Kompas TB Bakal Bantu Pengobatan Pasien TBC

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Peran penyintas sangat dibutuhkan di masyarakat, terutama dalam mengedukasi dan mensosialisasi pengobatan harus sampai tuntas. Tidak hanya sampai habis paketnya.

 

Makanya Yapemmas dengan dukungan Penabulu Foundation, dan Accelerate menginisiasi pembentukan Komunikasi Penyintas TBC (Kompas TB). Dengan begitu, diharapkan edukasi pengobatan TB dilakukan lebih maksimal.

 

- Advertisement -

“Penanggulangan harus lebih banyak melakukan edukasi, juga membantu jika ada pasien yang membutuhkan pengobatan dan membutuhkan nutrisi. Seperti keluarga tidak mampu yang sangat rendah perekonomiannya, karena tidak hanya obat, pasien TBC juga butuh nutrisi agar pengobatan tuntas,” ucap Direktur Yayasan Peduli Kemandirian Masyarakat (Yapemmas), Sri Amanah dalam Pertemuan Inisiasi Komunitas Penyintas TB (Kompas TB) di Hotel Putra Mulia Medan, Selasa (22/11/2022).

 

Menurut dia, pendirian komunitas ini dilakukan lantaran belum ada perda terkait penanggulangan TBC di Kota Medan. Lantaran berdasarkan penelitian Yapemmas, tidak semua pasien TBC pada saat pengobatan diberikan pengetahuan dan pemahaman atau edukasi yang detail oleh pihak layanan kesehatan. Selain itu, sambungnya, sekarang ini tidak semua pasien memiliki PMO (Pengawas Menelan Obat) pada saat pengobatan. Sehingga berdampak pada pasien putus obat.

 

“Dampak dari kurangnya pemahaman pasien dalam pengobatan TBC berakibat terjadinya kasus TBC RO atau resisten obat,” terang dia.

 

Kondisi ini membuat penanggulangan TBC jadi terhambat. Apalagi di Kota Medan sendiri, dari target 16 ribu kasus TBC, hingga kini yang ditemukan baru 6 ribuan. Sehingga penularan kasus bisa semakin meluas.

 

“Lantaran, satu orang penderita TBC, bisa menularkan 10-20 orang,” tukasnya.

 

Karena itu, ucap Sri Amanah, sumbangsih penyintas perlu agar pendampingan ke pasien dapat lebih baik. Dan peran multisektor harus tercipta dalam penanganan ini. Apalagi dana yang dibutuhkan cukup besar untuk pengobatan TBC ini, terutama juga sudah resisten.

 

Seorang penyintas TBC Kris Nainggolan menuturkan untuk pengobatan TBC RO ini, biayanya minimal Rp 200 juta untuk pengobatan hingga sembuh. Tidak langsung dianggap sembuh total, pasca penyembuhan pasien juga akan terus diawasi.

“Kalau sembuh pun nanti, tetap rumah sakit melakukan pengawasan perkembangan,” tandasnya.

 

Reporter : Siti Amelia

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Dirjen Yankes dan Dubes Arab Saudi Apresiasi Kerja Sama Bedah Jantung KSRelief di RS Adam Malik

mimbarumum.co.id – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk...