mimbarumum.co.id – Sejak wabah Covid-19, industri kepariwisataan di Kabupaten Samosir sebagai penyumbang PAD signifikan sepertinya mati suri.
Di tengah kondisi yang sulit ini, para pelaku usaha dan pekerja pariwisata Samosir berharap perhatian dan pendampingan dari pemerintah, berupa stimulan.
Hal itu diungkapkan perwakilan paguyuban pelaku pariwisata Kabupaten Samosir, Hartoba Sidabutar selaku owner Hotel Eltona di hadapan Komisi III DPRD Samosir.
Sebagai pemilik hotel, ia menyampaikan berbagai informasi tentang kesulitan dialami. “DPRD sebagai wakil rakyat kami ajak mencari alternatif jalan keluar,” katanya.
Baca Juga : Warga Enggak Pakai Masker Disuruh Push Up
Selanjutnya diharapkannya, para legislator menyampaikan ke Pemkab Samosir, agar sektor kepariwisataan menjadi bagian dari design kebijakan masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Dengan lesunya bidang pariwisata, berdampak pada sektor usaha perhotelan. Okupansi hotel turun drastis karena penutupan tempat wisata guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar pengelola penginapan lainnya ,Ucci Manurung.
Pemilik penginapan Romlan itu, mengaku tingkat hunian pada usaha yang dikelolanya, drastis turun dan kosong. “Kita butuh perhatian pemerintah atau pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya serius.
Ketua Komisi III DPRD Samosir, Jonner Simbolon kepada mimbarumum.co.id, Rabu (27/5/2020) di Pangururan mengatakan, akan memanggil instansi terkait untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) secepatnya untuk membahas lesunya kepariwisataan daerah.
“Komisi III akan mengundang pengelola pariwisata, tim gugus, Dinas Pariwisata dan pihak terkait lainnya,” imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah harus hadir untuk memberikan dukungan kepada para pelaku pariwisata. “Misalnya dengan pemberian stimulan agar industri pariwisata bisa terus berjalan,” sebut politisi Nasdem itu.
Dia menambahkan, peran pemerintah dalam industri pariwisata sangat perlu. “Apalagi sektor pariwisata Kabupaten Samosir memberikan dampak positif serta pemasukan bagi kemajuan daerah,” pungkas Jonner.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Redaksi