mimbarumum.co.id – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menggelar rapat pengurus di Sekretariat SMSI Sergai, di Dusun VIII Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.Â
Ketua SMSI Sergai, Zuhari memimpin rapat yang berlangsung pada Rabu (15/2/23) itu. Mendampinginya Sekretaris Sugiono bersama Wakil Ketua Muklis Siregar SH. Hadir para pengurus dan anggota serta Penasehat SMSI Sergai, Anwar Siregar.
“Mari sama-sama untuk meningkatkan kualitas organisasi SMSI Sergai ini, sekaligus juga meningkatkan kualitas dan kapasitas media kita masing-masing,” ujar Zuhari.
Untuk mencapai hal tersebut, ujar Zuhari, terlebih dahulu diawali dengan pembenahan kepengurusan, mana yang aktif dan tidak aktif. “Harus ada evaluasi agar SMSI Sergai bisa berjalan. Tentu dengan ada keaktifan pengurus, maka program kerja bisa berjalan,” ujarnya.
Kemudian masing-masing pengurus dan anggota, juga harus mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas media masing-masing. Hal itu diharapkan dilakukan lewat manajemen media yang bagus dan peningkatan SDM media masing-masing.
Seperti dalam tugas jurnalistik di lapangan, kata Zuhari, harus tetap mempedomani Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Rumus dasar 5W+1H dalam memproduksi berita, kata Zuhari, jangan sampai terabaikan.
“Tentunya kita semua harus menguatkan pemahaman soal aturan yang berlaku tentang pers. Tidak mungkin seorang wartawan bisa jadi profesional jika tidak paham aturan tentang wartawan,” ungkap Zuhari.
“Sedangkan dalam menyajikan berita harus berita yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan berita hoaks. Silahkan sampaikan kritik dan solusinya, tapi tetap memenuhi kaidah atau peraturan tentang pers, sehingga terhindar dari urusan hukum nantinya,” tambah Zuhari.
Ditambahkan Zuhari, pemilik media yang tergabung di SMSI Sergai, juga harus terus mengedepankan unsur profesionalisme. “Dengan cara apa, ya salah satunya manajemen media yang baik tadi,” jelasnya.
Dalam kaitan itu juga, sebut Zuhari lagi, masing-masing pengurus dan anggota SMSI Sergai, harus memproduksi berita. “Nafas kita sebenarnya di sana dan masyarakat luas juga haus informasi dari kita,” ujarnya.
Menyikapi berita persreles atau siaran pers dari mitra, termasuk dari unsur pemerintah daerah, Zuhari menyarankan agar tetap memperkuat koordinasi dan juga konfirmasi ulang. Jangan tergantung pada persreles yang tayang di media sosial, namun sebalinya merupakan karya orisinal.
“Seluruh produk berita rilis dari Pemkab Sergai misalnya, tetap kita terbitkan, tapi bukan berita terlambat. Namun berita- berita yang merupakan hasil karya para pengurus akan lebih kita diutamakan,” pungkas Zuhari.
Sumber : Rilis
