mimbarumum.co.id – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Asrul dan Awaluddin ketika Bupati Serdangbedagai H. Dharma Wijaya berkunjung ke rumah para nelayan yang nahas itu.
Bang Wiwiek, sapaan akrab Bupati Sergai turut mengungkapkan duka citanya atas musibah yang menimpa salah satu warga Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin itu.
Asrul dan Awaluddin adalah nelayan yang hilang paska kapal mereka terbalik karena terjangan ombak besar pada Kamis (24/2/22) lalu. Tiga orang nelayan lainnya selamat.
“Saya atas nama Pemkab Sergai ikut merasakan duka keluarga. Tetap berdoa, dengan izin Allah, akhirnya adalah yang terbaik buat kita semua,” kata Bang Wiwiek.
Ia juga meminta keluarga tetap berdoa kiranya tim berhaslil menemukan jenazah korban.
Bupati menginformasikan saat ini Korps Kepolisian Perairan dan Udara tetap mengerahkan personil untuk mencari 2 (dua) orang korban tenggelam tersebut.
Pencarian ini, sebutnya, tetap berlanjut meskipun terkadang terhalang dengan kondisi cuaca yang sedang tidak menentu.
Dirinya juga mengimbau kepada para nelayan agar tetap melaut dengan waspada dan hati-hati mengingat akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrim.
“Pencarian masih dilakukan walau terkadang berhenti karena cuaca yang sekarang ini tak menentu. Saya imbau kepada nelayan yang ingin melaut tetap waspada, hati-hati,” imbaunya.
Cerita Korban Selamat
Ibrahim (40), salah seorang korban selamat, mengisahkan peristiwa yang menimpa dirinya dan rekan-rekan sesama nelayan yang terjadi pada dini hari sekira pukul 01.00 WIB, Kamis 24 Februari lalu.
“Akibat angin kencang puting beliung dan ombak besar yang menghantam, sampan akhirnya tenggelam,” tuturnya mengawali.
Setelah tenggelam, katanya, ia dan dua orang teman lainnya yang selamat baru mengetahui jika salah seorang rekannya tidak terlihat. “Sedangkan yang satu lagi masih sempat kami lihat tangannya menggapai-gapai permukaan tapi badannya udah hanyut,” kata Ibrahim.
Ibrahim yang bertugas sebagai tekong mengatakan pasca sampan yang terbalik, dia dan tiga orang lainnya yang selamat sempat terombang-ambing berjam-jam sampai akhirnya nelayan lain yang meintas menemukan mereka.
Tiga orang nelayan yang selamat itu, yakni M Kosim (62) Songah Iswandi (45) dan M Baiduri (26).
“Terima kasih kepada Pemkab Sergai yang hadir pada hari ini sekaligus memberi bantuan. Kami juga berterima kasih kepada tim yang tetap melakukan pencarian kepada dua rekan kami yang belum ketemu,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Tanjung Beringin, Kapolsek, dan Kasatpol Airud Sergai.
Reporter : Ngatirin
