mimbarumum.co.id – Relawan Bobby Nasution (Re-Born) sosialisasikan program paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman kolabin.id atau kolaborasi Indonesia terhadap pertumbuhan UMKM di Medan.
Kegiatan sosialisasi itu dipimpin oleh Ketua Umum Re-Born Suwarno di Jalan KL Yos Sudarso, Gg Perwira, Ling 6, Kel Tanjung Mulia, Kec Medan Deli, Jumat (20/11/2020). Suwarno didampingi oleh Bendahara Umum Re-Born M Harahap, Humas Re-Born Tekken Sinaga dan Ketua DPC Re-Born Medan Deli Komitan.
Dalam kesempatan itu, Tim Re-Born meninjau UMKM perajin miniatur, pengusaha tempe hingga meubel. Tempat pertama yang dikunjungi yakni kerajinan miniatur kapal pinisi hingga sepeda motor yang dibuat oleh Samadi.
Kepada Suwarno, Samadi menceritakan bahwa kendala yang dihadapinya selama ini adalah persoalan pemasaran. Disebutkan Sumadi, ia memproduksi kerajinan menggunakan kayu jati Belanda, batok kelapa, dan kayu-kayu yang tak terpakai hasil olahan limbah.
Baca Juga : Anis Matta Sebut Pilkada Medan Bukan Pilpres Jangan Mau Dipecah Belah
Keluhan serupa juga dilontarkan oleh Didik, pengusaha tempe. Sejauh ini tempe hasil produksinya dipasarkan di pasar (pajak) di kawasan Brayan, Medan Timur dan Medan Barat. Didik menceritakan dalam sehari dia bisa memproduksi tempe sebanyak 100 kg.
“Untuk saat ini butuh wadah pemasaran supaya lebih luas. Kedepan, kami ingin sosialisasi terkait kebijakan pemerintah yang mensejahterakan UMKM bisa juga disampaikan oleh perangkat lingkungan,” bebernya.
Kepada ketiga pelaku UMKM tersebut, Suwarno mensosialisasikan program kolabin.id yang dibuat oleh Bobby-Aulia.
Program tersebut merupakan komitmen Bobby-Aulia untuk menghadirkan market place atau pusat pemasaran produk UMKM dengan tujuan meningkatkan pemasaran produk UMKM.
Suwarno mengajak para pelaku UMKM bisa meningkatkan ide baru, terlebih diera teknologi yang kian berkembang.
“Dengan bergabung di kolabin.id, maka produk hasil pelaku UMKM akan diiklankan di media sosial facebook, instagram dan google. Inilah upaya dari Bang Bobby-Aulia untuk mensejahterakan pelaku UMKM,” pungkasnya. (Rel)
Editor : Dody Ferdy