Kepala UKPBJ Samosir Sebut Butuh Uang Rp 450 Juta untuk WTP di BPK

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Mental pejabat Samosir yang bobrok dipertontonkan Kepala Unit Kerja Pelelangan Barang dan Jasa (UKPBJ) Golfrid Harianja.

Ia dengan gamblang menghubungi seorang warga Pangururan berinisial (MS), ketika Pemkab Samosir dipimpin Bupati Vandiko Timotius Gultom sedang berada di Medan, memperjuangkan hasil WTP.

Sumber mimbarumum.co.id (MS) Selasa (23/5/2023) di Pangururan, mengaku dihubungi Golfrid butuh uang Rp 450 juta dengan janji proyek tahun 2023 ini. “Semua percakapan melalui WhatsApp terekam,” sebutnya.

Mental bobrok pejabat teras Kabupaten Samosir itu, menurut dia, sudah diketahui Kepala Inspektorat Marudut Tua Sitinjak.

Karena ketika MS dihubungi Golfrid, orang nomor satu di Unit Kerja Pelelangan Barang dan Jasa itu mengaku sudah menghubungi Inspektur.

Pernyataan Kepal UKPBJ Golfrid Harianja yang menyebutkan butuh uang untuk kebutuhan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di BPK, tentu menyudutkan institusi lembaga audit keuangan itu.

Sehingga untuk meluruskan informasi, BPK RI diminta memanggil Golfrid Harianja yang sudah membocorkan informasi tak bertanggungjawab.

Terkait informasi kebenaran pernyataan Kepala UKPBJ Golfrid Harianja ketika dihubungi wartawan melalui pesan WhatsApp, tidak memberikan jawaban.

Selanjutnya para petinggi Pemkab Samosir yang dihubungi mimbarumum.co.id, semua bungkam seribu bahasa tak memberikan klarifikasi.

Mulai dari Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Wabup Martua Sitanggang dan Plt. Sekda Waston Simbolon dan Kepala Inspektorat Marudut Tua Sitinjak, tidak bersedia memberikan tanggapan.

 

Reporter: Robin Nainggolan

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

mimbarumum.co.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir, Sumatera Utara sedang mengusut dan melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana bantuan...