Jumat, Maret 29, 2024

Longsor di Jembatan Kembar Parapat

Baca Juga

Simalungun, Mimbar Longsor besar terjadi bebarapa kali di ruas jalan menuju Kota Parapat pada lintas jalan nasional tepatnya di Jembatan Kembar atau Jembatan Sidua-dua, Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun Selasa (18/12/18) antara  pukul 11.00 WIB dan longsor lebih besar sekira pukul 16.45 WIB.

Laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sumut menyebutkan longsor menimbun beberapa kenderaan roda 4 dan truk. Kejadian itu menyebabkan arus lalu lintas Siantar menuju Parapat terputus sehingga terjadi antrian panjang kendaraan di lokasi tersebut.

Kepala BPPD Sumut Riadil A Lubis tadi malam melaporkan longsor terjadi di Jalan Parapat – Siantar di Jembatan Ganda Pabrik Ganjang sekira 1 kilometer dari Parapat. Satu truk tronton ,1 pickup, 1 mobil rush tetimpa. Sementara itu belum ada laporan tentang korban jiwa akibat kejadian itu.

“Proses evakuasi sedang berjalan, lalu lintas sementara distop. Arus Lalin dari arah Tobasa macet sampai ke Parapat,” ucapnya kepada awak media. Pejabat itu juga mengatakan kondisi di lapangan pada saat itu sedang dalam keadaan hujan lebat.

Petugas di lepangan, katanya direncanakan melakukan pengalihan arus kenderaan dari Siantar tepatnya di Simp Aek Nauli menuju Sipanganbolon sepanjang 18 km.

Sementara evakuasi terhadap kendaraan yang tertimpa longsoran, pemerintah baru mengirimkan 1 (satu) unit alat berat dan masih membutuhkan sekira 2 (dua) alat berat tambahan untuk melakukan normalisasi keadaan.

“Sudah kami koordinasikan (penambahan alat berat) dengan BPJN dan Dinas Bina Marga Sumut dan BPBD Kabupaten Simalungun,” ucapnya.

Kabid Humas Polda sumut, Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja
menyebutkan longsor itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB berawal dari Bukit Hulu lalu menuju sungai. Material longsoran yang terdiri dari lumpur dan bebatuan itu memenuhi sisi kiri jembatan kembar.

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi yang mendapat laporan kejadian itu memerintahkan badan Penanggulngan BPPD prihatin dan memerintahkan BPPD Sumut segera berkoordinasi dengan BPPD Simalungun untuk mengatasi kondisi darurat di lapangan.

Kepada wartawan, tadi malam, Gubsu didampingi Kepala Biro Humas Ilyas Sitorus menyampaikan duka atas bencana alam yang tidak diduga ini.

Menurut Gubsu meski untuk sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kondisi longsor yang sempat menimbun beberapa kendaraan roda empat dan truk itu agar ditanggulangi oleh pihak terkait sesegera mungkin.

Gubsu memerintahkan instansi terkait mengupayakan tambahan alat berat dengan melakukan komunikasi efektif dengan Badan Pengelolan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I.

“Dinas Bina Marga Sumut juga sudah saya perintahkan membantu Pemkab Simalungun mengatasi kondisi yang ada,” ujarnya seraya menyatakan target darurat terutama membuka jalur jalan yang terputus. (r/04)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Dugaan Pemerasan Terkuak, Aiptu D akan Tuntut Keadilan Hingga Mabes Polri

mimbarumum.co.id - Pasca terkuaknya permainan di Satuan Narkoba beberapa waktu lalu dan terjadinya PTDH terhadap beberapa personilnya, maka pada...

Baca Artikel lainya