mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut membicarakan secara khusus perihal pelaksanaan pemungutan suara langsung (PSU) di tiga kabupaten.
Diantara yang mengemuka dalam pertemuan audensi pada Rabu (14/4/21) di Rumah Dinas Gubernur Sumut itu, yakni sulitnya penyelenggara Pemilu mengakses perumahan warga yang terletak di tengah perkebunan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
“Itu tadi kita bahas juga bagaimana keamanan pelaksanaan PSU. Seperti di Perkebunan PT Torganda (Kecamatan Torgamba Labusel). Nanti pihak Kapolres kita undang untuk membahas itu,” kata Edy Rahmayadi.
Baca Juga : Terobos Sidang Paripurna, Mahasiswa Ini Sebut Gubernur Edy Tidak Bermartabat
Gubernur menegaskan, untuk urusan pelaksanaan demokrasi, tidak ada urusan perusahaan perkebunan ikut campur (intervensi) dalam pelaksanaan pemilihan.
“Mereka hanya sebagai penyedia tempat,” tegas Edy menyikapi kendala yang dialami KPU.
Gubernur menjelaskan pada audensi itu dilakukan pembicaraan teknis persiapan logistik maupun tenaga penyelenggara di tingkat kecamatan dan kelurahan hingga TPS.
“Tadi kita ada koordinasi persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang. Ada tiga kabupaten yang harus kita siapkan, Labusel ada 16 TPS (tempat pemungutan suara), Labuhanbatu sembilan TPS dan Madina tiga TPS,” urai Gubernur.
Anggaran dan Logistik Terpenuhi
Sementara itu, Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin menjelaskan bahwa pihaknya tidak menghadapi kendala dalam persiapan pelaksanaan PSU di tiga kabupaten tersebut.
Namun sebagai lembaga yang ada di tingkat provinsi, pihaknya berkewajiban mengordinasikan ini kepada unsur terkait seperti Pemprov Sumut, agar ada kepedulian bersama dalam pelaksanaan PSU.
“Jadi kita koordinasikan ini ke Pak Gubernur, supaya kami bisa menceritakan dan menginformasikan kondisi pelaksanaan PSU,” kata Herdensi.
Sejauh ini, tambahnya dari sisi anggaran dan logistik sudah terpenuhi. “Sekarang ini kami sedang menggelar Bimtek pemungutan suara untuk PPK dan PPS, juga KPPS,” sebutnya.
Namun pelaksanaan tersebut, lanjut Herdensi, KPU tidak bisa berjalan sendiri. Seperti masalah di Labusel, bahwa akses ke perkebunan Torganda sangat sulit.
Dengan koordinasi tersebut, diharapkan ada perhatian semua pihak supaya PSU terlaksana tanpa kendala, khususnya jaminan keamanan.
Reporter : Masrin/ril
Editor : Masrin