mimbarumum.co.id – Meski diguyur hujan gerimis diiringi angin , namun suasana HUT Kemerdekaan NKRI 17 Agustus 20023 ke 78 tahun kali ini sangat khitmad dan terkesan. Khususnya bagi seluruih eleman masyarakat dan karyawan unit Dolok Ilir Group plus PMT PTPN IV. Di lapangan Golf Kebun Dolok Ilir, Kamis (17/8/2023).
Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dan pembacaan Teks Proklamasi terlaksana dengan baik , walau di bawah rintik hujan.yang tak kunjung reda.
Usai upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 , seluruh karyawan Unit PKS Dolok Ilir beserta batih nya melaksanakan berbagai kegiatan dan perlombaan di areal Unit PKS Dolok Ilir, yang meliputi Fun Walk bagi seluruh karyawan dan keluarganya, kejuaraan volley antar bagian, tarik tambang, lomba terompa dan berbagai event hiburan untuk batih karyawan.
Manajer PKS Dolok Ilir Ratya A Sinulingga didampingi Masrep M Arif Nasution menjelaskan , seluruh kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI 78 ini , memiliki makna dan nilai – nilai untuk menumbuhkan semangat Kebangsaan dan cinta kasih kepada keluarga, kerjasama team, skill, kekuatan, kecepatan dan juga motivasi untuk menang atau merdeka., Ujar Ratya Sinulingga.
“Kegiatan ini mrski terkesan serimonial namun sengaja kita rancang untuk menumbuhkan nilai-nilai positif bagi team kerja disini dan sehingga bermanfaat bagi peningkatan kinerja unit kedepannya dan menambah kesejahteraan keluarga seluruh karyawan” jelas manager unit PKS Dolok Ilir tersebut seraya menjelaskan Motto SP_BUN PTPN IV “Perusahaan Sehat Karyawan Sejahtera,” imbuh orang nomor satu di PKS itu.
Dijelaskan , kegiatan ini terselengara atas dukungan dari Kantor Pusat PTPN IV, seluruh elemen Karyawan serta IKBI unit PKS Dolok Ilir yang pada kesempatan tersebut aktif melakukan kunjungan, penataan dan penyuluhan lingkungan serta penilaian terhadap perumahan tempat tinggal karyawan., timpal Arif Nasution
“Harapan kita, Semoga Unit PKS Dolok ilir ini lebih baik lagi kedepannya”_ ucapnya didampingi ibu Ketua IKBI Unit PKS Dolok Ilir, Agnes Ratya Sinulingga, seraya memotong nasi tumpeng.
Reporter : Ermawi Parinduri