mimbarumum.co.id – Setelah bencana banjir di Tulas, Desa Siboro, Kecamatan Sianjurmulamula, Kabupaten Samosir, pemerintah daerah melalui Kepala Dinas Sosial PMD F. Agus Karo Karo didampingi Camat Sianjur Mulamula Sihar Limbong dan Kades Siboro Sarni E Rajagukguk, menyerahkan bantuan kepada korban terdampak banjir, Jumat (5/5/2023).
Kepala Dinas Sosial, Agus Karo Karo menyampaikan penguatan kepada keluarga korban dan rasa turut prihatin dari segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir, atas kejadian yang menimpa warga Tulas.
“Pemerintah Kabupaten Samosir hadir di tengah masyarakat sebagai bukti merasakan apa yang dirasakan korban, sebagai benruk kepedulian dan kasih,” sebutnya.
Bantuan pemwrintah yang diberikan berupa sandang dan pangan yakni beras, gula pasir, mie instan, bubuk teh, minyak goreng, telur, matras, tenda gulung, selimut dan peralatan dapur.
Untuk diketahui, banjir akibat luapan sungai “Binanga Tulas” mengakibatkan tanah longsor dan puluhan hektar persawahan warga diperkirakan gagal panen.
Akibat bencanabanjir itu , 2 unit rumah rusak berat, satu unit dum truck, mesin pemipil jagung dan satu unit kendaraan pick up terseret dan hanyut terbawa arus ke Danau Toba.
Kepala Desa Siboro, Sarni E. Rajagukguk menjelaskan, Juwita Rosdiana Sagala merupakan korban pemilik rumah, pick up dan Jetlin Siboro pemilik rumah 2 pintu, dump truck dan pemipil jagung.
Terkait beberapa barang berharga yang yang hanyut di Danau Toba, Camat Sianjur Mulamula, Sihar Limbong mengatakan Tim SAR akan turun dan melakukan pencarian kendaraan milik korban.
Sementara pihak BWS Sumatera II Dirjen SDA Kementerian PUPR yang sedang mengerjakan proyek di lokasi banjir TA 2022 lalu dan sekarang masih dalam masa pemeliharaan, belum ada respon atas bencana yang dialami masyarakat.
Padahal proyek berbiaya puluhan miliar dengan tujuan Pengendalian Daya Rusak Sungai “Binanga Tulas”, menyatukan dua alur sungai menjadi satu.
Hal itu mengakibatkan kekuatan arus sungai semakin kuat dan deras, pasca pelaksanaan proyek.
Reporter: Robin Nainggolan