Beranda blog Halaman 1387

Aptisi Wilayah Sumut Minta Pemerintah Permudah Izin PTS

mimbarumum.co.id – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) berharap pemerintah mempermudah proses pengurusan izin perguruan tinggi swasta (PTS) dan penyerahan wewenang atau tupoksi dari pemerintah pusat kepada LLDikti wilayah segera dipercepat. 

Hal itu ditegaskan Ketua Aptisi Wilayah Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan SE, MM didampingi Sekretaris Supriyanto SE, MSi saat diwawancarai di sela-sela Rapat Kerja Wilayah Aptisi Sumut, di Le Polonia Hotel, Rabu (25/5/2022).

“Saat ini sebenarnya yang menjadi tantangan terbesar perguruan tinggi adalah pengurusan izin. Dengan adanya portal siaga sedikit menyulitkan perguruan tinggi karena dasar pendirian dari mulai awal harus disiapkan kembali. Yang kedua, soal akreditasi yang saat ini masih terjadi tarik menarik, dimana akreditasi mandiri yang berbiaya tinggi, dan tidak semua PTS mampu,” kata Isa Indrawan yang juga Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan.

Permasalahan lainnya, kata Isa, adalah uji kompetensi yang saat ini membebani mahasiswa khususnya di bidang kesehatan.  Karena mahasiswa tidak bisa tamat jika tidak lulus uji kompetensi. Masalah-masalah ini yang dibahas di Raker sehingga menghasilkan rekomendasi yang akan dikirim nantinya melalui Aptisi Pusat ke Komisi X DPR RI pada 30 Mei mendatang.

Adapun rekomendasi itu, sambung Isa Indrawan antara lain, meminta pemerintah mempermudah pengurusan izin perguruan tinggi. “Rekomendasi kedua adalah meminta agar penyerahan wewenang atau tupoksi dari pemerintah pusat kepada LLDikti wilayah dipercepat. Sehingga  urusan tidak lagi semuanya harus ke Jakarta,” kata Isa Indrawan.

Dalam rapat kerja itu, Aptisi Sumut menandatangan naskah kesepahaman kerjasama atau MoU dengan sejumlah pihak,  yakni pertama dengan BTN terkait dengan fasilitas  pembiayaan perumahan Aptisi Sumut.

Kedua, dengan Persatuan Wartawan Indonesia  (PWI) Sumut terkait dengan pemberitaan, kinerja, magang dan pendidikan bagi kedua belah pihak. Ketiga dengan Bank Bukopin Syariah tentang digitalisasi pendidikan bersama Berkah Mandiri Belajar, pembiayaan sarana digitalisasi dan infrastruktur PTS.

Keempat, MoU Aptisi dengan BPJS untuk memproteksi mahasiswa yang sedang magang atau KKN. “Nantinya BPJS akan membuat portal KKN Sumut sehingga tidak ada tumpang tindih lokasi dan datanya bisa diintegrasikan untuk kebutuhan Sumut,” kata Isa Indrawan.

Adapun narasumber pada Rakerwil itu, antara lain Direktur Kelembagaan Pendidikan Tinggi Dr Lukman ST Hum dan sejumlah mitra Aptisi Sumut. Rakerwil diikuti utusan 213 PTS yang tergabung dalam Aptisi Wilayah Sumut.

Reporter : M Nasir

 

SMAN 4 Tolak 210 Berkas PPDB Tak Lengkap

mimbarumum.co.id – Sekira 210 Calon Peserta Didik (CPD) yang mendaftar di jalur prestasi akademik tahap I yang ditolak untuk diverifikasi operator Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di SMA Negeri 4 Medan karena berkas tak lengkap. 

Plt Kepala SMAN 4 Drs Rianto H Sinaga kepada wartawan, Rabu (25/5/2022) mengatakan, hingga saat ini terdapat 587 berkas yang diterima, 376 berkas sudah diverifikasi oleh sekolah dan 375 berkas dikirim ke Panitia PPDB Provinsi Sumatera Utara online.

Dari 210 berkas yang ditolak disebabkan nilai rapor tak sesuai, Kartu Keluarga (KK) kabur. CPD tersebut kurang memahami cara mengapload yang benar semua berkas pendukung persyaratan PPDB.

Di SMAN 4 menyediakan kuota 423 siswa baru dibagi atas 12 rombongan belajar (rombel) dengan ketentuan untuk jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi dan perpindahan 5 persen serta jalur zonasi 50 persen.

Selain itu tambah Kepsek, ada 9 berkas CPD yang diterima setelah diverifikasi sekolah untuk jalur prestasi non akademik, seperti sertifikat lomba KSN, OSN, O2SN, Kejuaraan Olahraga Piala Walikota, KONI atau Dispora berjenjang baik seleksi kabupaten/kota atau provinsi yang telah diakui oleh pemerintah.

Untuk itu, kepada CPD yang ditolak masih diberikan kesempatan untuk mendaftar kembali pada 27 sampai 29 Mei 2022 untuk semua jalur afirmasi, jalur perpindahan anak guru, orang tua dan tenaga kesehatan (Nakes) serta jalur prestasi akademik dan non akademik.

Kata Rianto, verifikasi berkas pendaftaran bertujuan menghindari kecurangan karena semua CPD harus mengapload berkas yang benar. “Jika salah atau curang maka sistem akan menolak. Kalau sudah tepat maka sistem akan menginput berkas yang sah untuk disetujui Cabang Dinas dan direkap oleh Panitia PPDB Provinsi,” tambahnya.

Kepsek menambahkan, sekolahnya membuka Posko Pengaduan layanan sosialisasi PPDB dan layanan keluhan CPD dan orang tua siswa yang dibuka setiap hari hingga sore hari termasuk di hari libur nasional sampai masa pendaftaran PPDB 2022 berakhir.

Meski telah menggunakan sistem online PPDB 2022 ini, namun masih banyak orang tua CPD yang meminta bantuan untuk pendaftaran secara manual. “Para orang tua datang ke SMAN 4 minta anaknya didaftarkan petugas sekolah dan tak mengetahui bagaimana mendaftar online,” katanya.

Rianto mengakui, pelaksanaan PPDB 2022 ini lebih baik dari tahun lalu karena server jaringan yang baik, masa waktu pendaftaran 1 bulan, sehingga CPD bisa lebih konsentrasi mengapload berkas tanpa manipulasi kecurangan agar dapat diverifikasi operator sekolah.

Reporter :  M Nasir

 

Pelaku Aborsi Kawasan Percut Terancam 5 Tahun Penjara

mimbarumum.co.id – Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Percut Sei Tuan berhasil mengamankan sepasang kekasih yang melakukan aborsi di Kecamatan Percut Sei Tuan pada Sabtu (21/5/2022).

Kedua pelaku adalah Rony (22), pria, dan Nurhayati (20),wanita. Keduanya merupakan warga Gang Tawon 2 Dusun VII,Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan didampingi Kanit Reskrimnya, Iptu Bambang, SH, MH saat konferensi pers di Mako Polsek Percut pada Rabu (25/5/2022).

“Pada hari Sabtu, 21 Mei 2022, sekira pukul 13.00 wib, Personil Unit Reskrim menerima informasi dari masyarakat bahwa adanya sepasang kekasih yang melakukan aborsi di Desa Sampali,” paparnya.

“Selanjutnya personil dipimpin Kanit reskrim Iptu Bambang Nurmiono, SH, MH mendatangi TKP dan benar ada kejadian tersebut serta mengamankan tersangka Roni Rivaldi,” imbuhnya.

Dijelaskannya, personil melakukan pengembangan dan menemukan janin bayi yang sudah dikubur di depan rumah kost Rony Rivaldi dan memboyong mayat bayi ke RS Bhayangkara untuk di otopsi.

“Selanjutnya team mengamankan kekasih Roni Rivaldi yang bernama Nurhayati di RS Imelda dan selanjutnya mengantarkan tersangka ke RS Bhayangkara,” ucapnya.

“Hasil interogasi kedua pelaku, mereka telah berpacaran 2 tahun dan telah melakukan hubungan badan lebih dari 10 kali dan mengakibatkan pelaku perempuan hamil sekitar 6 bulan , dan karena takut dan malu pelaku laki laki menyarankan agar menggugurkan anak yang dikandung tersebut,” bebernya.

Ia menceritakan pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2022, pelaku membeli obat melalui aplikasi online shop dengan merk Cytotek 200 gr sebanyak 3 papan isi 10 buah dan kemudian diberikan untuk dikomsumsi pelaku perempuan mulai hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 pukul 13.00 Wib sebanyak 2 kapsul dan berlanjut setiap 2 jam hingga obat tersebut habis.

“Pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 pukul 07.00 wib di TKP pelaku perempuan melahirkan anak dikamar mandi sudah meninggal dan memberikan bayi tersebut kepada pelaku laki laki dan selanjutnya pelaku laki laki menguburkan bayi tersebut di depan kos kosan dan karena pendarahan pelaku membawa pacarnya ke Klinik Yeni yang berada di Jl Kemuning Desa sampali Kecamatan Percut Sei Tuan dan karena semakin parah, oleh klinik Yeni merujuk pelaku perempuan ke RS Imelda Medan,” pungkasnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni 3 papan/strip bungkus obat Cytotec yang berisi 10 tablet, 1 buah handuk warna coklat, 1 buah cangkul, 1 buah kendi, dan 1 bungkus bunga rampai. Terhadap pelaku dipersangkakan Pasal 348 dan Pasal 75 ayat 1 UU No 36 Tahun 2009 (UU Kesehatan) dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Transformasi Holding PTPN: Dari Utang Menggunung, Kini Pede Bisa Untung

0

mimbarumum.co.id – Nasib mujur menghampiri Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) tahun lalu. Perusahaan yang dipimpin PTPN III berhasil mencetak laba bersih Rp 4,64 triliun secara konsolidasi, meroket 508 persen dibandingkan 2020 yang merugi Rp 1,14 triliun.

Laba bersih ini berasal dari pendapatan perusahaan Rp 53,57 triliun, meningkat 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 39,3 triliun. EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) perusahaan tercatat Rp 14,18 triliun, naik 206,69 persen dibanding tahun sebelumnya. Pun dengan aset Rp 144,6 triliun, naik 10 persen.

Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, tahun lalu memang menjadi berkah bagi perusahaan sebab komoditas sawit yang selama ini menjadi andalan perusahaan, harganya tengah melambung di pasar global. Apalagi, tahun lalu total produktivitas (protas) tanda buah segar (TBS) sawit di holding PTPN sebanyak 21,07 ton per hektar, naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya 19,67 ton per hektar.

Di pabrik, produksi minyak kelapa sawit (crude price oil/CPO) juga naik. Tahun lalu, produksi CPO holding PTPN 2,69 juta ton, naik 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2,39 juta ton.

“Itulah yang menjadikan PTPN secara finansial tahun lalu luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya rugi Rp 1,4 triliun,” kata Ghani kepada kumparan dalam wawancara The CEO, Rabu (25/5/2022).

Protas TBS dan produksi CPO yang naik, kata Ghani, buah dari usaha manajemen membenahi pemberian pupuk hingga pengadaan bahan bakar HSD untuk menggerakkan mesin-mesin pabrik secara terpusat.

Dengan pengadaan yang terpusat, perusahaan mendapatkan diskon biaya pembelian bahan bakar HSD dari 15 persen menjadi 30 persen. Potongan harganya sekitar Rp 575 miliar.
Utilitas 75 pabrik CPO juga ditingkatkan, dari yang biasanya 60-70 persen, kini bisa naik menjadi 113 persen. Perusahaan membeli banyak TBS dari petani untuk memenuhi kapasitas pabrik.

“Ketika utilisasi meningkat, maka unit cost per satuan turun 5 persen, makanya kemudian ketika kami melakukan perbaikan kultur teknis, kemudian perbaiki pemupukan, protas naik 8 persen, produksi naik juga 13 persen,” terangnya.

Terjebak Utang Rp 45 Triliun dan Pangkas Direksi
Manisnya laba holding PTPN tahun lalu bukan hanya berkah dari kenaikan harga sawit. Ada proses transformasi mulai dari pangkas direksi di 14 anak usaha hingga keluar dari jebakan utang Rp 45 triliun.

Ghani bercerita, sebenarnya proses pembenahan PTPN sudah dimulai sejak 2007. Saat itu, dia menjadi satu-satunya perwakilan perusahaan yang ikut membahas pembentukan holding PTPN bersama lintas kementerian.

“Saya satu-satunya orang PTPN yang ikut proses itu,” ujar Ghani.

Meski sudah dicanangkan pada 2007, holding ini baru terbentuk secara resmi pada 2014. Format ini dibikin pemerintah agar 14 PTPN tak berjalan sendiri-sendiri dalam bisnis perkebunan negara. Apalagi banyak raja-raja kecil di dalamnya.

Sayangnya, kata Ghani, saat holding PTPN terbentuk 2014, kurang memberikan kekuatan pada PTPN III sebagai induk holding. Peran PTPN III saat itu, menurut dia, hanya sebagai koordinator yang tidak memiliki kewenangan eksekusi. Legitimasi seorang direktur utama di induk menjadi kurang.

Di lapangan, justru terjadi ketimpangan dalam bisnis antar PTPN. Ada yang begitu kaya menghasilkan produksi dan laba, ada juga PTPN yang nyaris bangkrut hingga tak bisa membayar gaji karyawan.

Kondisi ini membuat utang perusahaan secara konsolidasi terus menggunung. Pada akhir 2019, utang holding PTPN mencapai Rp 38,77 triliun. Setahun berikutnya atau akhir 2020, utang PTPN tembus Rp 45,1 triliun.

“Pada 2020, kami harus bayar pokok utangnya saja Rp 13 triliun dengan bunga sekitar Rp 3,6 triliun. Kondisi ini mengharuskan kami restrukturisasi,” kata dia.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, kata Ghani, akhirnya turun tangan. Dia meminta bank-bank BUMN mau memberikan keringanan perpanjangan pembayaran utang PTPN. Sebab, 60 persen utang PTPN berasal dari bank negara. Sisanya, kreditur asing.

Saking menumpuknya utang PTPN, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ada korupsi terselebung.

“Ini merupakan penyakit lama dan saya rasa ini korupsi terselubung yang memang harus dibuka dan harus dituntut yang melakukan ini,” kata Erick dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI, Rabu (22/9).

Pada April 2021, PTPN akhirnya berhasil restrukturisasi. Ada 18 bank nasional dan asing yang sepakat memperpanjang tenor hingga 2028.

Imbas dari utang yang menggunung, Erick Thohir akhirnya merombak habis-habisan direksi di 14 PTPN. Ghani menjadi salah satu yang selamat dan justru dipercaya menjadi Dirut PTPN III.
Jabatan dirut di 13 PTPN dihapus. Setiap PTPN hanya dipimpin oleh 1 direksi yang akan dibantu oleh jabatan di bawahnya yaitu Senior Executive Vice President (SEVP) operation dan SEVP business support. Ghani mengaku diberi amanah untuk mengganti orang-orang di bawahnya di 13 PTPN.

Kejar Target Laba Rp 10 Triliun

Berhasilnya proses ini, kata Ghani, salah satunya karena peran Erick Thohir yang menurutnya, paham menjalankan sebuah perusahaan. Transformasi PTPN juga mendapat dukungan dari DPR.

“Karena beliau kan dari swasta ya. Jadi kalau boleh saya bilang peran Pak Erick sangat besar, komitmennya luar biasa,” ujar dia.

Kini, setelah proses pangkas direksi dan restrukturisasi utang berjalan, holding PTPN, kata Ghani semakin optimistis menjalankan bisnisnya. Dia bahkan akan merampingkan lagi 13 PTPN menjadi 3 entitas saja yaitu Sugar Company, Palm Company, dan Supporting Company.

Di tahun ini, PTPN menargetkan pendapatan penjualan Rp 65,3 triliun, laba bersih Rp 4,9 triliun, dan EBITDA Rp 13,2 triliun.

“Target laba Rp 4,9, Pak Wamen Tiko minta laba PTPN di atas 7 triliun. Tapi saya coba kejar Rp 10 triliun mumpung harga sawit masih bagus,” terang Ghani.

Reporter : Jalaluddin

Unimed Wisuda 661 Lulusan

mimbarumum.co.id – Universitas Negeri Medan (UNIMED) mewisuda 661 wisudawan di era keterbatasan pandemi Covid-19 menuju proses endemi dan kebijakan baru dari pemerintah. 

Adapun lulusan yang diwisuda terdiri dari 43 Program Pascasarjana, 38 Fakultas Ilmu Pendidikan, 140 Fakultas Bahasa dan Seni, 68 Fakultas Ilmu Sosial, 148 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 95 Fakultas Teknik, 62 Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 67 Fakultas Ekonomi.

“Para wisudawan dituntut untuk memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging dan kemahiran dibidang IT dan bahasa Inggris. Semua aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan kita sudah berbasis IT, sebagai dampak pandemi di negeri kita,” ujar Rektor UNIMED Dr Syamsul Gultom M.Kes saat mewisuda daring dan luring, Rabu (25/5/2022).

Dengan berbagai aktivitas akademik yang dilalui di Unimed, yang telah membentuk lulusan unggul yang memiliki kompetensi, skill dan keahlian sesuai bidang ilmu. “Kami berharap saudara secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital saat ini agar saudara terus mampu bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif,” harapnya.

Lanjut rektor, UNIMED sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja, dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.

“Kita sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui program MBKM, 142 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankkan,” jelasnya.

Setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia, untuk semester ini ada 306 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah diberbagai kampus terbaik di Indonesia, dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award).

Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.

Reporter : M Nasir

 

Ke Kabupaten Asahan, Sri Ayu Mihari: Tingkatkan Kemampuan di Era Digital

0

mimbarumum.co.id – TP PKK Sumut mengingatkan seluruh kader PKK di Kabupaten Asahan untuk terus meningkatkan kemampuan. Kemudian menjadi kader yang cerdik, demi PKK Gemilang. Karena ke depan, persaingan hidup di era digital akan semakin berat.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari saat melakukan supervisi desa pelaksana tertib administrasi PKK; Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K); Hatinya PKK, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA Test); Kesatuan Gerak (Kesrak), KKBPK Kesehatan, Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) dan Posyandu tahun 2022 di Kabupaten Asahan.

“Kreativitas dan inovasi dibutuhkan. Dan sumber daya manusia di PKK harus mampu menyikapi perubahan zaman secara total dan tuntas,” ujar Ayu, sapaan akrab Sri Ayu Mihari, saat memberi kata sambutan di Rumah Dinas Bupati Asahan, Kisaran, Selasa (24/5/2022).

Kehadiran Ayu dan jajaran OPD Provinsi Sumut disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Titiek Sugiharti Surya; Bupati Asahan Surya, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Derlina John Hardy Nasution.

Ayu mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti acara supervisi. Secara umum, tambahnya, kegiatan pembinaan supervisi ini meliputi bidang kelembagaan; bidang administrasi dan bidang kelompok kerja yang mengelola 10 program pokok PKK; dan berbagai perubahan program kerja yang menyesuaikan dengan perkembangan kondisi. Serta terkait berbagai lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK.

“Sistem koordinasi dan konsultasi harus tetap terlaksana dengan baik. Agar anggaran dan program kerja PKK dapat berlanjut dan berjalan dengan baik. Ciptakan jaringan kemitraan yang luas kepada mitra PKK yang bersifat tak mengikat,” urainya dalam rilis.

Program Unggulan

Sementara itu, Ketua TP PKK Asahan Titiek mengatakan setiap awal tahun Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan; melakukan rapat intern untuk menyusun program – program kerja dan program unggulan. Kemudian inovasi yang akan ditindaklanjuti di TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa. “Dan juga kami menyusun program-program yang difasilitasi OPD selaku Pembina PKK,” ujarnya.

Lanjut Titiek, pihaknya juga telah melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda); dan Rapat Konsultasi dengan OPD. “Kami membahas tentang lomba-Lomba PKK sesuai dengan lima kategori dan empat kategori. OPD terkait juga segera menindaklanjuti dengan memfasilitasi lomba – lomba sesuai kategori masing- masing untuk diunggulkan menjadi Desa Unggulan Lomba mewakili Kabupaten Asahan,” tutupnya.

Reporter : Siti Amelia

 

Pemprov Sumut Dorong Koperasi Manfaatkan KUR

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong koperasi. Untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah disiapkan pemerintah. Hal tersebut untuk membantu akses permodalan koperasi agar mendapatkan bunga yang ringan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKPRI) Sumut di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (24/5/2022).

Ia menjelaskan, bahwa koperasi harus mampu berinovasi. Koperasi juga harusnya jauh lebih mudah memberikan kepercayaan kepada perbankan karena sifatnya yang sudah kolektif. Untuk itu, GKPRI Sumut bisa memanfaatkan Bank Sumut dan bank-bank pemerintah lainnya untuk mendapatkan KUR.

“Kita sedang dorong KUR ini agar realisasinya lebih banyak lagi di masyarakat. Tahun lalu kita mendapatkan angka yang tidak terlalu banyak dari anggaran yang sudah disiapkan pemerintah. Menko Perekonomian langsung memanggil saya untuk mendorong percepatan ini. Kalau saya tidak salah tahun ini sudah disiapkan lebih kurang Rp300 triliun,” ujarnya dalam rilis.

Dari jumlah itu, kata Wagub, Sumut hanya mendapat tidak sampai Rp1 triliun. Makanya harus didorong percepatan realisasinya. Karena melalui KUR, usaha pasti berkembang lebih cepat.

“Kita sadari saat ini kenapa masyarakat kita banyak terlilit utang, karena tidak mengerti perbankan. Kemudian tidak bergabung dalam koperasi. Sementara yang hadir di sini bisa memanfaatkan KUR ini,” ujarnya.

BACA JUGA : Wapres Ajak Seluruh Pihak Saling Membahu Kembangkan Produk Halal

Koperasi pegawai juga harus melihat peluang usahanya untuk menambah unit-unit usahanya. Ini sangat memungkinkan, karena di kepegawaian diketahui potensi dan permasalahannya.

Peduli Koperasi

Pihaknya juga setuju dengan yang diucapkan Ketua GKPRI Sumut Zainuddin Mars, bahwa koperasi di Sumatera Barat maju karena para kepala daerahnya peduli dengan koperasi. Mengingat banyak orang yang bergantung hidup dari usaha. Dengan adanya koperasi yang sehat, akan banyak masyarakat yang tertolong secara ekonomi.

“Mudah-mudahan kita di Sumut ini Pak Zainuddin apa-apa yang perlu kita bantu akan kita bilang ke kepala-kepala daerah di Sumut. Makanya nanti daerah mana yang belum membentuk gerakan koperasi ini akan bisa kami sampaikan ke kepala daerahnya,” tegas Wagub disambut tepuk tangan para hadirin.

Ia juga berharap pertanggungjawaban di 2021 dalam RAT tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Ketua GKPRI Sumut, Zainuddin Mars mengucapkan terima kasih ada dukungan yang diberikan Wagub Sumut yang mendorong kemajuan koperasi. “Dorongan Bapak Wagub sangat membantu pengembangan koperasi kami,” ujarnya, yang juga didampingi Ketua Dewan Pengawas IKPRI Hadi Suryadi.

Reporter : Siti Amelia

Wagub Ajak RSCA Medan Sinergi untuk Kemanusiaan

0

mimbarumum.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi kerja sama yang selama ini terjalin antara Palang Merah Indonesia (PMI) Medan dan Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA) Medan, dalam kegiatan di bidang sosial kemanusiaan.

“Alhamdulillah, kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada Rumah Sakit Columbia Asia Medan karena selama ini sudah terjalin kerja sama yang baik dalam setiap acara donor darah,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah dalam acara Ceremony dan Potong Tumpeng Peringatan Hari Palang Merah Internasional di Tosca Room, RSCA Medan, Selasa (24/5).

Hadir dalam acara General Manager RSCA Medan Deny Hidayat, Ketua Harian PMI Medan John Ismadi Lubis, Bendara PMI Medan Syahruddin Siregar serta jajaran OPD Pemerintah Provinsi Sumut.

Ijeck yang juga Ketua PMI Kota Medan mengakui ke depan tidak hanya donor darah. Kerja sama dengan RSCA Medan akan berlanjut. Khususnya dalam hal kemanusiaan dan bencana. “Insya Allah, tadi Pak Deny bilang jangan hanya donor darah. Kalau bisa Rumah Sakit Columbia Asia juga dilibatkan dalam gerakan kemanusiaan atau menolong dalam keadaan bencana,” katanya.

Ijeck mengucapkan terima kasih atas bantuan yang selama ini diberikan oleh berbagai pihak khususnya RSCA Medan dalam membantu kerja PMI. “Semoga gelaran ini jadi penyemangat untuk kita semua dalam menjalankan misi kita. Khususnya dalam memberi pemahaman bagi masyarakat kita tentang arti pentingnya donor darah,” katanya.

BACA JUGA : Wapres Ajak Seluruh Pihak Saling Membahu Kembangkan Produk Halal

Sementara itu, General Manager RSCA Medan Deny Hidayat menyampaikan pihaknya rutin menggelar event donor darah bersama PMI. “Kita punya program tahunan, sebulan sekali ada di awal tahun Januari, ini Mei dan nanti di akhir Desember. Selama ini suplly darah ke Columbia Asia aman,” katanya.

Meski hanya empat kali dalam sebulan dilaksanakan, RSCA tetap membuka diri untuk event yang dilaksanakan oleh PMI. “Ke depan kalau PMI punya program yang memerlukan bantuan kesehatan kami siap menjadi partner,” tutupnya.

Reporter : Siti Amelia

Ketum PB PASU Isi Acara Follow Up Sekolah Politik PK IMM Ekbis UMSU

0

mimbarumum.co.id – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Perkumpulan Advokat Sumatera Utara (PB PASU) Eka Putra Zakran, SH MH (Epza) menjadi pembicara pada kegiatan Follow Up Sekolah Politik Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Ekbis) UMSU, Selasa (24/5/202), di gedung Ekbis UMSU Lantai 2, Ruang 212 Jl. Kapt. Muchtar Basri Medan.

Romi Suhendra, Ketua Panitia Pelaksana yang juga merupakan Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PK IMM Fakultas Ekbis UMSU, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Epza didampingi Chairul Anwar Lubis, Bendum PB PASU dalam mengisi kegiatan follow up Sekolah Politik Milenial PK IMM Ekbis tersebut.

“Terima kasih atas kesediaan abangda Epza untuk mengisi acara follow up sekolah politik PK IMM Ekbis UMSU. Kegiatan hari ini adalah lanjutan dari sekolah politik sebelumnya, pada tahun lalu abangda Epza juga telah mengisi acara yang sama, hanya saja kalau yang dulu topiknya tentang partisipasi politik milenial, sedangkan hari ini adalah seni retorika milenial,” ujar Romi.

Di hadapan puluhan peserta, Epza menyampaikan, retorika memegang peranan penting dalam kegiatan berbicara. Hal ini sudah lama disadari di belahan bumi bagian barat.

Berdasarkan peninggalan tertulis bangsa Yunani ternyata masalah retorika sudah dikenal sejak abad ke-5 sebelum Masehi, bahkan studi retorika telah mempengaruhi perkembangan kebudayaan Eropa dari zaman ke zaman sampai pada abad ke-7 Masehi.

Retorika sebagai “ilmu bicara” sebenarnya diperlukan oleh setiap orang. Menyadari akan pentingnya manfaat retorika dalam keterampilan berbahasa, maka retorika dimasukkan ke dalam Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) pada tahun ajaran 1994/1995 sampai dengan sekarang.

Secara bahasa retorika berasal dari bahasa Inggris “rhetoric” dan bersumber dari perkataan Latin “rhetorica” yang berarti ilmu bicara. Retorika sebagai suatu ilmu memiliki sifat-sifat rasional, empiris, umum, dan akumulatif (Haryono dalam Susanto, 1988:73-74).

Lebih jauh Epza menjelaskan, yang dimaksud Rasional di sini, yaitu suatu hal yang disampaikan pembicara harus sistematis, berurutan dan masuk akal. Sedangkan Empiris, yaitu menyajikan fakta-fakta yang dapat dirasakan panca indera. Semebtara umum adalah kebenaran yang tidak bersifat rahasia, sehingga bisa diketahui oleh khalayak ramai dan Akumulatif adalah perkembangan dari ilmu yang sudah ada sebelumnya. Hal mana bahwa ilmu itu terus dikembangkan dan disempurnakan sebaik mungkin.

Retorika atau public speaking adalah suatu komunikasi tempat komunikator berhadapan langsung dengan publik. Retorika mempunyai tujuan untuk mempengaruhi audiens serta retorika adalah suatu bentuk komunikasi langsung dengan massa.

Masih menurut Epza, tokoh-tokoh retorika, diantaranya Socrates, Plato, dan Aristoteles. Selanjutnya, berkembang menjadi suatu ilmu pengetahuan dan yang dianggap sebagai guru pertama dalam ilmu Retorika adalah Georgias (480–370 SM).

Selesai paparan, Rinda selaku moderator memberi kesempatan kepada masing-masing peserta untuk memberikan tanggapan. Pada bagian ahir, acara sekolah politik tersebut ditutup dengan sesi poto bersama.

Reporter : R/ Jafar Sidik

Wapres Ajak Seluruh Pihak Saling Membahu Kembangkan Produk Halal

0

mimbarumum.co.id – Sektor makanan halal menarik untuk dicermati, karena dunia saat ini menghadapi persoalan yang sama, yaitu keamanan pangan.

Kondisi terjadinya Inflasi harga dan gangguan rantai pasok akibat krisis iklim mau pun kondisi geopolitik, menurut Wakil Presiden Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin justru membuka peluang peningkatkan perdagangan, investasi pada riset, dan inovasi teknologi pangan hingga digitalisasi sistem ketelusuran halal.

Pernyataan ini disampaikan Wapres saat menghadiri peluncuran State of the Global Islamic Economy Report (SGIE) 2022, peluncuran Gerakan Ritel Modern Peduli Produk Halal, Halal Center Indonesia, sekaligus memperkenalkan aplikasi Halal Scanner “Haliv”, yang digelar di Thamrin City, Selasa (24/5/2022).

Capaian Indonesia pada sektor makanan halal yang menempati peringkat ke-2 dari sebelumnya berada di peringkat ke-6 juga membawa pesan kuat bahwa Indonesia memiliki modal dan potensi besar, utamanya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Hanya saja perlu terobosan baru yang konkrit dan implementatif. Sementara secara keseluruhan, Indonesia berada di peringkat ke-4.

“Oleh karena itu saya ingin memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menegaskan kembali bahwa pekerjaan besar kita ini menuntut keterlibatan seluruh sektor dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah untuk saling menyanggah dan bekerja sama sebagai prinsip saling tolong-menolong,” kata Wapres dalam rilis.

Hal pertama yang dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan tersebut menurut Wapres adalah kesadaran untuk saling menopang antara pemangku kepentingan akan menciptakan solusi-solusi untuk beragam masalah, seperti pendanan riset dan pengembangan penguasaan inovasi dan juga teknologi, peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia hingga akses pasar.

Tanpa dukungan riset dan inovasi, Indonesia akan kehilangan peluang besar untuk ekspor produk halal, baik ke negara-negara OKI mau pun non OKI. Selain itu, kolaborasi riset akan mendorong inovasi pada industri produk halal, termasuk untuk memenuhi kebutuhan bahan dan produk subsitusi impor.

Wapres juga menyebutkan telah meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) agar memperkuat kolaborasi dengan BPJPH, badan POM, KNEKS, Pemerintah Daerah, pelaku usaha mau pun elemen masyarakat lainnya.
“Saya harap seluruh pihak terkait dapat merespon sesuai dengan kewenangannya, seraya terus memperluas kerja sama di berbagai sektor ekonomi syariah,” tuturnya.

Yang kedua yang tidak kalah penting yang harus dilakukan adalah saling menyokong antara industri besar dan industri kecil.

Wapres bercerita, saat kunjungan ke daerah, kerap meninjau UMKM setempat, dan menemukan cukup banyak UMKM yang sudah mulai bisa berinovasi, dan menembus pasar ekspor.

Untuk itu Wapres berharap industri besar dapat mendukung UMKM diantaranya melalui fasilitasi inkubasi bisnis, pendanaan kreatif, penguatan kapasitas dan literasi, maupun pengintegrasian global halal hub. Langkah ini semakin memudahkan masyarakat mendapatkan produk yang terjamin kehalalannya. Dengan demikian UMKM pun semakin naik kelas, mulai dari etalase ritel modern, sampai nantinya masuk ke pasar ekspor.

‘Jadi nanti UMKM tidak lagi terkena stunting, karena dibantu ritel,” kata Wapres yang disambut gelak tawa tamu yang hadir.

Sebelumnya, Senior Partner of DinarStandard, Sayd Farook menyebutkan saat terakhir ia datang ke Indonesia untuk meluncurkan SGIE di tahun 2014, Indonesia menduduki peringkat ke 10, tetapi saat ini menempati peringkat ke 4.
“Untuk itu saya berharap saat saya kembali lagi di tahun 2030, 8 tahun mendatang, Indonesia berada di peringkat 1, insya Allah,” katanya.

Sayd Farook juga menyebutkan, ada 2 hal yang harus dilakukan Indonesia untuk bisa menjadi pusat produsen produk halal dunia,yaitu kualitas produk berstandar internasional yang bisa dinikmati muslim di seluruh dunia, dan harus berpikir luas, bahwa produk yang dihasilkan bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri saja, tetapi juga untuk kebutuhan secara global.

“Dan yang terakhir yang perlu dipahami, bahwa 30% pangsa pasar muslim itu masih berusia muda, berkisar 14-29 tahun. Dan jika ingin menjual ke mereka, produkmu harus terlihat sangat keren, sangat ramah terhadap milenial,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Indonesia Chairman Indonesia Lifestyle Center (IHLC), Sapta Nirwandar, mengatakan, hasil yang dirilis SGIE 2022 masih menempatkan Indonesia pada peringkat ke-4, sama seperti tahun sebelumnya, tetapi beberapa sektor sangat menjanjikan, terutama untuk sektor makanan halal yang menduduki peringkat 2.
“Ekspor halal food dari Indonesia ke negara OIC meningkat 16% daripada sebelumnya,” kata Sapta.

Indonesia dikatakan sebagai negara pengekspor terbesar ke 10 yang menarget negara OIC dengan nilai ekspor sejumlah US$8,5 miliar, dimana peringkat 1 diduduki China dengan nilai ekspor mencapai US$25,4 miliar.
Diantara negara OIC, Indonesia adalah negara terbesar ke 4 yang mengimpor produk dengan nilai sebesar US$21,1 miliar, sementara peringkat 1 dipegang Arab Saudi dengan nilai US$31,2 miliar.

Dalam Top 10 Venture Capital transaction by disclose value, 4 perusahaan start-up Indonesia yaitu TaniHub, Ajaib, BukuWarung, dan Bibit.id memperoleh investasi senilai total US$220.000.000.

Di peringkat ke 2 negara OIC dengan jumlah deal investasi terbanyak, Indonesia hanya berbeda 1 deal dengan UAE yang berada di peringkat 1. Indonesia adalah negara yang mendapatkan paling banyak jumlah deal investasi di bidang food yaitu 14 deal, dan Islamic finance dengan 12 deal.

 

Reporter : Siti Amelia