri Perindustrian Agus menambahkan, untuk memanfaatkan momentum ini, Pemerintah Indonesia akan mendorong kolaborasi negara-negara G20 dalam melakukan terobosan dan aksi nyata pada sektor perdagangan, investasi, dan industri guna berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi global.

“Pertemuan G20 TIIWG akan dibuka dengan keindahan budaya dan keelokan warisan tradisi Indonesia di Kota Solo yang tetap terawat dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Solo akan menampilkan pencapaian Indonesia dalam pengembangan sektor industri dan mengajak negara-negara G20 berkolaborasi dalam memanfaatkan teknologi untuk mencapai industri yang inklusif dan berkelanjutan, untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat,” papar Menperin.

Presidensi G20 Indonesia 2022

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri atas 19 negara utama dan Uni Eropa yang memiliki kelas pendapatan menengah hingga tinggi, serta negara berkembang hingga negara maju. Anggota G20 terdiri atas negara-negara dari berbagai kawasan di dunia. Yaitu Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brasil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.

Presidensi G20 tahun 2022 merupakan yang pertama bagi Indonesia selama bergabung menjadianggota G20 sejak forum internasional tersebut dibentuk pada 1999. Saat itu, Indonesia berada dalam tahap pemulihan setelah krisis ekonomi 1997—1998 dan dinilai sebagai emerging economy yang mempunyai ukuran dan potensi ekonomi sangat besar di kawasan Asia.

Secara resmi Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima presidensi berikutnya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) akhir tahun 2022 mendatang. Sebelumnya, penetapan Indonesia memegang Presidensi G20 dilakukan pada Riyadh Summit 2020. Sementara itu, serah terima Presidensi G20 dari Italia ke Indonesia dilakukan pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.

Pemulihan ekonomi global dari krisis akibat pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Namun, ketidakmerataan dan ketidakpastian juga masih terjadi. Varian baru Covid-19 masih mengancam ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.

Dengan tema utama Presidensi G20 “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia mengajak seluruh dunia fokus bekerja sama untuk saling mendukung dan pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan dalam menyikapi krisis saat ini dan yang akan datang.

Reporter : Siti Amelia/Rilis

Seribu Warga Sergai Dapat Vaksin Booster

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai melibatkan pihak swasta melakukan vaksin booster terhadap warganya.

Bupati Sergai Dharma Wijaya menghadiri langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap ke-III yang menggandeng PT. Socfindo tersebut.

“Saya mengimbau Bapak dan Ibu yang hadir pada hari ini agar jangan lupa memberitahukan kepada keluarga, sanak-saudara, para tetangga, supaya mau vaksin, ” ujar Bupati.

Kegiatan vaksinasi pada Selasa (7/2/22) itu terpusat di Taman PT Socfindo Conservation PT. Socfindo Bangun Bandar, Desa Martebing, Dolok Masihul..

Bupati meminta agar warga yang sudah berhadir dan selesai mendapatkan vaksin untuk menyampaikan informasi adanya kegiatan tersebut ke warga lain.

“Ajak mereka, sampaikan informasi perihal pentingnya vaksinasi ini sebagai bagian dari ikhtiar bersama menuntaskan pandemi,”  kata Bupati lagi.

Vaksin ini, katanya aman dan halal. Ini bertujuan untuk menguatkan imun dan menciptakan herd immunity.

Selain itu, dokumen yang menandakan seseorang sudah vaksin juga akan berguna dalam aktivitas sehari-hari seperti memasuki area fasilitas publik atau melakukan perjalanan dengan moda transportasi tertentu.

Antisipasi Omicron

Vaksin, papar Bupati semakin penting fungsinya di tengah perkembangan situasi saat ini di mana munculnya varian baru, yaitu Omicron.

Meskipun varian Omicron saat ini kasus aktifnya 93 persen terjadi di Pulau Jawa dan Bali, namun bukan berarti tidak berpeluang menyebar ke luar dan sampai ke wilayah lain, termasuk Sergai.

Lebihlanjut Bupati menjelaskan, Varian Omicron mempunyai daya sebar 4 (empat) kali lebih cepat dibanding Delta.

“Meski  mayoritas kasus terjadi di luar Sergai, tapi waspada dan bersikap preventif dalam menghadapi ancaman gelombang Omicron wajib kita lakukan, salah satunya lewat vaksinasi, ” ucap Bupati.

Mendampingi Bupati pada acara itu Kadis Kesehatan Selamat Hartono, SKM, MKM,, Camat Dolok Masihul Muryani, SE.

Ada juga Kapolsek Dolok Masihul AKP Khairul Saleh, SH,  Kepala Puskesmas Dolok Masihul dr. Novrizal Lubis, M.Kes dan perwakilan PT. Socfindo.

Intruksi Presiden

Bupati Sergai Dharma Wijaya menyebutkan pihaknya berkomitmen melaksanakan intruksi Presiden yang meminta seluruh daerah menggenjot capaian angka vaksinasi demi memastikan kesiapan menghadapi ancaman Covid-19 varian baru.

Selain vaksinasi, katanya Presiden juga menekankan perihal pentingnya penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.

“Jadi bagi masyarakat Sergai, selalu ingat pakai masker kalau berkegiatan. Jangan sampai longgar karena kedisiplinan kita akan menentukan keberhasilan dalam menuntaskan tantangan ini, ” kata Bupati.

Reporter : Ngatirin

Puluhan Siswa Gejala Covid, MAN 1 Medan Belajar Daring

0

mimbarumum.co.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan memberlakukan pembelajaran jarak jauh (daring) setelah sejumlah siswanya absen masuk sekolah karena sakit gejala Covid.

“Kami ambil kebijakan dengan memberlakukan pembelajaran jarak jauh, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Ada sekira 20 siswa absen karena sakit. Gejalanya demam dan sakit kepala, tetapi belum terkonfirmasi Covid. Jadi belum tau diagnosanya,” sebut Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal, S.Pd, MPMat melalui WKM Humas Kurnia Senja Siregar, SP.d, M.Sc, Selasa (8/2).

Ia mengatakan, pembelajaran jarak jauh dilakukan sejak Senin (7/2) hingga Sabtu mendatang, hanya untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan terjadi. Setelah itu, kata Kurnia, akan dievaluasi kembali.

“Kita lihat perkembanganya, jika hasil diagnosanya negatif Covid, maka pembelajaran tatap muka kembali diberlakukan,” ujarnya.

Dengan pernyataanya ini, Kurnia membantah kalau MAN 1 Medan ditutup sementara. “Jadi bukan sekolahnya ditutup, hanya pembelajaran saja dilakukan secara daring,” jelasnya.

Sudah Tinjau MAN 1

Kepala Pendidikan Bidang Madrasah (Kabid Penmad) Kantor Kementerian Agama Wilayah Provsu, Erwin Pinayungan, menyebutkan MAN 1 Medan sudah ditinjau Kakanwil Kemenagsu,H.Abd.Amri Siregar,MAg.

“Dalam pertemuan itu disepakati agar pembelajaran dengan daring, sebab ada siswa dan guru yang mengalami demam. Belum dinyatakan Covid-19.Karena belum ada laporan hasil pemeriksaan,” kata Erwin.

Kata dia, sejak dibolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas untuk siswa madrasah, proses dan pelaksanaan sesuai prokes. Selanjutnya, pihak sekolah menyediakan sarana prasarana pendukung prokes termasuk pengawasan sejak kedatangan hingga kepulangan.

“Kami dari Kanwil Kemenagsu, terus memberikan pengawasan dan mengecek kondisi siswa. Nah, di MAN 1 itulah kami terima laporan ada siswa yang demam. Maka, Senin(7/2) Kakanwil Kemenagsu meninjau langsung dan meminta sementara PTM Terbatas dihentikan dan pembelajaran dengan PJJ. Jadi, untuk sekarang MAN 1 kembali PJJ,” jelasnya.

Untuk madrasah lainnya, sesuai dengan surat Gubsu kemarin, agar dilaksanakan PTM Terbatas 50 persen, juga sudah kita sampaikan kesemua madrasah.

Reporter : M Nasir

Dewan Minta Pengerjaan U Ditch Ditunda

0

mimbarumum.co.id – DPRD Medan meminta proyek pengerjaan U-Ditch di sejumlah titik Kota Medan ditunda. Sebab, proyek tersebut harus dikaji secara detail, termasuk seberapa besar manfaatnya mengatasi banjir di Kota Medan.

Selain itu, waktu pengerjaannya juga dinilai terlalu mepet dan dikhawatirkan asal jadi.

“Pada saat Kadis PU Kota Medan dijabat Zulfansyah, kami sudah sampaikan untuk menunda pengerjaan proyek tersebut. Ternyata sekarang dilanjutkan begitu terjadi pergantian kepala dinas. Kami sangat kecewa. Apalagi hasilnya banyak dikeluhkan masyarakat,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Medan Syaiful Ramadhan, Selasa (8/2/2022).

Politisi PKS ini menambahkan, pihaknya sudah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait proyek pemasangan U-Ditch tersebut, termasuk masalah kualitas pengerjaannya.

“Kami juga sudah memanggil Kadis PU Kota Medan sekarang terkait pengaduan masyarakat tersebut. Kadis berjanji akan memperbaiki jika tidak sesuai dengan perencanaan dan siap menindak pemborong yang mengerjakan. Apabila tidak sesuai spesifikasi pihak ketiga akan di black list,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya tidak ingin pemasangan U-Ditch tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi. Kualitasnya sangat rendah. Sehingga anggaran yang dihabiskan tidak bermanfaat dan tidak mampu mewujudkan visi misi Wali Kota yakni mengatasi banjir.

“Jangan sampai anggaran yang besar tidak bisa menangani banjir di Kota Medan dan tidak ada manfaatnya terhadap masyarakat,” tegas politisi PKS Medan yang dikenal vokal ini.

Reporter : Ngatirin

Pansus PKL DPRD Medan Soroti Kinerja Dirut PD Pasar

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Medan yang tergabung Panitia Khusus (Pansus) Ranperda penetapan zonasi aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Medan menyoroti kinerja jajaran Direksi PUD Pasar milik Pemko Medan.

Kritik pedas pun dilontarkan anggota dewan terkait penataan PKL saat rapat pembahasan Ranperda di Ruang Banggar Gedung DPRD Medan, Selasa (8/2/2022).

Saat rapat pembahasan, Ketua Pansus Hendri Duin Sembiring meminta Dirut PD Pasar Suwarno agar menertibkan PKL yang menggelar dagangannya di badan jalan, seperti yang terlihat di Pasar Sukaramai. Hendri Duin berharap agar Suwarno punya kepedulian menata pedagang PKL di setiap pasar.

“Kita lihat dulu kinerja Suwarno untuk menata PKL di Pasar Sukaramai,” pinta Hendri Duin Sembiring, politisi asal PDIP ini.

Selain itu, Hendri Duin yang didampingi Anggota DPRD Medan yang tergabung di Pansus, Abdul Latif Lubis, Netty Siregar dan M Rizki Syah Lubis, menyoroti banyaknya pasar di Medan yang tidak tertata. Akibat kondisi yang semrawut dan para PKL banyak yang berjualan di badan jalan, akhirnya mengganggu pengguna jalan.

Begitu juga dengan kondisi pasar yang tidak memiliki lahan parkir dan fasilitas umum (fasum).

“Dimana keberadaan PD Pasar untuk mengawasi pasar yang tidak memiliki Fasum,” tandas Hendri Duin.

Untuk itu, terkait penataan seluruh pasar, Hendri Duin menekankan kepada Direksi PUD Pasar supaya melakukan kolaborasi dengan seluruh stakholder terutama Camat setempat. “PUD Pasar harus bersinergi dengan Camat menyelesaikan persoalan PKL, ” ujar Hendri Duin.

Ditambahkan Hendri Duin, Camat dinilai memiliki kesaktian di lapangan membina warganya.

“PUD Pasar harus membangun komunikasi dengan Camat. Silahkan ngopi bareng. Ingat pesan Walikota Medan, ciptakan suasana bersih dan tertib,” tandas Hendri.

Reporter : Ngatirin

Nenek 90 Tahun Tewas Dililit Ular Piton

0

mimbarumum.co.id – Seorang nenek berusia 90 tahun warga Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) tewas dililit ular piton berukuran enam meter saat hendak buang air di jamban yang terletak di Sungai Siau, Kecamatan Muara Sabak, Jambi.

Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi M Ichsan, Selasa (8/2), mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Sungai Siau dekat Jembatan Kota Raja, Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur.

“Korban bernama Indo Batari, perempuan, umur 90 tahun,” katanya.

Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban menuju ke TKP dengan berjalan kaki untuk buang air di jamban (wc) yang terletak di pinggir sungai Siau, tidak jauh dari rumah korban.

Tanpa disadari, ternyata korban sudah diintai ular piton di balik semak belukar. Saat korban melintas ular piton yang berukuran cukup besar tersebut langsung menggigit kaki kanan korban lalu melilitnya.

Kejadian tersebut diketahui oleh anaknya yang bernama Indo Raja. Indo curiga ibunya pergi ke jamban begitu lama. Ia pun berinisiatif untuk menyusul dan saat ditemukan ternyata ibunya sudah dililit ular.

Mengetahui ibunya dililit ular, Indo berusaha untuk menolong dengan menarik tangan korban, namun sudah terlilit kuat. Saksi kemudian pergi memanggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan.

Warga sekitar datang dan beramai ramai membunuh ular itu, namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

“Korban tewas usai dililit dan mengalami luka gigitan di bagian kaki, wajah dan leher sebelah kiri, kata Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi M Ichsan.

Sumber : Antara

DPRD Medan Usulkan Nama Pahlawan Muhammad Hasan Gantikan Nama Jalan Pasar III

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution mendukung penuh usulan penabalan sejumlah nama Pahlawan menjadi nama jalan di Kota Medan. Penabalan itu dinilai bagian dari penghormatan kepada jasa Pahlawan terdahulu yang telah berkontribusi berjuang dalam hal kemerdekaan.

Hal itu disampaikan Edwin Sugesti Nasution (foto) kepada wartawan Selasa (8/2/2022) menyikapi sejumlah nama Pahlawan nyaris tidak terdengar pada hal banyak berkontribusi soal perjuangan bangsa ini.

“Dengan penabalan nama Jalan pasti akan dapat dikenang generasi kita berikutnya,” sebut Edwin yang saat ini di Komisi IV DPRD Medan membidangi pembangunan.

Disampaikan Edwin, nama pahlawan Teuku Muhammad Hasan saat ini jarang disebut orang apalagi mengenang jasa jasanya. Untuk itu kata Edwin, nama Sutan Muhammad Amin Nasution diusulkan menggantikan nama Jalan Pasar III Kecamatan Medan Perjuangan.

Diterangkan Edwin, nama Jalan Pasar III kurang begitu terkenal dibanding nama Teuku Muhammad Hasan sebagai Pahlawan bangsa.

“Maka sangat tepat nama Teuku Muhammad Hasan ditambalkan menggantikan nama Jalan Pasar III,” tambah Edwin asal politisi PAN itu.

Diketahui, jasa Teuku Muhammad Hasan cukup dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Beliau lah yang ditugaskan Presiden Soekarno untuk membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan yang baru bisa dilaksanakan pada 6 Oktober 1945 di Lapangan Merdeka Medan.

Kendati dibawah tekanan Belanda dan sekutu yang sudah masuk ke Kota Medan Proklamasi dapat terus dikumandangkan. Lapangan Merdeka Medan sebagai saksi tapak proklamasi kemerdekaan RI.

Bahkan, Teuku Muhammad Hasan pernah dipercaya oleh Presiden Soekarno menjadi Menteri dan peletak dasar pemerintahan di Provinsi Sumatera.

Maka itu, Edwin Sugesti menyampaikan dukungannya terhadap gerakan pengurus Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Sumut yang mengajukan nama Pahlawan Nasional Mr Teuku Muhammad Hasan dan Mr Sutan Muhammad Amin Nasution dijadikan nama jalan di Kota Medan.

Bahkan usulan mereka dilakukan dengan audensi pengurus DHD 45 ke Wakil Ketua DPRD Medan H Rajuddin Sagala bersama Ketua Komisi I Rudianto Simangunsong di ruang pimpinan, Senin (7/2/2022).

Pengurus DHD 45 yang dipimpin Ketua I DHD 45 Sumut Brigjen TNI (Purn) dr Harry Yusmanadi, didampingi Sekretaris Umum Dr Eddy Syofian MAP, Ketua II Drs Sanggam Hutagalung MM, Ketua IV Dra Hj Risnawaty Dartatik Damanik, Bendahara Vivi Savitri, Sekretaris II Dra Nina Karina MAP, Sekretaris III Drs Anshari Tarigan, Ketua Bidang Organisasi Usman Rambe, Kaset Harun Al Rasyid. Turut serta Wakil Ketua DHC45 Medan Aulia Lukman Hakim dan Sekretaris DHC45 Supriadi, menyerahkan dokumen sebagai bahan pertimbangan DPRD Medan.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala menyambut baik dan mendukung usulan DHD 45 Sumut. Bahkan, Rajudin Sagala menilai permohonan itu sangat wajar dan mengapresiasi kepada DHD45 Sumut karena menghargai pahlawan Nasional.

“Usulan ini akan segera kami bahas dan melanjutkan ke seksekutif dan menjadi skala prioritas,” sebut Rajudin Sagala asal politisi PKS itu.

Ditambahkan Rajudin, pihaknya pun berharap agar Eksekutif dapat mengkaji nama pahlawan lebih tepat ditabalkan untuk nama jalan yang mana.

“Tentu akan disesuaikan dengan kapasitasnya sebagai Pahlawan Nasional,” terang Rajudin.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Medan Rudianto Simangunsong juga sangat mendukung usulan ini dan mengajak DHD45 untuk mengawalnya terus.

Sedangkan nama Mr Sutan Muhammad Amin Nasution diketahui sebagai Gubernur Sumatera Utara pertama dan ketiga. Beliau banyak jasanya dalam menata pemerintahan Sumatera saat mulai berkedudukan di Pematang Siantar hingga Kota Medan.

Reporter : Ngatirin

Polda Sumut Ungkap 27 Kasus Selama Dua Hari Ops Antik Toba 2022

mimbarumum.co.id – Selama dua hari pelaksanaan Operasi Antik Toba 2022, Polda Sumut dan Polres sejajaran telah berhasil mengungkap 27 kasus berbagai tindak pidana.

“Selama dua hari pelaksanaan Ops Antik Toba 2022, barang bukti yang sudah diamankan yakni 1,642,87 gram sabu, 224,26 gram Ganja dan 13,500 butir ekstasi,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin (07/02/2022).

Dijelaskan Kabid Humas, pengungkapan kasus berhasil dilakukan oleh Polresta Deli Serdang delapan kasus, Polres labuhan batu tujuh kasus, Polrestabes Medan enam kasus, Ditresnarkoba Polda Sumut empat dan Polres pelabuhan Belawan dua kasus.

Sedangkan untuk tersangka berjumlah 30 orang yang diamankan dari masing-masing tempat target operasi.

“Ini baru jumlah selama pelaksanaan dua hari. Masih ada 19 hari kedepan yang belum kita rekap. Nanti untuk keseluruhan datanya kita paparkan kembali,” beber Kabid Humas.

Operasi Antik Toba 2022 dilaksanakan selama 21 hari terhitung mulai tanggal 02 s/d 22 Februari 2022 yang dilaksanakan oleh Polda Sumut dan Polres-Polres sejajaran.

“Operasi Antik Toba ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menekan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika. Jika masyarakat memiliki informasi dapat diberikan informasinya kepada kami. Kita harus bekerjasama memberantas Narkotika, karena itu musuh bangsa,” pungkas Hadi Wahyudi.

Reporter : Jafar Sidik

Persoalan Sampah Bukan Main di Medan, Sekda Dukung YPSJ Megelola

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendukung Yayasan Perisai Srikandi Juang (YPSJ) dalam pengelolaan sampah rumah dan budidaya sayuran perkarangan.

“Pemko Medan menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Sebab, sampah diolah sehingga memberikan manfaat. Dengan begitu sampah yang dihasilkan tidak seluruhnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman, Senin (7/2/2022).

Sekda mengatakan saat acara, “Presentase Rencana Kegiataan Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan Budi Daya Sayuran Pekarangan Selaras Alam,”di Balai Kota. Katanya, bahwa setiap harinya Kota Medan menghasilkan sampah sebanyak 2.000 ton.

Menurutnya, oleh karenanya melalui kegiatan itu bisa mengedukasi masyarakat sehingga sampah rumah tangga yang dihasilkan dapat dikelola. Diakuinya, Medan saat ini tinggal memiliki 1 TPA lagi di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

“Saat ini kapasitas TPA Terjun untuk menampung sampah tinggal dua atau tiga tahun lagi, sedangkan TPA Namo Bintang sudah penuh. Kita sudah membebaskan lahan di Desa Telun Kenas, Kabupaten Deliserdang untuk TPA dengan menggunakan sistem sanitary landfill nanti. Jadi, persoalan sampah bukan main-main bagi Kota Medan,” paparnya.

Dirinya mengungkapkan, sudah banyak pihak yang menawarkan kerjasama pengelolaan sampah dengan Pemko Medan. Yang saat ini sudah berjalan, paparnya, pengelolaan sampah menggunakan metode bioteknologi dengan teknologi Advanced Land Fill Minning With Material & Energy Recovery (ALFIMER) di TPA Terjun yang mengubah sampah menjadi pupuk.

“Untuk pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik sudah banyak yang datang, namun belum ada yang terealisasi,” imbuhnya.

Sementara dalam persentase tersebut, Amelia, SP, M.Si dari Yayasan Perisai Srikandi Juang memaparkan pengelolaan sampah rumah tangga dan budidaya sayuran pekarangan selaras dalam mendukung ketahanan pangan pada masa Covid-19.

Dikatakan Amelia, tujuan kegiatan ini untuk mendorong masyarakat mampu mengelola sampah menjadi eco enzim dan pupuk organic, sampah plastik menjadi ecobrick sebagai bahan matras dan kursi minimalis. Serta sampah lainnya seperti kertas dan jelantah dapat dikumpulkan untuk dijual.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk mengurangi penggunaan kemasan,” tukasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Wawa Medan Kunjungi dan Beri Semangat 9 Warga Terpapar Omicron

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali (Wawa) Kota Medan H. Aulia Rachman mengunjungi rumah warga di Jalan Air Bersih Lingkungan 4, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Senin (7/2), untuk memberikan dukungan dikarenakan ada warga terpapar Covid-19 varian Omicron.

“Bagaimana kondisinya pak? Semoga segera pulih dan sehat kembali ya. Saya sengaja hadir untuk menyampaikan pesan pak Wali Kota agar warga yang menjalani Isoman di lingkungan ini tetap semangat, sembuh dan bisa kembali beraktifitas,” kata Aulia saat berbincang dengan warga yang terpapar.

Ia juga mengimbau agar warga yang terpapar tidak perlu panik dan bisa menghubungi Kepling dan Lurah setempat apabila membutuhkan bantuan obat-obatan. Selain itu juga jika membutuhkan mobil ambulans untuk ke rumah sakit bila gejala yang dialami semakin memburuk.

“Di sini kita ada posko isolasi lingkungan. Jadi kalau warga butuh obat-obatan atau mobil ambulans untuk ke rumah sakit, bisa langsung menghubungi kepling setempat ya pak. Makanan juga kita siapkan untuk diantar,” tuturnya.

Wawa juga berpesan kepada Kepling, Lurah, Camat dan pihak Puskesmas setempat untuk tetap berkoordinasi serta terus memantau dan memperhatikan kondisi kesehatan warga yang terpapar.

Sampai saat ini diketahui, ada 9 warga yang terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan tersebut. Oleh karenanya, sebagai bentuk upaya penanganan telah didirikan posko isolasi lingkungan. Selain itu juga sebagai bentuk antisipasi juga tempat pengaduan bagi masyarakat sekitar jika membutuhkan bantuan.

Reporter : Jepri Zebua